Disusun Oleh
Fathur Fadhila Pratikananda Prabowo
21/485639/PEK/27659
1. Jogiyanto Hartono M., Prof., Dr., MBA., Ak., CMA., CA selaku dosen pengampu
untuk mata kuliah General Business Environment.
Penulis sangat menyadari bahwa Tugas Besar ini masih jauh dari kata sempurna, baik
dari segi materi maupun penyajiannya. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik, saran, serta
masukan dari berbagai pihak. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penulisan Tugas Besar ini dan semoga
penelitian ini dapat bermanfaat bagi perusahaan dan seluruh pembaca.
2
Abstrak
Oksigen merupakan gas yang sehari hari kita gunakan untuk bernafas dan juga
untuk kehidupan sehari hari sehingga gas ini dibutuhkan bagi seseorang yang
mengalami permasalahan di pernafasanya yang salah satu akibatnya dikarenakan
pandemic Covid-19 yang menderita akut sehingga perlu oksigen tambahan dalam
bentuk tabung. PT Zmatra Andalan Pratama hadir sebagai penyedia tabung oksigen
untuk beberapa Rumah Sakit dan juga RSUD yang ada di sekitar Sumatra sebagai salah
satu lini bisnisnya. Selain itu kinerja suatu perusahaan juga tidak lepas dari factor
eksternal Perusahaan sehingga perusahaan harus siap menghadapi ancaman dan
implikasi pada kinerja bisnis mereka karena adanya perubahan lingkungan eksternal
perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor eksternak yang
berpengaruh pada kinerja PT. Zmatra Andalan Pratama meliputi factor Ekonomi,
Politik, Teknologi, Sosial Demografi dan Hukum Bisnis Indonesia. Metode yang
digunakan adalah deskriptif analisis dengan menggunakan data primer hasil wawancara
dan observasi, serta data sekuder yang berasal dari dokumen internal perusahaan serta
internet. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor lingkungan eksternal
mempengaruhi kinerja PT. Zmatra Andalan Pratama menghadirkan ancaman, peluang,
serta implikasi pada kegiatan bisnis perusahaan.
Kata kunci: PT. Zmatra Andalan Pratama, Faktor Lingkungan Eksternal, Tabung
Oksigen, Kinerja
3
Ringkasan Eksekutif
Oksigen merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan dalam proses kehidupan
karena oksigen sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh. Kebutuhan oksigen didalam
tubuh harus terpenuhi karena apabila berkurang maka akan terjadi kerusakan pada jaringan
otak dan apabila berlangsung lama akan menyebabkan kematian. Pasien penderita Covid-19
membutuhkan oksigen tambahan yang dijual dalam bentuk tabung untuk membantu proses
penyembuhanya, hal ini menyebabkan adanya peningkatan permintaan atas tabung oksigen
yang diperlukan untuk keperluan medis, dimana sebelum adanya pandemic ini alokasi untuk
penjualan tabung gas oksigen untuk medis hanya di 25% dan sekarang menjadi lebih dari 90%
sesuai dengan aturan menteri yang diterapkan. Pada dasarnya oksigen diperlukan untuk proses
oksigenasi bagi pasien penderita Covid-19 tingkat parah sampai akut untuk membantu
pernapasan mereka yang terinveksi virus. PT. Zmatra Andalan Pratama merupakan perusahaan
perdagangan produk gas medis untuk keperluan medis dan industry yang terkena dampak
akibat adanya pandemic ini, sehingga tulisan ini berisikan analisis factor eksternal yang
mempengaruhi PT. Zmatra Andalan Pratama dalam mempengaruhi performa yang dimiliki.
PT. Zmatra Andalan Pratama adalah distributor gas alam dan buatan yang sudah
memiliki izin NIB, SIU dan Izin Lokasi untuk pengadaan dan pengaliran gas alam dan buatan.
