PEMERINTAHAN
Negara juga memiliki fungsi-fungsi utama, seperti menjaga keamanan dan pertahanan
nasional, menciptakan kebijakan ekonomi dan sosial yang tepat, memberikan pelayanan publik
seperti pendidikan dan kesehatan, dan menegakkan hukum dan keadilan bagi seluruh warga
negaranya. Negara juga diatur oleh konstitusi, yaitu hukum dasar yang menetapkan aturan-aturan
dasar negara dan memberikan panduan bagi tata tertib pemerintahan. Konstitusi biasanya
menetapkan struktur pemerintahan, hak-hak dan kewajiban warga negara, serta batasan kekuasaan
negara. Dalam prakteknya, negara dapat memiliki berbagai bentuk pemerintahan, seperti monarki,
republik, dan demokrasi, yang masing-masing memiliki sistem pemerintahan dan kebijakan yang
berbeda.
b. Konsep Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi atau
mengendalikan tindakan orang lain atau kelompok lain. Kekuasaan dapat diwujudkan dalam
berbagai bentuk, seperti kekuasaan politik, kekuasaan ekonomi, kekuasaan militer, dan sebagainya.
Dalam konteks politik, konsep kekuasaan sering dikaitkan dengan negara, karena negara adalah
entitas politik yang memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengontrol kehidupan sosial,
ekonomi, dan politik di dalam wilayahnya. Kekuasaan politik dalam sebuah negara biasanya
dipegang oleh pemerintah dan dipengaruhi oleh berbagai kekuatan politik, seperti partai politik,
kelompok kepentingan, dan media massa. Konsep kekuasaan tidak selalu berhubungan dengan
negara. Kekuasaan dapat juga dipegang oleh individu atau kelompok yang memiliki pengaruh besar
dalam masyarakat atau sektor ekonomi tertentu. Oleh karena itu, konsep kekuasaan dapat
berhubungan dengan berbagai hal dalam kehidupan manusia dan tidak terbatas pada politik atau
negara saja.
Kekuasaan dapat memiliki dampak positif dan negatif tergantung pada bagaimana kekuasaan
tersebut digunakan. Kekuasaan yang digunakan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dapat
memberikan manfaat bagi banyak orang, namun kekuasaan yang disalahgunakan atau digunakan
untuk kepentingan pribadi dapat menyebabkan ketidakadilan dan kerusakan sosial.
c. Hubungan Negara dan kekuasaan
Hubungan antara negara dan kekuasaan terjalin sangat erat , karena negara sebagai entitas
politik memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengendalikan kehidupan masyarakat di dalam
wilayahnya. Negara memiliki kekuasaan formal yang diatur oleh konstitusi dan ditetapkan oleh
hukum, sehingga negara memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kekuasaan yang
dimilikinya tidak disalahgunakan atau digunakan untuk kepentingan pribadi.Kekuasaan negara
dalam hal ini biasanya dipegang oleh pemerintah dan terbagi dalam tiga kekuasaan, yaitu kekuasaan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Kekuasaan legislatif berkaitan dengan pembuatan undang-
undang, kekuasaan eksekutif berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan publik dan kekuasaan
yudikatif berkaitan dengan penegakan hukum.
Pemerintahan juga melibatkan berbagai lembaga dan organisasi, seperti lembaga legislatif,
eksekutif, dan yudikatif, yang bertanggung jawab atas pembuatan undang-undang, pelaksanaan
kebijakan publik, dan penegakan hukum. Lembaga-lembaga ini bekerja sama untuk mengatur
kehidupan sosial, ekonomi, dan politik di dalam negara atau wilayah tertentu. Pemerintahan juga
dapat diatur dalam tingkat yang berbeda, seperti pemerintahan pusat atau pemerintahan daerah.
Pemerintahan pusat bertanggung jawab atas pengaturan kebijakan dan kehidupan sosial di seluruh
wilayah negara, sedangkan pemerintahan daerah bertanggung jawab atas pengaturan kebijakan dan
kehidupan sosial di wilayah-wilayah yang lebih kecil, seperti provinsi, kabupaten, atau kota.
Pemerintahan berperan penting dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat di
dalam suatu negara atau wilayah, serta memastikan bahwa hak-hak dan kepentingan masyarakat
dijaga dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pemerintahan dijalankan
secara transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa hubungan antara negara dan
pemerintahan berjalan dengan baik, sehingga negara dapat memberikan perlindungan, keamanan,
dan keadilan bagi masyarakat dan pemerintahan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan
bertanggung jawab kepada masyarakat.