net/publication/363363835
CITATIONS READS
0 289
1 author:
Muhammad Husaini
Universitas Mercu Buana
8 PUBLICATIONS 2 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Muhammad Husaini on 08 September 2022.
Pengertian kompensasi secara umum berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial atau biasa
disebut financial reward yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka
dengan sebuah perusahaan.
Strategi Kompensasi
Strategi kompensasi karyawan adalah rencana menentukan imbalan atau benefit dan gaji
karyawan agar sejalan dengan tujuan perusahaan.
Jenis-Jenis Kompensasi
Kompensasi Finansial ini adalah berupa benefit seperti bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran
prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan, dan opsi saham), dan
bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham).
Atau bisa juga berupa bayaran di luar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil)
dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir.
Kompensasi Non Finansial adalah berupa pekerjaan (tugas-tugas yang menarik, tantangan,
tanggung jawab, pengakuan, dan rasa pencapaian).
Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervisi yang kompoten, kerabat yang
menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).
Ada beragam kompensasi yang biasa diberikan perusahaan terhadap karyawannya berkaitan
dengan proses usaha yang dilakukan. Sifatnya memang tidak hanya materi saja tetapi juga bisa
berbentuk tunjangan juga. Ada 4 bentuk kompensasi yang biasa diberikan yakni sebagai berikut:
Dalam sistem upah, beberapa perusahaan biasanya menggunakan sistem pembayaran per jam.
Hal ini tentunya membuat pekerja akan mendapatkan gaji lebih besar pada saat waktu bekerjanya
lebih lama. Sistem upah biasa diterapkan pada buruh atau pekerja di bagian produksi dan
pemeliharaan mesin. Sedangkan sistem gaji biasanya terhitung bulanan atau mingguan.
2. Insentif
Besar uang yang diterima oleh pekerja biasanya melebihi upah atau gaji yang sudah ditetapkan.
Insentif ini biasanya sehingga besaran gaji yang diterima menjadi lebih tinggi. Insentif ini bisa
melalui beberapa faktor seperti penjualan yang melebihi target atau keuntungan lebih. Bisa juga
didapatkan dari produktivitas yang meningkat.
3. Tunjangan
Ada bentuk kompensasi perusahaan yang tidak berwujud uang seperti jenis yang lain yakni
tunjangan. Tunjangan biasa berbentuk asuransi baik berupa asuransi kesehatan, keselamatan
pekerja, ataupun asuransi jiwa. Selain itu, tunjangan juga bisa dalam bentuk liburan yang
ditanggung oleh perusahaan serta program pensiun yang berhubungan dengan kepegawaian.
4. Fasilitas
Kompensasi lainnya bisa berupa barang atau bisa disebut juga dengan fasilitas yang diterima
pekerja. Fasilitas yang dimaksud bisa berupa mobil dinas perusahaan, tempat parkir khusus,
ataupun keanggotaan klub olahraga. Kompensasi yang satu ini lebih sering disesuaikan dengan
kemampuan perusahaan memberikan fasilitas dan posisi pekerja tersebut.
3. Menarik dan dapat mempertahankan karyawan yang berkompeten sesuai dengan standar
keahlian yang ditetapkan oleh perusahaan.
4. Menetapkan spektrum yang lebih luas atas perilaku tugas (task behavior) yang diinginkan dari
seluruh anggota perusahaan.
8. Dapat mencapai ketujuh kriteria diatas dengan penggunaan biaya yang paling efektif.
Daftar Pustaka :
Mochamad Soelton, Tri Wahyono, Chairiel Oktaviar, Harefan Arief, Eko Tama Putra Saratian,
Indah Cahyawati, and Tantri Yanuar Rahmat Syah. 2021. Job Insecurity Anomaly on Turnover
Intention and Employee Performance in The Organization Heavy Equipment Transportation
Services. European Journal of Business and Management Research www.ejbmr.org. Vol 6, Issue
2, April 2021. Page 211-216. DOI: http://dx.doi.org/10.24018/ ejbmr.2021.6.2.822
Soelton, M., Azmi, F., Junaedi, J., Anah, S., Paijan, P., Maryanto, J., Fajrin, N.K.. 2021.
Bagaimanakah Pengaruh Contract Psychology, Personality Type, Emotional Intelligence
Terhadap Organizational Citizenship Behavior.
Malewa, I.Y.L., Soelton, M., Thajoedin, T.I., Saratian, E.T.P., Parabak, L.R. 2021.
Bagaimanakah Disiplin, Komitmen Dan Beban Kerja Mempengaruhi Kinerja Karyawan.
Vol. 1 No. 1 (2021), Page 1372-1384. Online ISSN: 2775-7293, Print ISSN: 2774-9347
Soelton, M., Erica, L.D., Wahyono, T., Yuliantini, T., Oktaviar, C., Arief, H. 2021. Variabel
Employee Empowerment, Psychological Contract Dan Job Insecurity: Manakah Yang Paling
Berpengaruh Terhadap Organizational Citizenship Behavior Di Jakcloth Indonesia?. Conference
on Economic and Business Innovation (CEBI), Faculty of Economic and Business, Widyagama
University of Malang, Vol. 1 No. 1 (2021), Page 1182-1194. Online ISSN: 2775-7293, Print
ISSN: 2774-9347
Soelton, M., Astuti, P., Naswardi, N., Susilowati, E., Nugrahati, T. 2021. Bagaimanakah Beban
Kerja Dan Stres Kerja Mempengaruhi Kinerja Karyawan Dengan Burnout Sebagai Variabel
Mediasi. Conference on Economic and Business Innovation (CEBI), Faculty of Economic and
Business, Widyagama University of Malang, Vol. 1 No. 1 (2021), Page 1168-1181. Online
ISSN: 2775-7293, Print ISSN: 2774-9347
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-kompensasi-perusahaan/
https://www.jurnal.id/id/blog/tujuan-bentuk-jenis-faktor-yang-mempengaruhi-kompensasi-
adalah/
https://sleekr.co/blog/tujuan-dan-manfaat-kompensasi-karyawan/amp/