PT. Zmatra Andalan Pratama sudah berjalan 4 tahun, dimana semua permodalan berasal dari
dana pribadi tidak ada kerjasama dengan pemodal/ investor lain sejak didirikan bulan Januari
2018. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan gas tumbuh dan berkembang
dengan megutamakan pelayanan prima dan memiliki jaringan usaha di seluruh Sumatra.
Perusahaan ini memiliki layanan produk mulai dari Purging pipa, Instalasi Gas Medis, Deteksi
kebocoran pipa, Transport Liquid gas dan Instalasi filling station dan memiliki produk meliputi
gas atmosfir seperti Oxygen, Nitrogen, Argon; Gas proses yang terdiri dari carbon dioxide,
Helium, Hidrogen dan Acetylene.Gas khusus seperti karbon monoxide, sulfur hexafluoride
serta gas-gas campuran untuk aplikasi tertentu sesuai dengan permintaan pelanggan.
Terkait hasil analisis factor ekonomi yang dilakukan dimana perusahaan memiliki isu
dalam permintaan tabung gas alam yang adanya pergeseran menjadi focus ke medis dan banyak
industry yang membutuhkan gas ala mini harus gulung tikar, dalam hal ini memiliki peluang
dalam pengadaan tabung gas alam khususnya oksigen bagi Rumah Sakit untuk menutup
kerugian yang dialami dengan menyupplai ke rumah sakit yang membutuhkan, akan tetapi
memiliki ancaman dalam menurunya daya beli sehingga meskipun ada pergeseran ada potensi
4
untuk menunggak yang kemungkinan besar akan berpengaruh ke operasional perusahaan. Hal
ini berimplikasi pada perusahaan dalam menaiknya penjualan pada 2020 dikarenakan
permintaan yang tinggi untuk keperluan medis. Hasil analisis factor politik menyebutkan
bahwa ada oknum penjabat RSUD yang melakukan operasi pungutan liar yang menyebabkan
pengurangan profit yang bisa didapat perusahaan, jika perusahaan tidak menyupplai ke RSUD
ini maka aka nada opportunity cost loss yang besar, sehingga hal ini berimplikasi kepada
penyesuaian Harga Pokok Produksi perushaan jika menyupplai ke RSUD yang memiliki
oknum yang melakukan pungutan liar. Faktor teknologi menyebutkan bahwa adanya loss yang
dilakukan perusahaan jika harus menjual dalam tabung 9kg dikarenakan harus ada perpindahan
dari liquid ke gas tabung 9kg, namun pelanggan di pasar masih memerlukan tabung ukuran
9kg untuk keperluanya. Faktor social-demografi berdampak kepada adanya pergerseran
permintaan dari yang 25% untuk industry menjadi 90% untuk medis sehingga memicu
ancaman untuk adanya perusahaan lain untuk menyupplai rumah sakit dan aka nada persaingan
harga sehingga hal ini dicegah perusahaan dengan melakukan kontrak jangka panjang. Faktor
hukum bisnis Indonesia yang dimana pada tahun 2021 adanya Omnibus Law menekankan
kepada peluang investor untuk masuk dengan catatan harus melakukan inovasi dari perusahaan
supaya tertarik dan juga memiliki potensi untuk menjual produknya ke luar negeri untuk
tercapainya economic of scale. Kemudian pada factor pemerintah dimana dengan adanya
aturan PPKM yang menyebabkan sulitnya mobilisasi yang berimplikasi pada tutupnya sector
industry yang menyebabkan perusahaan tidak bisa menjual produknya. Hasil Tren
menyebutkan perusahaan akan mengalami penurunan penjualan jika permasalahan ini tidak
diatasi, terutama factor politik dan ekonomi.
Dalam hal ini ada beberapa saran yang dimana perusahaan harus memfokuskan untuk
mencari pelanggan tetap untuk menutupi kerugianya pada saat pandemic, kemudian harus
berani melapor jika ada operasi pungutan liar, berinovasi untuk adanya penguragan loss dan
juga untuk menyasar industry lain selain medis ketika kondisi pandemic sudah mereda.
5
Daftar Isi
6
3.4 Faktor Sosial Demografi...........................................................................................................21
3.4.1 Isyu Terkait Sosial-Demografi ..........................................................................................21
3.4.2 Peluang Terkait Sosial Demografi....................................................................................21
3.4.3 Ancaman Terkait Sosial Demografi .................................................................................21
3.4.4 Implikasi Terkait Sosial Demografi .................................................................................22
3.5 Faktor Hukum Bisnis Nasional................................................................................................22
3.5.1 Isyu Terkait Hukum Bisnis Indonesia..............................................................................22
3.5.2 Peluang Terkait Hukum Bisnis Indonesia .......................................................................23
3.5.3 Ancaman Terkait Hukum Bisnis Indonesia ....................................................................23
3.5.4 Implikasi Terkait Hukum Bisnis Indonesia.....................................................................23
3.6 Faktor Hukum Internasional...................................................................................................24
3.6.1 Isyu Terkait Hukum Bisnis Internasional .......................................................................24
3.6.3 Ancaman Terkait Hukum Bisnis Internasional ..............................................................25
3.6.4 Implikasi Terkait Hukum Bisnis Internasional ..............................................................25
3.7 Faktor Lingkungan...................................................................................................................25
3.7.1 IsyuTerkait Faktor Lingkungan.......................................................................................25
3.7.2 Peluang Terkait Faktor Lingkungan ...............................................................................25
3.7.3 Ancaman Terkait Faktor Lingkungan.............................................................................26
3.7.3 Implikasi Terkait Faktor Lingkungan.............................................................................26
3.8 Faktor Lingkungan Pemerintah ..............................................................................................26
3.8.1 Isyu Terkait Lingkungan...................................................................................................26
3.8.2 Peluang Terkait Lingkungan Pemerintah .......................................................................26
3.8.3 Ancaman Terkait Lingkungan Pemerintah.....................................................................27
3.9.4 Implikasi Terkait Lingkungan Pemerintah.....................................................................27
4. Analisis Tren....................................................................................................................................27
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................................28
4.1 Kesimpulan................................................................................................................................28
4.2 Saran ..........................................................................................................................................29
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................30
7
Daftar Gambar
Gambar 1 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan ...................................................................13
Gambar 2 Logo Perusahaan PT. Zmatra Andalan Pratama .....................................................13
Gambar 3 Jenis Produk pada PT. Zmatra Andalan Pratama....................................................14
Gambar 4 Kendaraan Transport barang milik PT. Zmatra Andalan Pratama..........................14
Gambar 5 Data Penjualan Tabung Oksigen pada tahun 2019-2021 di PT. Zmatra Andalan
Pratama ....................................................................................................................................17
Gambar 6 Contoh kebocoran di PT.Zmatra Andalan Pratama ................................................20
Gambar 7 Tren Penjualan Tabung Oksigen PT. Zmatra Andalan Pratama .............................27
8
BAB I
PENDAHULUAN
Oksigen dapat diisolasi dan dijual dalam kondisi oksigen murni dengan bentuk cairan atau
gas untuk berbagai macam kegunaan. Salah satu bentuk kegunaan oksigen adalah untuk proses
respirasi (pernafasan) oleh manusia. Beberapa pasien di rumah sakit juga sangat membutuhkan
oksigen untuk perawatan dan atau proses penyembuhan. Oksigen yang digunakan oleh pasien
di rumah sakit umumnya berasal dari ruang gas sentral atau dari tabung kecil yang dialirkan ke
pasien. Salah satu alasan mengapa pentingnya oksigen bagi kesehatan ialah terkait dengan
pandemic Covid-19 dikarenkan meskipun mayoritas pasien dengan Covid-19 mempunyai
gejala sakit ringan sebanyak 40% dan sakit sedang sebanyak 40% dan ada sekitar 15 % yang
mengalami sakit berat dan membutuhkan terapi oksigen, dan 5% akan mengalami kondisi kritis
sehingga memerlukan perawatan di intensive care unit (ICU). Sebagai tambahan, pasien
Covid-19 yang paling kritis akan memerlukan perawatan menggunakan ventilator mekanis
(WHO, 2020). Terapi oksigen atau tambahan oksigenasi bagi pasien Covid-19 dapat membantu
pasien dalam proses penyembuhan dari terpaparnya virus ini. Tindakan terapi tersebut
memiliki spesfikasi kemurnian sekurangnya 82% oksigen murni, bebas dari segala kontaminasi
dan dihasilkan oleh sebuah kompresor udara yang bebas minyak.
Dengan adanya hal ini pemerintah mengambil keputusan untuk adanya peralihan penjualan
tabung oksigen dimana tadinya 25% untuk keperluan medis sekarang menjadi 90% untuk
keperluan medis saja seperti yang dilansir pada Sehat Negeriku pada 2021. Namun, hal ini akan
memicu adanya penimbunan bagi oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga pemerintah
juga mengatakan seperti yang dilansir dalam Tempo (2021) dimana penimbun akan dikenakan
pasal Undang-Undang nomor 4 tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular dan
Perlindungan Konsumen yang disebutkan bahwa barang siapa dengan sengaja menghalangi
9
pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini diancam
dengan pidana penjara selama-lamanya satu tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp1
juta rupiah.
Fungsi lain dari tabung oksigen murni selain untuk kesehatan yaitu untuk pengadaan
gas bagi tukang las ataupun bisnis lain yang membutuhkan oksigen sebagai bahan bakar
mereka dikarenakan lebih ramah lingkungan dan efisien.
10
1.4 Metode Penelitian
1.4.1. Jenis Data
Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini. Data primer dan data sekunder.
Data primer didapatkan dari hasil wawancara dengan salah satu pegawai yang bekerja di
PT. Zmatra Andalan Pratama sebagai General Manager. Data sekunder didapatkan dari
artikel berita, situs PT. Zmatra Andalan Pratama, situs pemerintah, laporan publikasi
pemerintah, dan artikel terkait. Data sekunder didapatkan melalui situs internet, jurnal, dan
berita.
1.4.2. Metode Pengumpulan
Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif
dengan melakukan analisis pada hasil wawancara dan data sekunder. Penulis menganalisis
8 faktor lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis PT. Zmatra Andalan
Pratama dan memberikan rekomendasi pada perusahaan.
1.4.3. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan
mengumpulkan data sekunder. Data sekunder ini didapatkan dari artikel berita dan data
publikasi pemerintah terutama terkait dengan data lingkungan politik, lingkungan social
demografi, lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, dan lingkungan hukum. Langkah
kedua adalah mewawancara General Manager dari PT. Zmatra Andalan Pratama kemudian
menganalisis hasil wawancara tersebut dengan membandingkan ancaman dan peluang yang
dapat terjadi akibat pengaruh lingkungan ekstrenal yang memberikan implikasi pada bisnis
PT. Zmatra Andalan Pratama.
1.4.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu:
1. Penelitian ini dirasa dapat membantu perusahaan untuk memahami faktor
lingkungan eksternal yang mempengaruhi performa bisnis perusahaan.
2. Penelitian ini dirasa dapat membantu pembaca memahami mengenai faktor
lingkungan ekstrenal dapat memberikan peluang sekaligus ancaman bagi sebuah
perusahaan beserta implikasi terhadap sebuah bisnis.
11
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Profil perusahaan merupakan deskripsi ringkas PT. Zmatra Andalan Pratama yang
mencerminkan kualitas serta fokus kerja dari satu perusahaan, dimana terdiri dari sejarah
perusahaan, visi perusahaan, misi persuahaan, nilai perusahaan, produk layanan.
