Anda di halaman 1dari 3

A Brief of Note SS 20230702

GRII Pusat
Pdt. DR. Stephen Tong

Abad 1 – 4, didalam sejarah gereja, peneguhan iman melalui perjuangan doktrin, ada 2 paling penting :
- Kristologi , Siapakah Tuhan Yesus
- Siapakah Roh Kudus

Setelah Agustinus, Doktrin Anak Tunggal Allah, Doktrin Roh Kudus, menjadi diteguhkan, makin menyeluruh
dan makin sempurna. 500 tahun setelah Agustinus, Anselm lahir.

Dari Abad 5 – 11 disebut zaman kegelapan karena tidak muncul pemikir besar, orang yang beriman kuat,
hanya mengikuti tradisi, peninggalan abad kuno, rutinitas ikut kebaktian.

Sampai Abad 11, terjadi perpecahan antara Gereja Barat (Romawi) vs Gereja Ortodoks Timur
(Konstantinopel). Abad 15 Konstantinopel diserang bom meriam oleh Islam, Muhammad II. Islam
merajelela di Istanbul, khususnya beberapa kota yang digembalakan Rasul Yohanes : Efesus sampai
Laodikia jatuh ke tangan islam. Kekristenan Romawi Timur hancur, harus patuh pada peraturan islam.
Orang Islam membeli Meriam dari orang kristen untuk mengempur orang Kristen sehingga orang Kristen
kalah.

Islam mengharapkan dari Eropa – Turki bisa hancurkan Daratan Eropa, dari Asia – Afrika menuju Spanyol.
Dengan demikian Kristen bisa dihancurkan. Tuhan tidak ijinkan. Dari Afrika gempur ke Timur dan Barat
Eropa digagalkan di Wallachia sehingga kekristen tetap terjaga di Eropa Barat.

Islam akhirnya dikalahkan. Tapi islam sudah pernah punya kemenangan besar sekali di Kota Seville di
selatan Spanyol. Mereka bangun mesjid yang besar sekali tapi akhirnya Kristen menang kembali, islam
diusir. Menara tidak dirusak Kristen tapi dirubah menjadi salah satu menara Gereja Kristen : Katedral
Seville.

Gereja terbesar (Hagia Sophia) didirikan abad ke 6, Kaisar Justinian I, memiliki atap 36 m, tanpa tiang,
menjadi keindahan, mujizat didunia arsitektur. Saat jatuh ke tangan orang islam yang saat itu tidak
memiliki arsitektur indah di abad 15, dijadikan mesjid. Sejak saat itu orang Islam bikin mesjid dengan atap
bundar diseluruh dunia.

500 tahun setelah Agustinus, lahir Anselm. Anselm lahir di Italia dibesarkan di Perancis. Ia diundang
menjadi Archbishop of Canterbury, pemimpin tertinggi dalam seluruh kekristenan di Inggris.

Dua sumbangsih Anselm :


