FISIOLOGI TUMBUHAN
ENZIM
OLEH:
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pertumbuhan tanaman yang berasal dari biji diawali dari proses
perkecambahan. Dalam pertumbuhannya memerlukan energi, dan energitersebut
berasal dari perombakan bahan-bahan organik seperti karbohidratlemak dan
protein. Enzim yang digunakan untuk merombak protein adalahenzim protease,
perombakan lemak adalah enzim lipase dan pati memerlukanenzim amilase.
Enzim-enzim tersebut secara bersamaan dihasilkan tumbuhanselama proses
perkecambahan (Dwijoseputro, 1983).
Enzim adalah protein yang khusus disintesa oleh sel hidup untuk
mengkatalisa reaksi yang langsung didalamnya. Oleh karena itu reaksi itu banyak
sekali, maka biokatalisator yang membentuk jumlah maupun jenisnya tak
terhitung banyaknya. Secara umum, enzim menghasilkan kecepatan, spesifikasi,
dankendali pengaturan terhadap reaksi dalam tubuh. Enzim berfungsi
sebagaikatalisator, yaitu senyawa yang meningkatkan kecepatan reaksi kimia.
Suatuenzim dapat mempercepat reaksi 10 kali lebih cepatdibandingkan ketika
reaksi tersebut tidak menggunakan katalis. Sepertikatalis lainnya, enzim juga
menurunkan atau memperkecil energi aktivasisuatu reaksi kimia (Hamzah, 2018).
Enzim tersusun atas protein, oleh karena itu pengaruh pH berhubungan
erat dengan sifat asam-basa yang dipunyai oleh protein. Pengaruh reaksi sebagian
besar naik, dengan kenaikan suhu sampai batas tertentu. Setiap naik 100C
kecepatan reaksinya naik dua kali. Suhu mempunyai dua pengaruh yang saling
berlawanan terhadap aktivitas enzim. Pertambahan suhu akan menaikkan aktivitas
enzim, sebaliknya juga akan mendenaturasi enzim (Herdyastuti, 2016).
Enzim dapat ditemukan baik pada hewan maupun pada tumbuhan. Salah satu
enzim yang ditemukan di dalam tumbuhan adalah amilase. Amilase adalah enzim
30
25
20
15
10
5
0
100 50 25
Konsentrasi (persen)
20
Waktu (detik)
15
10
0
Dingin Panas Ruangan
Suhu
2.5. Tabel pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim polifenol oksidase pada
buah apel
No. Suhu Menit ke-
Keterangan :
(-) : tidak berubah warna
(+) : mulai berwarna coklat
(++) : hampir separuh berwarna coklat
(+++) : seluruh bagian berwarna coklat
Robi’a dan Sutrisno. 2015. Karakteristik Sirup Glukosa dari Tepung Ubi Ungu
(Kajian Suhu Likuifikasi dan Konsentrasi α-amilase). Jurnal Ekoenzim. 3
(1) : 44-59
5 menit
10 menit
20 menit
25 menit