Anda di halaman 1dari 15

STUDI KASUS EIDs

EBOLA
KELOMPOK 4:
Feby Hidayah Pratama
Alvi Khoirun Nisa
Amanda Aulia.M.P
DEFINISI PENYAKIT
EBOLA
▸ Ebola adalah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh
infeksi virus. Penyakit ini ditandai dengan gejala demam
tinggi, diare, muntah-muntah, dan pendarahan di dalam
tubuh.
▸ Virus penyebab penyaki ebola sangat menular dan infeksinya
bisa mengancam nyawa. Sekitar 90% dari pasien yang
terinfeksi penyakit ini tidak dapat bertahan hidup. Penyakit
ebola menjadi wabah di negara-negara benua Afrika seperti
Kongo, Sudan, dan Uganda.
PENYEBAB PENYAKIT
EBOLA
▸ Virus Ebola pada awalnya ditemukan pada hewan, seperti monyet, simpanse,
dan primata lainnya. Virus Ebola disebarkan melalui kontak langsung darah atau
cairan tubuh pengidap seperti urine, tinja, air liur, serta air mani, dengan
hidung, mata, mulut, atau luka terbuka pada orang yang sehat. 
Infeksi ditularkan melalui:
▸ Kontak langsung dengan darah.
▸ Cairan tubuh.
▸ Jaringan hewan atau manusia yang terinfeksi.  
PENYEBAB PENYAKIT EBOLA
▸ Pasien yang sakit parah membutuhkan perawatan suportif intensif.
Penyakit virus Ebola (EVD) sering ditandai dengan timbulnya
demam secara tiba-tiba, kelemahan yang hebat, nyeri otot, sakit
kepala, dan sakit tenggorokan.
▸ Ebola cenderung menyebar dengan cepat melalui keluarga,
lingkungan sekitar, dan kerabat terdekat. Interval waktu dari
infeksi Ebola hingga timbul gejala berkisar antara 2 hingga 21
hari
FAKTOR RESIKO
PENYAKIT EBOLA
▸ Berpergian ke Afrika atau negara-negara di mana terjadi wabah
ebola.
▸ Merawat pasien atau anggota keluarga yang terinfeksi tanpa
menggunakan peralatan pelindung, seperti masker dan sarung
tangan.
▸ Mempersiapkan jasad untuk menguburkan pasien yang meninggal.
Jasad pasien masih dapat menularkan virus penyebab ebola.
▸ Melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi
▸ Melakukan penelitian pada hewan seperti monyet dari Afrika atau
Filipina.
GEJALA KLINIS
PENYAKIT EBOLA
▸ Tanda dan gejala biasanya muncul tiba-tiba
dalam 5-10 hari sejak tubuh terinfeksi virus.
Tanda dan gejala awal ebola meliputi:
▸ Demam
▸ Menggigil
▸ Nyeri sendi dan otot
▸ Sakit kepala parah
▸ Lemah
GEJALA KLINIS
PENYAKIT EBOLA
▸ Mual dan muntah
▸ Diare (mungkin disertai pendarahan)
▸ Mata merah
▸ Ruam kulit
▸ Nyeri dada dan batuk
▸ Penurunan berat badan secara drastis
▸ Pendarahan internal (di dalam tubuh)
▸ Pendarahan dari mata dan memar (pada gejala parah perdarahan
dapat terjadi di telinga, hidung, dan anus).
PENCEGAHAN PENYAKIT
EBOLA
Selain melalui vaksin, cara pencegahan masih bisa dilakukan dengan
mengurangi hal-hal yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi
seperti:
▸ Mencuci tangan menggunakan sabun atau pembersih beralkohol
dan air mengalir setelah beraktivitas.
▸ Mengurangi kontak atau gigitan hewan liar seperti kelelawar,
monyet, dan jenis perimata lainnya.
▸ Menghindari konsumsi daging atau darah hewan liar.
- Menghindari kontak dengan orang yang bergejala
seperti demam tinggi atau orang yang terinfeksi.
- Tidak berganti-ganti pasangan seksual dang
menggunakan kondom selama melakukan hubungan seksual.
- Menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung
tangan, pelindung mata, dan pakaian pelindung bagi
dokter, perawat, atau keluarga yang merawat pasien
yang terinfeksi.
- Menghindari kontak dengan jasad pasien
PENGOBATAN PENYAKIT
EBOLA
Beberapa langkah penanganan Ebola, antara lain:
▸ Pengidap Ebola wajib dirawat di ruang rawat
intensif yang terisolasi.
▸ Terapi oksigen untuk mempertahankan kadar
oksigen darah yang optimal.
▸ Terapi cairan infus dan elektrolit untuk mencegah
dehidrasi serta gangguan keseimbangan elektrolit.
▸ Terapi untuk mengatasi infeksi sekunder yang
dapat terjadi.
▸ Transfusi darah jika terdapat pendarahan
PERAN IKM
EPIDEMIOLOGI BIOSTATISTIKA ADMINISTRASI PENDIDIKAN DAN K3
KESEHATAN PERILAKU
Penyakit virus ebola (PVE) Pertama kali infeksi virus Kesehatan, KeselmatanKerja
KESEHATAN
Ebola dilaporkan pada tahun Memberikan perawatan
adalah penyakit yang yang baik akan
khusu kepada individu yang Melakukan promosi atau
disebabkan oleh virus Ebola, 1976 di dekat sungai meminimalisir penularan
terpapar virus ebola agar sosialisasi mengenai bahaya
yang termasuk dalam famili Ebola(kongo). negara Kongo, virus ebola
tidak menular virus ebola
filovirus. Penyakit ini dikenal EVD mewabah di provinsi

dengan Ebola Virus Disease Kivu Utara dan Ituri dengan

(EVD) atau Ebola total kasus sejak 1 Agustus

Haemorrhagic Fever (EHF). 2018 sampai 12 Januari 2020

Host nya dalah individu yang sebanyak 3.280 kasus

terpapar virus ebola dan terkonfirmasi, 118

lingkunganya adalah kasus probable, dan 2.235


kasus kematian.

GIZI MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

Gizi masyarakat yang terpenuhi atau akses terhadap makanan yang sehat mudah Sarana dan prasarana sanitasi lingkungan yang ayak dan memadai akan
maka akan meminimalisir terjangkitnya virus ebola dari hewan liar. mencegah penularan virus ebola.
KESIMPULAN
Ebola adalah penyakit berbahaya yang
disebabkan oleh infeksi virus yang ditandai
dengan gejala demam tinggi, diare,
muntah-muntah dan pendarahan di dalam
tubuh.

Virus ebola awalnya ditemukan pada


hewan, seperti monyet, sipanse, dll.
TERIMAKASI
H
Jika Ada Yang Belum Jelas Silahkan
Bertanya

Tapi Jangan Minta Kepastian


Karena Kami Disini
Presentasi Bukan Mengisi Hatimu
Yang Sunyi

Anda mungkin juga menyukai