Anda di halaman 1dari 28

Literature Review:

Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan penyakit


Hirschsprung pada anak-anak

1*
Mutia Febriyanti, 2*Alifia Alqibtia, 3*Devani Oktavia Pratiwi

STIKes RSPAD Gatot Soebroto Prodi S1 Kebidanan

ABSTRAK
Meskipun sebagian besar anak dengan penyakit Hirschsprung pada akhirnya dapat buang air besar
secara fungsional dan nyaman, namun beberapa anak akan mengalami berbagai masalah setelah
operasi tarik. Masalah yang paling umum terjadi adalah kotoran, gejala obstruktif, enterokolitis, dan
gagal tumbuh kembang. Tujuan dari pedoman ini adalah untuk memberikan pendekatan rasional
terhadap penatalaksanaan kotoran pasca operasi pada anak-anak dengan penyakit Hirschsprung.
Kelompok Kepentingan Penyakit Hirschsprung dari Asosiasi Bedah Anak Amerika melakukan
tinjauan literatur dan diskusi kelompok. Konsensus para ahli kemudian digunakan untuk merangkum
pengetahuan terkini mengenai penyebab, metode diagnosis, dan pendekatan pengobatan pada anak-
anak dengan gejala kotoran setelah operasi pull-through untuk penyakit Hirschsprung. Penyebab
mengompol setelah pull-through secara luas dikategorikan sebagai kelainan pada sensasi, kelainan
pada kontrol sfingter, dan "inkontinensia semu". Algoritme bertahap untuk diagnosis dan penanganan
mengompol setelah pull-through untuk penyakit Hirschsprung disajikan; harapan kami, pendekatan
rasional ini akan memfasilitasi pengobatan dan mengoptimalkan hasil.

Kata kunci: Penyakit Hirschsprung; Anak-anak; Perawatan Bedah.

ABSTRACT
Although most children with Hirschsprung disease ultimately achieve functional and comfortable
stooling, some will experience a variety of problems after pull-through surgery. The most common
problems include soiling, obstructive symptoms, enterocolitis, and failure to thrive. The purpose of this
guideline is to present a rational approach to the management of postoperative soiling in children with
Hirschsprung disease. The American Pediatric Surgical Association Hirschsprung Disease Interest
Group engaged in a literature review and group discussions. Expert consensus was then used to
summarize the current state of knowledge regarding causes, methods of diagnosis, and treatment
approaches to children with soiling symptoms following pull-through for Hirschsprung disease.
Causes of soiling after pull-through are broadly categorized as abnormalities in sensation,
abnormalities in sphincter control, and “pseudo-incontinence.” A stepwise algorithm for the diagnosis
and management of soiling after a pull-through for Hirschsprung disease is presented; it is our hope
that this rational approach will facilitate treatment and optimize outcomes.

Keywords: Hirschsprung disease; Children; Surgery Treatment.

1
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

mienterikus
PENDAHULUAN

Penyakit
Hirschsprung Aurbachi. 90%
adalah suatu kelainan ini
kelainan terdapat pada
kongenital pada rektum dan
kolon yang sigmoid.
ditandai deng Penyakit ini di
an tidak adanya akibatkan oleh
sel ganglion karena
parasimpatis terhentinya
pada pleksus migrasi
submukosus kroniokaudal
Meissneri dan sel krista
pleksus neuralis di
daerah kolon
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

distal pada usus dengan


minggu ke 5 panjang yang
sampai minggu bervariasi,
ke 12 mulai dari
kehamilan anus, sfingter
untuk ani internal
membentuk kearah proksim
system saraf i al, termasuk
ntestinal. sebagian
Kelainan ini rektum dengan
bersifat genetik gejala klinis
yang berkaitan berupa
dengan gangguan
perkembangan pasase usus
sel ganglion fungsional
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

Penyakit kelainan ini


Hirschsprung terdapat pada
adalah suatu rektum dan
kelainan sigmoid.
kongenital pada Penyakit ini di
kolon yang akibatkan oleh
ditandai deng karena
an tidak adanya terhentinya
sel ganglion migrasi
parasimpatis kroniokaudal
pada pleksus sel krista
submukosus neuralis di
Meissneri dan daerah kolon
pleksus distal pada
mienterikus minggu ke 5
Aurbachi. 90% sampai minggu
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

ke 12 anus, sfingter
kehamilan ani internal
untuk kearah proksim
membentuk al, termasuk
system saraf i sebagian
ntestinal. rektum dengan
Kelainan ini gejala klinis
bersifat genetik berupa
yang berkaitan gangguan
dengan pasase usus
perkembangan fungsional
sel ganglion Penyakit
usus dengan Hirschsprung
panjang yang adalah suatu
bervariasi, kelainan
mulai dari kongenital pada
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

kolon yang akibatkan oleh


ditandai deng karena
an tidak adanya terhentinya
sel ganglion migrasi
parasimpatis kroniokaudal
pada pleksus sel krista
submukosus neuralis di
Meissneri dan daerah kolon
pleksus distal pada
mienterikus minggu ke 5
Aurbachi. 90% sampai minggu
kelainan ini ke 12
terdapat pada kehamilan
rektum dan untuk
sigmoid. membentuk
Penyakit ini di system saraf i
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

ntestinal. rektum dengan


Kelainan ini gejala klinis
bersifat genetik berupa
yang berkaitan gangguan
dengan pasase usus
perkembangan fungsional
sel ganglion Penyakit Hirschsprung adalah
kelainan kongenital pada kolon yang ditandai
suatu

usus dengan dengan


parasimpatis
tidak
pada
adanya
pleksus
sel ganglion
submukosus

panjang yang Meissneri dan pleksusmienterikus Aurbachi.


90% kelainan ini terdapat pada rektum dan

bervariasi, sigmoid. Penyakit ini diakibatkan oleh karena


terhentinya migrasi kroniokaudal sel krista

mulai dari neuralis di daerah kolondistal pada minggu


ke 5 sampai minggu ke 12 kehamilan untuk

anus, sfingter membentuk system saraf intestinal. Kelainan


ini bersifat genetik yang berkaitan dengan

ani internal perkembangan sel ganglionusus


panjang yang bervariasi, mulai dari anus,
dengan

kearah proksim sfingter ani internal kearah


termasuk sebagian rektum dengan gejala
proksimal,

al, termasuk klinis berupa


fungsional. (Liu)
gangguan pasase usus

sebagian Diagnosis penyakit Hirschsprung harus


dapat ditegakan sedini mungkin mengingat
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

berbagai komplikasi yang dapat terjadi dan penderita hirschprung adalah pembedahan,
sangat membahayakan jiwa pasien seperti dimana dari banyaknya kasus pembedahan ini
terjadinya konstipasi, eterokolisis, perforasi dapat memberikan masalah baru ketika anak
usus serta sepsis yang dapat menyebabkan beranjak remaja dimana dapat mempengaruhi
kematian.Diagnosa kelainan ini dapat kualitas hidup anak kedepannya. Maka dari
ditegakan dengan anamnesis, pemeriksaan itu perlunya perawatan post operasi pada
fisik, pemeriksaanrontgen dengan foto polos anak dengan hirschprung yang intensif dan
abdomen maupun barium enema, harusselalu dikontrol agar tidak terjadi
pemeriksaan histokimia, pemeriksaan komplikasi kedepannya. (Urla)
manometri serta pemeriksaan patologi
Atas dasar fenomena tersebut maka
anatom. Manifestasi penyakit Hirschsprung
litera- ture review ini dilakukan untuk suatu
terlihat pada neonatus cukup bulan dengan
tujuan mengidentifikasi Hubungan
keterlambatan pengeluaran meconium
Pemberian MPAsi secara dini dengan
pertama yang lebih dari 24 jam. Kemudian
kejadian konstipasi pada bayi usia 0-6 bulan.
dikuti tanda-tanda obstruksi, muntah,
Adapun tujuan studi lit- eratur review adalah
kembung, gangguan defekasi seperti
untuk mendapatkan hasil dari pengaruh
konstipasi, diare dan akhirnya disertai
MPASI terhadap kejadian konstipasi pada
kebiasaan defekasi yang tidak teratur. (Marija
bayi usia 0-6. (Yuan)
Lukač)
METODE
Penyakit Hirschsprung merupakan
Literature review adalah menyediakan
penyakit yang terjadi pada usus, dan paling
kerangka kerja berkaitan dengan temuan baru
sering terjadi pada usus besar (colon)
dan temuan sebelumnya guna
(Atchariya Chanpong). Normalnya, otot pada
mengidentifikasi indikasi ada atau tidaknya
usus secara ritmis akan menekan feses hingga
kemajuan dari hasil suatu kajian melalui
ke rectum yang disebut gerakan peristaltik.
penelitian komprehensif dan hasil intepretasi
Pada penyakit Hirschsprung, saraf pada usus
dari literatur yang berhubungan dengan topik
yaitu sel ganglion yang berfungsi untuk
tertentu dimana di dalamnya mengidentifikasi
mengontrol otot pada organ usus tidak
pertanyaan penelitian dengan mencari dan
ditemukan. Hal ini mengakibatkan feses tidak
menganalisa literatur yang relevan
dapat terdorong, seperti fungsi fisiologis
menggunakan pendekatan sistematis.
seharusnya. (Nasr)
Metode penelitian yang digunakan

Penatalaksanaan yang dilakukan pada adalah metode penelitian kualitatif, analisis


Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

retrospesifik, serta Cross – Sectional Method. Experimental Studies yang masuk dalam
Data inklusi untuk menentukan kriteria kriteria inklusi berjumlah tujuh artikel.
bahan literature review¸ yaitu: 1) Penelitian Pembahasan masing-masing artikel dapat
yang orisinil berupa hasil penelitian langsung. dilihat pada Tabel 1.
2) Tersedia Full text dalam bahasa Inggris.3)
Hasil Literature Review
Tipe studi yang diambil dalam penelitian ini
adalah
menunjukan
cross-sectional.
perawatan
4)
yang
Outcome
dilakukan
Hirschsprung
setelah dan sebelum operasi 5) Jurnal yang
diterbitkan selama 5 tahun terakhir (2017-
Disease (HD)
2021).
atau Mega
HASIL
Analisa Data
Colon
Database primer yang digunakan dalam
pecarian artikel adalah PubMed. Pencarian merupakan
literatur dilakukan dengan menggunakan
database online yang relevan dengan penyakit
penelitian. Sebanyak 10 artikel didapatkan
dengan rincian: PubMed n=10. Setelah dimana tidak
dilakukan pengurangan pada duplikasi data
melalui Mendeley maka didapatkan 10 adan
artikel. Namun hanya 8 artikel yang sesuai
berdasarkan hasil screening abstrak dan judul. ya sel–sel
Setelah itu tersisa 2 artikel yang telah di
screening melalui full text dan disesuaikan ganglion dalam
dengan kriteria inklusi pada penelitian ini.
Terdapat kata kunci dalam menemukan rektum atau
artikel yaitu Hirschsprung
Children; Surgery Treatment.
disease;
bagian
Critical Appraisal
Critical appraisal/telaah kritis
rectosigmoid
menggunakan JBI Critical Appraisal for
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

kolon, kejadian salah satunya


ini menimbulk disebabkan
an oleh faktor
keabnormalan genetik terkait
atau tidak adanya resesif
adanya autosomal dan
peristaltik serta sex – link trait,
tidak adanya selain karena
evakuasi usus fakto
yang spont r genetik dan
an (Cecily Betz embryonal,
& Sowden: Hirschsprung
2002). Disease juga
Hirschsprung sering dijumpai
Disease terjadi pada anak yang
men
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

galami Down Syndrome 40


Syndrome kali lebih besar
karena terkena
dipercaya Hirschsprung
bahwa penyakit Disesase.
Hirschsprung
Hirschsprung Disease (HD) atau Mega
Colon merupakan penyakit dimana tidak

Disease ini ada


adanya sel–sel ganglion dalam rektum atau
bagian rectosigmoid kolon, kejadian ini

ka
menimbulkan keabnormalan atau tidak
adanya peristaltik serta tidak adanya evakuasi

itannya dengan
usus yang spontan. Hirschsprung Disease
terjadi salah satunya disebabkanoleh faktor

kromosom 21
genetik terkait adanya resesif autosomal dan
sex – link trait, selain karena faktor genetik

dan etiologinya
dan embryonal, Hirschsprung Disease juga
sering dijumpai pada anak yang mengalami

sehingga
Down Syndrome karena dipercaya bahwa
penyakit Hirschsprung Disease ini ada

menyebabkan
kaitannya dengan kromosom 21 dan
etiologinya sehingga menyebabkan anak

anak dengan
dengan DownSyndrome 40 kali lebih besar
terkena Hirschsprung Disesase. (Bahar
Ashjaei)
Down Hilangnya sel Ganglion pada usus ini
masih belum diketahui penyebab pastinya
namun beberapa faktor tadi diyakini menjadi
penyebab kelainan pada usus ini. Aganglion
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

parasimpatik terjadi pada persyarafan kolon bahwa berbagai perawatan setelah


paling bawah dimulai dari anus hingga bagian dilakukantindakan operasi dapat efektif dalam
ususdiatasnya. Hirschsprung Disease mengurangi gejala-gejala yang mungkin akan
diklasifikasikan menjadi 5 segmen timbulpada pasien dengan hirschprung
agangglionik yaitu: Ultrashort – disease. Beberapa metode perawatan yang
segmen(sangat jarang, terjadi sebatas pada ditemukandalam jurnal yang kami analisis
sfingter internal &4 cm dari rektumdistal), adalah terapi biofeedback yang merupakan
Short – segment(75% - 80% dari total pengobatanyang aman dan efektif serta
keseluruhan kasus konfirmasi, terjadi pada bermanfaat untuk merancang program
usus bagian distal hingga kolon mid – pengobatan individual untuk anak-anak
sigmoid), Long – segment(aera aganglionik dengan berbagai tingkat inkontinensia tinja.
meluas gingga melebihi kolon sigmoid), Total Selain itu, ada perawatan rumah model baru
colonic aganglionosis(area aganglionik terjadi Trinity yang dapat secara efektif
di seluruh area kolon), dan Universal colonic meningkatkan kualitas manajemen usus anak-
aganglionosis(area aganglionik menyebar anak yang menjalani operasi HD,
sampai usus dan pylorus). (Laura V Veras). meningkatkan fungsi buang air besar
Pada literatur review yang kami lakukan dankualitas hidup mereka, dan mengurangi
pada 6 jurnal internasional yang kami pilih, risiko komplikasi. Kemudian, pemberian
terlihat bahwa dari masing-masing jurnal makandini pasca operasi juga lebih unggul
menunjukkan bahwa ada berbagai efek jangka daripada yang tradisional. (Hannah M E
panjang setelah dilakukannya prosedur Evans-Barns)
medikasi dan pembedahan, yang sering Kemudian, untuk hasil dari semua
muncul dan terjadi pada pasien yang perawatan pasca operasi yang dilakukan
menderita Hirschsprung Disease adalah gejala padapasien HD menunjukkan bahwa
sisa seperti: sembelit, inkontinensia fekal, dan perawatan yang dilakukan berhasil yang dapat
konstipasi ringan. Gejala-gejala ini muncul dilihat darikurangnya gejala komplikasi pasca
disemua penelitian yang kami review akan operasi yang terjadi. Selain itu, para orang tua
tetapi gejala ini sifatnya masih ringan dan anakdengan HD juga melaporkan bahwa
hanya sedikit mengganggu, jadi apabila kualitas hidup anak mereka relative baik.
gejala-gejala ringan ini kelak muncul pada Dapat disimpulkan bahwa perawatan
masa dewasa dapat diatasi dengan medikasi pasca operasi sangat penting dilakukan pada
sesuai gejala yang timbul. (Hira Ahmad) anak dengan HD. Karena, jika tidak dirawat
Dari jurnal yang kami analisis terlihat dengan baik akan menyebabkan gejala-
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

