Anda di halaman 1dari 8

APA ITU ETIKA DAN ESTETIKA?

  

Etika disebut juga filsafat moral (moral philosophy) yang berasal dari
kata ethos (Yunani) yaitu watak. Dalam KBBI etika memiliki tiga arti yaitu:

Pertama, etika merupakan ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Kedua,etika adalah
kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. Dan ketiga ialah nilai
mengenai benar atau salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. 

Sedangkan estetika disebut juga dengan filsafat keindahan (philosophy


of beauty) yang berasal dari kata Yunani yaitu aisthetika. kata tersebut
berartihal-hal yang dapat diserap dengan indera. Estetika sebagai bagian dari
aksiologi selalu membicarakan permasalahan, pertanyaan, dan isu-isu tentang
keindahan (ruang lingkupnya, nilai, pengalaman, perilaku pemikiran seniman,
seni, serta persoalan estetika dan seni dalam kehidupan.

Hubungan antara etika dan estetika dalam sehari-hari adalah bagaimana


kita dapat menjalankan keduanya dalam setiap pemikiran dan tindakan sehari-
hari.
Etika membicarakan tentang pandangan baik dan buruk setiap pribadi dan
lingkungan yang dapat membedakannya secara abstrak. Sedangkan, estetika
membicarakan mengenai indah dan jelek yang dapat memandangnya dari
berbagai sisi sesuai selera pribadi masing-masing. Sehingga dalam kehidupan
sehari-hari hubungannya adalah dengan menyatukan kedua pandangan ini
dalam setiap tindakan.
APA ITU LOGIKA?

Perkataan "logika" atau "logis" sudah sering kita dengar dan kita
gunakan. Kata ini menunjukkan pada cara berpikir atau cara hidup atau sikap
hidup tertentu yang masuk akal, wajar, berargumen, dan dapat
dimengerti.dalam arti teknis atau ilmiah, perkataan logika menuju pada suatu
disiplin.

Adapun menurut KBBI logika berarti pengetahuan tentang kaidah


berpikir atau jalan pikiran yang masuk akal.

    Cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis, antara lain yaitu:

1. Latih diri kamu untuk berpikir secara seimbang.

2. Latih kesadaran situasional.

3. Latih dan kembangkan pemikiran secara efektif dan efisien.

4, Tunjukkan kecerdasan emosional kamu.


5. Fokus npada tujuan dan hasil.

APA ITU ANTROPOLOGI?

Antropologi berasal dari bahasa Yunani dati kata Antropos yang berarti
manusia dan logos yang berarti wacana atau studi. Ilmu ini dianggap ilmu
pengetahuan yang mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat serta
mempelajari sisi fisik atau biologis, tradisi dan nilai-nilai yang membuat
pergaulan hidupnya. 

    Antropologi berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa pada ciri-ciri fisik,


adat istiadat, dan budata etnis-etnis lain yang berbeda dari masyarakat yang
dikenal di Eropa.

    Banyak ahli antropologi berpendapat bahwa antropologi muncul sebagai satu


cabang ilmu yang jelas batasannya pada sekitar abad ke-19.

    Antropologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan


manusia. Dan antropologi juga mencakup beberapa disiplin ilmu seperti
sosiologi, psikologi, ilmu politik, ilmu sejarah dan biologi manusia. Sedangkan
fungsi antropologi di era globalisasi adalah sebagai pengendali perilaku
menyimpang yang ditimbulkan oleh masyarakat karena akibat terpengaruhnya
kemajuan globalisasi. Maka ilmu antropologi bisa menyesuaikan dengan
permasalahan yang dihadapi agar mendapat solusi.

APA ITU TEOLOGI DAN KOSMOLOGI?

  

  Istilah teologi berasal dari akar kata dua istilah bahasa Yunani, theos dan
logos. Theos berarti Tuhan atau Allah. Dan logos berarti
perkataan/fiman/wacana. Jadi makna istilah teologi adalah wacana (ilmiah)
mengenai Allah atau ilah.

    Istilah ini telah dipakai orang Yunani jauh sebelum munculnya gereja
Kristen untuk menunjuk pada ilmu mengenai hal-hal ilahi.

    Sedangkan dalam KBBI makna teologi adalah ilmu pengetahuan tentang


ketuhanan (Mengenai sifat-sifat Allah, dasar-dasar kepercayaan kepada Allah
dan agama terutama berdasarkan kepada kitab-kitab). Kalangan kita (muslim)
memakai istilah ini dengan sebutan ilmu kalam atau ilmu tauhid.

    Sedangkan kosmologi adalah ilmu yang menyelidiki dan mempelajari


kosmos (alam semesta) yang biasanya didefenisikan sebagai segala sesuatu
selain Tuhan yang Maha Esa. Berbeda dengan kosmologi modern/barat.
Kosmologi dalam Islam berbicara bukan hanya satu tatanan kosmos yaitu
tatanan fisik tetapi juga meliputi tatanan dunia lain atau nonfisik.
    Penelitian kosmologi biasanya diarahkan pada teori penciptaan alam
semesta. Beberapa pertanyaan esensial yang sama selalu hadir seperti, dari
mana dunia ini datang, dari apa dibuat, bagaimana dan kapan permulaannya,
bagaimana akhirnya, seberapa besar dan lain sebagainya. maka di dalam ilmu
kosmologilah kita akan menemukan jawabannya
APA ITU ILMU FILSAFAT?

    

Menurut Aristoteles, ilmu filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang meliputi


kebenaran di dalamnya terkandung metafisik, logika, retorika, etika, dll.
Menurut J.Gredt ilmu pengetahuan yang timbul dari prinsip-prinsip mencari
sebab musabbab yang terdalam. 
    Menurut Harold H. Titus, filsafat adalah suatu usaha memahami alam
semesta, maknanya dan nilainya. Apabila tujuan ilmu adalah kontrol, dan
tujuan seni adalah kreativitas, maka tujuan filsafat adalah pengertian dan
kebijaksanaan. Ilmu memberi kepada manusia pengetahuan, dan filsafat
memberikan hikmah. 
    Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani. Philosophia, yang merupakan
gabungan dua kata. Philo dan Sophia. Philo berarti cinta dan sophia
berartikebijaksanaan. jadi filsafat berarti mencintai kebijaksanaan.
    Ilmu filsafat merupakan ilmu yang penting karena filsafat sendiri
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh jawaban dari sebuah persoalan dan mempertimbangkan
jawaban-jawaban tersebut. 
2. Untuk menunjukkan bahwa ide-ide filsafat merupakan satu hal yang praktis
di dunia dan ide-ide filsafat itu membentuk pengalaman-pengalaman seseorang
pada sesuatu.
3. Untuk memperluas bidang-bidang kesadaran manusia agar dapat menjadi
lebih hidup, lebih dapat membedakan, lebih kritis dan lebih cerdas. 
    Dan mempelajari ilmu filsafat sudah menjadi keharusan karena rutinitas
memerangkap kita untuk menjalani kehidupan dalam lingkaran kedangkalan.
Dari hari ke hari, dari waktu ke waktu, kita berputar-putar untuk melakukan
sesuatu yang sama dari sebelumnya. Tidak ada perubahan. tidak ada kemajuan.
Tidak ada sesuatu yang baru.
    Pada titik inilah, filsafat mengajak kita mendobrak semua belenggu
kebiasaan tersebut. Sesuatu yang rutin biasanya merupakan sesuatu yang
populer. Maka popularitas itu harus didobrak. Dengan apa? jawabannya dengan
berfilsafat.

Anda mungkin juga menyukai