PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Melangkapi Tugas – Tugas dan
Memenuhi Syarat – Syarat Untuk Mencapai
Sarjana Pendidikan
Oleh
Siti Rosmaijar
NIM : 190410054
Jurusan : IPS
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Melangkapi Tugas – Tugas dan
Memenuhi Syarat – Syarat Untuk Mencapai
Sarjana Pendidikan
Oleh
Siti Rosmaijar
NIM : 190410054
Jurusan : IPS
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengetahui : Menyetujui:
Koordinator Program Studi Dosen Pembimbing
Alhamdulillah Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Selesai proposal ini tidak luput dari bantuan pihak yang membantu penulis
dalam melakukan berbagai hal, sehingga ucapan terimakasih yang sebesar –
besarnya penulis ucapkan kepada:
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan
hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis Menyadari masih terlalu banyak
kesalahan yang terdapat dalam proposal ini, untuk itu penulis mengharap kritik
dan saran yang membangun dari pembaca untuk menambah pemahaman dan
wawasan penulis.
Siti Rosmaijar
NIM. 190410054
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi......................................................................................................................... ii
ii
4. Subjek dan objek Penelitian................................................................................ 34
5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 34
6. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................................. 36
7. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 36
iii
A. Latar Belakang
maupun di luar sekolah. Tanpa Pendidikan manusia tidak akan berkembang, hal
inilah yang menjadikan Pendidikan sangat penting untuk setiap orang (Ridha Yoni
secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi yang ada didalam
kurikulum yaitu kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan salah satu upaya
1
Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 ini adalah pembelajaran
dibutuhkan peserta didik di era globalisasi seperti saat ini, pembelajaran tematik
adalah pembelajaran yang mengaitkan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
lainnya sesuai dengan tema. Satu tema terdiri dari kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran tematik sendiri adalah untuk memotivasi perserta didik agar dapat
relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia SD; 2) kegiatan –
kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat
kebutuhan siswa; 3) kegiatan belajar lebih bermakna dan berkesan bagi siswa; 4)
sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai peserta didik. Hasil belajar
merupakan perubahan perilaku dan kemampuan yang didapatkan oleh para peserta
2
didik setelah belajar, yang wujudnya berupa kemampuan kognitif, afektif dan
kegiatan belajar atau proses belajar yang dinyatakan dalam bentuk symbol, huruf,
atau kalimat yang menunjukkan hasil pencapaian belajar peserta didik pada
tulis, handout, diagram, slide, objek nyata, audio visual, media tiga dimensi dan
meningkatkan kinerja, struktur atau sistem dimana proses dan produk itu dapat
didik yang tidak paham mengenai materi pelajaran, hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya peserta didik cepat merasa bosan ketika jam pelajaran
hasil belajar yang didapatkan oleh sebagian peserta didik dikelas III masih
tergolong rendah, dilihat dari perolehan nilai ulangan dan ujian peserta didik yang
3
Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada maka peneliti memiliki
pembelajaran yang berkembang pesat saat ini berupa media pembelajaran yang
melibatkan IT atau teknologi yang efektif digunakan siswa tingkat sekolah dasar
Media audio visual merupakan kombinasi antara audio dan visual atau
perpaduan antara suara dan gambar yang dapat dilihat secara bersamaan. Media
pembelajaran yang lebih menarik perhatian peserta didik dan materi pembelajaran
yang disampaikan akan lebih jelas. Jenis media audio visual diantaranya yaitu
televisi, video instruksional, program slide suara dan video (Gabriela, 2021:105).
Jenis media audio visual yang dapat dikembangkan salah satunya yaitu
audio visual berbentuk video. Video merupakan salah satu media yang praktis dan
2023:132)
Maka dari itu, solusi media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan
hasil belajar pada generasi di era digital saat ini adalah media pembelajaran
yang dapat digunakan guru dalam mengajar secara lebih kreatif dan inovatif serta
4
dpata menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Powtoon yaitu aplikasi
pelajaran yang dilengkapi dengan fitur kartun animasi yang dapat diiringi dengan
digunakan pada pembelajaran tematik yang memiliki banyak materi di dalam satu
perhatian peserta didik sehingga membuat peserta didik tidak merasa bosan dan
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian pada latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat
pembelajaran.
5
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah, maka penelitian ini dibatasi hanya pada
belajar pada pembelajaran tema cuaca subtema keadaan cuaca siswa kelas III
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
powtoon untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD.10 Langsa.
F. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis.
6
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan refrensi
2. Secara Praktis
menghasilkan hal baru dan unik serta menarik, agar memicu siswa untuk
a. Bagi siswa
b. Bagi Guru
c. Bagi Peneliti.
7
media pembelajaran sebagai solusi untuk pembelajaran yang inovatif,
SD.
2. Produk media yang dihasilkan dapat dibuka secara online dan offline,
H. Landasan Teori
1 Pengertian Pengembangan
Sugianti, 2020:20)
8
Selain itu, Pengembangan merupakan penggunaan ilmu – ilmu
menciptakan suatu produk baru kearah yang lebih baik dan sempurna.
(Hamid et al., 2020: 4). Selain itu, media pembelajaran yaitu sebagai
pada benda atau hal – hal yang dapat dilihat dan didengar, 3).Media
9
sebagai teknik yang erat kaitannya dengan metode belajar, 7).Sebagai
lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa, Metode
menumbuhkan sikap positif dari diri peserta didik terhadap pelajaran dan
2018:3).
ingin tahu peserta didik dalam proses pembelajaran, dan dapat membatasi
keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera para peserta didik.
10
Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa manfaat
secara tepat dan berdaya guna dapat membantu para pelajar untuk
11
Dapat disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli mengenai fungsi
sederhana sampai pada yang kompleks yaitu realia, model, perekasa, teks,
yaitu: 1). Media audio visual gerak, seperti film suara, pita video, film dan
televisi. 2). Media audio visual diam, seperti rangkaian suara, halaman
suara. 3). Audio semi gerak, seperti tulisan jauh bersuara. 4). Media visual
bergerak, seperti film bisu. 5). Media visual diam, seperti halaman cetak,
foto, mikrofhone, slide bisu. 6).Media audio seperti radio dan telepon. 7).
Media cetak seperti buku, modul, bahan ajar mandiri (Fatikh, 2019:89).
yang dapat dilihat, misalnya rekaman video, slide suara dan sebagainya
audio visual dapat diartikan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran
12
yang dapat dilihat dan didengar dengan tujuan untuk memudahkan
suara dan gambar yang bergerak, seperti film suara dan video / caset.
13
Dapat disimpulkan bahwa video dalam pembelajaran merupakan
2022:46) yaitu:
tertentu saja.
pembuatannya.
14
4) Membutuhkan memori yang besar untuk menyimpan video.
10 Pengertian Powtoon
kartun dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan timeline
2020:4).
aplikasi yang terhubung dengan internent atau web app online gratis
semua fitur dapat diakses dalam satu layar yang memiliki built-in
a. Kelebihan Powtoon
15
lebih variatif, dapat memberikan feedback, dan memotivasi siswa
2022:3).
lembar kerja hanya perlu menyisipkan gambar, teks, audio dan video
font, transisi effect, audio, gambar dan video sesuai dengan materi.
16
lainnya, dan membutuhkan dukungan SDM yang profesional untuk
mengoperasikannya.
(Nurhabibi, 2020:264).
17
Hasil belajar merupakan tingkat perkembangan kognitif, afektif
dan psikomotorik yang lebih baik bila dibandingkan pada saat belum
dari suatu proses dan pengenalan yang dilakukan secara berulang – ulang
yang akan mengubah cara berfikir dan perilaku menjadi lebih baik (F. D.
merupakan suatu keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik dari proses
13 Pembelajaran Tematik
bermakna pada peserta didik (Lubis & Azizan, 2020:7). Selain itu,
pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok bahan atau tema tertentu
yang dilakukan secara spontan atau direncanakan, baik dalam suatu bidang
18
studi atau lebih dan dengan beragam pengalaman peserta didik, maka
intelektualitasnya.
pembelajaran.
profesionalismenya.
19
7. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja, toleransi,
2019:69).
