SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI BANDUNG

Jl. Ibrahim Adjie No.57 Bandung

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023

KELAS REGULER PAGI

Mata Kuliah : Media Literasi

Dosen Pengampu : Diki Riswandi S.Ikom., M.Ikom.
Alamat Email Dosen : dikriswandi@gmail.com
Konsentrasi : Manajemen Komunikasi
SKS : 2
Semester : 2
Hari/tanggal : Senin/03 Juli 2023
Waktu : 90 Menit
Sifat : Tutup Buku / Buka Buku

SOAL:

1. Sebutkan dan uraikan minimal 3 point penting yang Anda pahami dan Anda peroleh selama
belajar mata kuliah media literasi?
2. Dalam era digital saat ini, kita merasakan terjadinya ledakan informasi yang begitu dahsyat,
setiap saat kita disuguhkan berbagai macam informasi, banyak diantara masyarakat
Indonesia yang terbawa arus informasi bahkan menyalahgunakan era digitalisasi ini untuk
kegiatan-kegiatan negatif (judi online, prostitusi online, hacker, ujaran kebencian, penistaan
agama, dll) hingga berujung pidana?
a. Jelaskan menurut pendapat Anda, mengapa fenomena tersebut dapat terjadi?
b. Jelaskan menurut pendapat Anda, bagaimana seharusnya sikap kita sebagai insan
komunikasi menghadapi fenomena tersebut?
c. Jelaskan menurut pendapat Anda, apa yang dimaksud dengan bijak dalam
menggunakan media sosial?
 “ Selamat Menempuh Ujian Semoga Sukses ”

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI BANDUNG

Jl. Ibrahim Adjie No.57 Bandung

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023

KELAS REGULER PAGI

Mata Kuliah : Media Literasi

Nama : Rizal Nurrizki
Nomor Induk Mahasiswa : 012223029
Dosen Pengampu : Diki Riswandi S.Ikom., M.Ikom.
Hari / Tanggal Ujian : Senin, 03 Juli 2023

LEMBAR JAWABAN

Jawaban :

1. Yang saya peroleh saat belajar tentang media literasi yaitu bahwa media yang
ditampilkan ditelevisi saat ini berdasarkan kesetujuan dari atasan, jika berita yang
ditampilkan tentang keburukan pejabat yang berhubungan dengan medianya
maka tidak akan ditampilkan bahkan berita tersebut dihilangkan, karena hal ini
saya dapat berfikir lebih jernih dan tidak menelan berita secara mentah.

Media massa merupakan sarana yang digunakan komunikator untuk

menyampaikan pesan kepada komunikan/khalayak, sebuah media bisa disebut
media massa jika memenuhi faktor-faktor tertentu
 Literasi media yaitu cara kita untuk melek terhadap media dan menangkap pesan
media massa, kita harus mengerti terhadap literasi media supaya secara kritis
melihat apa yang baik dan apa yang buruk pada media sehingga tidak termakan
berita hoax.

2. a. Faktor utama fenomena tersebut dapat terjadi karena kurangnya pengawasan

dan ketegasan dari pemerintah sehingga membuat masyarakat bisa berbuat
sesuka hati tanpa takut terhadap konsekuensi yang dilakukannya, contohnya
ketika seseorang dengan mudah memasuki situs slot/judi seharusnya hal-hal
seperti itu harus lebih dibatasi lagi karena dapat menimbulkan banyak hal negatif
karena mendapatkan kerugian berupa kehilangan uang yang menyebabkan
masyarakat yang bermain slot merasakan kesengsaraan sehingga itu bisa
menurunkan kualitas masyarakat Indonesia. Selain itu juga karena jumlah
masyarakat Indonesia yang sangat banyak dan tidak dapat dikontrol sehingga
pihak pemerintah tidak dapat mengatur hal yang harus dan tidak boleh dilakukan,
apalagi tingkat ekonomi di Indonesia juga rendah sehingga membuat orang-
orang rela berbuat hal yang buruk sekalipun untuk mendapatkan penghasilan.

b. Seharusnya sikap kita sebagai insan komunikasi menghadapi hal-hal tersebut

yaitu dengan cara mengedukasi masyarakat yang belum mengetahui buruknya
dampak jika melakukan hal yang disebutkan diatas, jika dirasa kita tidak bisa
melakukannya lebih baik kita menjaga sikap kita sendiri agar tidak terjerumus
kepada hal-hal yang dapat merusak diri kita terutama nama baik negara kita.

c. Bijak dalam menggunakan media menurut saya yaitu menjaga tutur kata dan
tidak asal-asalan dalam memposting sesuatu, tidak menelan mentah-mentah
saat mendapatkan, berita cari tahu dulu kebenarannya sehingga tidak mudah
mendapatkan informasi hoax. Jika mendapatkan informasi, alangkah baiknya jika
kita menyimpannya sendiri dan jangan menyebarkan kepada orang lain supaya
berita bohong tidak menyebar kemana-mana. Lebih teliti dalam mengolah
informasi yang didapat, dan jangan mudah tergiring opini yang tidak bertanggung
jawab.