Diajukan guna memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Sastra Indonesia dan
Pembelajarannya
Disusun oleh:
Nurmallina 32002.1.0001
Kota Sukabumi
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua selaku umatnya . Shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Bahasa Sastra
Indonesia dan Pembelajarannya”.
Ucapan terima kasih tidak lupa penulis haturkan kepada rekan-rekan atas
bantuan dan partisipasinya sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Adapun isi makalah ini tentang “Pengorganisasian Naskah”
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikatakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan penulis. Akhir kata penulis ucapkan
mohon maaf jika dalam proses penulisan makalah ini banyak kekurangannya.
Besar harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
i
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
A. Simpulan....................................................................................................16
B. Saran..........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demikian selanjutnya tiap gagasan utama alinea akan diperinci lagi menjadi
sebuah alinea. Entah berkedudukan sebagai alinea utama atau sebagai alinea bawahan.
Akhirnya harus diperhatikan pula bahwa struktur kalimat, pilihan kata harus dibuat
sedemikian sehingga apa yang dikatakan itu jelas, teratur, dan menarik.
Sebuah laporan yang teknis ilmiah tidak menghendaki gaya yang indah-
indah seperti halnya bidang politik dan kesusastraan. Namun kedua-duanya tetap harus
dituangkan dalam bentuk dan gaya yang menarik.
B. Rumusan Masalah
1. Ada pengertian konvensi naskah?
2. Bagaimana syarat formal penulisan naskah?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian dari konvensi naskah
2. Untuk memahami syarat formal penulisan naskah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu
masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan
disertai analisis yang logis dan obyektif.
3
harus disiapkan sebagai bahan informasi bagi para pembaca dan sekaligus
berfungsi menampilkan karangan itu dalam bentuk yang kelihatan lebih
menarik.
4
3. Hiasan gambar tidak relevan.
4. