Anda di halaman 1dari 7

NOTULEN PEMETAAN ASET

KOORDINASI PERTAMA

Hari / Tanggal : Selasa, 30 Mei 2023


Pukul : 11.00 - selesai
Tempat : Ruang kepala sekolah SMP 5 Kudus
Peserta :
Kepala Sekolah, Rekan Guru SMP 5 Kudus
Tujuan :

● Identifikasi aset
● Program sekolah yang berbasis aset

Proses jalannya pertemuan, ada beberapa ide dan pendapat yang disampaikan, diantaranya:

Bp. Abdul Rochim : "Dalam mewujudkan program kita hendaknya memaksimalkan aset yang
ada, yang penting dikomunikasikan dengan baik. Sekolah kita mempunyai lingkungan yang
tidak luas, hal tersebut merupakan aset karena dengan lingkungan yang tidak luas kita dapat
mengawasi dan mengkoordinasi murid lebih mudah"

Bp Tuwuh Waluya : "Sekolah mempunyai banyak chrome book yang siap untuk dimanfaatkan.
Kemudian untuk perencanaan program, yang sederhana saja tetapi bisa langsung dilaksanakan
dan langsung dapat dinikmati hasilnya sehingga mendorong murid lebih bersemangat"

Bu Rohana : "Melibatkan orang tua dalam mendukung keterlaksanaan program terutama untuk
perlengkapan dan bahan dalam penerapan program."

Bu Listyowati : “Usahakan program yang dibuat bisa menumbuhkan kepemimpinan murid,


dengan melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan.”

Bu Titik Ikhtiawati : “Manfaatkan aset yang dipunyai perpustakaan untuk mengembangkan


kemampuan murid.”

Bp Hendra : “Murid murid kita adalah aset yang penting,mereka sebenarnya adalah anak anak
yang kreatif, perlu dibuat program untuk meningkatkan kemampuan mereka.”
Kesimpulan pertemuan diantaranya yaitu :
1. Manfaatkan aset yang dipunyai sekolah secara maksimal.
2. Memberi kesempatan murid untuk ikut dalam perencanaan program.
3. Akan segera diadakan pertemuan kembali untuk membahas program yang akan diambil.
4. Program merupakan hasil kesepakatan murid dan mereka yang akan melaksanakan
program dengan pantauan dan bimbingan dari bapak/ibu guru.
5. Pelaksanaan program akan melibatkan seluruh unsur sekolah termasuk komite.

Dokumentasi koordinasi pertama :


KOORDINASI KEDUA

Hari / Tanggal : Sabtu, 3 Juni 2023


Pukul : 11.00 - selesai
Tempat : Perpustakaan Gema Bestari SMP 5 Kudus
Peserta :
1. Guru SMP 5 Kudus
2. Murid SMP 5 Kudus
Tujuan :

Program sekolah yang berbasis aset

Isi :

● Devdan (murid)
Aset yang dimiliki sekolah antara lain guru,narasumber, murid, kepala sekolah,ruang komputer,
alat elektronik digital yang belum termanfaatkan dengan maksimal.
Dari aset yang dilihat, mengusulkan program pelatihan vlog untuk murid dengan mengundang
narasumber sehingga bisa memanfaatkan kamera yang dimiliki sekolah.

● Rizfinka (murid)
Aset yang dimiliki sekolah dan lingkungan saat ini adalah teknologi yang semakin berkembang,
dengan aplikasi yang memudahkan murid untuk mengembangkan bakatnya. Dari aset yang
disampaikan, Rizvinka mengusulkan adanya program pelatihan pemanfaatan HP melalui
aplikasi ibispaint dan berkenan juga sebagai narasumber untuk kegiatan tersebut.

● Mega Yusifa (murid)


Aset yang dimiliki sekolah antara lain adalah adanya lab komputer dan chrome book. Mega
mengusulkan untuk dibuat kegiatan pelatihan word bagi murid murid karena ditemukan
beberapa kasus murid yang kebingungan ketika mendapat tugas untuk mengetik laporan
kegiatan.

● Tiara (Murid)
Tiara mengusulkan program lomba olimpiade mata pelajaran berbasis IT dengan menggunakan
CBT dengan pantauan kamera pengawas dari Hp sehingga anak tidak bisa mengakses
informasi lain di luar lomba. Untuk itu diperlukan aset berupa guru, HP, komputer, Kepala
sekolah, dan internet.

● Guru : Faristiana, S, Pd
Musik, film, dapat menjadi aset untuk membuat program literasi bahasa inggris sehingga murid
merasa senang dalam belajar bahasa Inggris. Nantinya ingin agar dibuat sebuah program
Englishclub untuk menampung anak anak yang berbakat di bahasa inggris sehingga
kemampuan bahasa inggris murid SMP 5 semakin meningkat.
Kesimpulan :
1. Sekolah memiliki aset manusia , fisik, finansial, agama/budaya dan sarana
prasarana yang menunjang teknologi.
2. Murid adalah aset yang perlu dikembangkan.
3. Program yang dekat dengan aset yang akan digagas adalah workshop digital art.
4. Akan ada pertemuan kembali dengan kepala sekolah, guru dan wali murid untuk
menyampaikan aset dan kegiatan workshop.

Dokumentasi koordinasi kedua :


KOORDINASI KETIGA

Hari / Tanggal : Jumat, 8 Juni 2023


Pukul : 09.00 - selesai
Tempat : Lab IPA SMP 5 Kudus
Peserta :
1. Kepala SMP 5 Kudus
2. Guru SMP 5 Kudus
3. Murid SMP 5 Kudus
4. Wali Murid SMP 5 Kudus
5. Tokoh Agama setempat
6. Keterwakilan gender

Tujuan :
- Mengidentifikasi aset aset yang ada di sekolah
- Menyepakati program sesuai aset yang banyak dimilki
- Mendata aset yang mendukung dengan program yang sudah ditentukan

Isi :

1. Bapak Abdul Rochim (Kepala sekolah) menyampaikan :


- Sekolah harus bisa memanfaatkan aset dengan baik, salah satunya yaitu
memanfaatkan teknologi untuk hal yang positif. Anak anak sekarang sudah
banyak yang bisa mengedit video, namun perlu diarahkan untuk kegiatan yang
positif. Selain itu dalam berteknologi perlu dibekali bahasa yang bagus, baik
bahasa indonesia maupun bahasa inggris, bisa melalui program english fun.
Dengan adanya kemampuan berteknologi dan bahasa inggris yang baik
diharapkan bisa membawa murid dalam pemanfaatan teknologi dengan benar.

2. Devdan (murid):
- Guru adalah aset sekolah. Harapan ke depannya, guru bukan hanya sebagai
sosok yang menyampaikan materi lalu keluar kelas, namun seorang guru perlu
memiliki kemampuan lain yang bisa diajarkan muridnya di luar akademik.
Sehingga aset guru perlu ditingkatkan melalui pelatihan pelatihan.
- Pemanfaat HP yang maksimal tidak hanya digunakan untuk game. program
pemanfaatan Hp misalkan fotografis atau video grafis .
- Menyampaikan program osis yang dekat dengan aset yang dimiliki yaitu “UP
YOUR SKILL WITH GADGET” melalui workshop Ibis paint.

3. Mega Yusifa (murid):


- Guru sebagai aset perlu mengikuti perkembangan zaman atau memiliki bakat
lain.
- Menyampaikan bahwa teknologi mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang
dekat, jadi harus dipergunakan dengan takaran yang benar.

4. Bapak Rustanto (keterwakilan gender) :


- Guru sebagai aset sekolah sudah sesuai dengan kemampuannya mengajar
yakni linear dengan ijazah dan bidang yang diajarkan.

5. Bapak Sutejo ( tokoh agama setempat) :


- Memasukkan unsur agama dan budaya lokal dalam kegiatan pembelajaran,
seperti kegiatan P5 yang bisa mengangkat dan meningkatkan keimanan. Hal
tersebut karena pendidikan, agama serta budaya saling terkait.

6. Bu Lilik ( Guru) :
- Aset finansial untuk pembiayaan sekolah adalah dana BOS. Untuk pendanaan
lain di luar BOS sebaiknya dikomunikasikan terlebih dahulu dengan komite. Kaji
ulang kembali kebijakan tersebut sehingga mendapatkan kesepakatan dari
kedua pihak.
7. Bu Yunita (wali murid kelas 9) :
- Program yang selama ini berjalan sudah baik, semoga bisa dilanjutkan kembali.

Kesimpulan :
1. Aset-aset sekolah harus dimanfaatkan dengan maksimal.
2. Perlu adanya peningkatan kemampuan guru sebagai aset sekolah pada hal hal diluar
akademik seperti teknologi dan lainnya.
3. Murid murid akan membuat program pemanfaatan HP melalui workshop digital art.
4. Memasukkan unsur keimanan dan ketaqwaan dalam kegiatan pembelajaran sebagai
pedoman anak masa kini.

Dokumentasi kegiatan :
Laporan Hasil Pemetaan Aset yang menunjang penyusunan program

NO. Jenis Aset Uraian

1. Aset Manusia ● Kepala sekolah


● Guru sesuai bidang studi dengan beragam
kemampuan yang sudah tersertifikasi dan 4 guru
yang telah mengikuti pendidikan guru penggerak
● TU
● Murid dengan beragam kemampuan
● Wali murid
● Komite

2. Aset Fisik ● Ruang-ruang kelas


● Halaman sekolah
● Lab Komputer
● Perpustakaan
● Lab bahasa
● Lab IPA
● HP
● Printer
● Alat alat tulis

3. Aset Lingkungan alam Lingkungan yang bersi, sejuk dan nyaman sebagai
tempat yang nyaman untuk belajar
Menara kudus, tugu identitas kudu untuk inspirasi digital
yang iconik.

4. Aset Sosial Kerjasama dengan Digital print “Irsyad Banner”


Akun media sosial instagram @paperdollzco.stickers
@nurizzatiazizi @lianajib
Kerjasama dengan perpustakaan daerah Kudus untuk
peningkatan kompetensi nonakademik maupun akademik

5. Aset agama dan budaya Slogan : “Pembangunan iptek (ilmu pengetahuan dan
teknologi) harus diimbangi dengan pembangunan imtak
(iman dan takwa)”

6. Aset Politik Kebijakan kepala sekolah untuk meningkatkan


kemampuan berteknologi dan bahasa dalam kegiatan
positif

7. Aset Finansial ● Dana BOS


● Dana bantuan wali murid
● Dana hasil keuntungan Koperasi sekolah

Anda mungkin juga menyukai