Anda di halaman 1dari 20

Virus Ebola

Kelompok v
Fitri nur cahyanti
Hendra arizon
Mesa novita
Muhammad nasri
Nesa novita
Nopi novrianti
HISTORY EBOLA VIRUS
• Virus ini menggambil namanya
dari lembah Ebola di Republik
Demokrasi Kongo ( Zaire ).
• Lokasi pewabah pertama pada
tahun 1976 disebuah rumah sakit
misi yang dijalankan oleh para
biarawati di Belanda.
• Semenjak dikenal Virus Ebola
menyebabkan penyakit fatal bagi
manusia maupun binatang
primata ( monyet, gorila dan
sipanse )
• Pada tahun 1976, WHO mencatat
1985 kasus dan yang mati sekitar
1200 orang yang mati.
Asal virus ebola belum diketahui secara pasti, namun berdasarkan bukti yang ada
diperkirakan kelelawar buah (Pteropodidae) adalah host dari virus ini.

SUNGAI EBOLA,di negara Republik Kongo


(dulu Zaire) menjadi inspirasi para peneliti
untuk menamakan virus mematikan ini
tanpa menunjuk pada suatu daearah
tertentu. Ebola dalam bahasa lokal Lingala
berarti “sungai hitam”.
Virus Ebola
• Virus ini merupakan satu dari
dua famili RNA virus yang
bernama Filoviridae.
• Virus Ebola sendiri dibagi
dalam 4 subtipe.
• Tiga tipe termasuk yang
menyerang manusia (Ebola-
Zaire, Ebola-Ivory Coast dan
Ebola-Sudan)
• Satu tipe yang menyerang
khusus hewan primata (Ebola-
Reston). 
STRUKTUR VIRUS EBOLA
• Memiliki struktur dari suatu Filovirus.
• Virionnya berbentuk tabung dan bervariasi bentuknya.
• Biasanya selalu tampak seperti U, 6, gulungan atau bercabang.
• Virion virus ini berukuran diameter 80 nm.
• Panjangnya juga bervariasi, bahkan ada yang lebihdari 1400 nm,
namun biasanya hanya mendekati 1000 nm.
• Di tengah virion terdapat nukleokapsid yang dibentuk oleh
kompleks genom RNA dengan protein NP, VP35, VP30 dan L.
• Nukleokapsid berdiameter 40-50 nm dan berisi suatu chanel pusat
berdiameter 20-30 nm.
• Suatu glikoprotein sepanjang 10 nm yang sebagian berada di luar
sarung viral dari virion.
• Diantara sarung viral dan nukleokapsid terdapat matriks yang
berisi protein VP40 dan VP24.
VIRUS EBOLA
Klasifikasi
Kelompok : Virus
Ordo : Mononegavirales
Famili : Filioviridae
Genus : Ebolavirus
Spesies : Ebola zaire
Ebola Virus
Gejala Virus Ebola
• Serangan sakit virus Ebola sangat tiba-tiba. Gejala yang
ditimbulkan adalah :
1. Demam yang disertai pendarahan.
2. Sakit kepala.
3. Sakit sekitar persendian dan otot.
4. Sakit tenggorokan dan tubuh lemah.
5. Diare, sakit perut dan muntah-muntah.
6. Nyeri pada mata, takut pada cahaya (photophobia)
mata memerah, tersedak, kemampuan penglihatan
berkurang serta adanya pendarahan.
Gejala virus ebola

Demam Mual Sakit kepala Kelelahan Muntah Diare Batuk Pendarahan


Penularan Ebola
• Tidak ada carrier state karena tidak ditemukan lingkungan alami
dari virus.
• Namun dari beberapa hipotesis mengatakan bahwa terjadi
penularan dari hewan terinfeksi ke manusia.
• Kemudian dari manusia yang terinfeksi ini, virus bisa ditularkan
dalam berbagai cara :
1. Orang bisa terinfeksi karena berkontak dengan darah dan atau
hasil sekresi dari orang yang terinfeksi. (Masa inkubasinya dari 2
sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. )
2. Orang juga bisa terinfeksi karena berkontak dengan benda seperti
jarum suntik yang terkontaminasi dengan orang yang terinfeksi.
3. Penularan secara nosokomial (penularan yang terjadi di klinik atau
rumah sakit)
4. Dapat terjadi bila pasien dan tenaga medis tidak memakai masker
ataupun sarung tangan.
5. Pada primata, Ebola-Reston, menyerang fasilitas penelitian hewan
primata di Virginia, AS. Ebola-Reston menyebar melalui partikel
udara. 
Penularan Ebola
Tanda Tanda Awal Ebola
1. Pada permulaannya serangan 4. Tanda-tanda ini diikuti dengan
penyakit, penderita Ebola gatal-gatal, kegagalan fungsi hati
merasa lesu, demam, linu dan buah pinggang, dan
seluruh anggota badan, perit pendarahan dalam badan di usus
di leher, kekurangan air, dan gastrointestinal track, pleural,
lesu. pericardinal, dan ruang peritoneal
2. Kajian juga menunjukkan dan pendarahan melalui setiap
bahwa macrophages dan lubang pada badan yang pada
fibroblasts (dalam paru-paru) kebiasaannya membawa kepada
merupakan tempat permulaan kematian.
dan paling digemari untuk 5. Terdapat juga pembekuan darah
pembiakan Ebola. diseluruh bagian badan yang
3. Pathology virus Ebola menunjukkan pembekuan darah
menghasilkan lesion di hati, menyeluruh sebagai tahap
limpa, dan buah pinggang. terakhir.
Ebola Dalam Tubuh Manusia
Gejala ini muncul setelah 3
hari terinfeksi. 
1. Setelah itu virus ebola mulai
berreplikasi.
Virus ebola menyerang darah. Sel
darah yang mati akan menyumbat
kapiler darah dan menyebabkan kulit
memar, melepuh bahkan larut seperti
kertas basah.
2. Pada hari ke-6 darah keluar dai mata,
hidung, dan telinga. Selain itu
penderita memuntahkan cairan hitam
yang merupakan jaringan dalam tubuh
yang hancur.
3. Pada hari ke-9 bisaanya penderita
meninggal dunia.
Ebola Patient
Ebola Patient
PENCEGAHAN

1. Paling terutama adalah menghindari kontak


langsung dengan orang yang terinfeksi virus Ebola
sebisa mungkin.
2. Apabila ada anggota keluarga terinfeksi virus ini
sangat dianjurkan agar orang tersebut dirawat di
rumah sakit.
3. Bila teman anda yang meninggal akibat penyakit
ini, usahakan jangan ada kontak langsung
dengannya.
4. Bagi anda yang bekerja di hutan daerah epidemi
penularan virus Ebola, sangat dianjurkan untuk selalu
memakai sarung tangan dan masker agar tidak kontak
langsung dengan objek-objek yang mungkin telah
terkontaminasi virus Ebola.
PENCEGAHAN

Penyemprotan Disinfektan di Tempat Isolasi Pasien Demam Ebola


Sumber: www.stanford.edu
Penanganan Ebola
• Para pasien sebaiknya segera isolasi dan hubungi
Departemen Kesehatan setempat.
• Sekarang telah dikembangkan suatu vaksin yang
berbasis rekombinan virus stomatitis Vesikular atau
rekombinan Adenovirus yang membawa Glikoprotein
Ebola pada permukaanya.
• Dikutip dari France24, Senin (23/8/2010), obat yang
dinamakan PMO (phosphorodiamidate morpholino
oligomers) ini bekerja dengan menghambat replikasi
(penggandaan diri) virus. Terhambatnya replikasi
tersebut memberi kesempatan bagi sistem kekebalan
tubuh untuk membentuk perlawanan terhadap virus. 
TERAPI APA YANG TEPAT UNTUK
PENYAKIT INFEKSI EBOLA
• Sebenarnya tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini.
• Untuk saat ini pasien hanya mendapat terapi pendukung seperti
cairan elektrolit yang berfungsi untuk mempertahankan kadar
oksigen dan tekanan darah si pasien.

• Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam terapi penyakit


infeksi Ebola.

1. Perawatan harus diberikan secara ketat.


Karena virus Ebola sangat mudah menular.
2. Semua cairan yang keluar dari tubuh pasien baik itu liur, urin,
ataupun darah harus ditangani secara hati-hati.
Karena dari cairan-cairan ini, virus Ebola pun dapat menular.
3. Jika pasien meninggal, sebisa mungkin dikubur secepatnya
dengan kontak sedikit mungkin.
THANKS FOR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai