Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR JAWABAN SEMESTE  GANJIL GENAP NILAI

R
 UJIAN TENGAH SEMESTER WAKTU PELAKSANAAN UJIAN

UNIVERSITA  UJIAN AKHIR SEMESTER HARI TANGGA JAM RUANGAN


S L
DIRGANTAR TAHUN 2021 / 2022 Kamis 21/04/22
A AKADEMIK

Nomor Induk Mahasiswa 1 9 1 0 7 1 0 1 6 Paraf Mahasiswa

Nama Mahasiswa IMAM SYADZILLY

Fakultas EKONOMI Program Studi MANAJEMEN

Mata Kuliah LEADERSHIP (A) Paraf Dosen

Dosen Pengampu Dr. Sri Widodo, S.AP, M.Si (Han)

Kelas Perkuliahan  Reguler Pagi  Reguler Sore/Karyawan

1. Jelaskan perbedaan pemimpin dan manajer (Bobot 15%).


Jawab :

Manajer : do the thing right

 Orang yang melakukan segala sesuatunya dengan benar.


 Menghargai fleksibilitas, inovasi & adaptasi,
 Sangat memperhatikan bagaimana sesuatu diselesaikan,
 Berusaha untuk membuat orang dapat melakukannya dengan lebih baik.

Pemimpin : do the right think

 Adalah orang yang melakukan hal yang benar.


 Sangat memperhatikan arti berbagai hal bagi orang-orang
 Berusaha menyepakati hal-hal terpenting yang harus dilakukan
2. Jelaskan teori pemimpin dilahirkan (The Great Man Theory) dan teori pemimpin dibuat
serta berikan contoh masing-masing (Bobot 20%)

Jawab :

The Great Man Theory

 Kepemimpinan adalah kemampuan yang melekat. Pemimpin besar di lahirkan,


bukan untuk dibentuk
 Pemimpin besar muncul sebagai heroik, mitos dan ditakdirkan karena diperlukan
 Disebut " Great Man " karena pada saat itu pemimpin dianggap kualitas laki-laki

Teori Pemimpin Dilahirkan atau Dibuat

Abad ke-19 muncul teori kepemimpinan “Teori Orang Besar/Greatman Theory”. Teori
ini menyatakan bahwa “pemimpin dilahirkan, dan tidak dibuat”. Teori ini disusun
berdasarkan kepercayaan bahwa para pemimpin merupakan orang istimewa yang ketika
dilahirkan telah membawa kualitas dan ditakdirkan untuk menjadi pemimpin.

Contoh :

Napoleon Bonaparte, Mahatma Gandhi, Mao Zedong, Adolf Hitler, Soekarno & Eisen
Hower sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin besar bagi bangsanya

3. Jelaskan Teori Perilaku Kepemimpinan (Teori “X”, Teori “Y” dan Teori “Z”) beserta
prinsip dan implikasi dari teori masing-masing ! (Bobot 30%).
Jawab :
Teori X

a) Rata-rata manusia pada dasarnya tidak menyukai kerja, jika mungkin akan
menghindarinya. (manajemen harus memberi upah agar buruh mau bekerja).
b) Karena manusia tidak suka bekerja, sebagian besar orang harus dipaksa,
dikontrol, diarahkan, diancam hukuman untuk mendorongnya agar mau berupaya
mencapai tujuan organisasi
c) Minta imbalan semakin besar, tetapi tidak menghasilkan apa-apa
d) “Manusia adalah binatang yang mempunyai keinginan, segera setelah satu
kebutuhan dipuaskan, muncul kebutuhan lain”. Proses ini tidak pernah berakhir
(terjadi lahir sampai mati).
Manusia mempunyai kebutuhan yang jarang dpt dipenuhi, yaitu egoisme, meliputi:

a) Harga diri : prestige, percaya diri, otonomi, prestasi.


b) Reputasi : status, pengakuan, apresiasi dihormati orang lain
Manajer yg berasumsi Teori X menggunakan carrot and stick (reward and punishment)

Teori Y

a) Rata-rata manusia senang bekerja.


b) Bekerja merupakan sumber kepuasan & akan dilaksanakan dengan sukarela.
c) Orang akan melakukan kontrol diri sendiri dalam layanan dimana ia melibatkan
diri.
d) Komitmen terhadap tujuan merupakan fungsi dari imbalan yang dihubungkan
dengan prestasi.
e) Rata-rata manusia belajar dengan kondisi yang tepat, menerima & mencari
tanggung jawab.
f) Menghindari tanggung jawab, kurangnya ambisi & tekanan pada sekuritas
umumnya merupakan konsekuensi dari pengalaman, bukan inhern dalam
karakteristik manusia
g) Kontrol eksternal & ancaman hukuman bukan satu-satunya alat untuk membawa
upaya ke arah tujuan organisasi
h) Pada kehidupan industri modern, potensialitas dari rata-rata manusia hanya
sebagian dimanfaatkan.

Teori “Z”

Karakteristik Teori “Z”:

a) Pekerjaan karyawan untuk jangka panjang.


b) Pembuatan keputusan secara kolektif.
c) Tanggung jawab individual.
d) Sistem evaluasi kinerja & promosi lambat.
e) Pengembangan karier moderat.
f) Pengendalian implisit & tidak formal.
g) Perhatian terhadap karyawan termasuk keluarganya.

Prinsip Teori :

 Prinsip Teori X :

pengarahan dan kontrol melalui dilaksanakannya otoritas (bawahan harus


mengikuti rantai komando) .

 Prinsip Teori Y :

Integrasi: mengarahkan upaya ke arah kesuksesan usaha (penciptaan kondisi/


organisasi dapat mencapai tujuan)

 Prinsip Teori Z :

Pembuatan keputusan secara kolektif

Implikasi:

 Teori X : Statis
 Teori Y : Dinamis, memungkinkan pertumbuhan manusia memerlukan adaptasi
selektif.
 Teory Z : Sistem evaluasi kinerja & promosi lambat

4. Jelaskan :

a. Gaya kepemimpinan Managerial Grid berikut ciri-cirinya.


b. Dari ke 5 (lima) gaya kepemimpinan Managerial Grid tersebut, menurut anda mana
yang paling cocok atau relevan dengan kepemimpinan Presiden RI (Joko Widodo)!
(Bobot 20%).
Jawab :

A. Gaya kepemimpinan Managerial Grid berikut ciri-cirinya :

1) Gaya 1.1 (Deserter/Manajemen Memelaratkan) Perhatian rendah terhadap produksi &


orang (terburuk) disebut : Improverished Management Indikator:
 Perhatian terhadap orang rendah
 Perhatian terhadap pekerjaan rendah
 Pegawai bekerja sekadarnya agar tidak dipecat
 Pegawai & Manajer berkinerja minimal
 Pemimpin terima beres
2) Gaya 5.5 (Compromiser/Manajemen di Tengah Jalan) Perhatian terhadap produksi
dan orang (berimbang) disebut : Middle of the road management Indikator:
 Perhatian terhadap orang sedang
 Perhatian terhadap pekerjaan sedang
 Pegawai hanya pertahanksn status, produktivitas sedang
 Gunakan peraturan give & take
 Tingkatkan kepuasan melalui aktivitas sosial
3) Gaya 1.9 (Missionary/Manajemen Perkumpulan Desa) Perhatian rendah terhadap
produksi & tinggi terhadap orang (berorientasi pada manusia) disebut: Country Club
Management Indikator:
 Perhatian terhadap orang tinggi
 Perhatian terhadap produksi / pekerjaan rendah
 Orang merupakan unsur utama produktivitas
 Perhatikan kebutuhan personal & sosial berupaya menyenangkan orang
 Berupaya meningkatkan moral orang
 Berupaya kesetiakawanan & persahabatan
 Ramah
4) Gaya 9.1 (Autocrat/Manajemen kepatuhan pada otoritas) Perhatian tinggi terhadap
produksi & rendah terhadap orang (berorientasi pada tugas) disebut: task or
authoritarian management Indikator:
 Perhatian terhadap orang rendah
 Perhatian terhadap produksi / pekerjaan tinggi
 Kontradiksi kebut organisasi dengan kebut individu
 Pekerjaan diatur, hilangkan anggota untuk berpikir
 Tanpa buang waktu, segera selesaikan konflik
5) Gaya 9.9 (Executive/Manajemen Tim) Perhatian tinggi terhadap produksi & orang
(gaya terbaik) disebut : team or democratic management Indikator:
 Perhatian terhadap orang tinggi
 Perhatian terhadap produksi tinggi
 Anggap tidak ada beda antara tujuan & kebutuhan orang
 Anggota memiliki hak untuk menyatakan pendapat pada tim
 Manajer tentukan keterlibatan tim untuk capai tujuan orang
 Tercapai produksi maksimal dengan menggiatkan anggota tim &
memperhatikan kebutuhan mereka sepenuhnya

B.
Menurut saya gaya kepemimipinan yang cocok untuk Presiden RI saat ini adalah
Gaya 9.9 (Executive / Manajemen Tim) dimana gaya kepemimpinan ini juga bisa disebut
dengan team or democratic management yang artinya dalam gaya tersebut anggota
memiliki hak untuk menyatakan pendapat pada tim tersebut,dan juga manajer atau
presiden ikut menentukan keterlibatan langsung pada tim untuk mecapai tujuan orang
lain ataupun masyarakatnya. Satu sama lainnya,tetapi banyak faktor. Pemimpin yang
berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau
pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat –
sifatnya, atau kewenangannya yang dimiliki yan mana nantinya sangat berpengaruh
terhada teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan. Bekal utama
kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan dari kekuasaanya,
bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Seorang pemimpin sejati selalu
bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk memperbaiki orang lain. Pemimpin
bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh
dan Berkembang dari dalam diri seseorang.

5. Pemimpin perlu memiliki kecerdasan emosi atau “EQ” untuk menjernihkan emosi (Zero
Mind Process). Jelaskan dimensi kecerdasan emosi tersebut ! (Bobot 15%).
Jawab :

Dimensi Kecerdasan Emosi (EQ)

a) Mempersepsikan emosi
 Memahami bahasa tubuh & mimik muka
b) Merasionalisasi dengan emosi
 Menggunakan emosi untuk aktivitas berpikir
c) Memahami emosi-emosi
 Menginterpretasi penyebab & makna emosi
d) Mengelola emosi
 Merespons emosi orang lain secara tepat
Pemimpin perlu penjernihan emosi (Zero Mind Process)

Anda mungkin juga menyukai