Anda di halaman 1dari 19

Sholat Jenazah

January 1, 2020

Simak ulasan tentang √ sholat jenazah, √ niat sholat jenazah, √ doa sholat jenazah dan √ tata cara sholat
jenazah lengkap pada artikel ini.

Setiap yang hidup pastinya nanti akan mati. Setiap yang bernyawa nantinya akan kembali ke hadapan
Allah. Manusia hanya sementara hidup di dunia fana ini. Hidup kekalnya nanti di akherat.

Daftar Artikel

Sholat Jenazah

Bagi umat Islam yang ada saudaranya meninggal dunia mereka berkewajiban mengurus jenazahnya.
Hukum mengurus jenazah adalah fardhu kifayah.

Hukum dari fardhu kifayah artinya bila diantara mereka umat Islam ada yang mengurus dengan baik.
Mulai dari memandikan, mensholatkan sampai dengan mengubur. Maka umat islam yang tidak ikut
sudah tidak berkewajiban dan tidak berdosa.

Namun apabila diantara mereka tidak ada yang mengurusi jenazah yang meninggal, maka semuanya
mendapatkan dosa.

Bagi keluarga yang ditinggal mati sekali-kali jangan diratapi kematiannya. Boleh menangis sebagai
belasungkawa terhadap hatinya yang memperoleh pukulan pertama. Namun jangan sampai meratap
yang sampai menyiksa.

Rasulullah bersabda:
“Segerakanlah mengubur jenazah, apabila dia orang baik berarti kamu mempercepat mengantar dia
kepada kebaikan. Apabila dia orang jahat berarti kamu sama dengan menyingkirkan bencana kepada
dirimu.” (HR.Muslim).

Keutamaan Sholat Jenazah

Rasulullah bersabda:

‫صمغهرههمماَ قمنثهل أههحةد‬


‫طاَقن مقاَمل أم ن‬
‫ِ ققيِمل مومماَ اَنلققيِمراَ م‬.‫طاَقن‬
‫صللىَّ معملىَّ مجمناَمزةة مولمنم يمنتبمنعمهاَ فملمهه ققيِمراَطط فمإ قنن تمبقمعمهاَ فملمهه ققيِمراَ م‬
‫ممنن م‬

“Barang siapa menshalatkan jenazah dan tidak mengiringinya (ke pemakaman), ia akan memperoleh
pahala sebesar satu qirath. Jika dia juga mengiringinya (hingga pemakamannya), ia akan memperoleh
dua qirath.”

Ditanyakan, “Apa itu dua qirath?” Beliau menjawab, “Yang terkecil di antaranya semisal Gunung Uhud.”
(HR. Muslim)

Dari hadist diatas dapat dipahami kalau sholat Jenazah memiliki keutamaan yang luar biasa. Bagi yang
mengusrusi jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburkannya dengan
layak, akan mendapat pahala sebesar 2 qirath.

2 qirath adalah sekitar sebesar gunung uhud. Sangat luar biasa pahalanya bagi yang mau mengurus
jenazah kaum muslim di sekitar Anda.

Menunggu Orang Sakaratul Maut

Rasulullah bersabda:
‫لقنواَ موتاَكم لاَله اَل ا‬

Artinya:

“Tuntunlah orang yang akan meninggal dunia untuk mengucapkan kalimat laa ilaha illaallah.” (HR.
Muslim).

Tuntunlah dia dengan kalimat-kalimat yang baik, kalimat tauhid (Laailaa ha ilallah) atau syahadat.
Lirihkan tepat ditelinganya sampai lidahnya menirukan.

Misal ucapkan lafadz “Laailla ha illallah”, lirihkan ditelinga orang yang sakaratul maut. Perlu hati-hati,
lafadzkan saja kalimat Allah, sebab jangan-jangan nanti ketika mengucapkan kalimat itu baru sampai
Laailaa sudah putus nyawanya.

Laa ilaa artinya tidak ada Tuhan. Maka perbanyak lafadz jalalah dilirihkan ditelinganya. Apabila nyawanya
sudah dicabut oleh malaikat.

Rasulullah bersabda:

“Tidakkah kamu lihat apabila manusia mati, matanya terbelalak ke atas! “ mereka menjawab , “Ya, kami
melihatnya ya Rasulullah! “Rasulullah melanjutkan sabdanya, “Hal itu terjadi karena penglihatannya
mengikuti ruh ketika sedang pergi.” (HR.Muslim, dari Abu Hurrairah ra.)

Jangan sekali-kali mendoakan jenazah dengan doa yang jelek melainkan doakan sebagus-bagusnya.

Kewajiban Terhadap Jenazah

Ada 4 kewajiban terhadap jenazah orang yang sudah meninggal:


MemandikanMengkafaniMenshalatiMenguburKewajiban ke-1 : Memandikan Jenazah

Pertama-tama yang dilakukan adalah membersihkan kotoran-kotoran di badan termasuk najis-najis yang
terdapat pada tubuh jenazah. Membersihkan lubang-lubang termasuk lubang hidung dan lain-lain.

Kemudian memberikan wudhu pada anggota wudhu-nya. Meratakan air keseluruh tubuh dengan tiga
kali atau lima kali. Siraman pertama lebih baik menggunakan air yang dicampur dengan sabun. Kedua
dengan air bersih dan ketiga (terakhir) dengan air yang dicampur kapur barus.

Jenazah laki-laki dimandikan oleh kaum laki-laki dan jenazah perempuan dimandikan oleh kaum
perempuan. Setelah memandikan dan siap dikafani, apabila si mayyit memiliki rambut Panjang lebih
praktisnya rambut itu dikepang atau disanggul.

Kewajiban ke-2 : Mengkafani Jenazah

Rasulullah bersabda:

“Dari Abu Salamah ra. dia berkata dan bertanya kepada Aisyah istri Rasulullah, “Berapa lapiskah kafan
Rasulullah ya Aisyah?” Aisyah menjawab “Tiga lapis kain katun (putih).” (HR.Muslim)

Kain kafan untuk jenazah laki-laki sebanyak tiga lapis dan perempuan sebanyak dua lapis.

Apabila dua-duanya didalam tubuh ada pakaian lain misalnya kain sarung atau kain jarik maka kain
sarung dan kain jarik itu termasuk hitungan tiga kali atau dua lapis.

Cara mengkafani jenazah yaitu letakkan kafan itu ditempat yang baik dan setelah itu letakkan jenazah
diatasnya. Kemudian kafan itu ditelungkupkan ke atas untuk menyelubungi atau membungkus badan
jenazah.
Baca juga : Doa Takziah

Kewajiban ke-3 : Mensholatkan Jenazah

Sholat Jenazah boleh dikerjakan di masjid atau di kuburan.

Menurut kitab Tanwiul qulub apabila jenazahnya laki-laki, maka ketika di sholatkan posisi kepala berada
di selatan. Sedang jika jenazahnya perempuan posisi kepala disebelah utara.

Untuk jenazah laki-laki imam berdiri tepat kearah kepala jenazah sedangkan jika jenazah perempuan
imam berdiri mengarah ke pinggang jenazah. Jadi kalau jenazah perempuan kepalanya ada disebelah
kanan imam.

Sholat Jenazah tidak dengan rukuk atau sujud, hanya berdiri dengan 4 takbiran.

Apabila mensholatkan jenazah di daerah kuburan yang mungkin tanah dibawahnya tidak suci. Maka
kalau memakai sandal maka jangan dipakai sandal itu, cukup lepas sandal dan berdiri diatas sandal.

Artinya sandal itu dipakai dibuat tempat sholat. Kalau sandal itu dipakai hukumnya adalah tetap sebagai
sandal dan kalau dilepas dan ditumpangi atasnya hukumnya sudah berubah menjadi tempat sholat.

Niat Sholat Jenazah

Seperti sholat-sholat lainnya, sholat Jenazah juga diawali dengan membaca niat sholat jenazah dalam
hati atau dengan suara lirih.
Untuk bacaan niat sholat Jenazah berbeda antara jenazah laki-laki dan perempuan. Simak ulasan bacaan
niat sholat jenazah berikut ini.

Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-Laki

Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-Laki Arab

َّ‫ض اَنلقكمفاَيمقة ممأنهمنومماَ قلق تممعاَملى‬ ‫صللىَّ معملىَّ هممذاَاَنلمميِل ق‬


‫ت اَمنربممع تمنكبقمراَ ة‬
‫ت فمنر م‬ ‫اَه م‬

Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-Laki Latin

“Ushalli’alaahadzal mayyiti arba’a takbiraatin fardlal kifaayati ma’muuman lillahit ta’aala”

Arti Bacaan Niat Sholat Jenazah Laki-Laki

“Aku niat sholat atas mayit ini dengan empat takbir fardlu kirayah, sebagai makmum karena Allah taala.”

Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan

Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan Arab

َّ‫ض اَنلقكمفاَيمقة ممأنهمنومماَ قلق تممعاَملى‬ ‫صللىَّ معملىَّ همقذقه اَنلمميِلتمقة اَمنربممع تمنكبقمراَ ة‬
‫ت فمنر م‬ ‫اَه م‬

Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan Latin

“Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa”
Arti Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan

“Aku niat sholat atas mayit ini dengan empat takbir fardlu kirayah, sebagai makmum karena Allah taala.”

Syarat Sholat Jenazah

Syarat sholat Jenazah adalah:

Orang yang melakukan sholat Jenazah harus Muslim.Dalam keadaan suci dari hadast kecil maupun
hadast besar.Menutup aurat seperti layaknya melaksanakan sholat lainnya.Menghadap kiblat.Jenazah
yang disholati adalah muslim atau beragama islam.Jenazah yang akan disholati sudah dalam keadaan
bersih atau sudah dimandikan.

Sedangkan membungkus jenazah dengan kain kafan tidak termasuk dalam syarat sholat jenazah. Untuk
itu boleh melakukan sholat jenazah kepada jenazah yang sudah dimandikan walau belum dikafani.

Rukun sholat Jenazah

Rukun sholat Jenazah ada 7, yaitu:

NiatTakbir dengan empat takbiranBerdiri bagi yang kuasaMembaca Al-FatihahMembaca shalawat kepada
Nabi Muhammad setelah takbir keduaDoa terhadap jenazah setelah takbir ketigaSalam

Simak dan baca juga : Bacaan Sholat Wajib

Tata Cara Sholat Jenazah1. Berdiri tegak Membaca Niat kemudian Takbiratul Ikhram dilanjutkan
membaca Al Fatihah
Seperti sholat -sholat lainnya, setiap akan memulai sholat maka diawali dengan berdiri tegak dan
membaca niat sholat jenazah sesuai dengan jenazahnya.

Setelah melafadzkan niat dalam hati atau dengan suara lirih, kemudian takbiratul ihram yang didalam
digerakkan niat diatas.

Tangan disedekapkan di atas pusar, kemudian membaca Al-Fatihah, tanpa menambahi dengan surat-
surat lain. Semua didalam takbir pertama termasuk niat yang diucapkan didepan tadi.

2. Takbir Kedua Kemudian Membaca Sholawat

Membaca takbir kedua dengan mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Kemudian tangan
kembali disedekapkan di atas pusar.

Kemudian membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Boleh membaca sholawat nabi yang pendek
dan boleh juga yan panjang sebagaimana shalawat nabi yang umum berikut.

Bacaan Sholawat Nabi

Bacaan Sholawat Nabi Arab

‫ك محقمنيِطد ممقجنيِطد ماَلللههلم باَ مقرنك معلمىَّ هممحلمةد مومعلمىَّ آقل هممحلمةد مكماَ م‬ ‫صللنيِ م‬
‫ت معلمىَّ إقنبمراَقهنيِمم مومعلمىَّ آقل إقنبمراَقهنيِمم قإنِـ ل م‬ ‫ماَلللههلم م‬
‫صلل معلمىَّ هممحلمةد مومعلمىَّ آقل هممحلمةد مكماَ م م‬
‫ك محقمنيِطد ممقجنيِطد‬ ‫باَ ممرنك م‬
‫ت معلمىَّ إقنبمراَقهنيِمم مومعلمىَّ آقل إقنبمراَقهنيِمم قإنِـ ل م‬

Bacaan Sholawat Nabi Latin


“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa
baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina
innaka hamiidummajiid.”

Arti Bacaan Sholawat Nabi

“Ya Allah, anugerahkan shalawat kepda Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana
Engkau telah memberikan shalawat kepada Nabi Ibrahim.Berikanlah keberkahan kpada Nabi Muhammad
dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi kepada keluarga Nabi Ibrahim
dan keluarganya. Di dalam alam inilah Engaku Tuhan yang Maha Terpuji dan Maha Mulya.”

