Meraih Sehat

Melalui Pola Makan yang Benar

(Komunitas Terrain Model)

Disusun oleh:
Ummu Hasna

1
 Sekapur Sirih
Banyak pertanyaan yang berkembang di masyarakat terkait
dengan cara makan mereka. Pertanyaan tentang, "Bagaimana
saya akan memulai cara makan yang baru?”, telah ditanyakan
oleh ribuan orang yang pertama kali mengenal prinsip makan
yang benar.
Mengganti pola makan secara bertahap atau tiba-tiba? Berapa
banyak yang akan mereka makan? Reaksi apa yang mungkin
mereka harapkan? Ini adalah pertanyaan penting, yang,
sayangnya, sebagian besar literatur pada subjek ini tidak
membantu mereka untuk menjawabnya.
Kami memiliki banyak buku masak vegetarian dan buku yang
penuh dengan resep dan menu vegetarian; tetapi terlalu sering
ini meniru pola makan lama daripada mengarahkan orang baru
ke praktik makan yang benar.
Buku-buku ini mewakili kompromi dengan selera yang salah,
dan praktik yang salah. Mungkin inilah alasan utama begitu
banyak vegetarian gagal untuk menyadari manfaat penuh dari
gaya hidup vegetarian.

2
Saya bahkan sampai mengalami "vertigo mental" ketika
membaca buku-buku tersebut dan membaca resep-resep
diantaranya bagaimana membuat pengganti daging, tiruan
ayam, dll. Apa yang kita butuhkan dengan "pengganti daging?"
Tidak perlu meniru pola makan lama jika itu salah. Kita perlu
membuangnya dan sebagai penggantinya, kembalilah ke
makanan kita yang asli, yaitu makanan yang sesuai dengan
desain kita secara fisiologis. Kita perlu benar-benar
memutuskan praktik polan makan atau diet yang sebelumnya.
Dr. Philip Norman mengacu pada "The American Home Diet,"
yaitu sebuah "pekerjaan luar biasa" yang disiapkan oleh
McCollum dan Simonds, dan mengatakan tentang menu
seimbang. Kebiasaan telah begitu membelenggu pemikiran
peneliti sehingga mereka belum dapat melepaskan diri dari
pola makan jenis roti, daging, dan kentang.
Makanan seimbang hanyalah perbaikan dalam hal
keseimbangan nutrisi penting. Tapi mereka tidak
memperhitungkan proses fisiologis pencernaan. Dengan kata
lain, tidak memperhatikan kombinasi.
"Peneliti" ini sangat konservatif dan terbelenggu oleh kebiasaan
dan budaya sehingga mereka takut akan revisi diet secara
radikal.

3
Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa orang yang sehat
secara konvensional tidak bisa makan hal-hal seperti itu tapi
saya ingin menekankan bahwa setiap makan makanan seperti
itu terutama bila berlebihan dan kombinasi yang salah, akan
membuat mereka lebih rentan terhadap berbagai bentuk
"penyakit" kronis.
Diet standar yang diresepkan dokter bukanlah diet sama sekali.
Diet rata-rata yang diresepkan oleh dokter rata-rata,
mengandung makanan yang sama, diubah sifatnya dan bahkan
bentuknya, dan juga kombinasi sembrono yang sama, yang
telah dimakan pasien sepanjang hidup mereka, dan yang telah
membangun keadaan nutrisi yang membentuk dasar biologis
yang dengannya mereka menderita.
Dokter, sering menentang reformasi makan yang sebenarnya
karena alasan egois, dan orang-orang begitu terikat dalam
rantai ini.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang tertarik
untuk merawat dan memberi makan tubuh mereka dengan
benar. Sayangnya, mereka yang mencari peningkatan
pengetahuan dibanjiri dengan begitu banyak teori dan praktik
yang saling bertentangan dan dihadapkan dengan begitu
banyak ketidaksepakatan di antara mereka yang berperan
sebagai pemimpin di bidang ilmu makanan dan paling keras

4
dalam membunyikan klakson mereka sendiri, sehingga mereka
sering menjadi bingung dan putus asa dan menyerah.
Pasar dibanjiri buku masak dan buku menu, surat kabar dan
majalah memuat menu dan resep yang tak terhitung
banyaknya.
Produsen makanan mengeluarkan buku masak gratis, resep dan
menu yang semuanya mengandung produk mereka sendiri
sebagai bahan penting. Sebagian besar, penulis buku-buku dan
artikel surat kabar dan majalah juga sibuk menerbitkan
hidangan yang menstimulasi.
Oleh karena itu, untuk menangkal, setidaknya sampai batas
tertentu akan informasi yang salah dan kecenderungan
demoralisasi dari buku masak biasa dan kumpulan besar tulisan
tentang diet, dan untuk membantu dalam pemahaman tentang
hubungan makanan yang sebenarnya dengan kesehatan, maka
pada materi kali ini telah disiapkan beberapa bab yang
menjelaskan bagaimana seseorang memulai makan dengan
benar.

Selamat membaca,
(Ummu Hasna)

5
 BAB I
Mengenal Makanan Manusia
dalam Perspektif Natural Hygiene

Berbicara tentang pola makan manusia, selama ini yang kita

dengar adalah pola makan "nutrisi" seimbang. Sebenarnya,
makanan seimbang hanyalah perbaikan dalam hal
keseimbangan yang menurut mereka adalah "nutrisi penting".

Tapi, konsep ini tidak memperhitungkan proses fisiologis dari

pencernaan. Dengan kata lain, sama sekali tidak
memperhatikan kombinasinya.

Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa orang yang ingin

sehat tidak bisa makan dengan konsep seperti itu ya.

Tapi disini saya ingin menekankan bahwa makanan seperti itu

terutama bila berlebihan dan dalam kombinasi yang salah,
maka itu akan membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai
bentuk "penyakit". Jika budaya pola makan di masyarakat
sudah benar, mengapa RUMAH SAKIT SELALU PENUH?

6
Para ahli Natural Hygiene seperti Dr. Isaac Jennings, Dr. Herbert
Shelton, Dr. TC.Fry, prof. Arnold Ehret, Dr. Tilden, Dr. Trall, dll,
Antropolog seperti Dr. Alan Walker, Jared Diamond (seorang
professor antropologi di UCLA), serta ahli taksonomi Carolus
Linnaeus, sepakat bahwa secara anatomi, biologis dan fisiologis,
metabolisme manusia itu paling mendekati klasifikasi frugivora,
dimana makanan normalnya didominasi oleh buah-buahan,
sayuran, sedikit kacang-kacangan dan biji-bijian.

Prof. Diamond bahkan menyatakannya dengan ringkas: "Saya

meragukan pandangan umum bahwa berburu adalah kekuatan
pendorong di belakang otak manusia dan masyarakat kita yang
unik. Untuk sebagian besar dari sejarah kita, kita bukanlah
pemburu yang perkasa, melainkan babun yang agak canggih.
Dan makanan apa yang menjadi bagian terbesar dari pola
makan babon? Buah, tentu saja; jadi untuk sebagian besar
sejarah mereka, manusia pada dasarnya adalah pemakan
buah."

Ini bukan berarti bahwa kita dilarang untuk mengonsumsi

makanan selain yang disebutkan di atas, tapi lebih kepada
MEMBATASI agar tidak berlebihan.
Mengapa dibatasi?

7
Produk makanan kompleks dari pati, biji-bijian, dan produk
hewani adalah makanan yang memiliki beban asam tinggi dan
membutuhkan banyak energi untuk mencernanya. Ini karena
jenis makanan tsb tidak sesuai dengan desain manusia sebagai
makhluk yang mendekati desain frugivore.
Tujuan kita adalah untuk memahami tentang makanan mana
yang sifatnya lebih optimal bagi kita, dan mana yang kurang
optimal.
Apa pun makanan yang tidak sesuai secara fisiologis, terutama
jika dimakan secara berlebihan, lambat laun akan
menyebabkan kerusakan yang berkelanjutan.
Analogi sederhana saya sebagai orang awam bahwa betul
manusia itu lebih mendekati frugivora daripada omnivora
adalah misalnya pada orang yang sudah tidak memiliki gigi
karena usia tua, mereka masih bisa memakan buah yang
lembut karena mereka akan sulit mengunyah sayuran, apalagi
daging.

🍓 Buah adalah makanan pokok yang sesuai konstitusi kita

Setiap manusia memiliki konstitusi yang sama. Kita masing-

masing memulai hidup sebagai sel telur yang dibuahi,

8
mengikuti jalur evolusi teratur yang sama, dilahirkan dengan
jumlah dan jenis organ yang sama dan dengan fungsi yang
sama. Kita memiliki kelenjar yang sama dan sistem pencernaan
yang sama. Kita terdiri dari unsur-unsur kimia yang sama dalam
proporsi yang sama. Masing-masing dari kita mengeluarkan
jumlah dan jenis cairan pencernaan yang sama dan enzim
pencernaan yang sama. Secara struktural dan fungsional,
sistem pencernaan kita sangat mirip sehingga ahli fisiologi tidak
bisa menemukan sistem yang berbeda. Semuanya mengarah
pada kesimpulan bahwa kita dibentuk berdasarkan prinsip yang
sama, dibangun dengan cara yang sama, memiliki kebutuhan
nutrisi yang sama dan diperlengkapi untuk mencerna dan
memanfaatkan jenis dan kelas makanan yang sama.

Tidak ada manusia yang memiliki bentuk kucing atau sapi.

Semua manusia memiliki sistem atau KONSTITUSI manusia. Tak
seorang pun pernah menyatakan bahwa sapi dibentuk dengan
sangat berbeda sehingga sementara beberapa dari mereka
hidup dengan baik pada rerumputan dan tumbuh-tumbuhan,
dan yang lain harus makan daging.

Apa itu konstitusi?

Konstitusi adalah komposisi tubuh,

9
Konstitusi adalah paduan semua organ dan fungsi yang
membentuk tubuh.

Setiap organ dan setiap fungsi dalam tubuh seseorang tunduk

pada hukum yang sama seperti organ dan fungsi manusia
lainnya.

Hukum-hukum alam tidak memerlukan satu jenis latihan pada

seseorang, dan jenis latihan yang berlawanan pada orang lain.

Kebiasaan dan keadaan yang secara tepat disesuaikan dengan

hukum kehidupan pada satu orang adalah praktik dan keadaan
yang secara tepat disesuaikan dengan hukum yang sama pada
orang lain. Karena doktrin palsu bahwa ada banyak jenis
konstitusi manusia, yang membutuhkan kebiasaan dan keadaan
yang berbeda agar sesuai dengan hukum kehidupan, kita
disesatkan ke dalam segala jenis kesalahan.

Hidup adalah apa adanya dan hukum alam adalah apa

adanya.

10
Apa yang benar-benar dan secara permanen terbaik untuk
seseorang adalah yang terbaik juga untuk semua; dan apa yang
merugikan bagi satu orang, demikian juga bagi semua orang.
"Tembakau tidak merusak konstitusi saya" kata salah satu
orang,
Sementara yang lain dengan yakin menyatakan bahwa "kopi
sesuai dengan konstitusi saya."
Yang lain memiliki konstitusi yang membutuhkan makanan
dalam jumlah besar, sementara yang lain memiliki konstitusi
yang membutuhkan sedikit tidur.

Tunggu…!
Apakah melompat dari gedung yang tinggi sesuai dengan
konstitusi seseorang tetapi tidak sesuai untuk yang lainnya?
tampaknya tidak perlu alasan mengapa tidak ada konstitusi
yang membutuhkan lompatan berbahaya seperti itu.

Buah-buahan adalah makanan pokok bagi SEMUA spesies

frugivora karena mereka memiliki konstitusi yang sama dan itu
menjadi makanan pokok manusia yang memiliki desain paling
mirip dengan spesies frugivore dibandingkan dengan spesies
omnivora dan herbivora.

11
Buah-buahan telah mengandung semua yang manusia
butuhkan, mulai dari Protein dalam bentuk yang mudah
digunakan yaitu Asam Amino, Lemak yang berupa Asam Lemak
essensial, Vitamin (Co-Enzim), Mineral alkali, dan yang paling
penting GULA dan AIR yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi
sebagaimana mestinya.

12
Buah-buahan menyediakan segala yang dibutuhkan manusia
dan semua spesies Frugivora untuk bertahan hidup dan
berkembang biak.
Perlu diketahui bahwa Tubuh manusia berjalan dengan
Karbohidrat (Gula). Gula adalah bahan bakar untuk triliunan sel
kita. Tetapi, penting untuk membedakan antara gula sederhana
dari buah-buahan, dan gula kompleks, seperti pati, gula
rafinasi, dan dan makanan olahan.
Air terstruktur di dalam buah juga sangat penting untuk hidrasi
sel.
Ketika kita mengkonsumsi makanan alami kita dari buah-
buahan dan sayuran segar, kita tidak hanya mendapatkan
semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tapi juga mendapatkan
air yang dibutuhkan tubuh dalam bentuk paling mudah
diasimilasi.
Air dari buah ini sering kita sebut air terstruktur H3O2 dimana
strukturnya paling mendekati cairan tubuh.
Dalam satu tetes air, ada banyak molekul air yang bergerombol.
Air dalam buah-buahan hanya memiliki sekitar 5-6 molekul
yang bergerombol.
Sedangkan Air biasa yang kita minum terdiri dari sekitar 25-35
molekul yang bergerombol.

