Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

SHOLAT JANAZAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Ibadah Aswaja

Dosen Pengampu : Fakhrudin Nadhif, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Mukhammad Bagus Ainul Yaqin ( 20111353 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ISLAM KENDAL
2022
Mensholatkan Jenazah
Sholat jenazah ialah shalat dengan empat kali takbir tanpa disertai rukuk dan sujud,
dilakukan jika ada orang Islam yang mennggal dunia, utnuk mendoakan agar sang jenazah
diampuni dosanya oleh Allah swt.
Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah sebagaimana memandikan jenazah dan
mengkafani.
a. Syarat –syarat shalat jenazah, sebagai berikut :
1. Menutupi aurat, suci dari hadas besar dan hadas kecil, bersih badan, pakaian, dan tempat
dari najis serta menghadap kiblat.
2. Jenazah telah dimandikan dan dikafani.
3. Letakkan jenazah di sebelah kiblat orang yang mensholatan kecuali, shalat jenazah di
atas
kubur atau shalat gaib.

b. Rukun shalat jenazah, sebagai berikut :


1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbir empat kali
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca shlawat atas Nabi
6. Membaca doa untuk jenazah
7. Mengucapkan salam

Tata Cara Mensholatkan Jenazah :


1. Meletakkan jenazah di arah kiblat
2. Posisi imam (jika berjamaah) berdiri menghadap kiblat (di arah kepala jenazah jika
jenazah tersebut laki-laki dan arah pinggang jenazah jika jenazahnya perempuan).
3. Membaca ta’awuz
4. Membaca basmallah
5. Mengucapkan lafal niat :

Artinya : “saya berniat shalatkan mayit laki-laki ini dengan empat kali takbir fardhu kifayah
sebagai makmum karena Allah ta’ala.”
Artinya : “saya berniat shalatkan mayit perempuan ini dengan empat kali takbir
fardhu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.”

Untuk shalat gaib (jenazah tidak ada), nama jenazah hendaknya disebutkan dan
ditambahkan dengan kata “Ghaibaan” jika menyatakan laki-laki dan kata “Ghaaibah” jika
menyatakan perempuan

6. Membaca takbiratul ihram (takbir pertama) sambil mengangkat kedua tangan kemudian
bersedekap.
7. Membaca surat Al-Fatihah dengan didahului bacaan ta’awuz
8. Membaca takbir kedua dengan mengangkat kedua tangan lalu bersedekap disertai bacaan
shalawat atas Nabi Muhammad saw.
9. Membaca takbir ketiga dengan mengangkat kedua tangan lalu bersedekap disertai doa :

Artinya : “Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterahkanlah dia, dan maafkanlah
dia.”
10. Membaca takbir keempat dengan mengangkat kedua tangan lalu bersedekap lagi
membaca
doa untuk yang shalat dan juga untuk jenazah.

Artinya : “Ya Allah janganlah engkau rugikan kami dari mendapat pahalanya dan janganlah
engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya dan ampunilah kami dan dia.”
11. Memberi salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

Anda mungkin juga menyukai