Anda di halaman 1dari 2

-VIRUS EBOLA-

Apa itu virus ebola?


Ebola adalah virus biang infeksi yang menyebabkan pendarahan parah, kegagalan organ, dan
berdampak fatal apabila tidak ditangani dengan tepat. Ebola berasal dari keluarga virus filoviridae.
Ada tiga genus. Yakni cuevavirus, marburgvirus, dan ebolavirus. Virus ebola sendiri telah memiliki
enam jenis spesies yang telah diidentifikasi. Di antaranya zaire, bundibugyo, sudan, hutan taï,
reston, dan bombali. Virus yang menyebabkan wabah di Republik Demokratik Kongo dan di Afrika
Barat lain termasuk jenis spesies virus ebola zaire

A.Penularan virus ebola


Ebola bisa masuk ke tubuh manusia melalui kontak dekat dengan darah, kotoran, atau organ tubuh
hewan yang terinfeksi virus. Ebola lantas menyebar melalui penularan dari manusia ke manusia lain
melalui: Kontak dengan darah atau cairan tubuh seseorang yang terinfeksi ebola atau telah
meninggal karena ebola Kontak dengan benda yang terkontaminasi cairan tubuh (darah, tinja,
muntah) penderita ebola

B.sejarah virus ebola


Sejarah panjang virus ebola Lihat Foto Satu sampul obat Ebola remdesivir ditunjukkan dalam
konferensi pers di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman, 8 April 2020.
Remdesivir kini sedang diuji coba untuk pengobatan Covid-19.(POOL/REUTERS) Melansir laman
resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS, ebola kali pertama muncul pada
1976 silam. Kala itu wabah ebola merebak di dua tempat sekaligus, yakni di wilayah Yambuku
(Republik Demokratik Kongo) dan Nzara (Sudan Selatan). Wabah pertama di Yambuku terjadi di
sebuah desa di dekat Sungai Ebola. Nama sungai ini kemudian dijadikan nama virus ini. Wabah
kedua muncul di wilayah Sudan Selatan. Lokasi wabah kedua dari yang pertama berjarak sekitar
850 kilometer. Semula, pejabat kesehatan setempat menganggap kedua wabah ini berasal dari satu
jenis virus ebola yang menular saat penderita mengunjungi tempat merebaknya penyakit.
Selanjutnya, ilmuwan baru menemukan kedua wabah itu berasal dari dua jenis virus ebola yang
berbeda. Yakni, Zaire ebolavirus and Sudan ebolavirus. Setelah kejadian tersebut, ilmuwan
menyimpulkan, virus di dua tempat berjarak ratusan kilometer itu berasal dari sumber virus berbeda
dan sama-sama menyebar di wilayah terdampak. Merujuk data virus dan epidemiologi, virus ebola
diperkirakan telah lama ada, jauh sebelum wabah tercatat kali pertama. Faktor-faktor seperti
pertumbuhan populasi, perambahan hutan, interaksi termasuk mengonsumsi satwa liar
memengaruhi penyebaran ebola di Afrika

C.Mengidentifikasi Inang Ebola


Setelah penemua virus, para ilmuwan mempelajari ribuan hewan, serangga, dan tanaman untuk
mencari sumber asal virus. Gorila, simpanse, dan mamalia lain disebut terlibat pada masa awal
penyebaran penyakit infeksi virus ebola. Namun, seperti jenis virus lainnya, ada kemungkinan
hewan inang yang terinfeksi virus ebola tidak mengalami sakit parah meskipun ada virus di organ,
jaringan, dan darahnya. Dengan demikian, virus diperkirakan bisa bertahan di suatu lingkungan
dengan cara menyebar dari satu inang ke inang lain, melalui perantara atau vektor. Kelelawar buah
Afrika disebut sebagai salah satu binatang yang menyebarkan virus ebola. Binatang ini juga
diperkirakan menjadi inang induk awal ebola. Para ilmuwan hingga kini terus mencari bukti yang
bisa memperkuat simpulan bahwa kelelawar berperan dalam penyebaran ebola

Virus Ebola
Virus Ebola, Pertama kali ditemukan di dekat sungai Ebola di Zaire (Kongo) sekitar tahun 1976.
Ebola merupakan salah satu virus mematikan bagi manusia. Pengertian virus ebola adalah virus
yang menyebabkan demam, diare hingga pendarahan. Penyebaran virus melalui kontak dengan
benda yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita. Sayangnya, hingga kini virus ebola
masih belum ditemukan pengobatannya sama halnya dengan virus HIV.

`Virus DNA adalah virus yang memiliki materi genetik berupa asam deoksiribonukleat dan
bereplikasi menggunakan DNA polimerase. Virus DNA ditempatkan dalam Grup I atau Grup II dalam
sistem klasifikasi Baltimore. Asam nukleat yang dimiliki virus kelompok ini dapat berupa DNA untai
ganda maupun DNA untai tunggal

Anda mungkin juga menyukai