Identitas Buku:
a. Judul Buku : The Power of Language
b. Penulis : Shin Do Hyun & Yoon Na Ru
c. Penerbit : Penerbit Haru Indonesian dengan PlanetB Publishing
d. Tahun Terbit : Maret 2020 (Cetakan Ke-1) s.d Oktober 2021 (Cetakan Ke-10)
e. Kota Terbit : Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
f. Tebal Buku : 208 Halaman
70 Jika ingin mengubah diri kita sendiri, kita harus bisa melihat dan
menafsirkan Bahasa kita, baik Bahasa yang terucap maupun
Bahasa batin
88 Kata-kata yang terlalu kuno dan konvensional dikhawatirkan tidak
dapat menyampaikan perasaan dalam kata-kata yang dimaksud
dengan baik
94
Cara penyampaian dan pemanis ucapan memang penting, tapi
yang paling penting adalah isi dari upacan tersebut.
26
Seseorang yang tidak mengetahui nilai dari dirinya sendiri tidak
akan bisa mengetahui nilai dari orang lain. Itulah sebabnya, kita
harus belajar Bahasa, mulai dengan belajar memahami dan
mencintai diri kita sendiri.
38
Karena mengucapkan sesuatu yang tak memiliki inti, maka kata-
katanya pun menjadi berantakan
147
Permasalahan yang muncul dalam sebuah percakapan dimulai
dari kebodohan
154
Moderator adalah orang yang memimpin percakapan dan
menambah bobot dalam percakapan tersebut
Saat menyimak perkataan orang lain, kita juga harus bisa bertanya
disaat yang tepat, kita juga harus bisa menata dan mengendalikan
saat lawan bicara kita berbicara dengan kabur dan tergesa-gesa.
168
Dengan sepatah kata, kitab bisa melunasi hutang seribu tahun,
sekaligus bisa memberi luka yang membekas selamanya
120
Kesadaran untuk bertanya adalah awal dari perubahan
123
Garis terdepan dalam terjadinya komflik anatrmanusia adalah
130 ‘pandangan’
Tulisan yang ditulis tanpa ada niat dan tujuan pun hanyalah tulisan
56 kosong. Tulisan itu hanya menjadi sebuah permainan kata.
Ketika kita berbicara, isi ucapan kita lebih penting dari wujud
66 ucapan kita.
148 Socrates adalah seorang filsuf yang rendah hati yang mengaku
mengetahui kebodohannya dan menyadarkan orang lain tentang
kebodohan mereka dengan menggunakan kata-kata yang logis