gejalakomplikasi. Dalam perawatan ini para pasien HD mencapai fungsi usus yang cukup
tenaga medis sangat berperan penting, begitu memuaskan setelah operasi, namun banyak
puladengan peran perawat itu sendiri. yang terus mengalami komplikasi jangka
Selain berperan untuk merawat anak panjang, seperti konstipasi, diare dan
dengan HD,perawat juga berperan sebagai inkontinensia fekal.
edukator, dimana ini sangat berarti guna
memberikan informasi pada orangtua agar KESIMPULAN
Dari beberapa jurnal yang telah kami
mengedukasi anaknya apabila kelak muncul
review, ada berbagai metode perawatan
gejala supaya tidak panik dan apabila gejala
pascaoperasi yang dapat diterapkan pada
mulai mengganggu segera menuju ke fasilitas
pasien dengan HD. Beberapa metode
kesehatan untuk mengobati gejala sisa
yang kami temukan seperti terapi
tersebut serta mengajari mereka untuk
biofeedback yang merupakan pengobatan
menjadi pribadi yang positif, tidakmalu dan
yang aman dan efektifserta bermanfaat
takut dengan penyakit yang dulu mereka
untuk merancang program pengobatan
pernah derita.
individual untuk anak-anak dengan
DISKUSI berbagai tingkat inkontinensia tinja. Selain
Ini adalah studi berbasis populasi
itu, ada perawatan rumah model baru Trinity
pertama yang meneliti risiko jangka panjang
yang dapat secara efektif meningkatkan
sembelit kronis dan diare pada anak dengan
kualitas manajemen usus anak-anak
HD.  Kami menemukan risiko kondisi ini
yangmenjalani operasi HD, meningkatkan
secara signifikan lebih tinggi pada anak-anak
fungsi buang air besar dan kualitas hidup
dengan HD dibandingkan dengan kontrol
mereka,dan mengurangi risiko komplikasi.
non-HD. Satu-satunya prediktor konstipasi
Kemudian, pemberian makan dini pasca
kronis pada pasien ini adalah usia yang lebih
operasi juga lebih unggul dari pada yang
tua pada koreksi bedah HD. Karakteristik
tradisional.
sosiodemografi dan teknik bedah tidak
berhubungan dengan konstipasi kronis atau
diare.
emudian,
Temuan bahwa pasien HD mengalami
peningkatan risiko konstipasi dan diare kronis
untuk hasil
tidak mengherankan mengingat hasil fungsi
usus pasca operasi yang buruk. walaupun
dari semua
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

perawatan yang terjadi.


pasca operasi Selain itu, para
yang dilakukan orang tua anak
pada dengan HD
pasien HD juga
menunjukkan melaporkan
bahwa bahwa kualitas
perawatan yang hidup anak
dilakukan mereka relative
berhasil yang baik.
dapat dilihat
Kemudian, untuk hasil dari semua
perawatan pasca operasi yang dilakukan

dari
padapasien HD menunjukkan bahwa
perawatan yang dilakukan berhasil yang dapat

kurangnya
dilihat darikurangnya gejala komplikasi pasca
operasi yang terjadi. Selain itu, para orang tua

gejala
anakdengan HD juga melaporkan bahwa
kualitas hidup anak mereka relative baik.

komplikasi Kelompok juga


pasca operasi menyimpulkan
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

bahwa perawat karena


penelitian sejauh analisa
tentang kami selama
Hirschsprung menc
Disease sudah ari jurnal–
jarang sekali jurnal ini hanya
dilakukan sedikit bahan
sehingga perlu mengenai
adanya Hirschsprung
penelitian lebih Disease pada
lanjut lagi anak terlebi
khususnya pada h mengenai
r perawatan
anah tindakan Hirschsprung
yang dapat Disease pada
dilakukan oleh anak, baik post
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

operasi maupun perawatan


pre pasca
operasi operasi yang
dapat
dapat kami simpulkan bahwa penelitian
tentang Hirschsprung Disease sudahjarang

diterapkan
sekali dilakukan sehingga perlu adanya
penelitian lebih lanjut lagi khususnya pada

pada pasien
ranah tindakan yang dapat dilakukan oleh
perawat karena sejauh analisa kami selama

dengan HD.
mencari jurnal–jurnal ini hanya sedikit bahan
mengenai Hirschsprung Disease pada anak

Beberapa
terlebih mengenai perawatan Hirschsprung
Disease pada anak, baik post operasi maupun

metode yang
preoperasi.

Dari beberapa
kami
jurnal yang
temukan seperti
telah kami
terapi
review, ada
biofeedback
berbagai
yang
metode
merupakan
pengobatan
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

yang aman dan ada perawatan


efektif rumah model
serta baru
bermanfaat Trinity yang
untuk dapat secara
merancang efektif
program meningkatkan
pengobatan kualitas
individual manajemen
untuk anak- usus anak-anak
anak yang
dengan menjalani
berbagai operasi HD,
tingkat meningkatkan
inkontinensia fungsi buang
tinja. Selain itu, air besar dan
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

kualitas hidup
mereka,
dan
mengurangi
risiko
komplikasi.
Kemudian,
pemberian
makan dini
pasca operasi
juga
lebih unggul
daripada yang
tradisional
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

Tabel 1. Matriks analisa data pada artikel yang digunakan pada literature review
Author, tittle, tahun Sumber artikel Metode penelitian results
Judul: Application of American journal of Metode penelitian Dibandingkan dengan kelom
trinity new model translational research yang digunakan pok kontrol, anak-anak dala
home nursing in (PubMed) adalah kontrol m kelompok observasi memi
postoperative retrospektif yang liki skor sembelit Wexner da
management of didesain,melibatka n inkontinensia tinja yang le
childrenwith n 80 anak-anak bih rendah pada 3 dan 6 bula
Hirschsprung’s HD yang n setelah operasi (keduanya
disease menjalani P<0,001), sedangkan skala in
Author: Qin Liu, perawatan operasi. ti generik kualitas hidup ana
Chunyi Ji, Ying Sun, k-anak (PedsQLTM4.0) skor
Sihong Wan, pada 6 bulan setelah operasi l
Hongmei Yang, Xia ebih tinggi dibandingkan pad
Peng,Qiang Yin a kelompok kontrol (P<0,00
Tahun: 2021 1). Skor SAS dan FCTI angg
ota keluarga pada kelompok
observasi lebih rendah diban
dingkan dengan kelompok k
ontrol setelah intervensi (sem
ua P<0,001). Dibandingkan
Dibandingkan dengan kelompok
kontrol, anak-anak dalam
kelompok observasi memiliki
skor sembelit Wexner dan
inkontinensia tinja yang lebih
rendah pada 3 dan 6 bulan
setelah operasi
(keduanyaP<0,001), sedangkan
skala inti generik kualitas hidup
anak-anak (PedsQLTM4.0)
skorpada 6 bulan setelah operasi
lebih tinggi dibandingkan pada
kelompok kontrol (P<0,001).
Skor SAS dan FCTI anggota
keluarga pada kelompok
observasi lebih rendah
dibandingkan dengan kelompok
kontrol setelah intervensi (semua
P<0,001). Dibandingkan d engan
kelompok kontrol, kelompok
observasi memiliki total insiden
komplikasi yang lebih rendah dan
kepuasan keperawatan yang
lebih tinggi(semua P<0,05).
Judul: Early Medicine hisprung Hasil menunjukkan bahwa p
oralfeeding versus Observational Study Study Desain enggunaan antibiotik dan cai
traditional feeding (PubMed) observasion ran IV membuat perbedaan y
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

