OLEH
KELOMPOK 4:
KELAS B
makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata Praktik Profesionalisme
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa saran, kirtik sehingga
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna di
karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami harapkan semoga makalah ini dapat
Hormat Kami,
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
A. Ilmu Manajemen..................................................................3
B. Prinsip manajemen..............................................................5
A. Kesimpulan.......................................................................24
B. Saran................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemimpin adalah inti dari manajemen yang berarti bahwa manajemen akan
tercapai tujuan jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh
disebut wajib bagi yang menghargai waktu, jika seseorang yang pintar dan ulet
tetapi dia tidak bisa mengatur konsep manajemen pada dirinya sendiri, maka
waktu tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkan dirinya. Ilmu manajemen
bukan hanya sekedar ilmu yang di pahami, hal ini juga penting di praktekkan pada
dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa terlepas dengan ilmu
1
memperoleh hasil yang maksimal karena teori manajemen dan kepemimpinan
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ilmu Manajemen
Ilmu manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai tipe
berarti bahwa manajemen merupakan satu tau lebih manajer yang secara
3
penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai
pendekatan pemecahan masalah ibu dan khusus dilakukan oleh bidan dalam
fisik.
dasar.
4
c. Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kesehatan dalam
bersama klien.
individual.
B. Prinsip Manajemen
mendasar dan telah di uji yang berfungsi sebagai pedoman untuk pengambilan
1. Pembagian Kerja
harus menggunakan prinsip “the right man in the right place”. Adanya prinsip
orang yang tepat di tempat yang tepat akan memberikan jaminan terhadap
5
kerja akan berpengaruh kurang baik dan mungkin menimbulkan kegagalan
terletak pada manajer. Kegagalan suatu usaha bukan terletak pada karyawan,
3. Disiplin (Discipline)
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi
Pekerja harus tau kepada siapa harus bertanggung jawab sesuai dengan
wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer lain kepada
seorang pekerja akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab serta
pembagian kerja.
6
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, pekerja perlu diarahkan
menimbulkan arah yang berlawanan. Oleh karena itu, perlu alur yang jelas dari
kepada siapa harus mengetahui batas wewenang dan tanggung jawab agar
tidak dapat terlepas dari pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab,
organisasi. Hal ini merupakan suatu syarat yang sangat penting agar setiap
kegiatan berjalan dengan lancar sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik.
7. Penggajian
yang lebih besar. Prinsip more pay for more prestige (upah lebih untuk prestasi
lebih), dan prinsip upah sama untuk prestasi yang sama perlu diterapkan
7
sebab jika ada perbedaan akan menimbulkan kelesuan dalam bekerja dan
tanggung jawab dalam suatu kegiatan. Tanggung jawab terakhir terletak ada
9. Hierarki
dari wewenang terbesar yang berada pada manajer puncak dan seterusnya
mengetahui kepada siapa dia bertanggung jawab dan dari siapa dia mendapat
perintah.
dasarnya tidak ada orng yng bisa bekerja dalam keadaan kacau atau tegang.
Keteriban dalam suatu pekerjaan dapat terwujud apabila seluruh pekerja baik
atasan maupun bawahan mempunyai disiplin yang tinggi. Oleh karena itu
8
Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Keadilan dan kejujuran terkait dengan moral pekerja dan
tidak dapat di pisahkan. Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan mulai dari
atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling besar. Manajer yang adil
adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban dalam kegiatan.
antara lain:
9
5. Beri kesempatan klien untuk bertanya
6. Dukung hak klien untuk membuat dan bertanggung jawab terhadap setiap
profesional.
1. Evaluasi prestasi
hasil prestasi kurang atau di bawah standar yang telah ditetapkan organisasi,
karyawan.
2. Analisis persyaratankerja
Karena jika karyawan diserahi tugas atau pekerjaan tetapi tidak memiliki
membutuhkan pelatihan.
