Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tarissa A.

Yuris
NIM : G0119114

1. Silakan cari informasi sebanyak-banyaknya dan ceritakan perkembangan


Psikologi Industri dan Organisasi saat ini seperti apa!
 Psikologi Industri dan Organisasi yang pada awalnya
beranjak dari penerapan psikologi industri (saja) di awal abad 20,
kemudian Walter Scott yang berbicara mengenai kemungkinan
penggunaan psikologi dalam industry periklanan, hingga pada
akhirnya mulai Perang Dunia I diperkenalkan uji kecerdasan dalam
bidang psikologi komparatif. Yang diikuti dengan munculnya Tes
Army Beta dan Alpha, hingga Cattell berfokus pada pengembangan
tes. Peran psikologi dalam tes terus berlanjut hingga Perang Dunia II
di mana muncul Army General Classification Test (AGCT),
situational tests oleh the US office of strategic services dan seleksi dan
pelatihan pilot dan mengukur sikap dan tingkah laku prajurit.
Kemudian berlanjut hingga psikologi dalam penjualan berkembang
pesat dan muncul government intervention.
Beranjak dari sejarahnya, di era ini sudah bisa dilihat bahwa
Psikologi Industri dan Organisasi semakin luas cakupannya dan tidak
hanya terbatas pada beberapa lingkup dan aspek saja. Perkembangan
psikologi di Indonesia banyak dipengaruhi oleh perkembangan
psikologi yang terjadi di negara-negara barat terutama Amerika
Serikat. Dalam psikologi industry dan organisasi bukan tidak
mengalami masalah karena adaptasi dari psikologi industry dari
negara maju memerlukan usaha yang tidak mudah. Contohnya saja
adaptasi mengenai kondisi dan situasi yang ada di Indonesia, juga
peluang yang terbatas dalam mengembangkan penelitian-penelitian
teori yang ada. Namun di sisi lain, perkembangan Psikologi dan
Industri, khususnya di Indonesia, sudah banyak mengalami kemajuan.
Ruang lingkup Psikologi Industri dan Organisasi yang berkembang
saat ini secara dasar mencakup empat setting kerja, yaitu Lembaga
akademik, organisiasi bisnis dan industri, perwakilan public dan
pemerintahan, dan firma konsultan eksternal. Terdapat juga gerakan
profesionalisasi yang juga lekat dalam wilayah Psikologi Industri dan
Organisasi. Asosiasi profesi seperti APA divisi 14 mulai
mengembangkan standar profesi psikolog IO, seperti menyediakan
jurnal penelitian dan publikasi, mensponsori seminar dan konvensi
tentang hasil penelitian dan isu-isu penting, dan lain-lain.

2. Apa manfaat kajian Psikologi Industri dan Organisasi dalam dunia kerja?
 Manfaat kajian Psikologi Industri dan Organisasi dalam dunia kerja di
antara lain adalah menjembatani kebutuhan individu dan kebutuhan
organisasi, meningkatkan kemampuan individu dalam setting kerja
sehingga tidak hanya meningkatkan kompetensi individu namun juga
mengembangkan perusahaan, membantu organisasi atau perusahaan
dalam mencapai tujuan, dan menjamin kesejahteraan tenaga kerja.

3. Berikan contoh perusahaan dan bahas berdasarkan Model Organisasi


Industri sebagai sebuah sistem!
 Saya mengambil contoh perusahaan garmen terbesar di Indonesia dan
Asia Tenggara, yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk atau yang lebih dikenal
dengan Sritex. Perusahaan ini memiliki empat produk, yaitu produk
pemintalan, penenunan, sentuhan akhir, dan busana jadi. Mulai dari
pemintalan yang produknya adalah benang, dapat kita bahas
berdasarkan Model Organisasi Industri sebagai sistem. Dalam hal ini,
bahan mentah dari benang yang belum dipintal bertindak sebagai input
yang masuk ke dalam sistem, yaitu pemintalan (pengolahan) yang
dilakukan oleh banyak pekerja. Setelah melewati berbagai proses,
sampailah menjadi benang yang sudah siap yang merupakan sebuah
keluaran dan siap untuk diolah kembali dan menjadi masukan lagi.
Pengolahan kembali yang kemudian akan dilakukan oleh perusahaan
lain inilah yang kemudian menjadi sistem lain yang akan
menghasilkan produk akhir dari benang yang ada di awal, misalya
diolah menjadi kain atau tekstil lain.

Anda mungkin juga menyukai