13
Nah, Agar tubuh kita bisa mengasimilasi air, ia harus
memisahkan molekul-molekul itu terlebih dulu.
Jadi, air mana yg lebih mudah dipisahkan molekulnya?
Jawabannya H3O2.

🍓 Air adalah kebutuhan vital tubuh.

- Tubuh kita selama mencerna makanan membutuhkan getah
lambung yang berisi enzim-enzim pencernaan sekitar 75%
dari beban cerna, dan ini akan di ambil dari cairan tubuh.
- Kita juga harus tahu bahwa setiap sel hidup, jaringan, organ,
darah di dalam tubuh bergantung pada penggunaan air
sepanjang waktu!
DARAH sendiri ibarat Sungai Merah Kehidupan yang
berfungsi untuk mengedarkan oksigen, nutrisi, dan hormon
ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Dan itu hanya bisa
mengalir dengan mudah ketika tubuh TERHIDRASI dengan
baik.
- Sistem limfatik (saluran pembuangan limbah kita), jika
kurang hidrasi maka lendir akan mengeras dan sulit di
eliminasi atau dibuang dan bahkan bisa menyumbat jalur
eliminasinya atau jalur energinya. Sehingga Tubuh menjadi
sulit melakukan detoksifikasi.

14
Sekali lagi, dalam hal memilih makanan adalah bukan tentang
mana yang lebih baik dan mana yang tidak baik. Tapi tentang
apa yang lebih sesuai dengan desain tubuh manusia untuk
dimetabolisme sebagai makanan.
Jelas, kita paling mendekati dengan frugivora primata dalam
banyak aspek dibandingkan spesies lainnya.
Anggaplah frugivora ini makanannya 3% daging (produk
hewani) dan 97% dari nabati (tanaman).
Tetapi, saya rasa makan daging mentah itu bukan ide yang
bagus untuk spesies kita disamping memasak adalah sesuatu
yang merusak. Bukankah makan itu harus dengan enjoy, bukan
dengan terpaksa dan kesedihan? Yakinkah akan berselera
dengan makan daging mentah? Kita memasak daging lebih
disebabkan karena memakan hewan hidup tidak menggugah
selera. Baik daging mentah atau matang, bukanlah apa yang
telah dirancang sebagai makanan pokok. Oleh Karena Itu,
daging akan menuntut lebih banyak pengeluaran energi dari
tubuh untuk diproses (mencerna) daripada buah-buahan dan
sayuran lunak.
Daging adalah makanan yang KURANG EFISIEN, menyedot
energi yang seharusnya bisa digunakan tubuh untuk
penggantian dan perbaikan sel. Apalagi jika tidak di imbangi
dengan berpuasa.

15
🍓 Apakah tidak takut kekurangan Protein?
Banyak orang merasa khawatir akan kekurangan protein jika
jarang mengonsumsi produk hewani. Memang, tidak ada
keraguan bahwa protein digunakan untuk berbagai tugas
penting dalam tubuh manusia termasuk untuk perbaikan
jaringan tubuh, produksi hormon, dan transportasi nutrisi.
TETAPI, kita harus paham bahwa yang tubuh kita butuhkan
adalah "protein manusia" - bukan protein sapi, bukan protein
telur, bukan protein bayam, bukan protein kacang, atau protein
lainnya secara langsung. Melainkan, "PROTEIN MANUSIA".
Yang orang sebut sebagai PROTEIN, sebenarnya adalah molekul
yang sangat besar (kompleks), bahkan terlalu besar untuk
diserap dan digunakan oleh tubuh kita. Ketika kita
mengonsumsi protein dari sumber apa pun, baik hewan atau
tumbuhan, tubuh kita harus mengeluarkan sejumlah besar
energi untuk memecah protein besar ini menjadi konstituen
yang lebih kecil yang disebut 'ASAM AMINO' MELALUI proses
yang disebut pencernaan.
Bahkan sebenarnya, makanan kita sehari-hari termasuk juga
berbagai sumber pati, mengandung asam amino.
Nah, Asam amino ini lah yang tubuh kita kemudian bisa
membangun yang disebut "PROTEIN MANUSIA".

16
Asam amino adalah pembangun jaringan kita, adalah nutrisi
penting bagi tubuh kita. Dan kita bisa mendapatkan semua
yang tubuh butuhkan dari buah dan sayuran segar.

Kurangi protein, dan sebaliknya, pilih makanan sederhana, kaya

asam amino - dalam bentuk buah-buahan, sayuran hijau dan
aneka sayuran lainnya. Protein kompleks adalah pembentuk
asam , yang dapat menciptakan peradangan dan dapat
menyebabkan kerusakan jaringan.

Sebenarnya, Kebutuhan protein tubuh cukup kecil, dan tentu

saja tidak setinggi yang kita percayai selama ini dan yang
diajarkan oleh industri makanan dan medis.
✔ Pertama, sekitar 95 persen kebutuhan protein tubuh
didapatkan dari daur ulang sel-sel yang rusak dan mati.
✔ Kedua, hati mensintesis protein baru dari asam amino
yang belum tentu berasal dari makanan yang kita makan.
Setiap sel dalam tubuh membuat protein. Inti setiap sel secara
konstan terlibat dalam produksi protein.
Sel-sel otak juga menghasilkan protein, yang dikenal sebagai
neuropeptida, sebagai respons terhadap setiap pikiran atau
perasaan yang kita miliki. Neuropeptida, juga dikenal sebagai

17
neurotransmiter, adalah bahasa molekuler yang
memungkinkan pikiran, tubuh, dan emosi untuk berkomunikasi.
Tubuh membuat ribuan enzim yang berbeda, yang semuanya
terdiri dari protein. Tidak makan makanan berprotein tidak
mengurangi kemampuan tubuh untuk membuat protein.

Sebaliknya, makan protein yang berlebihan dapat sangat

menyumbat darah dan getah bening dan dapat mencekik sel-
sel, sehingga mengurangi kemampuan mereka untuk
memproduksi protein. Faktanya, sebagian besar kekurangan
protein disebabkan oleh terlalu banyak makan protein.

Jadi pertanyaan yang seharusnya adalah bukan "Dari mana kita

mendapatkan protein?" melainkan, "Dari mana kita
mendapatkan asam amino?"

Buah-buahan dan sayuran mengandung asam amino yang kita

butuhkan, dan proses pencernaan semua makanan ini tidak
menghasilkan limbah metabolisme asam yang menyebabkan
begitu banyak masalah sebagaimana pencernaan pada protein
hewani.

18
Apakah sapi perlu minum susu dan daging sehingga sapi dapat
memproduksi susu yang berkualitas?

Apakah ayam harus memakan telur lain agar telurnya

mengandung protein?
Apakah gajah harus makan daging agar badannya tumbuh
besar?

TIDAK.

Hewan pun hanya memerlukan makanan yang sesuai secara

fisiologisnya untuk tumbuh dan berkembang.

Apa yang kita anggap sebagai nutrisi dalam makanan,

sebenarnya bukanlah makanan yang sebenarnya. Makanan kita
yang sebenarnya adalah kekuatan hidup dari makanan itu
sendiri.

Justru melalui budaya makan yang salah, orang-orang

menderita krisis energi. Mereka terus menerus kelelahan
dengan pekerjaan pencernaannya, tubuh mereka mengalami

19
stress, penyakit. Mereka terlalu terobsesi terhadap protein,
vitamin, mineral, dan KALORI.

🍓 ALASAN MEMILIH MAKANAN SEGAR

Para praktisi penyembuhan alami biasa menggunakan makanan
yang sebagian besar atau seluruhnya mentah untuk untuk
menyembuhkan pasien-pasiennya.

Hal itu dilakukan dengan beberapa alasan, terutama

diantaranya adalah:

20
- Makanan yang dimasak tidak bisa dianggap sebagai makanan
utuh karena telah kehilangan nutrisi yang terjadi selama
proses memasak. Proses memasak itu sendiri sebenarnya
menghilangkan air dari makanan, SEHINGGA tidak ada
makanan yang airnya telah dihilangkan tsb bisa dianggap
sebagai makanan utuh.
- Makanan yang dimasak adalah makanan yang "mati" secara
vibrasi, tidak memiliki kekuatan penyembuhan, sehingga
sebisa mungkin dihindari jika tujuannya adalah penyembuhan
yang optimal.
- Alasan paling penting untuk makan makanan dalam keadaan
segar alami adalah energi kekuatan hidup yang mereka
berikan kepada tubuh terutama mineral alkali, dan
elektrolit/listrik/elektromagnetik. Ketika kita memanaskan
sesuatu, kita mengubah struktur molekulnya. Dengan
memasukkan panas ke makanan, kita memutuskan ikatan
magnetiknya. Awalnya makanan tsb tidak membawa residu
asam pada akhir metabolismenya (atau disebut pembentuk
basa), kini menjadi makanan pembentuk asam.
- Makanan yang dimasak umumnya adalah makanan kompleks,
rumit dicerna, yang meninggalkan beban pencernaan pada
tubuh, merampas energi vital tubuh selama proses
mencernanya.

21
 Terlepas dari fakta bahwa buah secara universal dipromosikan
sebagai makanan kesehatan yang utama, dan terlepas dari
kesimpulan mereka sendiri bahwa karbohidrat harus
mendominasi makanan agar kesehatan menjadi
memungkinkan, mayoritas profesional kesehatan di dunia
gagal untuk melihat yang jelas bahwa: Diet atau pola makan
berbasis buah adalah kemungkinan terbaik yang kita miliki
untuk mengembangkan kesehatan yang optimal.
Pendukung pola makan berbasis pati dan biji-bijian masih
belum memperhatikan nutrisi dan kesehatan yang optimal.
Makanan karbohidrat kompleks ini tidak bisa dibandingkan
dengan kemudahan, kesederhanaan, kebersihan (dari residu
asam), dan rasa kenyang alami dari makan buah manis.
- Makanan mentah khususnya buah dan sayuran membuat
tubuh lebih berenergi karena mereka lebih sederhana
sehingga memudahkan tubuh dalam mencerna.
Energi tubuh biasanya banyak yang terbuang pada proses
mencerna makanan. Dengan mencerna buah-buahan dan
sayuran segar, pencernaan tidak perlu bekerja keras, sehingga
energi yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit, dan lebih
banyak energi yang dapat disimpan untuk nantinya dapat
digunakan untuk mendukung tubuh dalam menjalankan
berbagai fungsi, termasuk fungsi penyembuhan, perbaikan, dan
regenerasi.

22
 BAB II
Mengenal Asam, Mucus, dan Sistem Limfatik, serta
Hubungannya dengan Detoksifikasi

Pertama, kita harus mengenal tentang makanan mana yang

lebih optimal, kurang optimal, dan tidak optimal.
Sebagaimana yang telah disampaikan pada bab sebelumnya
bahwa manusia memiliki desain paling mendekati spesies
frugivora, sehingga makanan yang optimal bagi manusia
didominasi oleh buah-buahan, kemudian sayuran pada tingkat
selanjutnya, serta sedikit biji-bijian dan kacang-kacangan.
Makanan yang tidak optimal adalah makanan yang pada
akhirnya akan menciptakan residu asam di akhir
metabolismenya. Asam adalah akar dari semua penyakit.
Semakin tinggi sifat asam suatu makanan, semakin tidak
optimal makanan tersebut dalam menunjang kesehatan.

🍓 Apa itu Asam?

Kimia dalam tubuh dibagi menjadi dua sisi: Asam dan Basa
(Alkali)

23
Asam bersifat membakar, mengobarkan, memecah, dan
berkompromi menghancurkan sel, jaringan, kelenjar, serta
organ.
Semakin Asam tubuh kita selama bertahun-tahun dan semakin
banyak sifat "kimia asam" dari makanan yang dikonsumsi, maka
asam ini akan mulai saling menempel, menggumpal,
menumpuk, dan mempengaruhi fungsi sel, jaringan, kelenjar,
dan organ.
ASAM tercipta dari makanan dan gaya hidup yang salah.
Konsumsi makanan tinggi protein dan karbohidrat kompleks,
makanan olahan yang rumit, makanan dan minuman stimulan,
makanan dan minuman fermentasi, dan makanan yang tidak
sesuai dengan desain fisiologis kita secara terus-menerus, air
dan udara yang tercemar, vitamin dan suplemen buatan, obat-
obatan, kosmetik, "skincare", puing-puing dan limbah seluler,
dan semua zat asing yang tidak dapat digunakan oleh tubuh.
Ketika kita kembali ke alam, kembali pada pola makan yang
dirancang sesuai spesies kita, dan menghentikan makanan
pembentuk asam, maka tubuh akan mulai dapat memperbaiki
dan menyembuhkan masalah kesehatan dirinya sendiri.