12
2.3 Struktur Organisasi
Owner/ CEO
General
Manager
Manager Manager
Operational Administratif
Kepala Kepala
Driver Akuntan Kasir Security
Produksi Teknisi
Staff
Produksi
Selain Produk, adapun pelayanan yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai
berikut:
13
4. Transport Liquid Cryogenics
5. Instlasi Filling Station
6. Transoprt Liquid Gas murni
7. Transport Tabung Gas ukurang 9kg
14
BAB III
15
3.1.1 Isyu Terkait Lingkungan Ekonomi
Pandemic Covid-19 mengakibatkan banyak sector dari industry mengalami kesulitan
ekonomi yang berdampak dikarenakan adanya Pembatasan Sosial yang mengharuskan minim
interaksi dan adanya tambahan protocol kesehatan sehingga menambah ongkos produksi dan
banyak usaha yang tutup akibat pandemic ini. Akan tetapi permintaan akan tabung oksigen
akibat dibutuhkan oleh para pasien Covid-19 yang mengalami gejala parah dan akut yang
membutuhkannya, sehingga terjadi kenaikan permintaan untuk kebutuhan tabung oksigen bagi
pasien di Rumah Sakit terlebih khusus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang menjadi
Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19. Akan tetapi permintaan oksigen dari bisnis
penyambung besi atau “tukang las” mengalami penurunan secara drastic sehingga penjualan
selama pandemic terfokus kepada pasien RSUD dan Rumah Sakit saja.
16
3.1.4 Implikasi Terkait Lingkungan Ekonomi
Produk yang dimliki oleh perusahaan adalah tergolong produk bukan pokok yang
dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, tentunya hal tersebut berimbas kepada penurunan
tabung oksigen semasa pandemi Covid-19. Berikut merupakan data penjualan dari tahun 2019
hingga tahun 2021. Terlihat bahwa penuruan terjadi pada tahun 2021 dimana tahun tersebut
merupakan tahun pandemi covid masuk ke Indonesia. Pada tahun tersebut permintaan akan
tabung oksigen dari Rumah Sakit memiliki kenaikan namun dari penurunan permintaan dari
usama penyambung besi sehingga pada tahun tersebut hanya terfokuskan kepada penjualan
dari Rumah Sakit saja.
Gambar 5 Data Penjualan Tabung Oksigen pada tahun 2019-2021 di PT. Zmatra Andalan Pratama
17
maka bisnis secara umum akan berjalan dengan lancar. Maka dari itu setiap perusahaan global
perlu menilai dan mengantisipasi setiap resiko politik yang bisa mempengaruhi kelangsungan
bisnisnya.
Terkait dengan pemimpin daerah yang juga menaungi RSUD dan beberapa Rumah
Sakit di daerahnya, tidak dipungkiri bahwa adanya oknum yang tidak bertanggung jawab
meminta dana tambahan untuk setiap tabung oksigen yang di jual oleh Perusahaan. Penarikan
dana tambahan ini dilakukan oleh pihak petinggi Rumah Sakit sejumlah Rp 3000 sampai Rp
5000 per tabungnya yang mengimplikasi pada penipisan margin keuntungan yang bisa didapat
oleh perusahaan dari yang seharusnya.
18
3.2.4 Implikasi Terkait Politik
Implikasi dari isu yang ada tentunya adanya Cost of Goods Sold atau Harga Pokok
Produksi untuk menjual ke RSUD sedikit berbeda dibandingkan dengan Rumah Sakit lainya
dan usaha penyambung besi dikarenakan adanya penipisan margin keuntungan yang berefek
kepada penerimaan pendapatan yang tidak seharusnya.
19
Gambar 6 Contoh kebocoran di PT.Zmatra Andalan Pratama
Selain Rumah Sakit, ada beberapa bisnis yang juga memerlukan oksigen murni sebagai
pembakaran. Dengan pengajuan Tender ke BUMN maka akan memungkinkan untuk transfer
oksigen cair ke BUMN tersebut supaya terciptanya economics of scale. Hal ini akan sangat
menguntungkan perusahaan jika memang seandainya terjadi dan bisa menambah keuntungan
bagi perusahaan.