aftertransanal al dan komparatif ang signifikan antara pember


endorectal pull- yang dil ian makan dini dan tradisiona
through procedure akukan selama l pasca operasi yang berarti l
inHirschsprung’s periode 1 t ebih lama tinggal di rumah s
disease. ahun (Maret 2016 akit dan lebih banyak biaya d
Author: Bahar hingga alam pembe ini sesuai denga
Ashjaei, Afshar Maret 2017). n beberapa penelitian yang di
Ghamari Khameneh, Kriteria inklusi lakukan pada populasi anak.
Gisoo Darban adalah an Mereka juga menunjukkan p
Hosseini ak usia <18 tahun emberian makanan enteral di
Amirkhiz,Niloofar dengan ni pada anak-anak setelah op
Nazeri. Hisprung Disease erasi aman dan mengurangi
Tahun: 2019 Hasil Hasil menunjukkan bahwa
hisprungStudy penggunaan antibiotik dan cairan
Desain IV membuat perbedaan yang
observasional dan signifikan antara pemberian
komparatif yang makan dini dan tradisional pasca
dilakukan selama operasi yang berarti lebih lama
periode 1 tahun tinggal di rumah sakit dan lebih
(Maret 2016 banyak biaya dalam pembe ini
hingga Maret sesuai dengan beberapa
2017). Kriteria penelitian yang dilakukan pada
inklusi adalah populasi anak.Mereka juga
anak usia <18 menunjukkan pemberian
tahun dengan makanan enteral dini pada anak-
Hisprung Disease. anak setelah operasi aman dan
mengurangi rawat inap di rumah
sakit juga merangsang
pergerakan usus.
Judul: The Efficacy Journal of the Metode yang Semua pasien menunjukkan
of Biofeedback Canadian Association digunakan adalah segmen rektosigmoid (14 pasien),
Therapyfor the of Gastroenterolog analisis segmen panjang (27 pasien), dan
Treatment of retrospesifik aganglionosis kolontotal (5
FecalIncontinence pasien). Semua anak menjalani
After Soave prosedur Soave pada usia yang
Procedurein Children berbeda (3 kasus pada periode
for neonatal, 26 kasus dalam 3-6
Hirschsprung’sDisea bulan, 5 kasus dalam 6 bulan
se hingga 1 tahun, dan 12 kasus
Author: Yuhang setelah 1 tahun). Beberapa
Yuan, Mengyao Xu, prosedur operasi telah dilaporkan
Heying Yang, Beibei untuk mengobati HD, dan
Sun, Yanan Li, Ning prosedur Soave adalah salah satu
Zhang,Guantao metode bedah klasik untuk HD.
Wang and Fan Su Sebagian besar pasien akan dapat
Tahun: 2021 memperoleh kembali fungsi usus
normal 3 bulan kemu dian setelah
operasi. Biofeedback adalah
perawatan pengkondisian di
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

mana informasi tentang proses


fisiologis. Terapi biofeedback
dapat meningkatkan respon
kontraksi dankekuatan sphincter
anus sehingga dapat
meningkatkan kemampuan
kontrol buang airbesar.
bantuan yang memadai dalam
inkontinensia tinja, dan kepuasan
buang air besar pada pasien
setelah pengobatan secara
signifikan lebih tinggi daripada
sebelum pengobatan.
Judul: Long-term Journal of thr Kami melakukan Ada 3. 365. 172 anak yang lahir
Outcomes of Canadian Association penelitian kohor dalammasa penelitian,673
Patients Surgically of Gastroenterology tretrospektif diantaranya memilikiHD.
Treated for (PubMed) termasuk semua Dibandingkan dengan kontrol
Hirschsprung Disease anak dengan konstipasi kronis lebih sering
Tahun : 2020 HD yang lahir terjadi padapasien HD
anatara 1 (27,5%berbanding 2,1% aOR
april1991 dan 31 17,2,95% CI 12,6 hingga
maret 2014 di 23,4),seperti halnya
Ontario. diarekronis(29,9%berbanding6,9
%, aOR 5,22, 95% CI4,19
hingga 6,50). Padapasien HD,
usia yang lebih tua saat
operasi dikaitkan dengan
peningkatan risiko sembelit
kronis (OR 2,71,95% CI
1,75-4,20). Jenis pembedahan,
jenis kelamin,tempat tinggal
pedesaan/perkotaan dan
pendapatan tidak berhubungan
dengan resikokonstipasi kronis
atau diare.
Judul: Effectiveness VOJNOSANITETSK Metode yang Dari jumlah total 84 pasien, 67
of various surgical I PREGLED digunakan adalah (79,8%) adalah ma les dan 17
methods in treatment analisis (20,2%) perempuan, sehingga
of Hirschsprung’s retrospektif rasionya 4 : 1. Pada kelompok I,
disease in children usia rata-rata saat operasi adalah
Tahun: 2016 9,41 ± 6,37 bulan, yaitu
signifikan lebih rendah
dibandingkan dengan kelompok
II (p <0,01); di sanahanya 3
(10%) pasien dengankomplikasi,
satu (3,3%) darimereka rentan
terhadap hanya satu prosedur
pengulangan (1,00 ± 0,00)
Judul: Surgical BMC Metode yang Perawatan bedah untuk TCA
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