24
🍓 Apa itu mucus?
Mucus adalah respon tubuh terhadap asam. Mucus adalah
agen pelindung atau pembungkus asam (racun, puing-puing
dan limbah metabolisme sel, serta semua zat asing yang tidak
dapat dimanfaatkan oleh tubuh). Mucus diciptakan tubuh agar
sel tidak mudah dirusak oleh kimia asam. Mucus adalah produk
sampingan yang berasal dari sistem limfatik kita.
Mucus dibuat oleh tubuh sebagai respon dari "sistem
pertahanan" kita untuk menetralisir dan menjebak asam.
Tubuh harus menetralkan asam sebelum membahayakan
kesehatan sel kita.
Di sisi lain, tubuh juga akan membentuk pertahanan dalam
bentuk lain yaitu dengan cara menarik mineral alkali kita
terutama kalsium, dari jaringan tulang, gigi, dan jaringan ikat
untuk membantu menetralkan asam. Setiap kali ada sesuatu
yang bersifat asam dalam darah, tubuh harus segera
menetralkan darah dengan melarutkan kalsium, yang
merupakan mineral alkali. Inilah alasannya mengapa pH darah
kita selalu cinderung netral.
Segera setelah darah menetralkan apa pun yang
mengasamkannya, mineral yang sudah diambil dan dilarutkan
tadi harus dibuang dari darah menuju saluran pembuangan
tubuh (sistem limfatik) dengan terlebih dulu dibungkus oleh
mucus.

25
Banyaknya mucus dalam tubuh berarti banyak asam dalam
tubuh. Namun, tubuh hanya memiliki sejumlah energi untuk
membuang sejumlah sampah pada satu waktu. Ketika kita terus
menambah beban asam di dalam tubuh, ia alam kehilangan
kapasitasnya untuk mendetoksifikasi sesuai dengan racun yang
diproduksi dan dicerna. Di bawah kondisi yang tidak wajar
inilah kita mulai menunjukkan berbagai gejala kelebihan beban
toksisitas yang oleh medis disebut "penyakit".

🍓 Apa itu sistem limfatik?

Pertama, kita harus tahu bahwa semua jaringan dalam tubuh,
apa pun itu (hati, jantung, paru-paru, otot, dll.,) terbuat dari sel.
Kita memiliki triliunan sel dan mereka semua perlu diberi
makan dan dibersihkan.
Sederhananya, untuk memberi makan dan membersihkan sel
manusia, kita memiliki dua cairan utama yang mendominasi
tubuh manusia, yaitu:
DARAH dan SISTEM LIMFATIK.
Darah, memasok zat dan nutrisi penting, seperti gula dan
oksigen, yang memberi makan sel; analogi ini seperti "dapur".
Sistem limfatik, dianalogikan seperti "sistem saluran
pembuangan" atau "septic tank" dimana tubuh kita memiliki

26
ratusan "septic tank" yang dikenal sebagai kelenjar getah
bening. Bakteri secara pleomorfik dapat hidup di kelenjar getah
bening untuk tujuan memecah limbah asam.

🍓Makanan Menghasilkan Limbah Asam

Apapun label medis yang diberikan, pada dasarnya hanya ada
satu penyakit yaitu Asam (disebut juga acidosis, toksemia).
Makanan yang salah menjadi penyumbang asam terbesar bagi
tubuh, karena kebanyakan manusia makan setiap hari 3x
sehari.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, makanan yang sesuai
secara anatomi dan fisiologi kita adalah buah-buahan, sayuran,
dan sedikit kacang-kacangam serta biji-bijian terutama dalam
kondisi segar (mentah).
Makanan yang tidak sesuai dengan desain tubuh kita, terutama
jika dikonsumsi dengan cara yang berlebihan, maka kita bekerja
terlalu keras pada sel.
Saat sel bekerja, mereka menghasilkan limbah. Semua
organisme hidup yang ada di alam ini makan dan buang air,
begitu juga sel kita.
Dalam tubuh yang normal dan sehat, sel-sel bekerja dengan
efisiensi normal dalam kimia normalnya. Limbah seluler ini

27
dikirim ke cairan intraseluler, yang kemudian diangkut melalui
sistem limfatik untuk dikeluarkan dari tubuh melalui organ
eliminasi primer atau sekunder.
Jadi, ketika tubuh dalam keadaan normal, limbah seluler ini
dengan cepat dibersihkan dari sel dan dikirim keluar tubuh.
Tetapi ketika kita terus menerus memasukkan makanan yang
tidak tepat, kita melakukan 2 hal yang menyebabkan kesehatan
kita terganggu.
1. Makanan yang dimasak telah kehilangan air alaminya yang
terstruktur, dan umumnya lebih rumit dicerna. Sel-sel dalam
tubuh kita bisa mengalami dehidrasi karena tubuh harus
menarik cairan dari selnya sendiri. Cairan insterstisial (cairan
yang mengelilingi sel) akan ditarik untuk memproduksi
enzim-enzim pencernaan yang digunakan untuk memecah
dan mencerna makanan yang tidak sesuai melalui sistem
pencernaan kita.
Kita membutuhkan sekitar 75% kadar air dari makanan alami
hanya untuk agar makanan dapat melalui saluran
pencernaan tanpa menarik air keluar dari sel kita. Karena
hanya air alami dari buah dan sayuran segar yang telah
dibekali dengan air terstrukturnya yang mudah diubah
menjadi cairan tubuh (cairan sel).
Jadi, mengkonsumsi makanan yang tidak tepat akan
membuat sel-sel kita dan tubuh secara keseluruhan akan

28
mengalami kekurangan cairan sel (dehidrasi). Hal ini
menyebabkan sistem limfatik (getah bening) dehidrasi.
Getah bening, sebagai sistem saluran pembuangan dan kita
membutuhkannya mengalir dengan bebas. Ketika getah
bening kurang terhidrasi, ia menjadi lengket dan bergerak
lambat sehingga tubuh sulit membuang limbah (detoksifikasi
dan eliminasi).
Keadaan alami sistem limfatik (getah bening) dalam tubuh
yang sehat bisa terlihat mengalir seperti sirup maple. Tebal
namun mengalir bebas.
Tetapi ketika kita mengonsumsi makanan yang tidak sesuai,
makanan yang telah kehilangan air alaminya, maka getah
bening alan mulai mengering. Berubah konsistensi menjadi
seperti selai kacang, sehingga hampir tidak meluncur, dan
terjebak di berbagai bagian tubuh.
Semakin dehidrasi tubuh, semakin dehidrasi pula saluran
pembuahan limbah (sistem limfatik), dan menjadi semakin
lambat menggerakkan getah bening.
Akhirnya, berakhir bagaikan selai kacang kering yang
menempel di dasar toples yang telah berada di belakang
dapur selama 5 tahun!
Jika kita mengeringkan selokan atau "septic tank" itu berarti
limbah akan menumpuk di sekitar sel.

29
 Limbah tersebut didominasi asam yang dapat membakar dan
merusak sel dan mempersulit sel untuk berfungsi secara
normal dalam kimia normalnya. Kemudian tubuh akan
memiliki banyak sel yang rusak, dan berfungsi dalam kimia
abnormal, menciptakan hasil abnormal yang disebut
"PENYAKIT".
Ketika sel dalam keadaan tidak nyaman, begitu juga tubuh
secara keseluruhan. Karena tubuh dibangun oleh sel-sel.

2. Mengonsumsi makanan yang tidak tepat adalah kita bekerja

terlalu keras pada sel.
Makanan alami kita seharusnya sangat rendah "protein",
sangat rendah "lemak". Protein dan lemak ini sebagian besar
harus dipecah menjadi asam amino dan asam lemak sebelum
dapat digunakan, sehingga itu membutuhkan usaha ekstra
dari tubuh.
Makanan alami kita juga tinggi karbohidrat, terutama
fruktosa dalam bentuk yang benar sesuai fisiologi kita.
Karbohidrat adalah energi untuk setiap sel dalam tubuh.
Mereka dibutuhkan dalam jumlah banyak untuk menjaga
semua sel berjalan dengan baik.
Ketika kita makan makanan yang tidak tepat, makanan yang
cenderung tinggi protein misalnya, ini akan memaksa tubuh

30
untuk melakukan pekerjaan yang berlebihan untuk memecah
protein ini menjadi asam amino. (Inilah sebabnya mengapa kita
sering merasa lelah, mengantuk, dsb setelah makan makanan
yang tidak tepat.)
Kelebihan kerja metabolisme sel ini menyebabkan kelebihan
limbah. Ingat, semua yang ada di alam makan dan buang air,
begitu juga sel kita.
Jadi, dengan makanan yang tidak tepat, kita menciptakan lebih
banyak limbah seluler, dan bersamaan dengan itu
mengeringkan getah bening (sistem limfatik) karena semua
makanan yang dimasak telah kehilangan air alaminya.

🍓 Detoksifikasi
Detoksifikasi secara singkat dapat diartikan sebagai proses
eliminasi penyakit (yaitu; asam).

Ketika kita memiliki lebih banyak limbah yang dibuat daripada

kemampuan tubuh untuk membersihkan, maka secara
bertahap kita akan kuwalahan sehingga tidak semua limbah
bisa dikeluarkan. Kapasitas energi harian kita terbatas untuk
melakukannya, terutama karena telah banyak terkuras untuk
aktifitas mencerna makanan.

31
Secara bertahap, saluran sistem limfatik sebagai saluran
pembuangan limbah menjadi macet dan bergerak lambat, dan
dalam beberapa kasus menjadi sangat kering dan menumpuk
sehingga benar-benar tersumbat.
Pernah batuk dengan lendir yang keras dari paru-paru?
Bayangkan seperti apa sistem saluran pembuangan yang macet
di bagian dalam tubuh!
Dengan kondisi sistem limfatik yang macet dan limbah yang
lengket hingga mengering seperti itu, aliran energi untuk
mendorong detoksifikasi (pembersihan) menjadi terhambat.
Akibatnya, kita akan memiliki lebih banyak limbah yang
menumpuk sehingga sel-sel duduk di limbahnya sendiri,
menciptakan disfungsi atau ketidaknormalan dalam fungsinya.
Ketika sel tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka
kita mulai melihat tahap awal penyakit, ketidaknyamanan
tubuh, iritasi, gatal-gatal, dll. Sel-sel tidak nyaman duduk di
kotorannya sendiri.

Selama mengoreksi diri dari pola makan apa pun, lalu vitalitas
kita telah meningkat, mungkin kita akan mengalami berkali-kali
Krisis Penyembuhan (healing crisis). Banyak orang menyebut ini
sebagai DETOKSIFIKASI atau DETOXING.

32
Krisis ini juga mencakup munculnya gejala tertentu yang
mungkin pernah kita alami di masa lalu. Sinyal ini sering kali
cenderung mematahkan keyakinan kita pada perubahan pola
makan yang tepat atau keyakinan kita pada apa yang terjadi
dalam pengalaman baru yang terjadi.

Tapi lihatlah, ketika situasi ini terjadi, cukup "bersiaplah"

karena kita sebenarnya berada di JALAN untuk MEMULIHKAN.

Paling sering, kita mungkin merasa telah mengalami banyak

kerugian daripada kebaikan, tetapi itu karena kurangnya
pemahaman dan disiplin diri.

Apa yang sebenarnya terjadi adalah evakuasi zat beracun, toxin,

yang kita sebut ASAM. Asam dihilangkan oleh kesadaran
responsif dan vitalitas tubuh kita, dan ini menghasilkan periode
pembersihan internal yang kuat dan cepat pada tingkat Seluler.

Keseimbangan kimiawi dan fisik aliran darah dan getah bening

(sistem limfatik) berubah dengan cepat. Kondisi ini
diekspresikan secara lahiriah dalam bentuk Krisis (Sakit kepala,
ketidaknyamanan, nyeri, ruam, demam, Pilek, Flu, dll.). Gejala

33
ini positif dan merupakan tanda-tanda bahwa pola makan baru
kita efektif, sehingga eliminasi berjalan memuaskan. Racun dan
limbah dihilangkan dari struktur dan jaringan yang dalam ke
permukaan untuk dihilangkan.

Krisis ini seharusnya tidak menyusahkan atau mengecilkan hati

kita, namun sebaliknya, harus disambut. Bagaimanapun, kami
tahu itu seringkali sulit untuk dipahami.

Krisis penyembuhan ini atau yang disebut peristiwa Retracing

atau detoksifikasi, sebenarnya sangat bermanfaat dan
merupakan BAROMETER Vitalitas yang ada di dalam Tubuh.
Tidak ada orang yang vitalitasnya rendah mampu menciptakan
pembersihan tingkat dalam.

Sebenarnya bertentangan dengan pendapat umum bahwa ini

semua adalah pertanda baik.

Kenapa?
Karena pada individu yang "lemah" tidak menunjukkan krisis
Penyembuhan ini secara akut karena Energi Saraf (Vitalitas)
terganggu dan tidak cukup untuk melakukan proses

34
pembersihan yang efektif dengan segera. Rendahnya vitalitas
menjadikan “penyakit’’ semakin menumpuk dan berkembang
pada tahap yang lebih serius.

Setiap orang harus memahami dan menyadari bahwa, kapan

pun kita mengalami ketidaknyamanan ini, kemudian jika kita
menafsirkannya dengan benar, maka kita akan menyelamatkan
diri dari banyak kerugian, kekecewaan, kesedihan, dan
keraguan.

Siapa pun yang tidak mengenal penyakit (laten, akut, dan

kronis, sebagaimana diajarkan dalam dalam Natural Hygiene),
mereka tidak akan pernah percaya pada kebenaran akan
kecerdasan bawaan yang dianugerahkanNya.

Begitu darah diperbaiki melalui asupan buah-buahan, orang

pada umumnya seketika akan mulai mengeliminasi sumbatan
(obstruksi) pada sistem peredaran darah dan system
limfatiknya, kemudian merasa lebih baik untuk sementara
waktu.

35
Tetapi ketika semakin banyak limbah yang dilarutkan dan
muncul gejala eliminasi (detoksifikasi) yang lebih berat, semua
keyakinan tentang manfaat buah-buahan menjadi hilang, lalu
pergi ke dokter, dan dokter akan menyalahkan kurangnya
"efisiensi" dari makanannya.

Bahkan setiap orang menyarankan bahwa ia membutuhkan

"makanan yang biasa" yang ketika diasup menstimulasinya
untuk sementara dan menyebabkan dia percaya bahwa pastilah
makanan olahan, telur dan daging yang membentuk darah yang
baik.

Dengan kata lain, masalah pembentukan darah melalui

makanan yang benar dan tepat, secara keseluruhan tak akan
terselesaikan dan kebenarannya tidak akan diterima atau
diyakini serta dipraktikkan oleh mereka yang belum pernah
mempelajari apa yang terjadi dan apa arti dari penyembuhan
dengan "makanan yang baru" serta yang sesungguhnya
membentuk darah.

Itulah sebab lebih dalam mengapa para dokter yakin dan

merekomendasikan makanan yang destruktif, serta mengapa
orang pada umumnya mengonsumsi dan menambah jumlahnya

36
secara terus-menerus karena orang ini tidak memiliki ide apa
pun tentang apa itu penyakit serta bagaimana konsumsi
hariannya mencemari darah yang kemudian memenuhi dan
membuat macet saluran pembuangan (sistem limfatik).

🍓 Jalur Eliminasi Penyakit

Penyakit bukanlah gejala yang terlihat dan dirasakan. Penyakit
adalah asam (disebut juga racun atau toksisitas) yang terdapat
dalam tubuh.
Jalur eliminasi dari penyakit terdiri dari:

1. Jalur eliminasi primer, meliputi:

• Ginjal - Organ penting yang bertugas menyaring atau filter
untuk sistem limfatik. Urine yang keluar memiliki ph asam
karena membawa sampah dan racun.
• Kulit - keluarnya asam melalui keringat, dan limbah
limfatik berupa mucus (jerawat, bisul, eksim, dll)
• Usus - mengeluarkan limbah pencernaan, limbah parasit
dan limbah limfatik berupa mucus (lendir)

2. Jalur eliminasi sekunder, meliputi:

• Paru-paru - mengeluarkan CO2 saat bernapas, lendir
melalui batuk

37
 • Hidung - lendir
• Mata - saluran air mata, kotoran mata
• Telinga - lilin
• Organ kewanitaan - Lendir
Seperti yang kita lihat, produk sampingan limbah memiliki
beberapa cara untuk keluar dari tubuh. Tapi, metode yang
paling penting untuk limbah yang dihasilkan oleh sel dan di
mana sistem limfatik terhubung, adalah melalui penyaringan
ginjal yang keluar melalui urin.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, mereka akan
kehilangan kemampuan penyaringannya. Hal ini kemudian
menghasilkan penumpukan bertahap saluran limfatik di seluruh
tubuh (tidak hanya di satu lokasi seperti yang diyakini
kebanyakan orang).
Tubuh kemudian harus menemukan cara lain untuk
mengeluarkan penumpukan ini. KULIT, sebagai organ yang
begitu besar, akan melakukan yang terbaik untuk
mengimbanginya.
Jika kita terus memasukkan lebih banyak racun (asam) melalui
apa yang kita makan, minum, hirup, dan kenakan pada kulit,
ditambah penambahan limbah metabolisme ketika ginjal tidak
berfungsi secara optimal, hasil akhirnya adalah bahwa itu akan
terakumulasi dalam jaringan tubuh, dan biasanya akan
tertinggal di lokasi yang lebih lemah (mengalami cidera atau

38
memiliki kelemahan secara genetik). Kemudian, asam
bermanifestasi dalam tubuh sebagai peradangan, nyeri atau
acidosis yang merusak, melemahkan dan mengentalkan sel-sel
yang akhirnya menjadi 'massa' yang mengeras. Gejala-gejala
inilah yang oleh komunitas medis disebut sebagai "penyakit".
Demikian juga, ketika tubuh telah dibebani dengan zat beracun
eksternal dan internal untuk jangka waktu yang lama, ia
kehilangan kapasitasnya untuk mendetoksifikasi sesuai dengan
racun yang diproduksi dan dicerna. Di bawah kondisi yang tidak
wajar inilah kita mulai menunjukkan gejala-gejala akibat
kelebihan beban toksisitas dan organ kita melemah.

🍓 Hal-hal yang Perlu Diketahui dalam Detoksifikasi

➡ Fokus pada penyebab masalah dan berhenti melakukan apa

yang menyebabkannya sejak awal.

Mulailah menghentikan masuknya zat-zat yang tidak diinginkan

oleh tubuh, yaitu akar penyakit. Proses menghilangkan zat
yang tidak diinginkan dari tubuh pada tingkat sel serta
mengatasi dan memperbaiki ketidakseimbangan disebut
detoksifikasi.

39
Ketika kita masih fokus pada gejala dengan konsep ilusi
penyakit, maka kesehatan yang baik akan sulit didapat.

Saat kita menghilangkan apa yang menyebabkan penyakit

(makanan pembentuk asam dan racun lainnya), artinya kita
memberikan kesempatan pada tubuh untuk menyembuhkan
dirinya sendiri dan memulihkan kesehatan & vitalitas alami kita
secara bertahap dan berkembang.

Mengonsumsi buah-buahan segar yang telah matang akan

mendukung tubuh dengan cara yang paling tidak beracun,
paling mudah dicerna dari semua makanan. Buah segar dan
matang dapat berfungsi sebagai makanan untuk semua hewan,
karena itu merupakan struktur dalam biologi yang dapat
menopang dan berfungsi sebagai bahan bakar (energi) yang
bersih.

Hanya kita yang dapat membuat pilihan untuk hidup dengan

cara alami dan menghindari menyebabkan racun (asam),
cedera dan menimbulkan penyakit pada tubuh.
Kembali pada pola makan alami yang sesuai dengan desain kita
secara fisiologis, artinya mendukung tubuh untuk
mendetoksifikasi usus, darah dan getah bening (sistem

40
limfatik), serta memulihkan seluruh sistem di semua tingkatan,
termasuk kesehatan mental dan emosional, terlihat & merasa
lebih muda, lebih energik, dan penyakit secara alami akan pulih.
"Healing crisis" mungkin akan terjadi ketika tubuh memulai
proses detoksifikasi.
Semakin dominan makanan mentah yang dikonsumsi, akan
semakin cepat tubuh mengalami healing crisis akibat proses
detoksifikasi. Berat dan ringannya gejala sangat bervariasi pada
setiap orang, tergantung dari pola makannya selama ini.

Gejala-gejala healing crisis yang mungkin akan dialami seperti:

batuk, pilek, pusing, diare, mengeluarkan lendir, sariawan, nyeri
yang berpindah-pindah pada bagian-bagian tubuh, cemas,
depresi, hingga perasaan yang tidak seimbang.

Oleh karena itu, bagi mereka yang baru memulai menuju pola
makan berbasis buah-buahan dan sayuran mentah, sebenarnya
dianjurkan untuk bertransisi terlebih dulu agar gejala
detoksifikasi yang dialami tidak terlalu berat.

Jika "healing crisis" terjadi, sebenarnya tidak perlu minum obat

karena ini bukan penyakit, tapi justru proses penyembuhan.

41
Sebaiknya dukung tubuh beristirahat, minum air putih yang
cukup, dan hanya makan buah yang tinggi kandungan air jika
lapar.

Tetapi jika gejala yang dialami telah sulit dikendalikan atau

terlalu berat, dan ingin membuat gejalanya menurun secara
alami, meminum jus sayuran hijau atau membuat kaldu
dengan memasak lama berbagai jenis sayuran, seperti bayam,
bawang, wortel, kubis, dll., dan minumlah sarinya atau
kaldunya saja.

Apa alasan memilih kaldu sayuran atau jus sayuran?

1. Kaldu sayur cepat melewati lambung dan menuju usus.
Efek stimulannya lebih cepat dirasakan. Stimulan ini bersifat
mengambil (mencuri) energi vital yang seharusnya dapat
digunakan oleh tubuh untuk menciptakan healing crisis
(detoksifikasi).

Jadi secara teori, kaldu sayur ini masih relatif tanpa mucus,
hanya saja membawa sifat stimulan.

42
2. Jus sayuran (khususnya sayuran hijau daun)
Sayuran hijau ketika dibuat jus akan memunculkan rasa pahit.
Bahkan selada romaine yang ketika dalam kondisi utuh rasanya
gurih dan sedikit manis pun jika dibuat jus akan menghasilkan
rasa pahit. Kale lebih pahit, pokcoy juga.

Sayuran hijau daun ini memiliki senyawa pahit dengan tingkat

tertentu. Rasa pahit ini sebenarnya bersifat toksik/racun bagi
sel kita. Jadi, ketika meminum jus sayuran lalu gejalanya
menurun, ini karena tubuh sedang mengarahkan sebagian
energinya utk menangani toksiknya.

Jus sayur juga cepat melewati lambung dibandingkan sayuran

utuh yang dimakan segar. Sehingga, efek penurunan gejala
biasanya akan dirasakan lebih cepat disbanding ketika dimakan
dalam kondisi utuh.

Tetapi, jus sayur relatif tanpa mucus dan masih mengandung

mineral organik yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Sehingga
jika dalam menu hariannya menginginkan jus sayur hijau, yang
terbaik adalah mencampurnya dengan lebih banyak sayuran
jenis lain yang netral seperti mentimun, tomat, atau
bengkoang.

43
Namun bagaimanapun, mengganggu atau menurunkan gejala
tidak membantu penyembuhan melainkan menghambatnya.
Menurunkan gejala seyogyanya dilakukan jika memang benar-
benar dibutuhkan. Mungkin juga seseorang perlu lebih belajar
untuk meningkatkan toleransi rasa sakit. Jika masih kurang
yakin dengan yang dilakukan, silakan menghubungi dokter bila
perlu.

44
Pada gambar piramida di bawah ini, kita dapat membaca
bagaimana detoksifikasi dan penyembuhan akan meningkat
dan bagaimana hal itu dapat menurun.

45
🍓 Puasa Mendukung Detoksifikasi
Umumnya, kita makan terlalu banyak yang tidak dapat diproses
dan dimanfaatkan oleh tubuh.

Saat kita berpuasa, tubuh akhirnya dapat mencurahkan seluruh

energinya untuk membersihkan, memperbaiki, memulihkan,
dan meregenerasi dirinya sendiri.

Semakin banyak kita makan - semakin kita menua, dan PUASA

telah dikenal selama ribuan tahun sebagai sumber awet muda!
(Lebih banyak pembahasan tentang manfaat puasa, dapat
dibaca pada buku "PUASA ITU SEHAT")

Berikan tubuh kita hadiah dan kesempatan untuk memulihkan,

menyembuhkan, dan meregenerasi sendiri. Dan itu adalah
melalui penyembuhan alami, dan alam telah menyediakan
semua yang kita butuhkan.

Beberapa alasan mengapa dokter tidak mengerti bahwa

makanan yang kita makan secara langsung mempengaruhi
kesehatan kita:

46
 • Mereka tidak memiliki kuliah pendidikan gizi dalam waktu
yang memadai selama empat tahun sekolah kedokteran.
• Mereka tidak memiliki pemahaman yang tepat tentang
kimia makanan dan bagaimana pengaruhnya terhadap
tubuh.
• Mereka diajarkan untuk mencari jawaban (sistem yang
salah). Darah tidak pernah bisa bersifat asam. Jika darah
kita asam, kita tidak akan hidup lama. Darah harus
menjaga keseimbangan basa kritis (pH 7,35-7,45) setiap
saat.
• Dokter medis tidak memahami regenerasi jaringan karena
mereka dilatih untuk memahami tubuh dari perspektif
biokimia dan tidak memahami bagaimana tubuh bekerja
dari perspektif energi.
"Hidup harus dibangun di atas konservasi energi." (Dr.
Herbert M. Shelton)
• Sistem limfatik tidak diajarkan di sekolah kedokteran.
Ironisnya, di sinilah sebagian besar penderitaan manusia
berasal. BUKAN DARAH. Sistem ini hampir 3x lebih besar
dari darah!

Entah apakah sengaja dibuang oleh sistem Farmasi atau karena

ketidaktahuan? atau karena munculnya peralatan dan mesin
medis baru dan obat "penyembuh ajaib" yang menjanjikan?

47
Atau itu adalah pengetahuan yang sengaja ditekan karena
keuntungan dan kekuatan yang sangat besar? Entahlah.

Meskipun sistem limfatik adalah salah satu sistem dalam tubuh,

tapi tidak ada satu pun studi tentang Limfologi yang diajarkan di
Universitas, Sekolah Kedokteran, atau perguruan tinggi lain
mana pun.
Meskipun pembuluh limfa lebih luas daripada pembuluh darah
dan ada lebih banyak limfa daripada darah di dalam tubuh, tapi
untuk setiap 200 halaman di semua buku teks kedokteran
Anatomi, Patologi dan Fisiologi, hanya sedikit halaman yang
didedikasikan untuk berbagi informasi tentang sistem limfatik.

48
 BAB III
Pola Makan Natural Hygiene

🍓 Pentingnya mengatur kombinasi makanan

Para ahli Natural Hygiene mengajarkan bahwa hanya dengan
memberi makan tubuh dengan makanan alami, kita akan
mengamankan berbagai vitamin dan mineral dalam proporsi
yang tepat satu sama lain.
Hanya dengan mengonsumsi makanan alami dalam kombinasi
yang tepat dalam keadaan mentah, kita akan yakin
mendapatkan semua vitamin dan mineral dalam proporsi yang
tepat dibandingkan dengan yang lain.
Hanya dengan mengonsumsi makanan alami, kita akan yakin
tidak akan menciptakan ketidakseimbangan, kelebihan, atau
kekurangan berbagai mineral dan vitamin serta nutrisi lain baik
yang diketahui dan maupun tidak diketahui.
Dr. Herbert M. Shelton sebagai penemu teori food combining
menekankan dalam bukunya "Food Combining Made Easy"
tentang efek gangguan pencernaan pada tubuh.
Saya belum pernah membaca tentang orang lain yang
melakukan ini kecuali mereka yang telah mengikuti Shelton. Dia

49
menunjukkan fermentasi asam merampas kalsium dan mineral
organik lainnya.
Ketika makanan tidak dicerna dengan optimal lalu mengalami
fermentasi, banyak kalsium digunakan untuk menetralkan asam
yang terbentuk sebagai hasil penguraian karbohidrat.
Akibatnya, mungkin ada kekurangan kalsium akibat gangguan
pencernaan karena kombinasi makanan kita yang tidak tepat.
Sebagian besar buku nutrisi lain hanya membuat kita menyekop
makanan, dalam kombinasi apa pun yang serampangan.
Bahkan kita didorong untuk memiliki makanan dari setiap
kategori dasar di setiap makan tanpa memperhatikan
keterbatasan enzim kita dan tanpa berpikir sama sekali apakah
makanan akan dicerna, diserap atau diasimilasi atau tidak.
Kombinasi yang buruk dari makanan, yang paling pasti
menyebabkan penyerapan dari fermentasi beracun dan produk
pembusukan seperti berbagai alkohol beracun, asam asetat,
indole, skatole dan produk beracun dan karsinogenik lainnya
dari protein yang membusuk.
Bab tentang menggabungkan makanan memunculkan banyak
alasan lain mengapa penting untuk menghargai keterbatasan
pencernaan kita demi nutrisi yang lebih baik.
Fakta luar biasa lainnya yang tidak ditemukan dalam
kebanyakan buku tentang nutrisi, ahli Natural Hygiene telah

50
mencerahkan ini. Karena didasarkan pada fisiologi, sehingga
fakta di dalamnya tidak dapat diubah dan akan tetap berlaku
seribu tahun dari sekarang seperti saat ini.

Meskipun buku mereka ditulis berpuluh tahun yang lalu, buku

tersebut masih merupakan buku terpenting tentang makanan
yang masih ada.

Meskipun buku-buku lain mungkin memiliki lebih banyak hal

detail dan spesifik tentang masing-masing vitamin dan mineral,
kalori, "AKG", dll., buku ini masih akan ada, karena
mengoordinasikan informasi ke dalam sistem yang berfungsi,
sedangkan buku-buku lain, yang tidak memiliki keterpaduan ini,
mungkin memberikan kita berjuta fakta, tetapi tidak ada prinsip
dasar yang mendasari pola makan atau hidup kita.

Pengetahuan tentang Natural Hygiene dan prinsip-prinsip

nutrisi seperti yang akan dijelaskan dalam buku ini akan
mencegah pantulan dari satu obat ke obat lainnya, satu vitamin
ke vitamin lainnya, satu mineral ke mineral lainnya, dan satu
diet ke diet berikutnya.

51
Jika dibaca dengan pemahaman, buku ini mengarahkan jalan ke
depan dan memandu kita ke pola makan paling ideal untuk
manusia, yaitu frugivore (dominan pemakan buah).

Jika kita mematuhi prinsipnya, itu mengarah pada kesehatan

superlatif dan kebahagiaan yang luar biasa. Suatu hari kita akan
merasa sangat baik dan ceria sehingga kita akan bertanya-tanya
apakah ada yang salah dengan diri kita. Ini sangat
menyenangkan, bahkan mungkin orang akan berkata, "Saya
belum pernah merasa seperti ini sejak saya masih kecil!"

Jadi, silakan dibaca dan resapi semua pengetahuan ini, lalu

praktikkan!

🍓 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menjalankan Pola

Makan Natural Hygiene
Pola makan Natural Hygiene yang optimal memiliki beberapa
hal yang penting untuk diperhatikan, sebagai berikut:
1. Makan tidak lebih dari dua kali sehari. Jika memungkinkan,
makan pertama sekitar pukul sepuluh pagi, dan makan
malam tidak lebih awal dari pukul lima atau enam sore,
paling lambat pukul tujuh malam.

52
 Namun pada praktiknya, tidak masalah jika seseorang yang
menerapkan pola makan dominan tanpa mucus (mucusless)
ingin makan sebanyak tiga atau bahkan empat kali sehari.
Ketika perut sudah kosong, sepiring kecil buah-buahan segar
sudah merasa cukup untuk sarapan pagi. Sesuaikan saja
dengan tingkat kebutuhan masing-masing.
2. KESEDERHANAAN; dengan kata lain jangan mencampurkan
terlalu banyak jenis makanan dalam satu kali makan. Hitung
jumlah item yang berbeda dalam makanan rata-rata hari ini.
3. JANGAN PERNAH MINUM SAAT MAKAN. Bahkan Sup sebisa
mungkin harus dihindari saat makan, karena semakin banyak
cairan yang diminum akan semakin sulit untuk pencernaan
yang baik.
Jika menginginkan minuman hangat sesekali buatlah kaldu
dengan memasak lama berbagai jenis sayuran, seperti
bayam, bawang, wortel, kubis, dll., dan minumlah sarinya
atau kaldunya saja. Itu masih rendah mucus. Minumlah
dengan memberikan jeda sebelum atau setelah makan.
Berikan jeda minum atau asupan cair dengan makanan padat
setidaknya 15 menit sebelum yang padat, atau 1 jam setelah
yang padat, kecuali hanya beberapa tegukan untuk
membasahi kerongkongan atau mendorong makanan
melewati kerongkongan.

53
4. MAKANAN MANUSIA YANG PALING OPTIMAL ADALAH
BUAH-BUAHAN.
Namun untuk tujuan penyembuhan, sayuran daun hijau dan
sayuran non pati yang tidak dimasak dalam keadaan alami
akan mendukung diet yang lebih baik daripada ekaklusif
buah.
5. SELALU DAHULUKAN MAKAN BUAH DULU. Pencernaan buah
yang matang terjadi di dalam perut yang normal hanya
dalam beberapa menit setelah makan.
6. BUAH atau JUS SAYUR YANG MENGANDUNG BUAH, hanya
dimakan SEBELUM mengasup menu makanan yang dimasak
di hari yang sama.
7. MENGUNYAH MAKANAN
Jangan lupa untuk mengunyahnya dengan teliti untuk
membantu pencernaan. Air liur yang dikeluarkan melalui
proses mengunyah dan menghaluskan makanan, akan
membantu proses pencernaan sehingga menghemat energi
yang harus tubuh keluarkan untuk mencerna.
8. JANGAN MAKAN BERLEBIHAN.
Tubuh membutuhkan moderasi dalam segala hal. Makanlah
sampai merasa puas atau kenyang, namun tidak
kekenyangan. Berikan "jarak aman" yang cukup sebelum
mengasup makanan selanjutnya. Silakan lihat tabel transit
makanan di bawah ini. Pastikan makan ketila sudah benar-

54
 benar lapar, atau telah diperkirakan bahwa makanan
sebelumnya telah mencapai usus halus untuk melalui
penyerapan.

Tabel perkiraan waktu transit makanan

55
🍓 Kombinasi Makanan (Food Combining)
Penggabungan Makanan yang Optimal akan mengarah ke
pencernaan, asimilasi & eliminasi yang optimal!

Makanan yang tidak dikombinasikan dengan benar akan

memiliki potensi fermentasi (membusuk) sebelum sempat
diserap oleh tubuh. Selain itu, tentu saja dibutuhkan lebih
banyak lagi energi dari tubuh untuk mencernanya. Padahal,
pencernaan adalah aktitas yang sudah menguras banyak energi.

Semakin boros penggunaan energi tubuh, maka semakin sedikit

sisa energi yang dapat digunakan untuk fungsi-fungsi penting
seperti penyembuhan dan perbaikan.

Kombinasi atau menggabung makanan itu sederhana, dan

begitu kita bisa mempelajari prinsipnya, kita bisa mulai
menerapkan dan membuat makanan kita.

Berikut ini adalah cara mengombinasikan makanan yang penulis

mengambil referensi dari buku "Food Combining made Easy"
karya Dr. Herbert M. Shelton dan Teori Mucusless oleh prof.
Arnold Ehret.

56
✔ Berjarak 10-12 jam dari makan malam, awali mengasup
yang ringan dicerna, sehingga cepat diserap menjadi energi,
dan mucusless (tanpa mucus) yaitu buah-buahan atau
memilih madu mentah {Raw Honey) jika tidak mendapatkan
buah.
Meminum madu, yang terbaik adalah saat perut kosong dan
lebih optimal jika tidak digabung dengan buah. Pastikan telah
memilih Madu mentah (raw honey) yang terjamin
kemurniannya, bukan madu SOS (Sintetis, Oplosan, dan
lebah yang diberikan pakan Sirup gula).

Menurut Prof. Arnold ehret, raw honey juga dapat dijadikan

sebagai jeda asupan ketika melakukan puasa.
Pagi hari hingga minimal pukul 12.00 WIB adalah khusus
buah-buahan. Jika ingin menggabungkan beberapa jenis
buah, silakan ikuti tabel kombinasi makanan pada halaman
selanjutnya.

✔ Makan siang paling awal pukul 12 siang, dan makan malam

paling lambat pukul 19.00WIB dengan menu dominan
sayuran segar dalam sajiannya, digabung dengan menu
makanan lainnya dengan kombinasi yang serasi sesuai tabel.
✔ Buah tidak dimakan lagi JIKA telah makan makanan yang
dimasak pada hari yang sama.

57
58
 Gambar Food Combining

🍓 Perlunya Transisi sebagai upaya lebih OPTIMAL dalam

Mendukung DETOKSIFIKASI

Pada Bab sebelumnya, kita sudah belajar tentang makanan

yang optimal, kurang optimal, dan tidak optimal, serta
bagaimana pengaruh tingkat mucus pada kesehatan.

59
Semakin tinggi sifat asam suatu makanan, semakin tidak
optimal makanan tersebut dan membentuk mucus.
Jika tujuannya adalah untuk mendukung penyembuhan dengan
lebih baik dan lebih optimal, maka hilangkan dan hentikan yang
menjadi penyebabnya, yaitu ASAM.
Semakin sedikit memasukkan makanan pembawa residu asam
dan mucus artinya semakin mendukung tubuh dalam
penyembuhan.
Namun, dalam kebiasaan atau budaya makan pada kebanyakan
orang, belum mencerminkan pola makan yang optimal.
Hilangkan kebiasaan makan yang tidak optimal secara
bertahap, dan mulailah belajar nikmati "makanan alami" hingga
pada titik dimana bisa mulai merasakan bahwa makanan alami
dari buah-buahan dan sayuran segar ternyata lebih nikmat
dibandingkan makanan olahan.
Transisi berarti perubahan secara perlahan dari makanan yang
tidak optimal (penghasil asam atau penyakit) menuju pada
makanan yang optimal, yang mendukung tubuh
menyembuhkan penyakit.
Bertransisi dari makanan yang tinggi mucus ke makanan yang
rendah mucus hingga tanpa mucus (mucusless).
Harus dipahami bahwa kita tidak dapat beralih dari pola makan
standar manusia saat ini ke gaya hidup bebas mucus

60
sepenuhnya dalam semalam. Dan transisi secara penuh
mungkin memakan waktu lebih lama dari yang kita kira. Tetapi
menerapkannya secara konsisten adalah kuncinya!
Beberapa alasan memilih transisi antara lain:
1 Bentuk kehati-hatian untuk tidak mendorong detoksifikasi
(pembersihan) terlalu keras, yang biasanya juga akan di ikuti
dengan penurunan berat badan yang cepat. Sebenarnya
tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan penurunan berat
badan selama detoksifikasi berjalan, namun sebagian orang
belum mempersiapkan diri secara mental untuk untuk
mengalaminya.
Transisi adalah pembersihan secara sistematis dalam jangka
waktu tertentu. Ini tidak berarti bahwa setiap orang harus
memperlambat lalu makan banyak makanan yang dimasak
jika tidak diperlukan, karena setiap tubuh berbeda, namun
prinsip sistem peralihan tetap sama dan berlaku untuk
semua. Dan untuk mempertahankan pola makan, transisi
yang rasional sejak awal adalah kuncinya!

2 Budaya makan makanan stimulan.

Alasan lain mengapa membutuhkan masa transisi adalah
karena kebanyakan orang memiliki kelenjar adrenal yang

61
lemah yang disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup
tinggi stimulan selama puluhan tahun hidup mereka.
Semua makanan yang dimasak menjadi memiliki sifat
stimulan dengan level berbeda-beda. Dari yang level sangat
rendah seperti sayuran yang direbus atau kukus, level sedang
seperti gula rafinasi, bumbu dan rempah (tergantung tingkat
pemakaiannya), hingga stimulan level tinggi seperti daging,
susu, kopi, makanan dan minuman fermentasi.
Stimulan, merangsang pemakaian energi, memberikan
"energi palsu", seolah menaikkan energi dan membuat mood
membaik. Tapi semua diambil dari simpanan energi saraf
atau energi vital tubuh dan melemahkan kelenjar adrenal.
Ketika orang telah sangat lama bergantung pada makanan
stimulan lalu tiba-tiba menghilangkan makanan tersebut
secara drastis, maka tubuh harus menghadapi kondisi
kesehatan yang sebenarnya yaitu memiliki fungsi kelenjar
adrenal yang lemah.
Setelah makanan stimulan tersebut dihilangkan secara
drastis karena memilih makanan dominan mentah buah &
sayuran, adrenal yang lemah dibiarkan bekerja sendirian
tanpa stimulan lagi. Akibatnya badan terasa lemas, mudah
lapar, pusing, pandangan gelap, dll, yang sering disebut
dengan istilah "kecanduan" atau craving.

62
Sebenarnya, semakin banyak kita merangsang atau
menstimulasi tubuh kita, entah itu melalui makanan, obat-
obatan, suplemen, sebenarnya semakin kita menguras energi
saraf atau energi vital kita sendiri. Ketika energi saraf habis,
kehidupan pun habis.

Mengutip pernyataan Dr. Herbert Shelton, "Hidup harus

dibangun di atas konservasi energi. Ketika energi habis,
kehidupan pun habis. Stimulasi adalah iritasi; stimulan adalah
zat yang untuk sementara waktu meningkatkan kekuatan
tindakan dengan cara menghabiskan kekuatan tindakan itu
sendiri, sehingga benar-benar mengurangi kekuatan. Ketika ini
terjadi, harus ada periode istirahat dan tidur yang sesuai.
Stimulasi pasti diikuti dengan kelemahan. Semua kebiasaan
beracun kita memiliki efek melemahkan pada organisme dan
meningkatkan kerawanan dan kerapuhan hidup."
Perbaiki pola makan secara bertahap sampai tubuh siap.

🍓 Tata Cara Bertransisi

Dalam masa transisi, setidaknya 50% kalori berasal dari yang
mentah. Sedangkan pada pola makan yang optimal, setidaknya
80-90% kalori dari yang mentah (segar).
Kebiasaan buruk yang sejauh ini yang paling tidak sehat adalah
makan makanan berat saat sarapan.

63
Sarapan, jika belum bisa menundanya, maka setidaknya berikan
jeda 10-12 jam dari makan malam dengan hanya mengambil
buah-buahan atau jus, karena buah adalah makanan sederhana
yang ringan dicerna saat tubuh masih berada pada fase
detoksifikasi atau eliminasi (pembuangan). Begitu kita
memenuhi perut dengan makan makanan yang rumit, maka
proses eliminasi limbah (racun, asam) akan terhenti.
Pola makan manusia yang ideal adalah pola makan TUNGGAL,
karena makanan campuran cenderung menimbulkan
kerakusan, sehingga hal ini perlu diperhatikan dalam
pengaturan makan.
Berikut ini contoh menu dalam menjalankan transisi sebelum
menuju pola makan yang lebih optimal:
1 Tahap Pertama
Dilakukan selama dua pekan atau hingga merasa tubuh telah
siap melanjutkan ke tahap berikutnya.

- Sarapan Pagi dengan Buah

Berikan jeda 10-12jam dengan makan malam. Bila perlu,
mulailah bertransisi dengan buah-buahan kering seperti kurma,
atau buah yang bertekstur keras seperti apel, atau buah yang
padat seperti pisang, atau dengan buah manis berair lainnya
dan dimakan tunggal (mono fruit).

64
Pada tahap pertama ini, banyak orang merasa mudah lapar dan
tidak puas dengan buah. Ini biasanya karena produksi asam
lambung masih tinggi yang dipengaruhi oleh pola makan
sebelumnya yang rumit dicerna sehingga membutuhkan tubuh
memanggil banyak asam lambung.

Maka, memilih buah kering (kurma) atau buah yang keras dan
padat, mungkin dapat menjadi solusi mengawali fase transisi
tahap awal ini. Jika lapar datang kembali, ulangi lagi makan
buahnya hingga 1 jam menjelang makan siang.

Lama kelamaan tubuh akan menyesuaikan diri dan tidak cepat

lapar jika asupan sudah benar.

- Makan Siang (dimulai pukul 12.00 WIB)

Kombinasi sayuran segar dan kukus atau rebus, dengan
perbandingan 50%:50%.
Contoh, wortel serut atau parut mentah, timun, tomat, juga
daun bawang dan seledri dalam jumlah secukupnya sebagai
penambah rasa, 2 macam sayuran rebus atau kukus seperti
kembang kol, bayam, buncis, kacang panjang, okra, dll.

65
Kalau suka, bisa ditambah dressing pada sayuran mentahnya.
Dressing dari air lemon (sebagai pengganti cuka), VCO, sedikit
garam dan madu mentah (raw honey). Atau, memberikan
taburan sedikit kacang-kacangan yang dihaluskan untuk
menambah rasa, atau kelapa parut berbumbu, dll.
Kalau kurang menyukai dressing, boleh mengganti sayuran
rebus dengan menumisnya sebentar menggunakan sedikit
bumbu dan minyak kelapa sehingga bisa menjadi pelengkap
rasa pada sayuran mentahnya.
Tambahkan sedikit SUMBER PATI yang di rebus, kukus, atau
panggang yang memiliki tingkat mucus rendah seperti labu
kuning, singkong, bit, pisang mentah kukus, dll.
Jika menginginkan sumber protein nabati seperti tahu dan
tempe, maka tidak ideal digabung dengan sumber pati dalam
menunya KECUALI salah satu atau keduanya hanya sejumput.
Isi piring 70-80% didominasi sayuran.
Hindari semua jenis minyak yang tidak alami termasuk
mentega. Jika menginginkan lemak untuk rasa gurih, yang
terbaik ambil dari kacang-kacangan, kelapa parut, atau alpukat.
- Makan Malam
Makan malam dilakukan paling lambat pukul 19.00 WIB atau
menyesuaikan dengan waktu di daerah masing-masing.

66
Makanan berbasis sayuran mentah dan matang, dengan sedikit
sumber pati mucus rendah. Menu boleh sama dengan makan
siang.

Jika makan malam diselesaikan lebih awal (sebelum pukul 19.00

WIB), setelah jeda 1 jam boleh minum segelas jus sayuran
tanpa ampas.

2 Transisi Tahap Ke-dua

Dilakukan selama dua pekan atau hingga merasa tubuh telah
siap melanjutkan ke tahap berikutnya.
- Sarapan pagi dengan buah-buahan
Berikan jeda 12 jam dengan makan malam.
Pilihlah buah-buahan matang yang tinggi air di awal hari. Jika
rasa lapar masih sering dirasakan, sediakan buah kering (kurma,
kismis) untuk memperpanjang rasa kenyang sebelum
memutuskan untuk makan makanan yang dimasak.
- Makan Siang (dimulai pukul 12.00 WIB)
Mulai belajar makan siang tanpa makanan yang dimasak (90-
100% mentah)
Contoh:

67
֎ Semangkok salad sayuran dari selada dan timun yang
dipadukan dengan 2 macam buah-buahan (selain melon
dan semangka) sehingga menghasilkan rasa yang enak di
lidah. Kombinasi buah disesuaikan dengan "fruit
combining".
֎ Semangkok salad sayuran dari selada, timun, tomat,
sedikit irisan bawang, daun bawang, dan seledri,
dipadukan dengan saus yang terbuat dari alpukat, sedikit
madu, perasan lemon, dan sedikit lada serta garam.
֎ Semangkok salad sayuran dari selada, timun, tomat, dll,
dipadukan dengan sedikit saus dari kacang-kacangan atau
biji-bijian yang diberikan sedikit bumbu.
- Makan Malam
Makan malam dilakukan paling lambat pukul 19.00 WIB atau
menyesuaikan dengan waktu di daerah masing-masing.
Berupa sayuran mentah dan sayuran kukus/rebus/panggang,
ditambah sedikit sumber pati rendah mucus (labu kuning,
singkong, ubi, sukun, dll). Lebih banyak porsi sayuran mentah,
lebih baik.
Jika makan malam dilakukan lebih awal, maka setelah jeda 1
jam bisa minum jus sayuran.

68
1. Transisi Tahap Ke-tiga
Transisi Tahap Ke-tiga
Dilakukan selama dua pekan atau hingga merasa tubuh telah
siap melanjutkan ke tahap berikutnya.

- Sarapan pagi dengan buah-buahan.

Berikan jeda minimal 12 jam dengan makan malam atau
memperpanjang intermittent fasting hingga 16 jam jika telah
siap melakukannya.

Pilihlah buah-buahan matang yang tinggi air untuk mengawali

makan.

- Makan Siang
Mulai belajar makan siang dengan buah.
Jika buah-buahan segar kurang memberikan rasa puas pada
tahap ini, sediakan buah kering (kurma, kismis) dan makan
ketika lapar datang hingga sore hari.

69
Satu jam sebelum makan malam (tidak wajib), minumlah jus
dari sayuran. Boleh memadukan sayuran dengan buah. Tetapii
jika dalam bentuk smoothies, maka hanya ideal memilih
sayuran berdaun jika ingin memadukannya dengan buah.

- Makan malam
Paling lambat pukul 19.00 WIB
Menu makan malam didominasi sayuran mentah,
dikombinasikan dengan sayuran rebus/kukus rendah pati, atau
sedikit sumber pati mucis rendah, atau sedikit kacang-kacangan
untuk menambah rasa bila diperlukan.

4. Transisi Tahap ke-empat

Mulai lebih sering menjalankan Intermittent fasting secara
bertahap hingga 16 jam yang dihitung sejak berakhir makan
malam. Jadi memulai makan buah sekitar pukul 10 pagi hingga
pukul 4 sore. Dilanjutkan makan malam berbasis sayuran
mentah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendukung

detoksifikasi:

70
🌈 Hindari makan makanan yang mengiritasi seperti cabe dan
semua bahan yang pedas, minimalkan pemakaian rempah,
bumbu, garam ���, hilangkan dari diet semua makanan dan
minuman stimulan seperti kopi, teh, cokelat, suplemen,
makanan fermentasi, cuka, dll

🌈 Jika merasakan keinginan yang hebat untuk makan daging

atau hasrat yang besar untuk kembali ke pola makan yang
lama, makanlah 1 kali (siang atau sore), dampingi dengan
lebih banyak sayuran mentah, lalu dilanjutkan dengan
intermittent fasting.

Dengan bertransisi meninggalkan makanan yang tinggi sifat

asam atau mucus, maka ini akan membantu tubuh untuk
memulai proses penyembuhan dan perbaikan yang akan terjadi
secara bertahap. Semakin cepat melewati tahap transisi,
semakin membuka peluang lebih banyak untuk penyembuhan
dan perbaikan.

🍓 Tingkatan Mucus pada makanan

1. Mucus tinggi
Daging (semua daging hewan), Telur, Lemak hewan, Produk
susu dan turunannya, makanan fermentasi, gula rafinasi,
tepung gluten, keripik, permen.

71
2. Mucus sedang
Kacang-kacangan, Biji-bijian, nasi, roti gandum, serealia, tepung
kentang, tepung jagung, tepung beras.
3. Zat Irritant, stimulan, tingkat mucus tergantung
penggunaan:
Lada putih, lada hitam, cabe, paprika, bubuk kari, pala, garam,
berbagai bumbu dan rempah, ekstrak vanili, teh, kopi, coklat.

4. Mucus rendah
Jagung, ubi jalar, singkong, kentang, sukun, pisang mentah,
kacang hijau, kacang polong, jamur, minyak nabati dalam
takaran sedikit.
5. Relatif tanpa mucus atau sangat sedikit mucus. Dalam
keadaan mentah maupun dimasak tanpa bumbu:
Alpukat, daging kelapa, buah zaitun, durian, rumput laut,
wortel, brokoli, bit, lobak, labu juning, labu hijau, kembang kol,
dan semua sayuran rendah pati.
6. Tanpa Mucus (Mucusless)
Semua dalam keadaan mentah:
Sayuran berdaun hijau dan sayuran non pati mentah, semua
jenis buah-buahan segar yang matang sempurna, raw honey
(madu mentah), nira kelapa segar, air tebu segar.

72
Mulailah dengan sebisa mungkin menghindari makanan
pembentuk mucus.
Semakin tinggi mucus, artinya semakin tinggi residu (limbah)
Asam yang dibawa. Limbah asam adalah racun bagi tubuh dan
akar penyebab semua penyakit.
Semakin tinggi mucus, semakin tinggi pula sifat stimulan yang
semakin memboroskan energi vital tubuh, dan berlawanan
dengan fungsi eliminasi (detoksifikasi).

73
 BAB IV
MITOS dan FAKTA
🍓 Orang Yang Bekerja Keras Tidak Cocok dengan Pola Makan
Ini
Orang yang bekerja keras, atau yang bekerja berjam-jam,
bersikeras bahwa mereka membutuhkan makanan dalam
jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Mereka bersikeras bahwa mereka membutuhkan makanan
yang "menempel tulang rusuk" mereka.
Mereka bekerja keras dan tidak bisa hidup tanpa banyak
makan. Orang yang bekerja keras membutuhkan lebih banyak
makanan daripada pemalas.
Orang yang melakukan pekerjaan fisik membutuhkan lebih
banyak makanan daripada mereka yang melakukan pekerjaan
secara mental. Namun, perbedaan kebutuhan pangan kedua
golongan ini tidak sebesar yang mereka kira.
Faktanya adalah, orang yang begitu lantang menyatakan
kebutuhan mereka akan makanan yang begitu banyak adalah
"pemabuk" makanan. Mereka biasanya makan dua, tiga, dan
empat kali lebih banyak makanan dari yang sebenarnya tubuh
mereka gunakan.

74
Orang-orang ini sebenarnya tubuhnya sangat menderita,
menua lebih awal dan mati sebelum waktunya karena makan
berlebihan. Penyakit jantung, arteriosklerosis, diabetes,
penyakit ginjal, kanker,dll., yang mungkin mereka tidak akan
mengalaminya jika mereka makan dengan hati-hati.

Mereka mengurangi energi mereka dengan makan berlebihan

dan meracuni diri mereka sendiri pada saat yang bersamaan.
Ketika mereka kehilangan stimulus makanan yang biasa mereka
dapatkan dan merasa lemah, pusing, atau sakit, mereka salah
mengartikan gejala-gejala yang tidak wajar ini sebagai indikasi
bahwa mereka membutuhkan sejumlah makanan. Sejumlah
besar makanan stimulan yang sebenarnya mereka makan.

Tubuh mereka sebenarnya lelah dan beracun dari kebiasaan

makan berlebihan. Tapi mereka telah salah mengartikan gejala
dan menganggap bahwa itu adalah kebutuhan normal tubuh
untuk makanan.

Stimulasi dan nutrisi dianggap sama dalam pikiran hampir

semua orang. Stimulasi adalah makan ketika kita sebenarnya
tidak membutuhkan makanan hanya. Makan untuk efek
stimulasi adalah penyalahgunaan makanan.

75
🍓 Penurunan Berat Badan adalah Efek yang Negatif
Tubuh kita mungkin mengalami fase menjadi kurus saat tubuh
mulai memproses dan menghilangkan semua sampah dan asam
yang telah lama disimpan. Tubuh dengan kecerdasan
bawaannya juga akan membuang sel-sel dan jaringan yang
telah dirusak oleh asam sebelum membangunnya kembali
dengan pondasi yang lebih kokoh.

Hal yang umum terjadi (meskipun tidak selalu) untuk melewati

fase menjadi sangat kurus dan kemudian menambah berat
badan kembali.

Banyak orang menjadi takut ketika mereka melewati fase

"menjadi kurus" ini dan menyerah, lalu menyatakan bahwa
pola makan yang sesuai dg fisiologi kita ini tidak berhasil untuk
mereka - sayangnya ini sangat umum terjadi.

Coba direnungkan kembali, tujuan awalnya apa?

Banyak orang tidak siap menjadi kurus. Lantas, bagaimana
dengan penyakit?

76
🍂 Penulis sendiri pernah mengalami penurunan berat badan
hingga 20kg dalam 3 bulan. Sekarang, berat badan di angka
yang stabil 47kg meskipun setiap hari melakukan intermittent
fasting rerata 16 jam dan puasa-puasa lainnya.

🍂 Kita bisa membaca buku dari penemu teori mucus yaitu

Prof. Arnold Ehret, dimana dia berhasil memiliki rekor puasa
terpanjang yaitu 49 hari hanya minum air. Sebelum
memecahkan rekor, dia telah terbiasa puasa panjang juga.
Apakah badannya habis karena tidak makan? Ternyata tidak.
Bahkan para pasiennya juga diterapkan puasa dan makan
mucusless selama penyembuhan.

🍂 Kita bisa membaca pengalaman para ahli natural hygiene

yang berhasil puasa dalam rentang yang lama, dan kita juga
akan melihat bahwa tidak makan ternyata tidak membuat
badan acidosis dan mengalami kerusakan. Malah sebaliknya.

🍂 Salah satunya Dr. Herbert Shelton, yang telah mengawasi

puasa lebih dari 40,000 pasiennya selama 53th, dan
menerapkan prinsip-prinsip pola makan natural hygiene.

Jadi pada dasarnya, fase menjadi sangat kurus ini hanyalah

tanda bahwa tubuh kita sedang bersih-bersih (detoksifikasi)
dan tidak ingin menambah massa (berat badan) - ia ingin

77
membersihkan jaringan dan limbah lama yang lemah dan
sekarat yang telah dirusak oleh asam.
Sebenarnya, manusia yang benar-benar sehat itu didesain
ramping, tidak ada kelebihan sampah dan racun yang disimpan
di jaringan lemak.
Jika ingin lebih "berisi" bisa melakukan latihan-latihan yang
membangun otot, tapi itu bukan membenarkan harus makan
makanan protein tinggi dan olahan yang rumit tinggi mucus.
Orang mungkin berasumsi bahwa penggemukan yang tidak
perlu akan menyebabkan peningkatan massa otot, dan bahkan
orang sakit pun ikut serta dalam kenaifan ini.
Kemungkinan terbesar dari peningkatan berat badan yang
dipaksakan ini adalah stagnasi limbah dari "makanan
penggemuk" yang dicerna namun tidak bisa lagi dikeluarkan
dan menjadi beban bagi seluruh tubuh.

KITA TIDAK HIDUP DARI APA YANG KITA MAKAN, TAPI DARI APA
YANG KITA METABOLISME DAN ASIMILASI
Manusia yang sehat dan berfungsi baik adalah manusia yang
masih memiliki kemampuan untuk menghilangkan semua
"kelebihan".
Bedakan antara ramping sehat dan ramping berpenyakit.

78
Mal nutrisi (mal absorbsi) juga membuat orang kurus. Mereka
makan banyak pun tetap kurus karena sel-selnya tidak bisa
menerima nutrisi dengan layak yang disebabkan sumbatan atau
obstruksi limbah atau asam.
Dengan puasa dan memperbaiki pola makannya, dengan
berhenti memasukkan asam tambahan terutama melalui
makanan yang rumit, maka tubuh akan memiliki peluang lebih
banyak membersihkan sumbatan ini.
Peredaran darah menjadi bersih dan nutrisi bisa dialirkan
dengah lebih baik ke setiap sel. Sehingga, tubuh pun akan
semakin sehat karena setiap sel dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.
Mungkin berat badan akan turun dalam periode tertentu.
Selama puluhan tahun dengan pola makan tinggi asam (mucus),
mungkin tubuh telah menggunakan hampir semua jaringan
lemak untuk membungkus racun dan limbah kita. Sehingga, hal
yang wajar ketika detoksifikasi berjalan, racun-racun yang
disimpan ini akan dibuang dan menyebabkan turun berat
badan.

Berat badan akan kembali pada titik ideal ketika sel-sel tubuh
telah mampu menyerap nutrisi dengan baik.

79
Terkadang, yang dipermasalahkan adalah tentang otot-otot
yang mengendur akibat penurunan berat badan. Otot dapat
dilatih dengan berbagai jenis exercise ketika sudah sehat,
contohnya pilates.

🍓 Mitos Tentang Energi

Dalam ilmu kesehatan modern, kalori seringkali dipahami
sebagai energi. Padahal justru sebaliknya. KALORI lebih tepat
didefinisikan sebagai panas atau energi yang dikeluarkan
(dibutuhkan) untuk pembakaran atau metabolisme.

Buah-buahan adalah makanan RENDAH KALORI tetapi KAYA

akan ENERGI.

Energi adalah kata lain yang bisa digunakan untuk

menggambarkan kewaspadaan atau kesadaran. Semua
kehidupan memiliki "kesadaran" yang energik ini pada satu
tingkat atau lainnya. Beberapa menyebutnya sebagai tingkat
kecerdasan. Tubuh dengan kecerdasan bawaannya akan selalu
berupaya mempertahankan keseimbangan.

80
Dalam hal detoksifikasi, ketika tubuh disuplai dengan makanan
"listrik" dari buah dan sayuran segar, maka sel-sel saraf yang
sebelumnya telah ditumpulkan oleh racun (asaam), segera
dipulihkan kembali dan siap melakukan kerja penyembuhan &
perbaikan.

Setiap jenis makanan memiliki keunikan tersendiri dan alasan

keberadaannya. Saat kita mengonsumsi makanan yang dipetik
segar dari alam, dan memakannya tanpa memasak atau
mengolahnya, energi elektromagnetik (listrik) yang tinggi dari
makanan tersebut ditransfer ke tubuh kita dan sel-selnya.

Dengan adanya energi elektromagnetik (listrik) ini, sel-sel saraf

yang sebelumnya tumpul kembali dipulihkan dan dapat
berfungsi sebagaimana mestinya, termasuk fungsi
penyembuhan dan perbaikan.

Melalui "budaya makan yang salah", orang-orang menderita

krisis energi.

Tubuh mereka mengalami kelelahan karena terus menerus

disibukkan oleh aktifitas pencernaan yang lama dan tanpa henti

81
sejak pagi hingga malam hari, bahkan ketika mereka tidur,
pencernaan masih terus bekerja. Tubuh mereka akhirnya
mengalami stress dan tertekan, kemudian berkembanglah
berbagai penyakit.

Tubuh yang telah lelah dan tertekan oleh limbahnya sendiri,

akan mengalami kelemahan dalam pekerjaan eliminasi atau
“pembersihan rumah”. Limbah pun semakin menumpuk tanpa
didukung oleh kapasitas energi yang memadai untuk
melakukan pembersihan, alih-alih penyembuhan.

Manusia modern telah kehilangan formula untuk vitalitas fisik

yang mendasar.

Ada yang memang sudah tahu tapi abai, ada juga yang punya
obsesi fanatik terhadap protein, lemak, vitamin, mineral, dan
kalori.

Manusia modern telah melupakan kebijaksanaan kuno yang

mengakui bahwa energi dari metabolisme fisik harus dilengkapi
dengan energi elektromagnetik yang lebih halus dan dinamis
dari makanan.

82
🍓 Mitos Tentang Nutrisi
Mengutip perkataan Prof. Von Bunge, “Hidup itu berbasis pada
transformasi substansi”. Nutrisi adalah proses besar yang
dengannya penciptaan dan pembaharuan dicapai. Meskipun
kita dapat mengamati hasilnya, kita hanya tahu sedikit tentang
prosesnya.

Gagasan yang paling menyesatkan adalah tentang PROTEIN.

Mereka berusaha menalarkannya sebagai berikut: Otot,
jaringan, dan seluruh substansi tubuh yang esensial adalah
protein; oleh karena itu substansi ini harus diperkenalkan ke
dalam darah agar terbentuk, agar tumbuh. Dengan kata lain,
kita harus makan otot untuk membentuk otot, kita harus
makan protein untuk membentuk protein, kita harus makan
lemak untuk membentuk lemak, dan dalam hal ibu menyusui, ia
harus minum susu untuk menghasilkan susu!

Sebagaimana yang mereka percayai dan masih yakini tentang

metabolisme, prinsip-prinsip yang meliputi gagasan untuk
mengonsumsi zat besi, zat kapur yang tidak organik, dan
sebagainya, dalam upaya menggantikan substansi yang sama di
dalam tubuh manusia merupakan kekeliruan yang sama.

83
Sapi membentuk daging, jaringan, tulang, rambut, susu,
mengatur suhu tubuh, itu semua hanya dari rumput. Memberi
susu kepada seekor sapi untuk meningkatkan produksi susu, ini
sangat lucu. Tapi tetap saja manusia melakukan hal ini terhadap
diri mereka sendiri!

Setiap substansi tubuh manusia secara kimiawi dianalisis dan

para dokter bermimpi untuk menyempurnakan substansi
makanan konsentrat secara kimiawi pada masa mendatang
sehingga memungkinkan orang membawa makanan di saku
baju dalam jumlah yang mencukupi untuk beberapa hari. Hal ini
tidak akan pernah terjadi karena tubuh manusia tidak
berasimilasi dalam satu atom tunggal dari substansi makanan
mana pun yang tidak berasal dari makanan alami yang sesuai
dengan fisiologisnya yaitu buah-buahan dan sayuran.

Semua campuran makanan yang dibuat, ketika terlalu

terkonsentrat -entah itu yang berasal dari hewan atau tumbuh-
tumbuhan- itu tidak akan membentuk darah, tapi hanya
menstimulasi.

Contoh gagasan keliru lainnya adalah bahwa albumin dan

garam yang membentuk darah kita.

84
Substansi terpenting bagi darah kita, bukan pula hanya garam
mineral yang membentuk darah yang sempurna. Substansi
standar pokok bagi darah manusia adalah bentuk karbon hidrat
(Karbohidrat) yang paling tinggi dikembangkan. Karbohidrat
secara kimia disebut zat gula, glukosa atau fruktosa,
sebagaimana terkandung dalam semua buah-buahan matang,
serta dalam kondisi lebih rendah pada sayur-sayuran.

Ilmu pengetahuan yang lebih maju dan baru mengajarkan

bahwa bahkan sejumlah kecil protein yang dibutuhkan itu
dikembangkan dari glukosa di dalam tubuh hewan dan
manusia.

Semua hewan pemakan biji-bijian dan tumbuhtumbuhan

mengubah makanan ini, pertama ke dalam glukosa lalu ke
dalam diri mereka, dalam kaitan dengan tubuh secara
keseluruhan.

Mari kita pikirkan sebuah telur yang terdiri dari bahan yang
sebelumnya disiapkan oleh proses nutrisi ayam yang darinya
akan dibuat ayam baru. NUTRISI adalah proses dimana bahan
telur yang homogen yang sederhana diubah menjadi struktur
heterogen yang kompleks dari telur ayam. Tapi setitik

85
mikroskopis -atau dalam Bahasa Terrain theory disebut
mikrozima- dari telur, masih hidup. Inilah yang memulai kerja
nutrisi dimana ia tumbuh dan menjadi dua sel, dimana proses
pembelahan sel dilanjutkan dan, akhirnya, diferensiasi,
pengorganisasian dan integrasi tercapai.

Nutrisi adalah proses dimana organisme hidup berkembang,

tumbuh, memperbaiki dan memelihara diri mereka sendiri, luka
dan tulang yang patah disembuhkan, fungsi dijalankan, dan
reproduksi tercapai.

Nutrisi adalah proses mengubah makanan menjadi zat sel. Ini

terjadi pada organisme hidup dan tidak di tempat lain, dan
dalam kasus manusia, zat nabati diubah menjadi jaringan
manusia.

Namun, ketidaksepakatan hakiki tentang persoalan khusus ini

tidak berada pada persoalan makanan, pembentukan darah.
Siapa pun yang tidak mengenal penyakit –baik laten, akut,
maupun kronis- sebagaimana diajarkan dalam dalam BAB 2,
tidak akan pernah percaya pada kebenaran dari gizi manusia.
Sebagaimana kita ketahui melalui pelajaran-pelajaran
sebelumnya, begitu darah diperbaiki dengan asupan

86
buahbuahan, orang pada umumnya seketika akan mulai
mengeliminasi penyumbatan dan merasa lebih baik untuk
sementara. Tetapi ketika semakin banyak limbah yang larut dan
dengan ketegangan yang diakibatkan oleh penyumbatan di
dalam peredaran darah, semua keyakinan tentang manfaat
buah-buahan mungkin akan hilang, dan orang ini, si dokter, dan
semua orang lainnya menyalahkan kurangnya "efisiensi"
makanan.

Kemudian setiap orang menyarankan, bahwa ia membutuhkan

"makanan biasa" yang ketika diasup dapat menstimulasinya
untuk sementara dan merasa lebih baik, sehingga
menyebabkannya ia percaya bahwa pastilah makanan olahan
serta telur dan daging yang membentuk darah yang baik, dan
bukan buah-buahan.

Dengan kata lain, masalah dengan pembentukan darah melalui

makanan yang benar dan tepat, tak akan terselesaikan dan
kebenarannya tidak akan diterima atau diyakini serta
dipraktikkan oleh mereka yang belum pernah mempelajari apa
yang terjadi dan apa arti dari menyembuhkan dengan makanan
yang baru serta yang sebenarnya membentuk darah.

87
Itulah sebab lebih dalam mengapa para dokter yakin dan
merekomendasikan makanan yang destruktif, serta mengapa
orang pada umumnya mengonsumsi dan menambah jumlahnya
secara terus-menerus, karena orang ini tidak memiliki ide apa
pun tentang apa penyakit itu, serta bagaimana konsumsi
hariannya mencemari darah.

88
 BAB V
IDE dan RESEP

🍓 Jus kombinasi sayuran

Hampir semua jenis sayuran bisa langsung diproses
menggunakan juicer kecuali sayuran tertentu seperti daun
singkong. Supaya jus yang kita sajikan bisa dinikmati,
kombinasikan sayuran yang rasanya agak pahit dengan sayuran
lain yang semiliki rasa manis misalnya sayur bayam dengan labu
siam dan wortel atau mentimun. Dengan sering bereksperimen,
bisa jadi kita akan menemukan sendiri jus-jus favorit.
Catatan:
1. Jus yang mengandung buah, diminum satu jam sebelum
mengasup makanan yang dimasak atau diminum di akhir sesi
makan buah setelah diberikan jeda satu jam.
2. Bahan yang mengandung sifat herbal seperti jahe, daun mint,
daun ginseng, dll masih ideal digunakan dalam jumlah sedikit
dan dalam keadaan segar (mentah). Tetapi jika gejala
detoksifikasi sedang berlangsung, sebaiknya hindari dulu zat
herbal agar tidak mengganggu upaya detoksifikasi tubuh.
Kecuali, jika menginginkan gejalanya menurun (slowing
down).

89
3. Sayuran yang tinggi oksalat seperti bayam, kangkung, dan bit
boleh dimakan mentah atau jus dalam jumlah sedikit. Kami
berikan takaran maksimal 50 g per sajian.

🌿 Jus sayur enak (1)

400 g mentimun
50 g daun ginseng jawa
100 g seledri stik

1. Cuci bersih dan potong-potong sayuran.

2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan segera.

90
🌿 Jus sayur enak (2)
400 g mentimun
100 g seledri stik
8 lembar daun mint

1. Potong-potong dan proses sayuran di dalam jucer.

Caranya, gunting daun mint dan dorong masuk ke dalam
jucer menggunakan potongan mentimun dan seledri stik.
2. Tampung jusnya dan sajikan segera.

🌿 Jus sayur enak (3)

200 g tomat merah
150 g wortel
50 g bit
200 g mentimun

1. Cuci bersih dan potong potong sayuran.

2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan segera.

🌿 Jus sayur enak (4)

400 g wortel

91
 200 g apel

1. Cuci bersih dan potong- potong wortel. dan apel lalu

proses di dalam juicer.
2. Tampung jusnya dan sajikan segera.

🌿 Jus sayur enak (5)

250 g wortel
200 g apel
100 g seledri stik

1. Potong-potong wortel, apel dan seledri.

2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan segera.

🌿 Jus sayur enak (6)

300 g tomat merah
100 g seledri stik
150 g mentimun

1. Cuci bersih dan potong. potong sayuran.

2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan segera.

92
🌿 Jus sayur enak (7)
100 g paprika kuning (manis)
200 g tomat merah
200 g wortel

1. Cuci bersih dan potong- potong sayuran.

2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan segera.

🌿 Jus sayur enak (8)

350 g wortel
50 g bayam
150 g mentimun
1. Cuci bersih dan potong-potong sayuran.
2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan.

🌿 Jus sayur enak (9)

50 g selada air
50 g peterseli
50 g daun ginseng
300 g mentimun
200 g bengkoang

93
 1. Cuci bersih dan potong-potong sayuran.
2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan segera.

🌿 Jus sayur enak (10)

500 g wortel
50 g bit
8 lembar daun mint

1. Cuci bersih dan potong- potong, lalu proses daun mint, bit,
dan wortel di dalam juicer.
2. Tampung jusnya dan sajikan segera.

🌿 Jus sayur enak (11)

200 g labu kuning
250 g tomat berwarna oranye
150 g ubijalar kuning

1. Cuci bersih dan potong-potong sayuran, bersihkan dari

getahnya.
2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan segera.

94
🌿 Jus sayur enak (12)
350 g wortel
50 g kecambah
150 g mentimun

1. Cuci bersih dan potong-potong sayuran.

2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan segera.

🌿 Jus sayur enak (13)

50 g bit
300 g tomat merah
200 g mentimun

1. Cuci bersih dan potong-potong sayuran.

2. Proses sekaligus menggunakan juicer.
3. Tampung jusnya dan sajikan segera.

🍓Resep bumbu dan saus (dressing)

Bumbu dan Saus ini dapat digunakan sebagai pendamping
menu sayuran agar menambah semangat dalam makan sayur,
terutama sayuran mentah.
Catatan:

95
- Bagi yang sedang proses penyembuhan penyakit berat,
sebisa mungkin kurangi zat irritant yang terdapat pada cabe,
lada, garam, serta bumbu dan rempah lainnya.
- Gunakan saus dan bumbu secukupnya.

1) Bumbu karedok & gado-gado

Bahan-bahan:
200 g kacang tanah, sangrai hingga renyah
1 buah cabai merah atau sesuai selera
1/4 sdt garam
1 cm kencur
1 sdm air asam jawa/jeruk lemon
50 g gula merah atau raw honey
1 sdt kulit jeruk

96
Air matang secukupnya
Haluskan semua bahan, lalu encerkan dengan air matang.
Sisihkan.
Persiapkan semua sayuran. Atur sayuran di piring dan siram
dengan saus

2) Saus dasar
Bahan-bahan:
2 sdm jus jeruk lemon
4 sdm minyak kelapa virgin (vco)
2 sdm madu mentah (raw honey)
1 sdt bawang bombai parut

Campur semua bahan, dan aduk rata. Atur sayuran di piring dan
siram dengan saus.

3) Bumbu kelapa
Bahan-bahan:
1/2 butir kelapa agak muda, bakar sebentar dan parut
1 cabai merah gendut
2 siung bawang putih besar
1 cm kencur, cincang

97
1 sdt garam
2 sdt gula merah atau raw honey

Haluskan cabai, bawang putih, kencur garam dan gula, lalu

campur dengan kelapa parut. Atur sayuran di dalam piring dan
sajikan dengan bumbu kelapa.

4) Saus wijen
Bahan-bahan:
2 sdm lemon peras
2 sdt minyak kelapa VCO
2 sdt Raw honey
1 sdt garam
1 sdt biji wijen

Campur semua bahan, aduk rata dan siap dituang ke dalam

sayuran.

5) Saus Wortel
Bahan-bahan:
125 g baby wortel,
Proses wortel di dalam juicer, ambil sarinya. Atau wortel
diparut dan peras sarinya.

98
1 sdt jahe, parut 25
40 ml air putih
2 siung bawang putih
40 ml flax minyak kelapa VCO
2 sdt bumbu kari
2 sdt garam
2 sdm Raw honey

Blender jus wortel dengan semua bahan lain hingga halus.

6) Saus salad jahe

Bahan-bahan:
⅓ cangkir minyak kelapa vco
⅓ cangkir jus lemon
2 wortel besar, kupas dan cincang kasar (kira-kira ⅔ cangkir)
2 sdm jahe segar kupas dan cincang kasar
2 sdm Raw honey
1 sdm butter wijen
¼ sendok teh garam
Haluskan semua bahan, dan siap digunakan.

7) Butter dari kacang-kacangan dan biji-bijian

Bahan-bahan:

99
Siapkan bahan dasar antara lain:
Almond, mede, kacang tanah, wijen, biji bunga matahari, atau
biji lainnya.

Sangrai atau panggang hingga matang dan harum, lalu haluskan

dengan blender hingga mengeluarkan minyak alaminya. Simpan
di wadah kedap udara. Tahan hingga 2 bulan suhu ruangan.

Cara menggunakan:
Ambil butter yang sudah jadi sebanyak 2 sendok makan atau
secukupnya, encerkan dengan air sesuai selera, tambahkan
sedikit garam, raw honey, dan lada bubuk.

8) Saus Tahini yang lembut

Bahan-bahan:
¼ cangkir Minyak kelapa VCO
¼ cangkir tahini (butter wijen)
2-3 sdm jus lemon,
2 sdt Raw honey
½ sdt garam laut agau garam pink
Lada secukupnya
2 sdm air es atau lebih banyak sesuai kebutuhan.
Aduk semua bahan hingga merata dan siap digunakan.

100
9) Dressing Hijau
Bahan-bahan:
2 sdm butter kacang Mete
3 sdm lemon peras
1 cangkir sayuran segar yang dihaluskan ringan seperti: daun
ketumbar, peterseli, dill, basil dan/atau mint, dengan ¼ cangkir
kucai atau daun bawang.
1 siung bawang putih sedang, cincang kasar
½ sdt garam laut atau garam pink
Lada secukupnya
Air secukupnya
Aduk semua bahan hingga rata dan siap digunakan.
10) Saus krim alpukat
Bahan-bahan:
1 buah alpukat matang
½ cangkir daun kemangi segar
6 sendok makan air
3 sdm jeruk nipis
¼ sendok teh lada
¼ sdt bubuk cabe (opsional)

Haluskan semua bahan, dan siap digunakan

101
🍓 Ide penyajian makan siang dan malam

102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
 REFERENSI

Mucusless Diet Healing System, Prof Arnold Ehret

Fasting and Sun Bathing, Dr. Herbert M. Shelton
The Life Science Health System, Dr. TC. Fry
Natural Hygiene: Man's Pristine Way Of Life. Dr. Herbert M. Shelton

115