Laporan Pengkajian Manajemen Keperawatan (Kel Vi) - 4
Laporan Pengkajian Manajemen Keperawatan (Kel Vi) - 4
Oleh:
Christie Y Hutabarat ( 221102003 )
Nanda Rizkya Rusidi ( 221102004 )
Eva Romayani HRP ( 221102021 )
Rina Mardiani ( 221102034 )
Riska Dwinki Oktaviani ( 221102040 )
Yulia Dwi Kartika ( 221102083 )
Nur Afrina Sahira Purba ( 221102106 )
Resita Yunus ( 221102120 )
Minda Ihsaniah Nst ( 221102134 )
Anisa Fujiwan ( 221102135 )
Putri Leony Hsb ( 221102136 )
FAKULTAS KEPERAWATAN
2023
I. FUNGSI PLANNING
A. Perencanaan Pelayanan Keperawatan Ruang Cendana&Zaitun
1. Perencanaan Harian
1) Kepala Ruangan
a. Memantau Asuhan keperawatan yang dilakukan di ruangan
b. Supervisi katim dan perawat pelaksana
c. Membuat jadwal harian joint conference yang dihadiri oleh DPJP, perawat dan
tenaga kesehatan dominan
d. Membuat rencana harian Family Meeting yang dilakukan untuk pasien paliatif
yang sudah dapat melakukan perawatan dirumah, dijelaskan oleh dokter dari
departemen bersangkutan
e. Menjadwalkan pendidikan kesehatan keluarga pasien
f. Menjadwalkan pre conference yang dilakukan sebelum operan, Pre conference
sebelum shift berakhir
g. Menjadwalkan kolaborasi dengan dokter dan tim kesehatan lain seperti Ahli Gizi,
Apoteker, Analis Kesehatan, Rekam Medik, dll untuk layanan pengobatan pasien
2) Ketua Tim
a. Supervisi kepada perawat pelaksana
2. Perencanaan Bulanan
1) Kepala Ruangan
a. Membuat perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di ruang Cendana&Zaitun
setiap bulan yang berisi :
- nama perawat
- posisi/jabatan (Ketua Tim, Penanggung Jawab Harian, dan Perawat Pelaksana)
- jam dinas (Pagi 08.00-14.00 WIB , Sore 14.00-20.00 WIB, Malam 20.00-08.00
WIB
- total hari kerja setiap perawat
- total jam kerja setiap perawat
b. Menjadwalkan penilaian kinerja setiap ketua tim dan perawat pelaksana di setiap
6 bulan
c. Membuat jadwal rapat bulanan
d. Merencanakan laporan dokumentasi asuhan keperawatan
e. Merencanakan laporan bulanan
3. Perencanaan Tahunan
a. Membuat perencanaan pengadaan barang
b. Mengatur peningkatan kualitas SDM dalam bentuk rekomendasi peningkatan
jenjang karir perawat dan melanjutkan pendidikan
c. Menyusun laporan tahunan yang berisi tentang kinerja MPKP baik proses
kegiatan (aktivitas yang sudah dilaksanakan dari 4 pilar praktek professional)
serta evaluasi mutu pelayanan
ANALISIS SWOT PADA FUNGSI PLANNING
Adapun hasil observasi dan wawancara pengorganisasian di ruang rawat inap Zaitun-
Cendana RS USU adalah sebagai berikut :
Sesi wawancara dilakukan pada tanggal 3 Februari 2023 yang dilakukan oleh Ners muda
Yulia dan Nanda. Wawancara dilakukan kepada Karu,Katim 1,Katim 2, dan 4 perawat
pelaksana di ruang Zaitun-Cendana RS USU. Hasil wawancara dan observasi adalah
sebagai berikut:
Evaluasi Tugas Kepala Ruangan di Ruang Rawat Inap Zaitun-Cendana RS USU
Jumlah 45 0 0 0
Sumber data : data primer hasil observasi pada tanggal 6-10 Februari 2023
Evaluasi pelaksanaan Serah Terima Tugas Jaga (Operan) di Ruang Rawat Inap
Zaitun-Cendana RS USU
No Uraian Observasi
Tugas
Selalu Sering Kadang- Tidak
kadang pernah
(3) (2)
(1) (0)
1. Sebelum dilakukannya operan tugas selalui didahului dengan √
doa bersama
2. Komunikasi antar pemberi tanggung jawab dan penerima √
tanggung jawab dilakukan di depan pintu dengan suara
perlahan atau tidak rebu
3. Menyebutkan identitas pasien diagnosa medis diagnosa √
keperawatan dan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
beserta waktu pelaksanaannya
4. Menginformasikan jenis dan waktu tindakan √
keperawatan yang sudah dilakukan dan yang belum dilakukan
selama shift
5. Menginformasikan jenis dan waktu rencana tindakan √
keperawatan dan pemberian terapi yang akan dilakukan di shift
selanjutnya
6. Menyebutkan perkembangan pasien yang ada selama shift √
7. Menginformasikan edukasi yang telah dilakukan kepada √
pasien
8. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan √
9. Menyebutkan terapi dan tindakan medis beserta waktunya √
Ruangan Cendana memiliki 25 tempat tidur dan rata-rata pasien yang dirawat di
cendana adalah 18 pasien.
Rumus:
• Tindakan asuhan
keperawatan dapat
dilakukan walaupun
jumlah pasien lebih
banyak dari perawat
yang berdinas
• Manajemen konflik
selalu di laksanakan
setiap melakukan
operan shift
IV. FUNGSI LEADING/ PENGARAHAN
1. Operan pasien
Setelah dilakukan operan, perawat antar shift berkunjung ke ruangan pasien satu per
satu untuk memberitahukan bahwa shift telah berganti dan siapa saja perawat yang bertugas
pada shift tersebut (bedsite handover) , namun beberapa orang dari keluarga pasien tidak
berada di tempat ketika perawat melakukan kunjungan ke ruangan.
a. Pre Conference
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, kegiatan pre conference dipimpin oleh
kepala tim atau perawat penanggungjawab dengan perawat pelaksana sebelum memulai
dinas. Isi dari kegiatan pre conference adalah pembagian tugas tiap perawat pelaksana dan
tambahan tugas dari kepala tim dan perawat penanggung jawab tim.
b. Post Conference
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, kegiatan post conference dipimpin oleh
kepala tim atau perawat penangungjawab tim dengan perawat pelaksana sebelum mengakhiri
dinas. Isi dari kegiatan Post conference adalah hasil asuhan keperawatan dan hal penting
yang disampaikan untuk operan (tindak lanjut).
2. Pemberian Motivasi
3. Manejemen Konflik
4. Supervisi/ pengarahan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, kepala tim/ perawat penanggung
jawab tim melakukan supervise diruang cendana&zaitun secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk secara langsung seperti melakukan pengawasan tindakan secara langsung
dan memperhatikan apakah tindakan tersebut sudah sesuai dengan SOP. Dan untuk tidak
langsung seperti melalui pelaporan atau dokumentasi tindakan di catatan Hand over atau
CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegritas) yang di isi setiap 3 kali sehari.
ANALISA SWOT PADA FUNGSI LEADING
Keterangan :
Magnitude (M) : Besarnya masalah
Importancy (I) : Pentingnya masalah
Vulnerability (V) : kerentanan terhadap cara intervensi
Cost (C) : Besarnya biaya
Rumusan Masalah
No Masalah M I V C Nilai
S R PCo PCI SB
I
1 Tidak efektifnya jadwal 3 3 1 3 5 2 3 1 18
pengorganisasian (masih
terdapat perawat yang
meminta tukaran shift 3
sehingga tidak sesuai
dengan jadwal yang telah
dibuat).
2 Ketidakseimbangan beban 3 5 4 2 5 3 4 3 15,2
kerja perawat akibat 3,8
peningkatan jumlah pasien.
3 Ketidakefektifan 2 3 1 1 5 2 4 1 19,2
komunikasi antar perawat
dengan keluarga (pada saat
handover keluarga tidak 2,4
berada di ruang rawat
pasien).
4 Ketidakpatuhan keluarga 4 4 2 3 5 4 4 1 57,6
terhadap peraturan
kunjangan rumah sakit
(pengunjung pasien
3.6
melebihi jumlah batas
maksimal dan membawa
anak-anak usia dibawah 12
tahun ke ruang rawat
pasien).
PRIORITAS MASALAH
a. Ketidakpatuhan keluarga terhadap peraturan kunjangan rumah sakit
(pengunjung pasien melebihi jumlah batas maksimal dan membawa anak-
anak usia dibawah 12 tahun ke ruang rawat pasien).
PERENCANAAN (POA)