Simak dan baca : Yaumul Hasyr

3. Takbir Ketiga Kemudian Membaca Doa Untuk Jenazah

Mendoakan kepada jenazah, dengan membaca doa sholat jenazah sebagai berikut.

Doa Sholat Jenazah

Bacaan Doa Sholat Jenazah Arab

‫ض قممن‬ ‫ب اَلمنبيِم م‬
‫ت اَلثلنو م‬ ‫ج مواَنلبممرقد مونِمقلقه قممن اَنلمخ م‬
‫طاَمياَ مكمماَ نِمقلنيِ م‬ ‫ف معننهه موأمنكقرنم نِههزلمهه مومولسنع همندمخلمهه مواَنغقسنلهه قباَنلمماَقء مواَلثلنل ق‬
‫اَلللههلم اَنغفقنر لمهه مواَنرمحنمهه مومعاَفققه مواَنع ه‬
‫ل‬ ‫م‬ ‫ن‬
‫ب اَلقمنبقر أنو قمنن معمذاَ ق‬
‫ب اَلناَقر‬ ‫س موأمنبقدنلهه مداَمراَ مخنيِمراَ قمنن مداَقرقه موأنهل مخنيِمراَ قمنن أنهلققه مومزنومجاَ مخنيِمراَ قمنن مزنوقجقه موأندقخلهه اَلمجنةم موأقعذهه قمنن معمذاَ ق‬
‫ن‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫م‬ ‫اَللدنِم ق‬

Bacaan Doa Sholat Jenazah Latin

“Allahummaghfirlahu wahamhu wa’aafihi wa’fu anhu, wa akrim nuzulahu wawassi’ madkhalahu wa


aghsilhu minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubulabyadlu minad danas. Wa abdilhu daaraan khairam
mind daarihi wa ahlan khairam min ahlihi wa ad khilhul jannata waaidzhu min ‘adsaabil qabri wa min
‘adsaabin naar.”

Arti Bacaan Doa Sholat Jenazah

“Ya Allah, ampunilah din, belas kasihanilah dia, hapuskanlah dan ampinulah dosa-dosanya, mulyakan
tempatnya (ialah surga) dan luaskanlah kuburannya. Basuhkanlah kesalahan-kesalahannya sampai bersih
sebagaimana bersihnya kain putih dari kotoran.”

“Gantikanlah rumah lebih baik daripada rumahnya yang dulu, keluarganya lebih baik daripada
keluarganya yang dulit; dan masukkanlah ia ke dalam surge dan jauhkanlah ia dari siksa kubur dan siksa
api neraka.”

Apabila jenazahnya perempuan cukup mengganti lafadz “hu” menjadi “ha“, seperti contoh berikut.

“Allaahummagh firlahu war hamhu wa’aafihu wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu” diganti menjadi berikut.

“Allaahummagh firlaha war hamha wa’aafiha wa’fu ‘anha wa akrim nuzulaha“

4. Takbir Keempat Kemudian Berdoa Untuk Jenazah Lagi

Setelah takbir keempat, kemudian membaca Doa sholat jenazah lagi sebagai berikut.

‫اَلللههلم لم تمنحقرنممناَ أمنجمرهه مولم تمنفتقلناَ بمنعمدهه مو اَنغفقنر لممناَ مولمهه‬

“Allahumma laa tahrrimna aj-rahu walaa taftinnaa ba’dahu wagh firlanaa walahu”
Artinya :

“Ya Allah, janganlah engkau menutup-nutupi pahala mayit ini kepada kami dan janganlah diberikan
fitnah kepada kami setelah kami meninggalkan mayit tersebut, ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Jika jenazahnya perempuan, maka “hu” diganti “ha”menjadi:

َ‫اَلللههلم لم تمنحقرنممناَ أمنجمرمهاَ مولم تمنفتقلناَ بمنعمدمهاَ مو اَنغفقنر لممناَ مولممها‬

“Allahumma laa tahrrimna aj-raha walaa taftinnaa ba’daha wagh firlanaa walaha”

Dalam takbir ke empat ini apabila jenazahnya belum baligh diganti doa sebagai berikut.

Doa Jenazah Anak-Anak yang Belum Baligh

Doa Jenazah Anak-Anak yang Belum Baligh Arab

‫ِ مواَنجمعنلهه فقني مكمفاَلمقة‬،‫ح اَنلهمنؤقمنقنيِمن‬‫صاَلق ق‬‫ِ موأمنلقحنقهه بق م‬،َ‫ِ ماَلللههلم ثمقلنل بققه مممواَقزنينمههمماَ موأمنعقظنم بققه أههجنومرههمما‬.َ‫ِ مومشفقنيِمعاَ هممجاَمبا‬،‫طاَ موهذنخمراَ لقمواَلقمدنيقه‬
‫ماَلللههلم اَنجمعنلهه فممر م‬
‫ِ موأمنفمراَقطمناَ موممنن مسبمقممناَ بقاَنقلنيمماَقن‬،َ‫ِ ماَلللههلم اَنغفقنر قلمنسلمفقمنا‬.‫ِ موأمنهلم مخنيِمراَ قمنن أمنهلققه‬،‫ِ موأمنبقدنلهه مداَمراَ مخنيِمراَ قمنن مداَقرقه‬،‫ب اَنلمجقحنيِقم‬ ‫ك معمذاَ م‬ ‫ِ موقققه بقمرنحممتق م‬،‫إقنبمراَقهنيِمم‬

Doa Jenazah Anak-Anak yang Belum Baligh Latin

“Allaahummaj ‘alhu farothon wa dzukhron liwaalidaihi, wa syafii’an mujaaban. Allaahumma tsaqqil bihi
mawaaziinahumaa wa a’zhim bihi ujuurohumaa, wa alhiqhu bishoolihil mu’miniin, waj ‘alhu fii kafaalati
ibroohiim, wa qihi birohmatika ‘adzaabal jahiim, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan
khoiron min ahlihi. Allaahummaghfir li-aslaafinaa, wa afroothinaa wa man sabaqonaa bil iimaan.”

Arti Doa Jenazah Anak-Anak yang Belum Baligh


“Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala yang didahulukan, simpanan bagi kedua orang
tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Ya Allah, dengan musibah ini, beratkanlah
timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung.”

“Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim.
Peliharalah dia dengan rahmatMu dari siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari
rumahnya (di dunia), berilah keluarga (di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah,
ampunilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang mendahului kami dalam
keimanan.”

5. Mengucapkan Salam

Setelah selesai membaca doa sholat jenazah pada takbir keempat, kemudian dilanjutkan dengan
mengucapkan salam sambil menoleh kekanan dan kekiri.

Bacaan Salam

Bacaan Salam Arab

‫اَللسلمهم معلمنيِهكنم مومرنحممةه اق موبممرمكاَتههه‬

Bacaan Salam Latin

“Assalaamu’alaikum warahmatullah wa barakaatuh”

Arti Bacaan Salam Arab


“Salam sejahtera untuk semua, rahmat Allah dan Barokah Allah juga untuk kamu semua.”

6. Doa Selesai Sholat Jenazah

Sebelum berdoa sebaiknya imam memimpin untuk memberikan kepada jenazah, membaca Al-Fatihah
(kemudian berdoa dan makmum meng-Amiinkan doa imam tersebut).

Doa Setelah Sholat Jenazah

Doa Setelah Sholat Jenazah Arab

‫بقنسقم ا ا‬
‫اق اَللرنحامقن اَللرقحنيِقم‬

‫× ماَل الاههلم اَمننِقزقل اَللرنحممةم‬٣‫ت(ِ قممن اَللناَقر‬ ‫ت )اهقذقه اَنلمميِلتم ق‬


‫ب اهمذاَاَنلمميِل ق‬ ‫ِ ماَل الاههلم بقمح ل‬.‫صللىَّ معالىَّ مسيِلقدمنِاَهممحلمةدمومعالىَّ ااَقل مسيِلقدمنِاَهممحلمةد‬
‫ِاَقنعتقنق قرمقاَبممناَموقرمقاَ م‬.‫ق اَنلفمتقمحقة‬
‫ا‬
‫ماَللاههلم م‬
‫اه معالىَّ مخنيِقرمخنلققهه‬ ‫ا‬
‫صللىَّ ا‬‫ِمو م‬.‫ِمولمتمنجمعنلهه لمهه )لممهاَ(ِ هحنفمرةمقممن اَلنلنيِمراَقن‬.‫ضةمقممن اَنلمجنلقة‬ ‫ت(ِ مواَنجمعنل قمنبمرهه)مهاَ(ِمرنو م‬ ‫ت )اهقذقه اَنلمميِلتم ق‬ ‫مواَنلممنغفقمرةممعالىَّ اهمذاَنلمميِل ق‬
‫ن‬
‫ب اَلمعاَلمقمنيِمن‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ن‬
‫صنحبقهه اَمنجممقعنيِمن مواَلمحنمهد قلق مر ل‬ ‫ا‬
‫مسيِلقدمنِاَهممحلمةدمواَلقهه مو م‬

Doa Setelah Sholat Jenazah Latin

“Bismillaahirrahmaanirrahiim, Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa


Muhammadin.”

“Allaahumma bihaqqil fatihati i’tiq riqaa banaa wariqaaba haadzal mayyiti (haadzihil mayyitati) waj’al
qabrahuu (haa) roudhotan minal jannati. Walaa taj’alhu lahuu (lahaa) hufratan minanniiraani.
Washollallaahu ‘alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammadin wa aalihii washohbihii ajma’iina
walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiina.”

Arti Doa Setelah Sholat Jenazah


“Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi
Muhammad. Oh Allah, dengan berkahnya surat Al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayat ini
dari siksaan api neraka (3 kali).”

“Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayat ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya
taman nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Semoga
Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan
keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”

Kewajiban ke-4 : Menguburkan Jenazah

Kewajiban yang keempat yaitu menguburkan jenazah secepatnya. Proses menguburkan jenazah untuk
umat muslim tidak asal dimasukkan ke lubang dan ditimbun tanah begitu saja.

Ada beberapa aturan pe;aksanaan penguburan jenazah yang sudah ditetapkan dalam ajaran Islam. Ada
perlakuan khusus yang harus dilakukan dan juga ada doa-doa yang harus diucapkan.

Allah berfirman dalam Al Quran surah Al-Isra ayat 70

‫مولمقمند مكلرنممناَ بمقني آمدمم‬

Artinya:

“Dan sungguh telah Kami muliakan anak keturunan Adam.” (QS. Al-Isra ayat 70)

Langkah-Langkah Menguburkan Jenazah Sesuai Syariat Islam

Jenazah dikuburkan didalam sebuah lubang yang dalamnya sekitar tingginya orang dewasa berdiri dan
dengan lebar seukuran satu dzira lebih satu jengkal.Ketika menaruh jenazah ke lubang kubur wajib
memiringkan tubuh jenazah ke sebelah kanan dan menghadapkannya ke arah kiblat.Melepas tali
ikatannya dimulai dari kepala setelah jenzah diletakkan dalam lubang kubur.Menutup lubang kubur dan
memberikan batu nisan sebagai tanda biar mudah dikenali jenazah yang dikuburkan.

Simak dan baca : Doa Ziarah Kubur

Sholat Jenazah Ghaib

Didalam kitab Sarah Imam Nawawi ada anjuran untuk melakukan sholat ghaib kepada jenazah.

Shalat ghaib adalah melakukan sholat jenazah yang kematiannya sudah berlalu, hal ini dishalati
walaupun jenazahnya tidak ada didepan mereka.

Walaupun jenazah yang meninggal sudah berlalu atau meninggal pada hari itu, akan tetapi jenazahnya
tidak ada di depan yang melaksanakn sholat jenazah bisa disebut juga dengan sholat ghaib.

Biasanya para umat muslim tersebut mengerjakan sholat jenazah kepada jenazah yang terkenal masa-
masanya atau memiliki kedekatan lebih kepada Allah. Misalnya meninggalnya seorang kiyai atau ustadz
yang lokasinya jauh.

Bisa juga untuk jenazah yang dulunya seorang pemimpin yang bijaksana. Dan kematiannya itu sangat
jauh bilamana para jamaah ikut melayat ke sana, maka cukup dirumah dan menyampaikan dengan shalat
ghaib.

Sesuai dengan Rasulullah ketika Raja Habsyah meninggal dunia. Rasulullah lantas mengumumkan kepada
orang banyak atas kematian raja tersebut dan setelah itu mereka pergi ke masjid menunaikan shalat
jenazah atas raja Habsyah.

Waktu itu raja Habsyah tidak ada di depan mereka, keadaan inilah yang disebut sholat ghaib.
Tata Cara Sholat Ghaib

Tata cara sholat ghaib atau rukun sholat ghaib tidak berbeda dengan tata cara sholat jenazah yang sudah
dijelaskan sebelumnya.

Pada sholat ghaib hanya berbeda pada bacaan niatnya saja.

Bacaan Niat Sholat Ghaib

Bacaan Niat Sholat Ghaib

Bacaan Niat Sholat Ghaib Arab

َّ‫ض ناَلقكمفاَيمقة قالق تممعاَلى‬ ‫ب أمنربممع تمنكبقنيِمراَ ة‬


‫ت فمنر م‬ ‫ت )ناَلمميِلتمقة(ِ ناَلمغاَئ ق‬ ‫أه م‬
‫صللىَّ معملىَّ ناَلمميِل ق‬

Bacaan Niat Sholat Ghaib Latin

“Ushalli ‘alaa mayyiti (sebut nama mayit) al ghaaibi arba’a takbiiraatin fardlu kifaayati lillaahi ta’aala.”

Arti Bacaan Niat Sholat Ghaib

“Aku niat shalat kepada mayit….(sebut nama mayit) yang ghaib dengan empat takbir fardlu kifayah
karena Allah ta’aala.”

Mengenai doa setelah salam atau doa setelah sholat ghoib boleh menggunakan doa yang sudah
dijelaskan sebelumnya.
Tata Cara Mengurus Bayi yang Meninggal

Bayi yang lahir kemudian langsung meninggal dunia biasanya kelahirannya sebelum 6 bulan kandungan.
Bayi 6 bulan jelas sudah bernyawa akan tetapi kesempuraan didalam dirinya ada kekurangan, sehingga
ada yang meninggal dan juga ada yang hidup.

Untuk mengurus kematian bayi seperti ini ada ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan, sebab tidak
lamanya bayi maninggal di urus dengan tata kewajiban muslim kepada jenazah.

Ketentuan-ketentuan untuk mengurus Bayi yang meninggal

Apabila bayi sudah lahir dan bayi sempat menjerit sebentar kemudian meninggal, hukumnya seperti
anak yang meninggal. Perlu dimandikan, dikafani, dishalati dan dikubur.Bayi yang lahir tanpa ada jeritan
dan langsung mati, sementara bentuk tubuhnya sudah sempurna, kita hanya berkewajiban memandikan,
mengkafani dan mengubur.Bayi yang lahir tanpa ada jeritan dan langsung mati dan belum sempurna
bentuk tubuhnya hanya berkewajiban mengubur saja.

Simak dan baca juga : Sholat Hajat

Demikian ulasan tentang sholat Jenazah, niat sholat Jenazah, tata cara sholat Jenazah dan doa sholat
jenazah lengkap. Barang siapa yang mengurus jenazah akan mendapatkan pahala yang besar.

KAMU MUNGKIN SUKA

Rahasia rumahan untuk pembesaran payudara:+2 ukuran dalam 2 mingg

Kerja hanya 1 jam sehari tapi berpenghasilan 80 Juta perbulan


Turunkan 18 kg dengan konsumsi sebelum tidur selama seminggu

Seorang ibu hasilkan Rp296.400.000 seminggu

Bagaimana saya merubah hidup dengan opsi trading ini

4 cara mudah musnahkan lemak ketika tidur malam

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest

« Doa Sholat Dhuha

Tanda Kebesaran Allah »

Shalat Sunah

Wahyoeni

Jan 12, 2020

Khutbah Jumat

Wahyoeni

Jan 7, 2020

Doa Sholat Dhuha


Wahyoeni

Dec 31, 2019

Doa shalat Istikharah

Wahyoeni

Dec 28, 2019

Doa Sholat Witir

Wahyoeni

Dec 27, 2019

Perbuatan yang Membatalkan Sholat

Anda mungkin juga menyukai