treatment of children Surgery(PubMed) digunakan dalam memiliki dua tujuan: untuk


with total colonic penelitan ini menghilangkan usus yang
aganglionosis: adalah studi aganglionik dan untuk
functional and retrospektif yang memberikan pasien dengan
metabolic long-term dilakukan selama kualitas hi up yang baik yang
outcome 15tahun. tercermin dalam frekuensi buang
Tahun: 2018 Sedangkan, air besar yang dapat diterima,
untuk kontinensia kontinensia tinja dan tidak ada
tinja dan kualitas gejala enterokolitis.Sebelas
hidup dievaluasi pasien dilibatkan dalam
menggunakan penelitian ini. Usia rata-rata saat
kuesioner rinci. operasi adalah 6 bulan (kisaran:
3-72 bulan).Setelah konfirmasi
histologis, semua pasien
menjalani kolektomi total.
Anastomosis ileoanal (n = 6),
ileorektal anastomosis (n = 1), J-
pouch (n = 1) dan yang
melakukan prosedur Duhamel (n
= 3). Ileostomi sementara ditutup
setelah rata-rata 8 minggu pada
10/11 pasien. Tinggi dan berat
badan yang sesuai untuk usia
hanya 5 pasien. Vitamin B12 dan
kadar serum asam folat n ormal
pada semua pasien yang
diperiksa. 10 pasien memiliki
kadar hemoglobin serum normal.
7pasien memiliki saturasi
transferin yang rendah dalam
serum. Tes hemokult negatif
pada semua pasien yang
diperiksa. Meskipun perjalanan
pasca operasi yang kompleks
dalam beberapa kasus, pasien dan
orang tua menunjukkan kepuasan
keseluruhan yang baik dalam
halkualitas hidup.TCA
merupakan penyakit yang sulit
untuk didiagnosis, dan sekali
didiagnosis dapat menimbulkan
tantangan manajemen pre dan
post operasi. Meskipun sebagian
besar pasien melaporkan kualitas
hidup ya ng baik, hal ini dapat
dihasilkan dari adaptasi terhadap
keadaan penyakit tertentu selain
pengembangan strategi alternatif
oleh pasien dan orang tua yang
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

ditujukan untuk mencegah


kegagalan fungsional terkait
penyakit. Gagal tumbuh
tampaknya berhubungan dengan
luasnya aganglionosis.
Dimasukkannya pasien ini dalam
perawatan tindak lanjut jangka
panjang interdisipliner, di mana
ahli bedah anak,
gastroenterologis, perawat
danahli gizi terlibat, sangat
penting.Peran perawat dalam
perawatan pasca operasi ini
adalah dengan cara melakukan
perawatan yang dilakukan secara
konservatif kepada semua pasien,
yaitu dengan membantu pasien
menggunakan salep berbasis zinc
untuk mengurangi dermatitis
perianal. Selain itu, perawat juga
membantu dokter dalam
memberikan injeksi toksin
botulinum ke sfingter anal
internal untuk mengatasi gejala
gastrointestinal obstruktif seperti
retensi tinja.
Judul : Guidelines Jurnal Pediatric Anggota Pentingnya laporan operasi dan
for synoptic Surgery American patologis yang akurat serta
reporting of Pediatric Surgical implikasi dari dokumentasi yang
surgery and Association tidak memadai pada pasien
pathology in Hirschsprung dengan penyakit Hirschsprung
Hirschsprung . Disease Interest dibahas dan panduan untuk
disease Group dan para menstandardisasi laporan-laporan
Author : Laura V ahli patologi ini.
Veras pediatrik penyakit
Tahun : 2019 Hirschsprung
berpartisipasi
dalam diskusi
kelompok,
melakukan
tinjauan literatur,
dan menghasilkan
pedoman
konsensus para
ahli untuk
pembedahan dan
pelaporan
patologi.
Judul : Post- Neurogastroenterolog Tinjauan Dua puluh tiga penelitian
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

operative anorectal y and motility: the sistematis ini memenuhi kriteria inklusi,
manometry in official journal of the dilakukan sesuai dengan kohort gabungan 939
children with European dengan Preferred pasien. Hasil manometri
Hirschsprung Gastrointestinal Reporting Items anorektal pasca operasi
disease: A Motility Society for Systematic dilaporkan untuk 682 anak.
systematic review Reviews and Mayoritas penelitian yang
Author : Hannah M Meta-Analyses disertakan dinilai "berkualitas
E Evans-Barns (PRISMA). Studi buruk". Protokol manometri yang
Tahun : 2022 yang melaporkan berbeda, kohort yang heterogen,
hasil manometri dan kurangnya penilaian hasil
anorektal pasca yang terstandardisasi
operasi pada anak- menimbulkan risiko bias
anak dengan pelaporan hasil, membatasi
penyakit komparabilitas hasil, dan
Hirschsprung menghambat penerjemahan klinis
dievaluasi untuk temuan.
diikutsertakan.
Judul : Evaluation Current Anak-anak yang didiagnosis
and Management of gastroenterology dengan HD yang tidak dalam
Persistent Problems reports keadaan baik setelah operasi awal
After Surgery for mereka dapat dikategorikan
Hirschsprung Disease dalam tiga kelompok yang
in a Child berbeda: (1) mereka yang
Author : Hira Ahmad mengalami inkontinensia tinja,
Tahun : 2021 (2) mereka yang mengalami
gejala obstruktif, dan (3) mereka
yang mengalami episode
enterokolitis yang berulang.
Penting untuk memiliki
pendekatan diagnostik yang
sistematis untuk pasien-pasien ini
berdasarkan protokol yang
komprehensif. Ketiga kelompok
pasien ini dapat diobati dengan
kombinasi manajemen medis,
operasi ulang ketika etiologi
anatomis atau patologis tertentu
diidentifikasi, atau toksin
botulinum untuk sfingter yang
tidak rileks yang berkontribusi
pada gejala obstruktif atau
enterokolitis berulang. Untuk
pasien yang tidak membaik
setelah operasi awal,
pemeriksaan sistematis harus
dilakukan untuk menentukan
etiologinya. Setelah
diidentifikasi, pendekatan
multidisiplin dan terorganisir
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

