Anda di halaman 1dari 7

CPMK 1 KASUS 1

PRODUKSI DAN DISTRIBUSI SEDIAAN FARMASI

Disusun oleh:
Avita Trista Ningrum
2307062067

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PPA)


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2023
LEMBAR KERJA MAHASISWA

SKENARIO 1

PT Dahlan Farma adalah Industri Farmasi yang memiliki beberapa Divisi pada bagian Produksi.
Untuk menjaga kualitas yang diproduksi, salah satunya dengan menjaga tools yang digunakan untuk
melakukan produksi.

Dari data berikut, Divisi Tablet, Tablet Salut dan Kapsul (TTSK) merupakan divisi dengan biaya
investasi paling besar diantara yang lainnya. Kebutuhan investasi yang dibutuhkan seperti pengadaan
tools, pengadaan spare part mesin, dan sebagainya. Untuk mengurangi biaya investasi yang besar, maka
PT Dahlan Farma, Tbk akan melakukan tooling management yang dimulai dari divisi TTSK. Divisi ini
memiliki 3 mesin produksi dan dibuat rencana produksi tiga mesin tersebut untuk penggunaan satu tahun
dan diperoleh data sebagai berikut.

Mesin JC 31 SH dan JC 33 memiliki speksifikasi yang sama untuk produksi tablet, sedangkan
Manesty digunakan untuk produksi kapsul. Rencana target produksi tablet pada tahun 2024 mengalami
peningkatan sebanyak 600 juta butir dalam satu tahun sebagai upaya dari manajemen untuk
meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
1. Lakukan analisis permasalahan dari kondisi tersebut
2. Apakah langkah-langah yang harus dilakukan perusahaan untuk mengatasi permasalahan
tersebut?
KASUS 1 (Jump 1-5)

JUMP 1: ISTILAH
Cari istilah-istilah di dalam skenario yang memerlukan uraian atau penjelasan lebih lanjut

ISTILAH URAIAN

1. TTSK 1. Divisi Tablet, Tablet Salut, dan Kapsul.


2. Tooling 2. Sistem pengantaran tools agar dapat dilakukan silih tukar pada
Management banyak mesin.
3. Tbk 3. Tbk merupakan perusahaan farmasi yang merupakan anak
perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
JUMP 2: Rumusan Masalah
Tentukan permasalahan-permasalahan yang ada di dalam skenario dan batasan-batasan permasalahan.

1. Bagaimana cara untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan di PT Dahlan Farma untuk
investasi TTSK?
2. Bagaimana rencana produksi tablet sebanyak 600 juta butir pada PT Dahlan Farma?
3. Apakah mesin yang ada di PT Dahlan Farma sudah mampu untuk melaksanakan Tools
Management?
JUMP 3: TUJUAN PEMBELAJARAN
Tentukan tujuan pembelajaran

1. Mengetahui cara untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan di PT Dahlan Farma untuk
investasi TTSK.
2. Mengetahui rencana produksi tablet sebanyak 600 juta butir pada PT Dahlan Farma.
3. Mengetahui apakah mesin yang ada di PT Dahlan Parma sudah mampu untuk melaksanakan
Tools Management.
JUMP 4: PEMBAHASAN
Menjawab setiap permasalahan dan membahasnya menggunakan sumber pustaka

Cara untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan di PT Dahlan Parma untuk investasi TTSK
dilakukan pengamatan secara langsung yang berkaitan dengan proses produksi TTSK, seperti proses
produksi dan bentuk alat cetak. Dilakukan pengamatan secara langsung yang berkaitan dengan proses
produksi TTSK, seperti proses produksi dan bentuk alat cetak, agar dapat memilih mesin produksi yang
efektif guna menekan biaya investasi TTSK yang besar.
Rencana Produksi tablet yaitu dilakukan langkah awal analisis kesanggupan mesin JC 33, JC 31 SH,
dan Mannesty di PT Dahlan Farma yang direncanakan akan memproduksi sebanyak 600 juta butir tablet
pada tahun 2024. Untuk jumlah yang harus diproduksi didasarkan pada Anggaran Penjualan tahun
sebelumnya yang telah direncanakan oleh perusahaan, jam kerja dan hari operasional PT Dahlan Farma,
serta kecepatan mesin mencetak obat. Perhitungan rencana produksi ini nantinya akan digunakan untuk
melihat apakah mesin mesin di PT Dahlan Farma, tbk sudah mampu untuk melaksanakan tools
management atau belum. Tools hanya boleh digunakan untuk memproduksi 100 juta obat. Jika sudah
memproduksi 100 juta obat, maka perlu dilakukan pergantian alat. Setelah diketahui berapa jumlah obat
yang harus diproduksi dengan masing masing tools, selanjutnya adalah menghitung jumlah tools yang
dibutuhkan selama setahun.
Setelah dilakukan analisis, dapat dilihat pada tabel yang tertera bahwa ketiga mesin mengalami
overload pada bulan Januari. Sedangkan pada bulan lainnya untuk mesin JC 31 SH dan Mannesty dapat
memenuhi kebutuhan produksinya. Untuk mesin JC 33, hampir selama setahun selalu mengalami
overload kecuali pada bulan November. Sehingga beberapa obat yang nantinya harus di produksi di
mesin JC 33 bisa dialihkan ke mesin JC 31 SH. Tingginya jumlah obat yang harus diproduksi pada mesin
JC 33 dikarenakan terdapat penambahan produk sebanyak 600 juta butir dalam satu tahun.
JUMP 5: KESIMPULAN DAN DAFTAR PUSTAKA
Diskusikan hasil pencarian dan buat kesimpulan

A. KESIMPULAN
1. Pemilihan mesin produksi yang paling efektif guna menekan biaya investasi TTSK yang
besar.
2. Beberapa obat yang akan di produksi di mesin JC 33 bisa dialihkan ke mesin JC 31 SH,
karena pada mesin JC 33 mengalami overload.
3. Mesin yang ada di PT Dahlan Farma belum mampu untuk melaksanakan Tools
Management.

B. DAFTAR PUSTAKA

Arif, M., Supriyadi, S., & Cahyadi (Universitas Serang Raya), D. (2017). Analisis
Perencanaan Persediaan Batubara FX Dengan Metode Material Requirement
Planning. Jurnal Manajemen Industri Dan Logistik, 1(2), 148.
https://doi.org/10.30988/jmil.v1i2.25

Wiedilaksono, A., & Nurkertamanda, D. (2019). Perencanaan Jadwal Produksi dan


Kebutuhan Peralatan serta Biaya Pada Proses Produksi Tablet Tablet Salut dan Kapsul
(TTSK) Pada PT Pharok TBK. Industrial Engineering Online Journal, 8(3), 1–8.

ACC Tutor
Masukan Tutor* Nilai LKM* Nilai Diskusi *
(Nama dan Tanggal)*

*) Wajib diisi Tutor

Anda mungkin juga menyukai