3. Analisis organisasi
10
keseluruhan perlu ditinjau kembali apakah memang sudah mencapai target
atau belum. Apabila organisasi tidak atau belum mencapai target dengan
Menurut H. Bonner (1975) yaitu hubungan antara dua atau lebih individu
Cabot dan Kahl (1967) hubungan antar manusia adalah suatu sosiologi yang
11
Hubungan antar manusia dalam arti luas yaitu interaksi antara
seseorang dengan orang lain dalam segala situasi dan dalam semua bidang
sebagainya. Hubungan antar manusi dalam arti sempit yaitu interaksi antara
seseorang dengan orang lain. Akan tetapi, interaksi disini hanya dalam
telah mampu bekerjasama dengan orang lain, tetapi seni atau ilmu yang
kerja dapat dikatakan masih baru, pada permulaan, manusia bekerja sendiri
atau dalam kelompok yang sangat kecil, dan sifat hubungan kerja mereka
relatif sederhana dan langsung. Pada saat itu mereka bekerja dalam kondisi
kondisi yang sangat brutal dan menyedihkan, dimana terdapat jam-jam kerja
12
Sugesti adalah proses individu menerima cara pandang orang lain tanpa
Simpati adalah perasaan ertarik individu terhadap orang lain yang timbul
Rasa percaya
Sikap Sportif
Sikap sportif adalah sikap yang melindungi diri dalam komunikasi yang
13
Sikap terbuka dan sikap tertutup
dalam organisasi. Orang yang memiliki sikap terbuka akan menilai pesan
pesan dari pada isi pesan; kaku dan memegang teguh sistem
a. Tindakan sosial
14
b. Kontak sosial
Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang
c. Komunikasi sosia
komunikasi sosial adalah proses komunikasi yang terjadi saat kontak sosial
Ada tiga teori yang dapat membantu menerangkan model dan kualitas
jika merasa rugi maka hubungan itu akan terganggu, putus, atau bahkan
Teori peran
Pergaulan sosial sudah ada skenario yang disusun oleh masyarakat yang
apa yang harus dilakukan suami, istri, ayah, ibu, dan seterusnya. Menurut
teri ini, jika seseorang mematuhi skenario, maka hidupnya aka harmoni.
Tetapi jika menyalahi skenario, maka akan dicemooh oleh penonton dan
15
ditegur sutradara. Dalam hal ini masyarakat sebagai penonton dan
Teori permainan
lugas dan sadar akan tanggung jawabnya. Adapun orang tua, ia lebih
dapat memahami dan memaklumi kesalahan orang lain. Tidak ada orang
minta eskrim tidak dipenuhi, tetapi orang kaan heran jika ada orang tua
dan kawankawan, dari hasil penelaahan mereka terhadap kaum buruh pabrik
Teori ‘Human Relations” ini, tidak sekedar untuk memperhatikan manusia, tetapi
16
a. Komunikasi yang efektif.
perilaku anggotanya
kelompok.
Beberapaalasan yangmendorongmeningkatnyahubunganantarmanusiaantara
lain :
c. Adanya kesadaran yang muncul dari dalam diri para pekerja sendiri tentang
d. Dorongan dan fokus perhatian yang diberikan oleh para ilmuan, seperti Mayo
17
f. Peningkatan spesialisi yang semakin menonjol telah menimbulkan berbagai
kondisi standar kehidupan yang tinggi. Maka focus perhatian para pekerja tidak
terjadi antara aparat pajak atau petugas pajak dengan wajib masing-masing pihak
digerakan oleh motivasi tetentu, yang tidak selalu dapat sejajar dan oleh karenanya
- Hubunganpertentangan
- Hubungankerjasama
- Salah satu atau kedua-duanya memiliki rasa tanggung jawab yang kurang tinggi.
18
E. Pengembangan Teori Kepemimpinan
kata kepemimpinan.
tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku
MenurutMoejiono (2002)
19
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses hubungan antar pribadi
memiliki peran:
- Perencana (planner)
- Mewakili kelompoknya
- Lambang kelompok
2. Teori Kepemimpinan
kesabaran, rela berkorban, dan kemauan bekerja keras harus dimiliki oleh
pemimpin
b. Pendekatan perilaku
20
Pendekatan perilaku memandang bahwa kepemimpinan dapat dipelajari dari
c. Pendekatan situasional
3. Pengembangan kepemimpinan
a. Selalu belajar dari pekerjaan sehari-hari terutama dari cara kerja anggotanya
sedang dilaksanakan
kepemimpinan.
Great Man Theory atau dikenal sebagai teori orang hebat, membuat asumsi,
abad. Meski tidak dapat di identifikasi dengan suatu kajian ilmiah mengenai
21
karakteristik dan kombinasi manusia seperti apa yang dapat dikatakan
sebagai pemimpin hebat, tetapi banyak orang mengakui bahwa hanya satu
b. Trait Theory
Trait Theory atau yang sering kita sebut sebagai teori sifat kepribadian ini
c. Contingency Theory
menganggap, bahwa tidak ada cara yang paling baik untuk memimpin dan
d. Behavioral Theories
Behavioral theories merupakan reaksi atas Trait Theory, Teori perilaku atau
e. Teori Servant
22
Teori kepemimpinan servant atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai
pelayan pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1970-an. Teori ini
f. Teori transaksional
Berasal dari kata dasar transaksi, teori ini menggambarkan suatu gaya
seseorang dengan orang lain. Dalam hal ini, tentunya yang menjadi
pelaksana adalah pemimpin dan staf atau pengikutnya. Perjanjian ini dibuat
g. Teori transformasional
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu
tersedia.
dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu
sama lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki
beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang
B. Saran
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan
memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari
kesalahan.
24
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta Timur
Jayanti ira, DKk, 2019. Pemimpin evidence Based Dalam Praktik Kebidananan.
Jakarta Selatan
Jawara.
25