Anda di halaman 1dari 5

MATERI 4

RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Rumusan masalah penelitian merupakan langkah awal menetapkan tujuan penelitian yang akan
dilakukan. Sumber dari masalah penelitian didapatkan dari:
1. People (orang) yaitu pada individu, kelompok, masyarakat
2. Problems (masalah), isu-isu yang ada pada “orang”
3. Program. Efektifitas dari suatu intervensi atau program
4. Fenomena

Pertimbangan dalam merumuskan masalah penelitian perlu diperhatikan oleh para peneliti agar penelitian
yang akan dikerjakan selesai tepat waktu. Adapun beberapa kriteria rumusan masalah adalah:
1. Menarik. Masalah penelitian yang dipilih merupakan masalah yang menarik bagi peneliti.
ketertarikan penelitian akan masalah yang pilih sangat penting karena penelitian merupakan
proses yang melibatkan waktu, tenaga dan lain-lain.
2. Besar Masalah. Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dalam rangka penyelesaian
pendidikan sehingga keterbatasan pengetahuan penelitian.
3. Konsep pengukuran variabel. Peneliti perlu mempersiapkan perencanaan pengukuran variabel
dalam penelitiannya. Pada penelitian kuantitatif, kejelasan indicator-indikator dalam pengukuran
variabel.
4. Tingkatan keahlian. Penelitian yang dilakukan merupakan bagian dari penyelesaian pendidikan
sehingga keluasaan penelitian dibatasi oleh keahlian peneliti.
5. Relevansi. Penelitian yang dilakukan memiliki relevansi keilmuan peneliti sesuai dengan program
studi yang dipilih.
6. Ketersediaan data. apabila penelitian yang rencanakan menggunakan data sekunder maka
peneliti perlu memperhatikan ketersediaan data.
7. Isu etika penelitian. Untuk penelitian yang memberikan intervensi maka penelitian perlu
menyampaikan kaji etik yang menerangkan bahwa penelitian tidak terdapat efek yang
membahayakan bagi subyek penelitian.

27
Tahapan penyusunan masalah penelitian:

Memilah area masalah


identifikasi subyek/area memilih masalah yang
menjadi beberapa
masalah paling menarik peneliti
sub/bagian

Memeriksa kembali tujuan


Merumuskan tujuan Merumuskan pertanyaan
yang penelitian yang
penelitian penelitian
direncanakan

Gambar 4.1. Bagan Tahapan Penyusunan Masalah Penelitian


(Kumar, 2011)

Tersedia subyek Bagi pengetahuan


penelitian Mengemukakan sesatu Tata laksana pelayanan
Tersedia dana Interesting yang baru Ethical atau kebijakan
Tersedia waktu, Membantah atau Peneliitian selanjutnya
alat dan keahlian mengkonfirmasi Tidak bertentangan
Masalah penelitian penemuan terdahulu dengan etika
Feasible menarik
peneliti
bagi Melengkapi atau
mengembangkan hasil
Relevan
penelitian terdahulu

Novel

Kriteria masalah kesehatan yang dapat menjadi masalah penelitian adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2. Bagan Kriteria Masalah Penelitian


(Hulley dan Cummings dalan Sastroasmoro, 2002)

28
Keterangan:
 Fesible merupakan kelayakan sumber daya yang mencukupi dalam hal waktu, staf, dan
pendanaan. Penggunaan desain studi yang tepat sehingga dapat dikelola ruang lingkup
penelitian. dan ukuran sampel yang memadai serta kemampuan/keahlian dari peneliti dalam
mengumpulkan data, analisis dan penelitian secara keseluruhan.
 Interesting (Menarik). Penelitian menarik sebagai motivasi peneliti untuk melakukan
penelitian dengan proses metoda ilmiah dan bimbingan dengan pembimbing.
 Novel. Penelitian yang dilakukan menghasilkan temuan baru atau memperkaya hasil temuan
penelitian sebelumnya sesuai panduan dari mentor dan pakar
 Etis. Penelitian mengikuti pedoman etika. Persetujuan kaji etik dari regulator dari Institutional
Review Board.
 Relevant. Penelitian yang dilakukan memiliki relevansi pada praktik klinis, melanjutkan
penelitian dan kebijakan kesehatan.

Strategi lain untuk merumuskan pertanyaan penelitian adalah format PICO (populasi, intervensi, kontrol,
dan hasil) untuk memudahkan identifikasi informasi yang relevan.

Population of interest
Populasi yang diminati, Pasien atau masalah
yang harus ditangani
P IC O

Intervention
Paparan, Perlakuan/Tindakan–
Pengobatan/perawatan / tes/uji

Control
Kelompok kontrol/ Pembanding/ intervensi
perbandingan / plasebo / standar perawatan

Outcome
Dugaan hasil Penelitian yang diharapkan

Gambar 4.3. Bagan Kriteria PICO


(Aslaam dan Emmanuel, 2010)

29
Rumusan Masalah Penelitian
Identifikasi masalah penelitian yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian perlu dirumuskan lebih
spesifik dan tentunya setelah mempelajari tinjauan pustaka. Rumusan masalah penelitian disebut juga

dengan pertanyaan penelitian dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1) Rumusan masalah penelitian dinyatakan dengan kalimat tanya.


2) Rumusan masalah bersifat khas, tidak memiliki makna ganda.
3) Uraian pertanyaan dinyatakan setiap variabel, dan atau hubungan antara variabel.

Contoh:
1) Apakah penambahan zat besi berhubungan dengan peningkatan kadar hemoglobin pada Ibu
Hamil ?
2) Apakah pengobatan dengan amoksisilin meningkatkan risiko mengembangkan resistansi pada
anak yang menderita otitis media?
3) Apakah pelatihan soft skills meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan pada perawat di
rumah sakit?

Referensi
1. Kumar, R. 2011. Research Methodology : A Step-by-step Guide for Beginners. 3 rd Edition. New
Dehli:SAGE Publication.
2. Nursalam. 2013. Penelusuran masalah penelitian keperawatan. Disajikan dalam pelatihan metodologi
penelitian. UNPAD
3. Sadaf Aslam and Patricia Emmanuel . 2010. Formulating a researchable question: A critical step for
facilitating good clinical research. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3140151/
4. Sastroasmoro S, Ismael S. 2002. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-2. Jakarta:
Sagung Seto.

30
31

Anda mungkin juga menyukai