Anda di halaman 1dari 3

Cara Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme dengan

Menyenangkan
Bagaimana cara menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada anak-anak? Orang tua
harus bisa
memberikan contoh serta menyajikan makna keberagaman dengan cara yang
menyenangkan.
Cobalah tips berikut ini kepada anak agar perasaan nasionalisme mereka semakin
meningkat.

Membaca Buku Sejarah


Membaca buku sejarah akan memberikan kesempatan kepada anak untuk bisa
memahami
situasi dan kondisi para pahlawan di masa lalu. Hal ini akan membuat mereka
berpikir
tentang perjuangan dan rasa nasionalis para pahlawan yang terbentuk karena
adanya faktor
dari luar seperti penjajahan.

Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang nasionalisme pada anak,


maka
mereka akan melihat hal tersebut dari perspektif yang berbeda. Jika ditelateni dalam
jangka
panjang, hal ini pun akan memancing rasa nasionalisme dalam diri mereka.

Menonton Film Tema Sejarah dan Perjuangan


Selain membaca, menonton film yang bertema sejarah dan perjuangan akan
memotivasi
anak-anak untuk bisa menaikkan perasaan nasionalisme pada negara mereka
dengan lebih
baik. Menonton juga kerap jadi salah satu cara untuk bisa menghabiskan waktu yang
bermanfaat dengan keluarga. Maka, mengagendakan untuk menonton kisah
perjuangan dan
memetik sejarah tentu akan sangat menyenangkan.

Anak-anak pun akan mengenang momen quality time bersama keluarga mereka
sebagai salah
satu hal yang tak akan terlupakan. Apalagi jika di dalamnya menyisipkan banyak
pesan moral
dan meningkatkan bonding selama prosesnya.
Berkunjung ke Museum
Datang ke museum juga memantik rasa ingin tahu mereka pada sejarah. Misalkan
datang ke
Monas, anak-anak akan melihat banyak peninggalan sejarah Indonesia yang bisa
diteladani

dan diambil intisarinya bahwa kemerdekaan Indonesia hari ini tergantung pada
perjuangan
para pahlawan di masa lampau.

Museum menjadi lokasi yang sangat tepat untuk menaikkan harga diri dan
keterlibatan
perasaan nasionalisme pada anak agar termotivasi melanjutkan perjuangan. Dengan
demikian, anak-anak akan punya gambaran nyata bahwa para pahlawan di masa lalu
berkorban hingga tetes darah penghabisan.

Melihat Pameran Budaya


Meluncur ke sebuah pameran budaya juga bisa jadi salah satu sarana meningkatkan
rasa
nasionalisme anak. Biasanya, pameran budaya akan dibuka ketika peringatan hari
tertentu
seperti HarKitNas, Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, dan sejenisnya. Maka, Anda
bisa
mengajak seluruh anggota keluarga untuk menelisik lebih dalam budaya di daerah
masing-
masing sebagai wujud kepekaan pada kebudayaan dan nasionalisme.

Mempelajarai Bahasa dan Kebudayaan Daerah


Jika datang ke festival budaya masih belum cukup, maka Anda dan keluarga bisa
mengagendakan untuk liburan ke desa wisata di kota tertentu untuk melihat
perbedaan
kebudayaan di sana. Misalkan untuk keluarga di Semarang, datang ke Bali untuk
melihat
budaya di Pulau Dewata yang sebagian besar penganut hindu.

Dengan cara ini, Anda telah memberikan pengalaman berharga untuk meningkatkan
jiwa
nasionalisme pada anak bahwa betapa keberagaman di Indonesia sangat luas.
Dengan
demikian, anak-anak akan bisa mengambil hikmah dari perjalanan dan pengalaman
mereka
mengenai hal-hal di luar kebiasaan yang ada di dalam keseharian mereka selama ini.
Menggunakan Produk Dalam Negeri
Menggunakan produk-produk karya anak bangsa juga bisa jadi perwujudan
menghargai para
pengusaha dalam negeri. Ada banyak produk yang merupakan keluaran lokal yang
punya
kualitas unggulan yang tak kalah dengan brand luar negeri. Mulai dari baju, tas, alas
kaki,
bahkan untuk aplikasi-aplikasi digital yang kini merebak makin luas.

Dengan memberikan kesempatan produk dalam negeri punya panggung di negeri


sendiri,
maka hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri para generasi muda. Langkah
ini bisa
dicontoh untuk mengembangkan kreativitas yang lebih baik untuk kemajuan
Indonesia pada
tahun-tahun mendatang.

Dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme pada anak, Anda juga memberikan


cerminan
untuk mengembangkan empati yang lebih besar. Ketika anak punya jiwa
nasionalisme yang
tinggi, dirinya tak akan mudah goyah pada hal-hal yang prinsipil dalam hidupnya.
Anak-anak
yang mengembangkan sikap nasionalis lebih baik akan tumbuh sebagai generasi
cemerlang
yang bisa mengupayakan hal-hal baik untuk negaranya di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai