Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putu Merta yasa

NIM : 20089016009
Program Studi: Farmasi

A. Definisi:
Pengenceran adalah proses penurunan konsentrasi zat yang terlarut di dalam sebuah larutan, pada
umumnya hanya dengan mencampurkan dengan lebih banyak pelarut seperti menambahkan lebih
banyak air ke dalam larutan. Melakukan pelarutan pada sebuah larutan sama dengan
menambahkan lebih banyak zat – zat yang terlarut. Larutan yang dihasilkan dicampur secara
menyeluruh untuk memastikan bahwa semua bagian berasal dari larutan yang identik.
Pengenceran juga mengacu pada sebuah proses penambahan pelarut tambahan ke solusi untuk
bisa mengurangi konsentrasi yang ada. Pada proses ini menjaga jumlah zat terlarut konstan.
Tetapi meningkatkan jumlah total larutan, sehingga proses ini dapat mengurangi proses
konsentrasinya. Pengenceran juga bisa di capai dengan mencampurkan larutan serta konsentrasi
yang lebih tinggi dengan sebuah larutan identik dan konsentrasi yang lebih rendah.
Larutan adalah bahan kimia yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Larutan yang digunakan di
laboratorium sering kali berada dalam konsentrasi yang tinggi atau pekat. Konsentrasi yang
pekat ini digunakan untuk kebutuhan reagen/campuran tertentu. Namun untuk penggunaan
praktikum sehari-hari biasanya menggunakan larutan dengan konsentrasi yang rendah. Oleh
karenanya, sebelum digunakan larutan pekat tersebut harus di encerkan terlebih dahulu agar
sesuai dengan buku petunjuk praktikum/penelitian yang tersedia. Agar solusi dapat digunakan di
laboratorium (untuk titrasi misalnya), mereka harus secara akurat diencerkan ke sebuah
konsentrasi yang telah diketahui lebih rendah.
B. Cara mengencerkan larutan

Berikut step-step dalam mengencerkan larutan :


1. Siapkan alat-alat yang digunakan, biasanya menggunakan labu ukur, pipet ukur,gelas
ukur, karet penghisap (rubber bulb). 
2. Siapkan bahan yang akan di encerkan. Misal pada contoh kali ini kita akan mengencerkan
larutan HCl (asam klorida) 36.5%
3. Tentukan berapa konsentrasi yang akan dibuat beserta volume yang diinginkan.
4. Hitung volume yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus pengenceran.
5. Setelah volume nya ketemu, ambil larutan HCl 36.5% dengan pipet ukur dengan volume
sesuai dengan hasil perhitungan.
6. Masukkan larutan tersebut ke dalam labu ukur.
7. Tambahkan aquades/air suling hingga tanda batas.
8. Kocok hingga rata.

Setelah menyiapkan peralatannya dan menyiapkan HClnya selanjutnya tentukan konsentrasi dan
volume yang diinginkan. Misal kita ingin membuat larutan HCl 10 %. dengan volume 500 ml.
Selanjutnya hitung volume HCl 36.5% yang akan kita gunakan dengan menggunakan rumus
pengenceran.
C. Rumus pengenceran

M1 x V1 =M2 x V2

M1 adalah konsetrasi awal


M2 adalah konsetrasi yang ingin dibuat
V1 adalah volume yang diperlukan
V2 adalah volume yang akan dibuat
Satuan volume dalam liter. Tapi bisa juga menggunakan mililiter atau yang lain yang penting
disebelah kiri dan kanan sama.

masukkan angka tersebut ke dalam rumus diatas.


M1 x V1 =M2 x V2
36.5 x V1 = 10 x 500(ml)
V1= 5000/36.5
V1 = 136.99 ml dibulatkan menjadi 137 ml
Jadi untuk membuat larutan HCl 10 % dari larutan HCl 36.5 % dibutuhkan 137 ml HCl 36.5 %.
Setelah volume ditemukan,lanjut ke step no 5-8.

Pustaka: Chang,Raymond.2005.Kimia Dasar Jilid 2.Jakarta:Erlangga

Anda mungkin juga menyukai