Disusun Oleh:
AKUNTANSI SYARIAH 7A
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
serta karunianya kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah Sistem Pengendalian
Manajemen dengan judul “Memahami Pusat Tanggung Jawab” tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Sebelumnya kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mohammad Iqbal
S.E.I., M.Sc selaku dosen mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yang telah
memberikan tugas ini sehingga kami dapat lebih belajar dan memahami materi
pembelajaran tentang “Memahami Pusat Tanggung Jawab” dan kepada teman-teman
kelompok yang telah bekerjasama untuk menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini.
Dibuatnya makalah ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban tugas mata kuliah
Sistem Pengendalian Internal, dan untuk menambah wawasan pembaca mengenai materi
tentang “Memahami Pusat Tanggung Jawab” serta sebagai media pembelajaran dalam
rangka memenuhi tugas terstruktur yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang akan
didiskusikan secara bersama-sama. Sehingga pembaca dan penulis dapat lebih mengerti dan
memahami apa yang di maksud dengan “Memahami Pusat Tanggung Jawab.”
Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari segi materi maupun cara penulisannya. Maka dari itu Kami mengharapkan kritik dan
saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Demikian yang dapat
kami sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembacanya.
Kelompok 8
I
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................................. 1
C. Tujuan .......................................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................................ 12
Kesimpulan ....................................................................................................................... 12
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi
yang baik. Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat
pertanggungjawaban (Responsibility centers). Pusat pertanggungjawaban
merupakan suatu unit organisasi yang dipimpin oleh searang manajer yang
bertanggungjawab. Penilaian kinerja manajer sangat penting karena dengan adanya
penilaian kinerja dapat diketahui apakah manajer pusat pertanggungjawaban
tersebut melaksanakan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Tanggung jawab manajer pusat pertanggungjawaban adalah untuk menciptakan
hubungan yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan output
yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. Input diukur dengan jumlah sumber
daya yang digunakan sedangkan output diukur dengan jumlah produk/output yang
dihasilkan. Suatu organisasi merupakan kumpulan dari berbagai pusat
pertanggungjawaban.
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilai kinerja manajer dan unit
organisasi yang dipimpinnya.
2. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi
3. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence.
4. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi
sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat.
5. Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan.
1
6. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien.
7. Sebagai alat pengendalian anggaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat kami rumuskan permasalahan yang
akan dibahas adalah sebagai berikut:
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuannya adalah sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
b. Direktur/Kepala Divisi perusahaan holding, atau Kepala Bagian/Kepala
Distrik pada anak perusahaan.
c. Kepala unit-unit di dalam suatu perusahaan.
a. Mutu berbagai keputusan semakin baik, sebab dipersiapkan atau dibuat oleh
pimpinan yang berada di tempat terjadinya isu-isu relevan.
b. Berkurangnya beban manajemen puncak sehingga bisa lebih memfokuskan
pada konsep pengendalian manajemen yang lebih strategis.
c. Bagi pimpinan suatu pusat pertanggungjawaban, pendelegasian wewenang
ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang pengembangan inovasi dan
kreatifitasnya guna menunjang promosi yang ada.
4
tersebut, yang meliputi keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas
usaha. Bustami dan Nurlela Mendefinisikan Bahwa “Biaya atau cost adalah
pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah
terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu’’.
5
Menurut Sijabat:
Pendapatan adalah arus kas masuk aktiva dan atau penyelesaiankewajiban
dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa dan aktivitas
pencairan laba lainnya yang merupakan operasi yang utama atau besar
yang berkesinambungan selama satu periode.
4) Pusat Investasi
6
menentukan besar dana investasi yang diperlukan. Harta yang diinvestasikan
haruslah benar-benar mempunyai hubungan langsung dengan operasi pokok
perusahaan yang utamakan untuk dibeli, sedangkan yang bersifat tidak
langsung seumpamanya harus dihindari karena jika terjadi kesalahan dalam
pemilihan-pemilihan aktiva yang dibeli dapat berakibat dana investasi terlalu
besar.
7
serangkaian aktivitas dan proses bisnis yang membantu organisasi penjualan
berjalan secara efektif, efisien, dan mendukung strategi dan tujuan bisnis.
Departemen penjualan umumnya mencakup penjualan, dukungan penjualan atau
operasi bisnis. Meskipun misi dasar departemen penjualan adalah untuk mengatur
data dan menghasilkan wawasan pelanggan yang mendalam untuk meningkatkan
produktivitas dan efektivitas tenaga penjualan, peran praktis dalam departemen
penjualan sangat bervariasi. Pada dasarnya, tim dapat memilih untuk menawarkan
berbagai tingkat layanan tergantung pada kecanggihan organisasi penjualan.
8
Dalam proses perencanaan pemasaran, fokus akan terpusat pada detail
produk, harga produk, kepada siapa produk tersebut akan dijual, serta di mana
bisnis akan menjualnya. Proses tersebut dikenal sebagai 4P dalam dunia marketing
yaitu product, price, place, and promotion. Dari perencanaan tersebut, biasanya
tujuan ditetapkan, kanal pemasaran dipilih, berikut dengan bujet yang dibutuhkan
untuk menjalankan kampanye tersebut.
9
Sementara itu, dalam hal penjualan, fokus utama terletak pada pencapaian
kuota dan volume penjualan. Pengukurannya cenderung lebih singkat, misalnya
dalam bentuk target per bulan. Begitu target ditetapkan, umumnya tim sales akan
menyusun strategi divisi atau tim sales dapat mencapai goal penjualan tersebut.
C. Pengertian Controller
Menurut R. A. Supriyono dalam bukunya Sistem Pengendalian Manajemen,
adalah:“Controller adalah orang yang bertanggung-jawab untuk mendesain dan
mengoperasikan sistem pengendalian manajemen”.(2000;206). Dia juga
bertanggung jawab dalam mengawasi metode perencanaan dan pengendalian yang
digunakan dalam perusahaan, serta pengembangan sistem tersebut.
Peran Controller Sebagai bagian dari diri manajemen dan bukan sebagai
hamba, controller punya peran sangat crucial di dalam pencapaian sistem yang
efektif. Tanpa dukungan controller, seorang manager akan berada dalam posisi
yang sulit untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Alasan
pertama : adalah bahwa fungsi utama dari manager adalah menjamin kelangsungan
hidup perusahaan dengan menyusun strategi-strategi yang tepat dan kebijaksanaan –
kebijaksanaan pokok untuk perusahaan. Kedua : manager harus memelihara
10
hubungan baik dengan bank-bank, langganan-langganan, supplier-supplier dan lain
instansi.
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi yang
baik. Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban
(Responsibility centers). Pusat pertanggungjawaban adalah unit organisasi yang dipimpin
oleh manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas pusat pertanggungjawaban yang
dipimpinnya.
Peran Controller Sebagai bagian dari diri manajemen dan bukan sebagai hamba,
controller punya peran sangat crucial di dalam pencapaian sistem yang efektif. Tanpa
dukungan controller, seorang manager akan berada dalam posisi yang sulit untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Alasan pertama : adalah bahwa fungsi utama
dari manager adalah menjamin kelangsungan hidup perusahaan dengan menyusun strategi-
strategi yang tepat dan kebijaksanaan – kebijaksanaan pokok untuk perusahaan. Kedua :
manager harus memelihara hubungan baik dengan bank-bank, langganan-langganan,
supplier-supplier dan lain instansi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Destiana, N. (2021, April 17). Apa Perbedaan Pemasaran dan Penjualan? Inilah
Jawabannya! Retrieved November 11, 2022, from majoo.id:
https://majoo.id/solusi/detail/perbedaan-pemasaran-dan-penjualan
13