Oleh:
Ambrosius A. K. S. Gobang, ST.,MT.
Kuliah 7
Perumahan dan Permukiman
Persyaratan dasar Perencanaan Permukiman
(UU-PP-Permen-Kepmen-SNI)
Ketentuan Umum
1. Merupakan bagian dari kawasan perkotaan sehingga dalam perencanaannya
harus mengacu pada rencana lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah
Kota/Kabupaten.
Reduksi terhadap
kebutuhan 15% 30%
lahan - - (maksimal) (maksimal)
Persyaratan Lokasi
Lokasi lingkungan perumahan dan permukiman harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Lokasi perumahan harus sesuai dengan rencana peruntukan
lahan yang diatur dalam rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
setempat atau dokumen perencanaan lainnya, dg kriteria :
kriteria keamanan, kesehatan, kenyamanan,
keindahan/keserasian/keteraturan (kompatibilitas),
fleksibilitas, keterjangkauan jarak, lingkungan berjati diri.
2. Lokasi perencanaan perumahan harus berada pada lahan
yang jelas status kepemilikannya
3. Keterpaduan antara tatanan kegiatan dan alam di
sekelilingnya dengan mempertimbangkan jenis, masa tumbuh
dan usia yang dicapai, serta pengaruhnya terhadap
lingkungan, bagi tumbuhan yang ada dan mungkin tumbuh
dikawasan permukiman tersebut.
Persyaratan Fisik
1. Ketinggian lahan tidak berada di bawah permukaan air setempat kecuali
dengan rekayasa/penyelesaian teknis,
Jalan raya
Parkir
Taman Bermain
Perdagangan
Drainase
Permukiman
Trotoar
Bidang resapan septic
Tangga umum
Rekreasi
Dalam menentukan besaran standar untuk perencanaan lingkungan
perumahan dan permukiman yang meliputi perencanaan sarana hunian,
prasarana dan sarana lingkungan menggunakan pendekatan besaran
kepadatan penduduk.
Contoh Perhitungan :
Rumus :
Dimana :
U = Kebutuhan udara segar/orang/jam dalam satuan m3
Tp = Tinggi plafond dalam satuan m
L.per orang = Luas lantai per orang
Bila kebutuhan udara segar per orang per jam 15 m 3 dengan
pergantian udara di dalam ruang sebanyak-banyaknya 2 kali
per jam dan tinggi plafond rata-rata 2,5 m, maka :
3. Jalur hijau: Untuk jalur hijau sebaiknya diletakkan secara menyebar dan
standar ruang gerak pemakai 15 m2/penduduk.
Type Jalan
Lingkungan perumahan dan permukiman haruslah disediakan jaringan
jalan untuk pergerakan manusia dan kendaraan dan berfungsi
sebagai akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
Salah satu pedoman teknis jaringan jalan diatur dalam Pedoman Teknis
Prasarana Jalan Perumahan (Sistem Jaringan dan Geometri Jalan
(Dirjen Cipta Karya, 1998).
SNI-03-6967-2003-Persyaratan-Umum-Sistem-Jaringan-dan-Geometrik-Jalan-
Perumahan
MKJI
Hirarki Jalan
Jalan Arteri
Primer
Jalan Kolektor
Primer
Jalan Lokal
Primer
Jalan
Lokal
Primer
Jalan Lokal
Primer
Pedestrian
Bicycle Facilities
Safety
Contoh Cross Section Jalan Perkotaan
Contoh Round About
Contoh 3D Simpang Sebidang
Contoh Simpang Sebidang
...epan gawan...