Anda di halaman 1dari 1

SINOPSIS

Menanam sayuran secara hidroponik

Pemenuhan kebutuhan akan sayur dapat diusahakan mulai dari skala kecil
yaitu di teras rumah. Sistem tanam hidroponik dapat dilakukan secara sederhana.

Peralatan yang perlu disiapkan antara lain bakul nasi bekas, ember dengan
lebar mulut sama dengan lebar bakul, kain flannel, benih sayuran, nutrisi. Cara
pembuatannya yaitu lingkari kain flannel sesuai dengan lingkaran alas dari bakul nasi
bekas, gunting kain flannel sesuai dengan lingkaran yang telah dibuat, letakkan kain
flannel di dalam bakul nasi bekas, isi ember dengan air sebatas dasar bakul atau
menyentuh kain flannel kemudian sebar benih di atas permukaan kain flannel.
Perawatannya adalah pada tahap persemaian (antara 1 - 7 hari) air yang digunakan
adalah air biasa atau belum menggunakan air nutrisi ab mix, pada tahap persemaian
tinggi air adalah sebatas dasar bakul. namun ketika akar sudah memanjang air
dikurangi, setelah bayam berdaun lebih dari 3 (sekitar 7 hari setelah semai),
tambahkan nutrisi AB Mix ke dalam air. Jika mempunyai alat ukur, kepekatannya
adalah 800 ppm atau setara dengan perbandingan 5 ml A : 5 ml B : 1 liter air, cek
setiap 2/3 hari volume air dan kepekatannya, apabila berkurang maka ditambahi
menggunakan air nutrisi AB Mix, bayam bisa dipanen sekitar umur 20-30 hari.

Budidaya tanaman sayuran dengan cara hidroponik dapat dilakukan oleh ibu
rumah tangga di teras rumah yang luasannya terbatas tanpa harus meninggalkan
rumah dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga dalam hal pemenuhan makanan
sehat yang berasal dari sayuran.

Sumber : Cara Tanam Hidroponik Sederhana (https://hdrpnk.com/sbsytb)

Pesanggaran, 11 Oktober 2021


Penyuluh Pertanian

HALIM FIRDAUS, S.TP

Anda mungkin juga menyukai