20
3.4 Faktor Sosial Demografi
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan
manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana
jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan
(Gatningsih,2017). Menurut Suwito (2020) Demografi adalah sub-kajian geografi penduduk
yang merupakan ilmu yang mempelajari perihal kependudukan. Demografi membantu
perusahaan menentukan pasar untuk produk mereka dan juga menentukan ukuran dan
komposisi tenaga kerja. Dengan kata lain Lingkungan demografis adalah karakteristik populasi
manusia yang mengelilingi suatu perusahaan atau bangsa dan itu sangat mempengaruhi pasar
dan kinerja perusahaan.
21
3.4.4 Implikasi Terkait Sosial Demografi
Perusahaan melakukan proyek kerjasama dengan pihak Rumah Sakit untuk melakukan
kontrak secara jelas terkait penjualan supaya adanya penjualan pasti yang dapat dilakukan oleh
kedua belah pihak dan jelas terkait dengan bagaimana alur pembayaran dan masuknya barang
yang sesuai dengan kontrak yang sudah dibuat. Selain itu, Perusahaan untuk menjalankan
bisnisnya juga mempekerjakan karyawan sekitar untuk bekerja di tempatnya.
1. Pertama, perizinan berusaha dan berinvestasi ini menjadi lebih sederhana dan
dipercepat.
2. Kedua, pungutan liar dan korupsi dipotong dengan cara mengintegrasikan
proses perizinan ke dalam sistem Online Single Submission (OSS).
3. Ketiga, kegiatan usaha dan investasi dipermudah.
4. Keempat, kegiatan investasi di kawasan ekonomi khusus, kawasan perdagangan
bebas, dan pelabuhan bebas dipermudah.
22
5. Kelima, dibentuknya lembaga sovereign wealth fund yang berfungsi mengelola
dan menempatkan sejumlah dana dan/atau aset negara serta melakukan kerja
sama dengan pihak ketiga.
6. Terakhir, UU Omnibus Law Cipta Kerja melindungi dan meningkatkan peran
pekerja dalam mendukung investasi di Indonesia.
23
3.6 Faktor Hukum Internasional
Menurut Schmitthoff (2012) hukum perdagangan internasional adalah sekumpulan
aturan yang mengatur hubungan-hubungan komersial yang sifatnya perdata. Aturan-aturan
hukum tersebut mengatur transaksi-transaksi yang berbeda negara. Menurut Schmitthoff
(2012) ruang lingkup bidang hukum dagang internasional tidak termasuk atau terlepas dari
aturan-aturan hukum internasional publik yang mengatur hubungan-hubungan komersial,
misalnya aturan-aturan hukum internasional yang mengatur hubungan dagang dalam kerangka
GATT atau aturan-aturan yang mengatur blok-blok perdagangan regional, aturan-aturan yang
mengatur komoditas, dan lain sebagainya. Cakupan bidan hukum International menurut
Schmitthoff (2012) seperti:
Peluang yang dapat diambil adalah Perusahaan dapat memasrakan produknya kenegara
sesama anggota WTO sesuai dengan Undang-Undang nomor 4 Tahun 1994 terkait dengan
WTO. Selain itu seperti Konsesi Tariff (Artikel II GATT) dimana Ketentuan ini mensyaratkan
bahwa setiap negara yang menjadi anggota GATT atau WTO harus memiliki daftar produk
yang tingkat bea masuk atau tarifnya telah diikat (legally bound). Pengikatan atas tarif ini
24
dimaksudkan untuk menciptakan “prediktabilitas” dalam urusan bisnis perdagangan ekspor.
Artinya suatu negara anggota tidak semena-mena untuk merubah rubah tingkat tarif bea masuk.
Hal ini tentunya juga merupakan peluang bagi perusahaan.
25
3.7.3 Ancaman Terkait Faktor Lingkungan
Beberapa Rumah Sakit yang di supply oleh perusahaan masih dalam bentuk tabung
sehingga masih bisa menimbulkan potensi untuk adanya limbah plastic yang semakin lama
jumlahnya akan semakin meningkat.
26
3.8.3 Ancaman Terkait Lingkungan Pemerintah
Dengan adanya PPKM ini akan berimbas kepada penurunan kegiatan industry lain yang
cenderung untuk tutup dikarenakan tidak bisa beroperasi secara normal dan adanya penurunan
permintaan dari industry untuk tabung oksigen.
4. Analisis Tren
Dilihat dari kondisi factor eksternal perusahaan maka diprediksi akan mengalami
penurunan seiring dengan berjalanya waktu jika tidak dibenahi isyu yang dimiliki oleh PT.
Zmatra Andalan Pratama, Hal ini bisa dilihat pada gambar 7 dimana penjualan akan terus
mengalami penurunan jika permasalahan ini tidak diselesaikan. Permasalahan utama yang bisa
diselesaikan yaitu dengan factor politik dimana hal ini sangat menganggu operasional
perusahaan terlebih kondisi pandemic sudah membuat sulit apalagi dengan adanya operasi
pungutan liar yang menyebabkan penurunan keuntungan. Terlebih harapanya kuartal 3 tahun
2021 pandemic Covid-19 sudah mereda sehingga kebutuhan oksigen untuk keperluan medis
akan menurun dan tingkat kembalinya industry yang membutuhkan oksigen belum meningkat
sehingga akan dialami penurunan. Dengan melihat kondisi ini maka perusahaan harus mulai
melakukan pembenahan guna keberlangsungan perusahaan untuk kembali meraih keuntungan.
27
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Kelima faktor lingkungan eksternal dari PT. Zmatra Andalan Pratma ini memberikan
implikasi pada bisnisnya. Dari kelima faktor tersebut, ada dua faktor krusial yang perlu
diperhatikan oleh PT. Zmatra Andalan Pratama beberapa tahun ke depan.
1. Pertama, faktor ekonomi. Kondisi apapun yang terjadi di dunia pasti akan
berdampak pada sektor ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dunia maupun nasional
harus selalu dalam pengawasan karena berdampak pada daya beli masyarakat. Daya
beli masyarakat ini akan menentukan bagaimana performa produk di pasar.
2. Kedua, faktor politik. Kestabilan politik harus juga selalu diperhatikan. Bagaimana
pemerintah mengambil kebijakan dan memberi perhatian pada suatu isu. Serta
menjaga oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal penarikan biaya gelap
demi kepentingan sendiri yang dapat menganggu bisnisnya sehingga jika hal ini di
hilangkan maka perusahaan akan lebih menguntungkan.
3. Ketiga, faktor teknologi, Kebocoran akibat transfer dari pengantaran ke tabung inti
yang mengakibatkan loss membutuhkan perhatian lebih dikarenakan bagaimanapun
loss yang didapat merupakan suatu kerugian yang dialami perusahaan.
4. Keempat, factor social demogafi, dimana pekerja yang di pekerjakan perusahaan
merupakan warga sekitar untuk memajukan tenaga dari tempat asalnya dan juga ada
konversi selama pendemic Covid-19 untuk penjualan tabung gas oksigen.
5. Kelima, factor hukum indonesia, UU Cipta kerja / Omnibus law membuka peluang
investasi asing bagi perusahaan. Tidak hanya itu pebisnis juga diberikan
kemudahan dalam menjalankan bisnis dan megurus perijinan.
6. Keenam, factor hukum internasional, Dengan bergabungnya Indonesia ke WTO ada
potensi untuk Ekspor produk Perusahaan untuk menambah revenue bagi
perusahaan
7. Ketuju, factor Lingkungan, Dengan masih banyaknya permintaan oksigen dalam
bentuk gas maka akan ada kemungkinan untuk menambah limbah plastic.
