Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 9

KEPAKARAN KLINIS (CLINICAL EXPERTIS)

Reski Amelia (A1 A221 086)


Nurlinda (A1 A221 087)
Misnawati ( A1 A221 003)
Sri Wahyuni ( A1 A221 042 )
Clinical Expertis

Evidence based artinya berdasarkan bukti. Evidence based Midwifery


(EBM) adalah sebuah proses yang akan membantu tenaga kesehatan agar
mampu up to date atau cara agar mampu memperoleh informasi terbaru yang
dapat menjadi bahan untuk membuat keputusan klinis yang efektif dan efisien
sehingga dapat memberikan perawatan terbaik kepada pasien.
Clinical Expertise merupakan komponen dari bukti internal yaitu merupakan
pengetahuan dan skill tenaga kesehatan yang profesional dan ahli dalam
memberikan pelayanan yang memiliki beberapa kriteria.
Pengalaman Klinik

Bidan yang melaksanakan praktiknya berdasarkan pengalaman klinik yang dimiliki dan hasil-hasil
riset yang terbaik berarti telah melaksanakan Evidence based dalam kebidanan. Pengalaman
klinik bidan akan berhadapan dengan pasien dan penyakitnya langsung, memberikan tindakan
kebidanan dan melaporkan hasil kelolaan kasus klinik yang merupakan rutinitas sehari-hari saat
pelayanan kesehatan.
Proses pengambilan keputusan
Pengambilan merupakan bagian dasar dalam
Keputusan
praktik suatu profesi dan
keberadaannya sangat penting
karena akan menentukan
tindakan selanjutnya
01 Teori Utilitarisme 02 Teori Hedonisme

03 Teori Deontology 04 Teori Eudemonisme


Teori-Teori dalam
Pengambilan
Keputusan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Faktor fisik Praktik

Emosional Interpersonal

Rasional Struktural
Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan

Penilaian yaitu Diagnosis yaitu Perencanaan Intervensi Evaluasi yaitu


Pengumpulan menafsirkan yaitu yaitu mengevaluasi
Informasi Informasi/menyim pengembangan melaksanakan rencana
terhadap pulkan hasil rencana rencana) asuhan
masalah pemeriksaan
Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Prioritas
Perencanaan

 Pengalaman tenaga kesehatan

 Penelitian dan bukti-bukti klinis (evidence based)

 Ketidak jelasan yang disebabkan tidak adanya atau tidak lengkapnya data
Reflektif

Berpikir reflektif (reflective thinking) merupakan bagian dari


metode penelitan yang dikemukakan oleh John Dewey,
menyatakan bahwa pendidikan merupakan proses sosial
dimana anggota masyarakat yang belum matang (terutama
anak-anak) diajak ikut berpartisipasi dalam masyarakat.
Metode reflektif di dalam memecahkan masalah, yaitu suatu
proses berpikir aktif, hati-hati, yang dilandasi proses berpikir ke
arah kesimpulan-kesimpulan yang definitif.
NILAI Merupakan keyakinan dan sebagai patokan yang

INDIVIDU mengarahkan perbuatan sersta cara pengambilan


keputusan dalam menghadapi sesuatu yang sifatnya
sangat spesiftk. Nilai tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia karena nilai terbentuk dan dimiliki
melalui proses yang lama, yaitu sebagai hasil
interaksi individu dengan lingkungannya. Setiap
manusia mempunyai nilai sesuai dengan keyakinan
atau pilihannya. Atas dasar itulah manusia bertingkah
laku dan berbuat yang diarahkan untuk mencapai
tujuan hidup sesuai dengan keyakinan yang ada pada
dirinya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai