Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU METODOLOGI PENELITIAN

Dosen pengampu :

Yurida Olviani,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Finka Safitry

NPM : 2014201110067

Prodi: S1 Keperawatan Reguler

Semester : 6A

S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2023
1. Hal-hal apa saja yang harus ada di latar belakang?

Latar belakang masalah berisi tentang sejarah dan persitiwa-peristiwa yang sedang
terjadi pada suatu proyek penelitian, tetapi dalam peristiwa itu, nampak adanya
penyimpangan-penyimpangan dari standar yang ada, baik standar keilmuan maupun
aturan-aturan. Dalam latar belakang ini peneliti harus melakukan analisis masalah,
sehingga permasalahan menjadi jelas. Melalui analisis masalah ini, peneliti harus
dapat menunjukkan adanya suatu penyimpangan dan menuliskan mengapa hal itu
perlu diteliti (Sugiyono,999:302).

2. Apa saja hriteria-kriteria yang dapat digunakan untuk memilih


masalah penelitian?

Kriteria kelayakan pemilihan masalah penelitian harus didasarkan pada:

a. masalah penelitian harus merupakan sesuatu yang berguna untuk dipecahkan

b. masalah penelitian harus sesuai dengan kemampuan peneliti,

c. masalah harus menarik untuk dipecahkan,

d. masalah yang diteliti harus menghasilkan sesuatu yang baru,

e. tersedianya data yang cukup dan relevan untuk mendukung masalah penelitian,

f. masalah penelitian tidak terlalu luas

g.

3. Apa yang dimaksud dengan rumusan masalah?

Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik
diangkat oleh penulis. Jadi, rumusan masalah memuat pertanyaan yang hendak
dijawab oleh penulis melalui karya tulis ilmiahnya. Kata tanya yang dipakai oleh
penulis dalam membuat rumusan masalah biasanya adalah mengapa, bagaimana, dan
apa.

4. Berikan contoh Masalah penelitian minmal 3 !

a. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kesembuhan Klien Gangguan Halusinasi


di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Sulawesi Selatan

b. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di
Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

c. Hubungan Pola Konsumsi Jajan Dengan Kejadian Diare Pada Siswa Kelas III dan IV
5. Dari masalah penelitian tersebut jelaskan latar belakang masalah tersebut !

a. Penderita gangguan jiwa sering mendapatkan stigma dan diskriminasi yang lebih
besar dari masyarakat disekitarnya dibandingkan individu yang menderita penyakit medis
lainnya. Mereka sering sekali disebut sebagai orang gila (insanity atau madness). Perlakuan ini
disebabkan karena ketidaktahuan atau pengertian yang salah dari keluarga atau anggota
masyarakat mengenai halusinasi. Hal itu menyebabkan penderita halusinasi yang sudah sehat
memiliki kecenderungan untuk mengalami kekambuhan lagi sehingga membutuhkan
penanganan medis dan perlu perawatan di Rumah Sakit Jiwa lagi.

b. ASI bermanfaat untuk perkembangan otak bayi karena otak bayi akan semakin baik
apabila bayi banyak meminum ASI. Selama ibu menyusui agar tercapai pemberian ASI
eksklusif ibu membutuhkan dukungan, salah satunya yaitu dukungan keluarga. Dukungan
keluarga sangat berperan dalam kelancaraan proses menyusui dan pemberian ASI. Dukungan
keluarga mempunyai hubungan dengan suksesnya pemberian ASI eksklusif pada bayi, hal ini
didukung oleh pengetahuan keluarga tentang pemberian ASI yang baik.Ibu menyusui perlu
meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi dalam memberikan ASI, menambah pengetahuan
tentang pemberian ASI yang benar melalui penyuluhan di tempat pelayanan kesehatan.

c. Penyakit diare pada anak usia sekolah dasar yang dipicu faktor kebiasaan jajan anak
pada saat disekolah maupun diluar sekolah dapat dilakukan solusi dengan cara pemberian
pengetahuan atau edukasi dari orang tua dan para guru kepada anak tentang pemilihan jajan
yang sehat dan bersih. Dengan hal tersebut diharapkan bisa meminimalkan angka kejadian
diare pada anak sekolah dasar (Ariani 2016). Penyakit diare yang perlu dikhawatirkan juga
apabila anak tersebut mengalami dehidrasi, akibat penyakit diare tersebut. Untuk itu
penatalaksanaan diare yang dapat dilakukan di rumah bertujuan mencegah dehidrasi dan
malnutrisi dengan cara memberikan anak cairan lebih banyak dari biasanya untuk mencegah
dehidrasi. Cairan yang dapat diberikan di rumah yaitu larutan gula garam (oralit).

Anda mungkin juga menyukai