8. Kedelapan, factor pemerintah, Dengan adanya kebijakan PPKM maka akan ada
potensi untuk tutupnya industry lain.
28
4.2 Saran
Berdasarkan penjelasan dan kesimpulan mengenai analisis factor lingkungan eksternal,
ada beberapa saran yang penulis sajikan:
1. Perusahaan harus selalu mencari calon pelanggan yang membutuhkan gas alam
bukan hanya oksigen yang secara tetap, dengan demikian kerugian akibat tutupnya
industry yang membutuhkan tabung oksigen akan tertutupi dengan adanya
permintaan dari gas lain supaya penjualanya meningkat.
2. Perusahaan harus mulai berani lapor dan mengumpulkan bukti terkait dengan
oknum yang tidak bertanggung jawab supaya hal ini bisa segera di eliminasi supaya
tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kedepanya.
3. Perusahaan bisa mencari cara bagaimana mengurangi loss yang terjadi supaya
efektifitas perusahaan bisa menginkat dan perusahaan akan meraup keuntungan
yang lebih banyak seiring dengan minimnya loss yang terjadi.
4. Perusahaan dapat menarik perhatian para Rumah Sakit dan RSUD supaya tetap
membeli oksigen dari perusahaan supaya terjaga dan roda bisnis perusahaan tetap
berjalan.
5. UU ciptakerja menjadi landasan perusahaan dalam mempekerjakan karyawanya
dan harus menjaga karyawan yang ada.
6. Perusahaan harus memahami dan mengkaji kembali terkait dengan kebijakan dan
peraturan untuk ekspor.
7. Perusahaan bisa memilah limbah plastic agar penggunaanya semakin minim dan
mengurangi limbah plastic.
8. Perusahaan harus mencari Rumah Sakit dan RSUD lain untuk menutupi kerugian
akibat adanya kebijakan PPKM.
29
Daftar Pustaka
Agus Mariyadi dan Bintoro Tri Wicaksono. 2018. “Lingkungan Ekonomi”.
https://bbs.binus.ac.id
Dewi Rina Cahyani. 2021. “Dampak Omnibus Law Terhadap Dunia Usaha Baru Terasa 2021”.
https://bisnis.tempo.com
Instruksi Menteri Dalam Negeri No.27. 2001. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Level4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali.
Menteri Dalam Negri. Indonesia
Niko Ramdhani. 2020.” Ini Dampak Perkembangan Teknologi yang Dapat Dirasakan”.
https://www.akseleran.co.id//perkembanganteknologi/
RM Official Gazzete no. 28. 2004. Foreign Trade Law. World Trade Organization.
https://www.wto.org/english/thewto_e/acc_e/cgr_e/wtacccgr6_leg_3.pdf
Thompson, A. A., M. A. Peteraf, J.E. Gamble, dan A.J. Strickland III. 2020. Crafting and
Executing Strategy: The Quest for Competitive Advantage Concept and Cases. 22nd
Edition. McGraw-Hill Education, New York: USA.
Turnady Wibowo. 2020. “Sumber Hukum Materiil dan Sumber Hukum Formil”.
https://www.jurnalhukum.com/sumber-sumber-hukum/
30
Suryani. Anih Ani. 2021. Limbah Medis Covid-19. Pusat Penelitian Badan Keahlian
Sekretariat Jenderal DPR RI. Indonesia
Schmitthoff, Clive M. 1964. The Sources of the Law of International Trade With Special
Reference to East-West Trade. Fredercik, New York
Wijoyo, Hadion. 2020. Managament international. CV. Insan Cendekia Mandiri, Indonesia.
World Health Organization (WHO). 2020. Sumber Penyediaan dan Pendistribusian Oksigen
untuk Fasilitas Perawatan Covid-19: Pedoman Sementara. WHO
31