I. Penelitian Relevan
persentase 76,92%, ahli bahasa 67,50% dan 91,67% dari ahli media
dengan rerata sangat baik. Dai hasil uji coba pengguna kepada guru
sebesar 72,6% dengan kategori baik dan dari hasil tes belajar siswa
memperoleh rata – rata 87,1% dengan kategori sangat baik. Maka dapat
20
mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III materi Dongeng layak digunakan
adalah R&D. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa media
media memperoleh nilai 3,28 dari aspek tampilan program 3,5 dan dari
2020).
angket dan tes. Hasil pada penelitian ini berdasarkan ahli bahasa,ahli
materi dan media memenuhi kriteria valid dengan rata – rata skor 0,78.
Sedangkan dari hasil analisis penilaian lembar kepraktisan guru dan siswa
diperoleh rata – rata skor 99%, pada uji lapangan diperoleh skor 0,979
21
berbasis powtoon terbukti valid, praktis dan memiliki aspek potensial pada
J. Metode Penelitian
model ADDIE yang terdiri dari sejumlah tahap sistematis yang meliputi
bagaimana setiap komponen yang dimiliki saling berinteraksi satu sama lain
dengan berkoordinasi sesuai dengan fase yang ada (Rayanto & Sugianti,
2020:29).
22
Penelitian pengembangan video pembelajaran berbasis powtoon ini
(Batubara, 2020:43):
23
tim ahli. Pada tahap ini, pengembang media harus memproduksi
menentukan siapa tim ahli yang relevan yang mau diundang untuk
yang dikembangkan.
dan lingkungan belajarnya. Tahap uji coba ini dapat dilakukan setelah
3.5 Evaluasi
24
dan kualitas produk media pembelajaran yang telah dibuat dan
dikembangkan.
Analysis Design
Evaluation
Implementation Development
Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas III SDN.10 Langsa
ahli materi, ahli bahasa, ahli media dan objek penelitian adalah
keadaan cuaca.
1. Observasi
25
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis
2. Wawancara
3. Kuesioner (Angket)
26
angket berupa angket validasi desain, ahli materi, ahli bahasa, angket
4. Dokumentasi
penelitian ini digunakan untuk memperoleh data dari lembar hasil tes
peserta didik, lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi dan
berbasis powtoon.
27
1. Analisis Deskriptif Kualitatif
tanggapan subjek uji coba dan lembar observasi dari para observer,
lembar validasi dan review dari ahli isi materi, pembelajar, tes dan
perspepsi dan pendapat dari seseorang ataupun kelompok dalam suatu objek
diperoleh dari ahli materi, ahli media, ahli bahasa, praktisi pembelajaran
tematik tema cuaca dan peserta didik koreksi dan masukan. Koreksi dan
Data penilaian kualitas produk diperoleh dari hasil isian angket oleh ahli
media, ahli materi, ahli bahasa, praktisi pembelajaran tematik tema cuaca
28
dan peserta didik. Data selanjutnya dianalisis dengan mengikuti langkah –
Kategori Skor
ST (Sangat Tinggi) 5
T (Tinggi) 4
CT (Cukup Tinggi) 3
R (Rendah) 2
SR (Sangat Rendah) 1
∑×𝑖
Me =
𝑛
Keterangan:
𝑋𝑖 = Nilai x ke i sampai ke n
29
Tabel 2. Rumus Konversi Jumlah rata-rata skor pada skala lima
Keterangan:
Skor Maksimal =5
Skor Minimal =1
1
𝑋̅i = 2 (skor maks ideal + skor min ideal)
1
SBi (simpangan baku ideal) = (skor maks ideal – skor min
6
ideal)
30
Tabel 3. Penilaian Kelayakan
Persentasi Penilaian Interprestasi
31
DAFTAR PUSTAKA
Masa Pandemi Covid-19. Konfiks Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2),
44–52. https://doi.org/10.26618/konfiks.v7i2.4538
Annisa, M. N., Wiliah, A., & Rahmawati, N. (2020). Miftah Nurul Annisa, A. W.
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintangPentingnya Pendidikan
Karakter pada Anak Sekolah Das. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(1), 35–48.
