Oleh:
KELOMPOK VII
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “SERTIFIKASI
GURU dan DOSEN”.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini, oleh
karena itu kami mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
memperbaiki makalah ini di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat terutama bagi penulis dan bagi
pembaca pada umumnya. Akhirnya kepada Allah jugalah semuanya kita kembalikan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................
C. Tujuan ....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sertifikasi..............................................................................
B. Manfaat Dan Tujuan Sertifikasi..............................................................
C. Peran sertifikasi guru...............................................................................
D. Sertifikasi guru dan permasalahanya......................................................
BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran........................................................................................................
Daftar pustaka.....................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena rendahnya daya saing bangsa Indonesia di pasar global pada era
persaingan kualitas menunjukkan bahwa pendidikan belum mampu menghasilkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Rendahnya daya
saing bangsa ditunjukkan oleh indeks pengembangan manusia Indonesia yang
beradapada peringkat 124 , jauh berada di bawah peringkat negara tetangga Malaysia
yang beradapada peringkat 61 dan Singapore berada padaperingkat 26 (Human
Development Report 2013).
Daya saing yang rendah dalam mendapatkan pekerjaan di pasar kerja nasional
dan global diindikasikan oleh tingkat pengangguran yang masih tingg.Daya saing
yang rendah suatu bangsa dapa tdisebabkan karena rendahnya mutu pendidikan dari
bangsa tersebut, sehingga keluaran (output) pendidikan kurang mampu memenangkan
persaingan di dunia kerja dan dunia usaha.Keluaran pendidikan yang kurang berdaya
saingdapat disebabkan karena kurang optimalnyakapasitas satuan-satuan pendidikan
dalam mentranformasikan peserta didik untuk memperoleh nilai tambah.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat dalam berbagai aspek kehidupan telah membawa dampak terhadap
pola pikir masyarakat akan pentingnya kualitas sumber daya manusia. Pendidikan
sebagai salah satu aspek yang memberikan kontribusi besar dalam menghasilkan
manusia yang berkualitas dan memiliki peranan penting dalam mengembangkan
sumber daya manusia yang diperlukan bagi pembangunan di semua kehidupan
bangsa. Mengingat demikian pentingnya pendidikan dalam menciptakan sumber daya
manusia yang berkualitas dan professional, salah satu sumber daya manusia ( SDM )
dalam pendidikan adalah guru. Oleh karena itu, upaya perbaikan apapun yang di
lakukan untuk meningkatkan kualitas.pendidikan tidak akan memberikan sumbangan
yang signifikan tanpa di dukung oleh guru yang professional. Karena profesionalisme
guru sebagiannya dikaitkan dengan persoalan mutu pendidikan yang bahwa guru
merupakan salah satu factor dominan yang mempengaruhi belajar siswa. Karena
alasan inilah maka pemerintah selalu berupaya keras untuk meningkatkan mutu guru
mulai dari peningkatan kualifikasi guru sampai kepada standardisasi profesionalisme
guru melalui program sertifikasi guru.
Seharusnya guru – guru yang telah melaksanakan sertifikasi diharapkan bisa
menjadi guru yang profesional, bisa mengajar dengan baik, bisa mengembangkan
ilmu pengetahuan yang dimilikinya, dapat menjunjung tinggi profesi guru sehingga
profesi guru akan lebih dihargai dan tidak di remehkan lagi. Dan dapat memperbaiki
kinerja mereka dalam pembelajaran di sekolah dimana guru tersebut mengajar. Yang
menjadi sorotan masyarakat sekarang adalah masih banyaknya guru – guru yang di
anggap tidak professional dan tidak memperbaiki kinerjanya dalam melaksanakan
tugasnya sebagai pendidik yang jelas – jelas telah melakukan sertifikasi. Karena
percuma sekali jika pemerintah telah banyak mengeluarkan dana untuk program
sertifikasi akan tetapi hasilnya nihil belaka.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Pengertian Sertifikasi
Pelaksanaan suatu kegiatan besar secara nasional seperti sertifikasi guru ini,
tentunya mempunyai tujuan dan manfaat bagi guru. Sertifikasi guru bertujuan untuk :
a. Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
b. Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan.
c. Meningkatkan martabat guru.
d. Meningkatkan profesionalitas guru.
Dengan kata lain tujuan sertifikasi untuk meningkatkan mutu dan menentukan
kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Adapun manfaat yang nantinya akan dirasakan setelah sertifikasi guru
dilaksanakan dapat dirinci sebagai berikut :
a. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang dapat
merusak citra profesi guru.
b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas
dan tidak profesional.
c. Menjadi wahana penjaminan mutu bagi LPTK, dan kontrol mutu dan jumlah
guru bagi pengguna layanan pendidikan.
d. Menjaga lembaga penyelenggara pendidikan (LPTK) dari keinginan internal
dan tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang
berlaku.
e. Meningkatkan kesejahteraan guru dengan adanya tunjangan profesi.
Peranan sertifikasi untuk guru/dosen adalah supaya lebih memahami hak dan
kewajibannya dalam serpti yang tercantum dalam UU No.14/2005 pasal 14 ayat 1
antara lain :
a. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan social;
b. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;
c. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan
intelektual;
d. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi;
e. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk
menunjang kelancaran tugas keprofesionalan;
f. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan
kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan
kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan;
g. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas;
h. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi;
i. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam menentukan kebijakan pendidikan;
j. memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi
akademik dan kompetensi
k. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
A. Kesimpulan
2. Saran
Semoga dengan makalah ini kita semua lebih mengetahui dan memahami
tentang “Sertifikasi Guru”. Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa
masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kami juga
membutuhkan saran yang membangun, dengan itulah saya bisa belajar membuat
makalah dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA