Anda di halaman 1dari 6

Analisis DC

DC Analysis
Bipolar Junction Transistor
Trias Andromeda, Ph.D
BJT harus diberi bias atau dikondisikan
untuk menentukan suatu titik operasi
atau Q-point. Bias ini diperlukan untuk
meyakinkan apakah Transistor berada
pada daerah aktif yang akan berfungsi
sebagai amplifier/penguat atau dalam
Analisis DC daerah saturasi ataupun Cut-off yang
akan berfungsi sebagai saklar.
BJT
Analisis rangkaian bias BJT atau dikenal
dengan Analisis DC dilakukan dengan
tujuan penentuan titik operasi dari
Transistor.
Rangkaian Fixed-bias

Gambar Fixed bias BJT

Analisis DC untuk rangkaian itu dapat


dibagi menjadi dua loop
- Loop masukan (input loop)
- Loop keluaran (output loop)
Arus yang mengalir melalui Transistor
dapat dilihat pada Gambar.

https://en.wikipedia.org/wiki/Bipolar_transistor_biasing
Rangkaian Fixed-
bias.
Loop masukan
Dengan menggunakan KVL, loop masukan dapat ditulis:

𝑉𝑐𝑐 − 𝐼𝑏 𝑅𝑏 − 𝑉𝑏𝑒 = 0

Sehingga,
𝑉𝑐𝑐 − 𝑉𝑏𝑒
𝐼𝑏 =
𝑅𝑏

Sementara itu, 𝐼𝑐 = 𝛽𝐼𝑏

Arus Emitor 𝐼𝑒 = 𝐼𝑐 + 𝐼𝑏
Rangkaian Fixed-bias.
Loop keluaran
Persamaan untuk loop keluaran (output loop),
𝑉𝑐𝑐 − 𝐼𝑐 𝑅𝑐 − 𝑉𝑐𝑒 = 0

Sehingga,

𝑉𝑐𝑒 = 𝑉𝑐𝑐 − 𝐼𝑐 𝑅𝑐

Nilai 𝐼𝑏 , 𝐼𝑐 dan 𝑉𝑐𝑒 yang didapat menunjukkan lokasi


titik operasi pada karakteristik output.
Garis beban DC.
DC Load Line
(DCLL)
Dengan menggunakan persamaan dari loop output, satu garis lurus dapat digambarkan
pada grafik karakteristik keluaran. Garis ini dinamakan DC Load Line atau garis beban DC.
Titik operasi atau Q-point selalu terletak pada DCLL

Dari persamaan loop output, dua titik pada sumbu X/V CE dan sumbu Y/IC didapatkan
dengan cara sebagai berikut.

1. Jika 𝐼𝑐 = 0 mA, maka 𝑉𝑐𝑒 = 𝑉𝑐𝑐 = 𝑉𝑐𝑒(𝑐𝑢𝑡−𝑜𝑓𝑓)

Sehingga, 𝑉𝑐𝑐 ,0 . Titik ini termasuk dalam daerah cut-off

𝑉𝑐𝑐
2. Jika 𝑉𝑐𝑒 = 0 𝑣𝑜𝑙𝑡, maka 𝐼𝑐 = = 𝐼𝑐(𝑠𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛)
𝑅𝑐

𝑉𝑐𝑐
Sehingga, 0, . Titik ini termasuk dalam daerah saturasi,
𝑅𝑐

Dengan kedua titik ini, dapat digambarkan DCLL

https://en.wikipedia.org/wiki/Bipolar_transistor_biasing

Anda mungkin juga menyukai