untuk pengelolaan pasien yang


bergejala dapat meringankan
sebagian besar gejala pasca tarik.
Judul : Hasil Jangka Jurnal Asosiasi Kami melakukan Ada 3.265.172 anak yang lahir
Panjang Pasien yang Gastroenterologi studi kohort dalam masa studi, 673 di
Diobati dengan Kanada retrospektif antaranya memiliki HD.
Pembedahan untuk Dibandingkan dengan kontrol,
Penyakit konstipasi kronis lebih sering
Hirschsprung terjadi pada pasien HD (27,5%
Author : Ahmad versus 2,1%; aOR 17,2, 95% CI
Nasr, MD 12,6 hingga 23,4), seperti diare
Tahun : 2020 kronis (29,9% versus 6,9%, aOR
5,22, 95% CI 4,19 hingga 6,50 ).
Pada pasien HD, usia yang lebih
tua saat pembedahan dikaitkan
dengan peningkatan risiko
konstipasi kronis (OR 2,71, 95%
CI 1,75 hingga 4,20). Jenis
operasi, jenis kelamin, tempat
tinggal pedesaan/perkotaan dan
pendapatan tidak berhubungan
dengan risiko konstipasi kronis
atau diare.
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

DAFTAR PUSTAKA

Atchariya Chanpong, Osvaldo Borrelli, Nikhil Thapar. "Hirschsprung disease and Paediatric Intestinal
Pseudo-obstruction." PUBMED (2022): 56-57:101765.
Bahar Ashjaei, Afshar Ghamari Khameneh, Gisoo Darban Hosseini Amirkhiz,Niloofar Nazeri. " Early
oralfeeding versus traditional feeding aftertransanal endorectal pull-through procedure
inHirschsprung’s disease." Medicine Observational Study (PubMed) (2017).
Hannah M E Evans-Barns, Justina B Swanna j, Misel Trajanovska, Mark Safe, John M Hutson, Phil G
Dinning, Sebastian K King. "Post-operative anorectal manometry in children with
Hirschsprung disease: A systematic review." Neurogastroenterol Motil (2022): 34(8).
Hira Ahmad, Marc A Levitt, Desale Yacob, Devin R Halleran, Alessandra C Gasior, Carlo Di Lorenzo,
Richard J Wood, Jacob C Langer. "Evaluation and Management of Persistent Problems After
Surgery for Hirschsprung Disease in a Child." PUBMED (2021): 23(11):18.
Laura V Veras, Michael Arnold, Jeffrey R Avansino, Kevin Bove, Robert A Cowles, Megan M
Durham, Allan M Goldstein, Chandra Krishnan, Jacob C Langer, Marc Levitt, Hector
Monforte-Munoz, Raja Rabah, Miguel Reyes-Mugica, Michael. "Guidelines for synoptic
reporting of surgery and pathology in Hirschsprung disease." PUBMED (2019): 54(10).
Liu, Q., Ji, C., Sun, Y., Wan, S., Yang, H., Peng, X., & Yin, Q. "Application of trinity new model
home nursing in postoperative management of children withHirschsprung's disease." 13(8),
9152–9159. (2021).
Marija Lukač, Sanja Sindjić Antunović, Dragana Vujović, Ivana Petronić, Dejan Nikolić, Vladimir
Radlović, Tamara Krstajić, Zoran Krstić. "Effectiveness ofvarious surgical methods in
treatment of Hirschsprung’s disease in children." VOJNOSANITETSKI PREGLED (2016):
73(3): 246–250.
Nasr, A., Grandpierre, V., Sullivan, K. J., Wong, C. A., & Benchimol, E. I. "Long-term Outcomes of
Patients Surgically Treated for Hirschsprung Disease." Journal of the Canadian Association of
Gastroenterolog (2020): 4(5), 201–206.
Urla, C., Lieber, J., Obermayr, F., Busch, A., Schweizer, R., Warmann, S. W., Kirschner, H. J., &
Fuchs, J. "Surgical treatment of children with total colonic aganglionosis: functional and
metabolic long-term outcome." BMC surgery (2018): 18(1), 58.
Yuan, Y., Xu, M., Yang, H., Sun, B., Li, Y., Zhang, N., Wang, G., & Su, F. " TheEfficacy of
Biofeedback Therapy for the Treatment of Fecal Incontinence After Soave Procedure in
Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

Children for Hirschsprung's Disease." Frontiers in pediatrics (2021): 9, 638120.


Mutia Febriyanti | Literature Review: Pengaruh pembedahan pengobatan jangka panjang dengan....

Anda mungkin juga menyukai