Anda di halaman 1dari 2

HIDUP AMAN DENGAN IMAN

Ditepi jurang langkah terhenti, memetik bunga disudut muara


Perkenalkan Ana Nanda, si Cantik asli dari Az-Zuhra.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillah, Alhamdulillah, Wassholatu wassalamu ‘ala Rasulillah, Walaa haula walaa


quwwata illabillah, Amma ba’du.

Bapak-bapak, ibu-ibu, dan teman-teman yang InsyaAllah dirahmati Allah.


Izinkan ana belajar menyampaikan kebaikan, yakni tausiyah dengan judul “Hidup Aman
dengan Iman”.

Belakangan ini, sering muncul kasus-kasus besar di Negeri ini. Mulai dari penculikan
anak, maling dimana-mana, korupsi meraja lela, hingga kasus pembunuhan hanya karena
diputus cinta. Na’udzubillahimindzalik.

Hal-hal seperti ini tak lain dan tak bukan karena runtuhnya Keimanan didalam hatinya.
Loh kok iman? Ya, karena iman berhubungan erat dengan perbuatan. Rasulullah SAW
bersabda :
ْ َ ْ ‫ان َو َع َم ٌل بِا‬
ِ ‫الر َك‬
)‫ان (رواه ابن ماجه‬ ِ ‫ان َم ْع ِرفَ ٍة بِاْلَ ْقل‬
ِ ‫ب َو قَ ْو ٌل بِ ِلل َس‬ ُ ‫اْ ِال ْي َم‬
Artinya:
“Iman itu dipercaya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan
(H.R. Ibnu Majah)”
Sudah jelas bahwa perbuatan-perbuatan buruk tersebut didasari oleh hawa nafsu karena
lemahnya iman. Sebagaimana yang kita tahu bahwa sekuat-kuatnya manusia, dapat dikalahkan
oleh nafsunya, tapi sekuat-kuatnya nafsu dapat dikalahkan oleh iman yang kuat. Padahal kalau
kita memiliki iman yang kuat, hal-hal buruk tersebut InsyaAllah dapat kita hindari. Betul? Tapi
kalau iman kita lemah, maka kita termasuk orang-orang yang rugi. Sesuai firman Allah dalam
Surah Al-‘Asr ayat 2-3 yang berbunyi :

‫ت‬ ّٰ ‫ي ُخ ْس ٍۙ ٍر ٍۙۙ اِ َّال الَّ ِذ ْي َن ٰا َمنُ ْوا َوعَ ِملُوا ال‬


ِ ‫صلِ ٰح‬ ِ ْ ‫اِ َّن‬
ْ ِ‫اال ْنسَا َن لَف‬
Artinya :“Sesungguhnya manusia berada didalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan beramal shaleh”.

Dari ayat ini sudah terlihat jelas bahwa orang yang tidak memiliki iman maka hidupnya
akan rugi. Jadi penculik, jadi maling, jadi koruptor, bahkan jadi pembunuh, apakah hidupnya
akan aman? Apakah hidupnya akan tenang? TIDAK. Yang ada mereka akan RUGI, yang ada
mereka akan masuk PENJARA, kalau tidak bertaubat mereka akan masuk NERAKA.
Na’udzubillah, Tsumma na’udzubillahi mindzalik!

Maka dari itu, kita harus meningkatkan keimanan kita. Ada 3 cara meningkatkan iman, yaitu :
Pertama, sering membaca al-qur’an dan menghayati makna ayat-ayat Allah.
Kedua, menghayati ciptaan Allah.
Ketiga, memperbanyak ibadah & amal shaleh.
Maka dari itu mulai dari sekarang, marilah kita sering-sering membaca al-qur’an dan
memahami maknanya. Tidak perlu banyak pak, tidak perlu banyak buk, yang penting istiqomah
dan terus-menerus. Kemudian mari kita sering-sering menghayati ciptaan dan kebesaran Allah
SWT. Begitu dahsyatnya kuasa Allah dimuka bumi ini. Sebagaimana yang kita tahu bahwa api
dapat dipadamkan oleh air, namun dengan kuasa Allah, api pun mampu bertahan didasar
lautan. MasyaAllah tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT. Lalu mari sama-sama kita
memperbanyak ibadah dan beramal shaleh. Maka dengan melakukan ketiga cara ini insyaAllah
hidup kita akan AMAN karena kuatnya IMAN.

Kalau imannya sudah kuat, mau jadi apapun dipersilahkan.


Anak-anak boleh jadi jenderal, asal jenderal berlandaskan iman.
Boleh jadi pejabat, tapi juga harus beriman.
Jadi petani, petani beriman insyaAllah tidak menggarap tanah yang bukan miliknya.
Jadi seniman, seniman yang beriman!
Bagaimana kalau ia jadi maling?
Kalau landasannya iman, insyaAllah AMAN!
Karena orang-orang yang memiliki Iman yang kuat, InsyaAllah hidupnya akan Aman, dan
jauh dari perbuatan-perbuatan yang buruk.

Wahai pemuda harapan umat, juga pemudi kuntum melati.


Tingkatkan keimanan sebelum terlambat, hidup kan Aman sampai mati.

Buah durian buah duku, cukup sekian dan Thankyou.


Buah kelapa dicampur selasih, sampai jumpa Terimakasih.

Wabillahitaufiq walhidayah
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai