LK.1.2 KLS 2
LK.1.2 KLS 2
http://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/774
Berdasarkan hasil penelitian dalam pembahasan yang telah diuraikan diatas dari hasil
wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa kesulitan
siswa dalam menceritakan kembali isi cerita yang terjadi dikelas IV SD N Tempaling
Rembang meliputi: (a) pemahaman bahasa siswa rendah, (b) siswa tidak mengetahui
unsur intrinsik dan extrinsik, (c) siswa tidak mampu memceritakan kembali isi
cerita yang telah dibaca, (d) proses belajar mengajar guru yang diterapkan, (e) siswa
kurang fokus dalam pembelajaran dan (f) respon dari siswa yang kurang menyebabkan
kesulitan belajar. Dan faktor yang mmpengaruhi kesulitan belajar siswa dalam
menceritakan kembali isi cerita terdiri dari faktor internal dan faktor external. .Faktor
internal berasal dari dalam diri siswa, meliputi :(a) kognitif (ranah pengetahuan) , (b)
afektif ( ranah sikap) yaitu siswa cenderung kurang percaya diri dan merasa malu,
(c) psikomotor (ranah ketrampilan). Sedangkan faktor external muncul dari luar
diri siswa meliputi : (a) lingkungan keluarga yaitu orang tua yang cenderung
acuhterhadap pendidikan anaknya, dorongan dari orang tua tidak ada, dan orang tua
menyerahkan sepenuhnya pendidiknanaknya disekolah, (b);lingkungan masyarakat,
(c) lingkungan sekolah.
https://journal.stkip-andi-matappa.ac.id/index.php/dikdas/article/downloadSuppFile/871/298
http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/didika/article/view/1198/pdf_48
Sururuddin, M., & Prihatini, N. (2018). Analisis Berbagai Faktor Penyebab Rendahnya
Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 3 Tebaban. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan
Dasar, 4(1), 56-61.
(Menurut Sari, R. K., Chan, F., Hayati, D. K., Syaferi, A., & Sa'diah, H: 2021)
Penyebab rendahnya motivasi belajar siswa yaitu:
1. Disiplin belajar, ditemukan: siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru,
memiliki partisipasi yang rendah dalam pembelajaran, asyik bercanda dan ngobrol,
bukan membawa buku dan alat belajar.
2. Sikap belajar, ditemukan siswa yang tidak terlibat dalam diskusi kelas atau diskusi
kelompok.
3. Tingkat keaktifan, ditemukan: siswa yang kurang mendengar penjelasan guru, siswa
yang kurang memperhatikan tugas individu dan kelompok, siswa dengan rasa ingin
tahu yang rendah, siswa yang kurang berani bertanya dan menjawab.
4.Kepuasan terhadap hasil belajar rendah.
Sari, R. K., Chan, F., Hayati, D. K., Syaferi, A., & Sa'diah, H. (2021). Analisis Faktor
Rendahnya Motivasi Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran IPA di SD Negeri 80/I
Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian. Al Jahiz: Journal of Biology Education
Research, 1(2), 63-79.
https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/Al-Jahiz/article/view/3146/2083
4. Teman Sejawat
Menurut Ibu Isnaini Muslimah, S.Pd ( Wali Kelas I)
1. Efek pandemi dan pembelajaran daring sehingga gairah siswa untuk belajar belum
maksimal.
2. Ada siswa yang belum tercukupi gizinya dengan baik sehingga sering lesu dan
mengantuk.
Kontribusi Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Keterlibatan Siswa
dalam Belajar (Student Engagement) di Sekolah Dasar–Ezy Zurriyati,
MudjiranDOI:https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.889
DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.889
https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/889
3. Teman Sejawat
Menurut Menurut Bapak Marinah, S.Pd ( Wali Kelas II)
1. Tingkat pendidikan orang tua yang rendah
2. Orang tua sibuk bekerja
3. Ada orang tua yang meninggalkan anaknya/cerai
4. Komite Sekolah belum maksimal.
Menurut Ibu Sri Rahayu, S.Pd ( Guru Berprestasi Tingk. Kabupaten )
1. Guru belum menekankan kepada orang tua bahwa pendidikan sangat penting.
2. Guru belum mengupayakan untuk rapat wali murid secara berkala.
3. Orang tua sebagian besar sibuk bekerja karena tuntutan ekonomi.
3. Teman Sejawat
Menurut Ibu Heni Suryaningsih, S.Pd. (Guru kelas 4)
1. Membutuhkan waktu yang lama ketika menggunakan model pembelajaran
inovatif.
2. Siswa berfikir secara mandiri dalam memecahkan masalah.
3. Nilai Kompetensi Dasar tidak tercapai secara maksimal
5 Siswa masih kesulitan 1.Hasil Eksplorasi di kelas Analisis ekplorasi
dalam menjawab soal 1. Banyak siswa yang belum bisa memahami soal HOTS karena ada beberapa kata yang penyebab masalah
HOTS belum mereka mengerti. pembelajaran di kelas
2.Banyak siswa yang masih bingung dengan soal soal dengan level HOTS. belum berbasis HOTS
disebabkan guru
2. Kajian Literature belum terbiasa
(Menurut Julianto, J: 2022) menggunakan soal
Penyebab HOTS susah dipahami oleh siswa: bebrbasis HOTS dan
1. Peserta didik yang belum terbiasa dalam menyelesaikan soal berbasis HOTs. siswa belum faham
konteks HOTS, siswa
2. Peserta didik masih memerlukan bantuan orang lain dalam menyelesaikan soal.
belum mampu berfikir
3. Kesulitan dalam memahami kalimat atau maksud dari soal.
kritis sehingga perlu
4. kurang teliti dalam membaca dan memahami soal. latihan insentif soal-
5. pemahaman materi yang kurang. soal yang berbasis
HOTS.
Julianto, J. 2022. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR
KELAS IV DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTs (HIGH ORDER THINKING SKILLS) PADA
MATA PELAJARAN IPA.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/44430
Pratiwi, E. D., Atharina, F. P., & Saputra, H. J. (2020). Analisis Assesment Higher Order Thinking
Skills Pada Materi IPA Kelas Tinggi SD N Bugangan 02 Semarang. Elementary School: Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 1(1), 9-15.
file:///C:/Users/MyBook11G/Downloads/1106-2714-1-PB.pdf
http://journal3.um.ac.id/index.php/fip/article/view/2111/1546.
3. Teman Sejawat
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/ethos/issue/view/144
3. Teman Sejawat
Menurut roslandiantoro, S.Pd
1. Guru belum begitu terampil dalam menggunakan IT sehingga proes belajar di kelas
membosankan.
2. Guru belum melakukan pelatihan menggunakan IT secara maksimal.