Pertama, Ia mendirikan argumentasi mengenai Tuhan Allah berada melalui ontological argument
• Ontological argument, berisi : manusia bisa memikirkan segala sesuatu yang berada. Segala sesuatu
yang berada didalam semesta memiliki tempat, situasi dan kedudukan didalam sejarah. Tetapi selain
semua yang berada, yang lebih besar dari semua yang berada yang mungkin masuk ke otak manusia
adalah keberadaan Tuhan. Yang bisa dipikirkan manusia tidak ada yang lebih besar dari Tuhan Allah.
Kalau semua yang berada ada dan Allah lebih besar dari semua yang berada, maka Ia tidak mungkin
tidak berada.
• Anselm - kita percaya Allah ada dan cara buktikan secara ontological. Karena didalam otak manusia yang
terbesar adalah Allah. Kalau semua yang lain ada maka yang terbesar tidak mungkin ada. Allah bukan
konsep kosong belaka tapi secara faktual sungguh ada.
Kedua, mengenai Doktrin Keselamatan.
• Apa artinya? Allah mencintai manusia, karuniakan pengampunan langsung kita diselamatkan, begitu
gampang? Allah adalah Allah yang adil, punya prinsip yang tidak berkompromi. Maka kalau manusia
yang berdosa, Allah yang tidak berkompromi harus hakimi manusia berdosa. Maka tidak ada yang bisa
larikan diri dari penghakiman Allah yang suci. Karena Allah adil, suci adanya. Dengan tuntutan keadilan
Allah – kita tidak capai target, kita akan dihukum . Dengan tuntutan kesucian Allah, manusia yang
langgar kesucian harus dihukum karena langgar kesucian dan keadilan Allah.
• Bagaimana keselamatan bisa tiba pada kita yang sudah langgar kesucian keadilan Tuhan? Jawaban :
kecuali ada orang yang bisa bayar hutang kita kepada Tuhan Allah, maka tidak ada pengampunan bagi
kita. Membayar kesucian hutang kita kepada Allah, siapa yang kuat? Karena Yesus Kristus memiliki
kesucian tidak terbatas, keadilan tertinggi, maka Ia yang punya factual semua ini yang bisa mengisi
kebutuhan kita, mengganti kita.
• Kita dibenarkan oleh iman – karena kita beriman, percaya kepada Yesus yang paling adil, paling suci.
Maka Yesus melalui keadaan yang tidak terbatas dari kebesaran keadilan dan kesucian maka Ia isi
kebutuhan dan lowongan hutang kita kepada Tuhan Allah. Allah, “Stephen Tong tidak adil, harus
dihukum. Tapi Yesus bayar hutang keadilan Stephen Tong kepada Tuhan”. Tuntutan Tuhan Allah sudah
dipenuhi. Target Tuhan sudah dicapai, meski bukan oleh Stephen Tong tapi Kristus ganti Stephen Tong
mencapai apa yang dituntut Tuhan maka Tuhan melihat ini diberikan kepada Stephen Tong sehingga ia
diselamatkan, bisa diampuni karena ada yang melunasi hutang, mengganti, melunasi Stephen Tong,
memuaskan tuntutan Tuhan. Kita diselamatkan melalui pelunasan yang dilakukan Tuhan Yesus
• Sebelumnya kita percaya Tuhan punya kasih, cukup untuk loloskan kita, tidak hakimi kita karena Ia mau
selamatkan kita. Maka semua yang percaya Yesus tidak binasa. Anselm bilang tidak. Tapi Anselm tanya
: kalau manusia sudah berdosa kepada Allah, hutang tuntutan Tuhan Allah. Kita harus adil, suci, tapi kita
langgar. Jadi bagaimana tuntutan Tuhan tercapai dan diselamatkan? Anselm – ada yang lunasi, ganti
kerugian, penuhi tuntutan yang tidak tercapai, memuaskan tuntutan keadilan, kesucian Tuhan. Dia yang
melunasi kesucian yang tidak mungkin dicapai manusia. Tuhan berkata, “Aku puas”. Setelah Yesus
memenuhi tuntutan Tuhan, membayar hutang kepada Tuhan. Kristus membayar hutangku, aku berada
didalam Kristus maka tuntutan Tuhan dipenuhi, Allah puas. Ia tidak lagi memberi hukuman karena ada
yang mengganti.

Dari Abad 11 -16 muncul Martin Luther, Zwingli, Johanes Calvin. Ada zaman scholastic – otak tinggi, pintar
tapi bukan meneguhkan iman yang penting, tapi meneguhkan Ilmu Pengetahuan scientific yang penting.
500 tahun ini disebut Abad Pertengahan.

Sebelum reformasi ada zaman yang penting tapi bagi iman orang Kristen tidak terlalu penting, yaitu zaman
Renaissance. Setelah reformasi, ada zaman enlightement/pencerahan/aufklarung. Orang Kristen harus
lebih mementingkan reformasi lebih dari renaissance dan enlightenment. Karena bagi orang Kristen, masa
renaissance dan enlightenment adalah pergumulan orang pintar yang kurang iman. Pintar, intelligent tinggi
tapi tidak percaya kepada Tuhan. Tapi pengaruh iman kepada kita dengan pembaruan iman yang digarap
Tuhan adalah reformasi.

Ciri khas zaman renaissance


Berpusat pada pikiran manusia dan rasio manusia, dirikan zaman baru. Kenapa manusia penting?
Renaissance katakan karena manusia tanpa Tuhan, tanpa iman kepada Kristus, sudah sangat hebat dan
pintar, bisa capai pengetahuan tinggi sekali. Buktinya sebelum Yesus Kristus lahir sudah ada Socrates, Plato,
Aristoteles. Ketiga ini memuncakkan pikiran manusia akan pengertian alam setingginya. Orang Grika sudah
pelajari astronomi, alam semesta, kembangkan logika, menetapkan pengetahuan modern.

570 tahun sebelum Yesus ada seorang Grika di Miletus yang menyampaikan , “Tanggal 26 Mei, kau tidak
akan lihat matahari”. Thales - gerhana matahari. Thales hitung dari pandangan Astronomi. Ia membedakan
gerakan bintang, matahari, bumi, menjadi 1 garis. Bintang lebih kecil dari matahari yang jutaan kali lebih
besar. Tapi karena posisi matahari lebih jauh maka terlihat kecil. Bintang lebih kecil tapi karena posisinya
lebih dekat maka terlihat lebih besar. Sampai 1 garis, cahaya matahari tertutup bulan maka hari itu tidak
bisa lihat cahaya matahari yang tertutup bintang yang lebih kecil tapi lebih dekat, jadi tertutup. Dibawah
Thales masih ada Anaximander, Anaximenes, bersama Thales disebut The school of Miletus.

Jadi zaman sebelum Yesus lahir, manusia sudah pintar, belajar aljabar, matematika, kimia, semua
pengetahuan didalam alam. Orang sebelum Yesus sudah sanggup mempelajari, menghitung, memprediksi
segala penjelasan secara tepat luar biasa saat mempelajari alam semesta.

Manusia yang belajar alam semesta menggangap seluruh alam semesta ada dalil dan prinsip dan bisa
dihitung. Mau menyelidiki segala sesuatu diluar diri manusia tapi tidak bicara tentang manusia hanya bicara
bulan, matahari, jarak, alam semesta.

Abad 11-15 Renaissance berkembang sampai reformasi tiba. Manusia berpikir : tanpa gerejapun dunia bisa
jalan. Tanpa iman kepada Tuhan, manusia bisa hidup maka mereka menjadi anthropocentric. Jangan bicara
agama, jangan bicara Allah, mari gali diri kita, karena nenek moyang kita sudah pintar. The revival of ancient
wisdom. Bagaimana mengembalikan manusia yang dulu pernah pintar, kita kembalikan semangat dan
kemungkinan itu, tak perlu bersandar kepada kekristenan.

Reformasi kemudian disambung dengan Abad Pencerahan, sesudah itu baru muncul pengetahuan-
pengetahuan lain dari Rene Descartes dari Perancis, Leibniz Jerman, Spinoza Belanda. 3 orang rasionalis :
David Hume, Berkeley, Bacon. Kekristenan berkembang sendiri, yang tidak Kristen berkembang sendiri
anggap tak usah andalkan kekristenan bisa kembangkan pikiran sendiri berdasarkan Grika kuno yang sudah
capai keunggulan

Pada masa Renaissance ada Bertrand, Dante, terus berkembang sampai musik, lukisan, arsitektur. Alat
musik renaissance yang mengubah musik dunia oleh mereka yang sambil temukan pengetahuan sambil
tetap beriman kepada Tuhan. Masa itu menemukan Kayu Cremona di Italy untuk bahan bikin biola yang
suaranya indah luar biasa. Alat musik zaman itu terbaik dibuat oleh 3 keluarga dari Cremona : Amati,
Stradivari, Guarneri.

Abad 11 – 15, Iman tidak kuat. Zaman kepintaran manusia yang kurang pentingkan iman kepercayaan.

(Guma)

Anda mungkin juga menyukai