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang
32
Audie, N. (2019). Peran Media Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Didik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 2, No. 1, Pp. 586-
https://doi.org/10.15294/kreano.v10i1.18534
PUBLISHING.
https://play.google.com/store/books/details?id=Fu9ZEAAAQBAJ
Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Hidup Hewan. Jurnal Ilmiah
https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1382
http://ejournal.kopertais4.or.id
Fatmawati, E., Yalida, A., Jonata, Marlina, Agusta, A. R., Kusumawardani, R. N.,
33
Pratiwi, D. A., Mustika, D., Pratiwi, E. Y. R., & Dewanto, J. (2022).
Muhammad Zaini.
https://doi.org/10.33487/mgr.v2i1.1750
Hamid, M. A., Ramadhani, R., Juliana, M., Safitri, M., Munsarif, M., & Janner
simamata. (2020). Media Pembelajaran (T. Limbong (ed.); 1st ed.). Yayasan
Kita Menulis.
Hasan, M., Milawati, Darodjat, Harahap, T. K., Tahrim, T., Ahmad, Rahmat, A.,
Masdiana, & Indra, M. (2021). Media Pembelajaran (1st ed.). Tahta Media
Group.
34
Ilmiawan, & Arif. (2018). Pengembangan Buku Ajar Sejarah berbasis Situs
Sejarah Bima (studi kasus pada siswa kelas X MAN 2 Kota Bima). Jurnal
ed.). KENCANA.
Lestari, F. D., Ibrahim, M., Ghufron, S., & Mariati, P. (2021). Pengaruh Budaya
Literasi terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6),
5087–5099. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1436
Lubis, M. A., & Azizan, N. (2020). Pembelajaran Tematik SD/MI (1st ed.).
KENCANA.
Magdalena, I., Kauniyah, N., & Nurfalah, K. (2021). Metode Dalam Pembelajaran
89–100. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/19411.
Animasi Materi Volume Bangun Ruang untuk SD Kelas V. Jpgsd, 8(5), 893–
903.
35
Maslikhah, M., Janah, M. I., Amalia, S., Agustin, L., & Shilla, R. A. (2021).
https://thesiscommons.org/qnpkm/
281–288.
Nurfadhillah, S. (2021). Media Pembelajaran (Resa Awahita (ed.); 1st ed.). 2021.
Nurfadhillah, S., Cahyani, A. P., Haya, A. F., Ananda, P. S., Widyastuti, T., &
Pakpahan, A. F., Ardiana, D. P. Y., Mawati, A. T., Wagiu, E. B., Ili, L., Purba, B.,
36
Chamidah, D., Kaunang, F. J., Jamaludin, & Iskandar, A. (2020).
Pengembangan Media Pembelajaran (A. Karim & S. Purba (eds.); 1st ed.).
Putri, A., & Reinita, R. (2022). Pengembangan Media Video Powtoon Pada
https://doi.org/10.52060/mp.v7i1.692
Rayanto, Y. H., & Sugianti. (2020). Penelitian Pengembangan Model Addie dan
R2D2:Teori dan Praktek (T. Rokhmawan (ed.); 1st ed.). lembaga Akademik
% Research Institute.
Ridha Yoni Astika, Bambang Sri Anggoro, & Siska Andriani. (2020).
37
Pengembangan Video Media Pembelajaran Matematika Dengan Bantuan
Rosyid, M. Z., Sakdiah, H., & Septiana, N. (2019). Ragam Media Pembelajaran
Pandemi Covid 19 (R. R. Rerung (ed.); 1st ed.). CV. Media Sains Indonesia.
https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/690
Sari, N. A., Akbar, S., & Yuniastuti. (2018). Penerapan pembelajaran tematik
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/11796
38
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Susilo, A., Pitoyo, A., & Suryani, T. (2018). Media Dan Sumber Belajar Pada Era
https://lp3.unitri.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/PKT.-05.-Media-dan-
Sumber-Belajar.pdf
https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113
PUSTAKA PELAJAR.
Yaumi, M. (2018). Media dan Teknologi Pembelajaran (S. F. S. Sirate (ed.); 1st
Group;Indonesia.
39