Anda di halaman 1dari 3

Penelitan terhadap Penyakit Ebola

Kelompok : Ebola

Kelas : X-3

Anggota : - Allyzhaa Caphita Subono ( 04 )

- Billy Ario Wijaya ( 09 )

- Cinta Aurelia Azrinaz ( 10 )

- Marsya yuta Lucky R ( 19 )

- M. Adriano ( 20 )

- M. Yusuf Aditya B ( 21 )

- Putri Nur Azizah Indriyani ( 26 )

a. ) Ebola :
Merupakan penyakit yang pertama kali ditemukan di Afrika pada tahun 1976,dan
merupakan penyakit yang menyerang sistem imun/sistem kekebalan tubuh.
b. Penyebab :
Gejala yang ditimbulkan oleh virus “ebola” Yang pada awalnya ditemui pada hewan
primata ( Monyet, Simpanse). Virus ini menyebabkan pendarahan parah, kegagalan
organ, serta menyebabkan kematian.
c. Gejala Ebola :
gejala yang ditimbulkan ebola umunya dirasakan dalam jangka waktu 5-10 hari setelah
terinfeksi. Beberapa gejalanya diantara lain :
 Demam
 Nyeri kepala yang berat
 Menggigil
 Lemah
 Mual dan muntah
 Penurunan berat badan
 Mata merah
 Diare disertai darah
 Ruam pada kulit
 Nyeri dada
 Batuk
 Pendarahan dari mata, telinga, hidung, dan anus

Gejala lain yang dapat dialami beberapa pasien adalah:

 Cegukan
 Sakit tenggorokan
 Sakit dada
 Sulit bernapas
 Kesulitan menelan
 Pendarahan di dalam dan luar tubuh
Selain itu,Tes Laboratorium mungkin juga menunjukkan jumlah sel darah putih dan
trombosit yang rendah dan peningkatan enzim hati. Selama darah dan sekresi
pengidap mengandung virus, maka ia dapat menular. Faktanya, virus ebola diisolasi
dari air mani pria yang terinfeksi 61 hari setelah munculnya penyakit.

d. Penularan Ebola antar Manusia :


 Kontak langsung melalui kulit yang luka, dan selaput lendir dengan darah, organ
tubuh, atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.
 Kontak tidak langsung dengan lingkungan yang terkontaminasi dengan cairan
tersebut.
 Paparan benda yang terkontaminasi seperti jarum suntik
 Upacara pemakaman dimana pelayat bersentuhan langsung dengan tubuh
pasien
 Paparan air mani orang yang terinfeksi ebola atau yang telah bersih dari
penyakit. Pasalnya, virus masih bisa ditularkan melalui air mani hingga 7 minggu
setelah sembuh dari penyakit.
 Kontak dengan pengidap yang diduga atau dikonfirmasi terinfeksi ebola
e. Pencegahan :
 Jaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun dan air
 Hindari kontak langsung dengan orang yg mengalami demam
 Hindari menyentuh benda yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita
ebola
 Hindari kontak langsung dengan kelelawar dan hewan yang menularkan virus
 Hindari rumah sakit tempat pasien ebola.
f. Pengobatan :
Hingga saat ini obat untuk penyakit ebola belum ditemukan, pengobatan yang diberikan
ahli medis hanya bertujuan untuk mendukung kekebalan tubuh pasien dalam
memerangi virus.
g. Kesimpulan :
Ebola adalah penyakit yang mematikan, namun penyakit ini tidak bisa diobati. Maka
dari itu, penyakit ini hanya bisa dicegah dengan menghindari penyebab atau hal-hal
yang memicu timbulnya gejala.
Soal

1.Mengapa ebola tersebut sangat berbahaya? Karena virus ebola yang menyebar di
tubuh akan menganggu kelenjar getah bening dan organ penting di tubuh seperti
ginjal dan hati. Kematian sel di tubuh memicu ledakan respon sistem imun yang
menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Akibatnya terjadi pendarahan
internal dan eksternal.
2.Apakah ebola dapat menular melalui hubungan seksual? Iya, seperti yang dijelaskan
dalam presentasi, bahwa penyakit tersebut menular melalui pertukaran cairan, dan
dalam hubungan seksual terjadi pertukaran cairan yang secara otomatis dapat
menyebarkan virus tsbt
3.Bagaimana keadaan seseorang ketika terkena ebola tetapi tidak segera ditangan
oleh penanganan dokter, maupun bagaiman jika telat penanganan?, apa yang terjadi
pada orang tersebut? Bagaimana tanggapan anda, dan penanganan yang akan anda
berikan? Jika telat mendapatkan penanganan, makan virus akan semakin menyebar,
terutama pada organ-organ penting yang pada akhirnya beresiko kematian.
Sebaliknya untuk penanganan yang bisa dilakukan tenaga medis adalah dengan
memberikan obat atau cairan-cairan yang mendukung sistem imun pada tubuh pasien,
sehingga virus bisa dilawan, namun seperti yang kami sebutkan dalam presentasi
belum ada obat yang bisa diberikan kepada para pasien.
4.Penularan ebola melalui air mani? Apakah ebola sama dengan HIV, apa bisa ebola
berubah menjadi AIDS? Ebola debgan HIV juga memiliki perbedaan yang signifikan.
HIV memiliki periode pengembangan yang panjang sehingga seseorang dapat tertular
HIV dari orang yang bahkan belum terlihat mengembangkan gejala HIV, sedangkan
ebola tidak akan menular dari orang-orang yang belum menampakkan gejalanya.
5.Untuk memastikan diagnosis yang tepat apa yang dilakukan oleh dokter untuk
memastikan bahwa pasien tersebut terkena ebola? Untuk diagnosis secara tepat,
dokter atau tenaga medis akan melakukan tes pcr , dan klasifikasi berdasarkan gejala
yang timbultimbul, spt sakit kepala, muntah, diare, tdk nafsu makan, dll
6. Pada wabah ebola 2014 negara apa saja yang terkena dampak? Berapa diagnosis
penyakit sampai saat ini?
Wabah di Afrika Barat (kasus pertama pada Maret 2014) adalah yang terbesar dan
paling kompleks sejak virus ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Negara
yang terkena dampak paling parah yakni, Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
Hingga saat ini, belum ditemukan kasus Ebola di Indonesia. Namun, sikap waspada
dan langkah pencegahan terhadap penyakit yang mewabah di benua Afrika ini tetap
perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan dan menerapkan
pola hidup sehat setiap hari.
7.Apakah virus ebola dapat mendapatkan pandemi.
tentu saja Ebola merupaka pandemi,karena definisi dari pandemi adalah penyakit
yang menyebar luas disuatu wilayah,benua atau seluruh dunia.
8.jelaskan apa ebola serupa demam berdarah? Jelaskan
ebola adalah salah satu dari beberapa jenis virus yg dapat menyebabkan demam
berdarah hal ini disebabkan oleh infeksi virus dari famili filoviridae,genus ebolavirus
9.apa saja komplikasi penyakit yang disebabkan ebola?
-masalah sendi
-rambut rontok
-kelelahan dan kelemahan ekstrim
-peredangan hati dan mata
- perubahan sensorik
-penyakit kuning
10.Dalam masa inkubasi selama 21 hari apakah virus bisa menular?

Anda mungkin juga menyukai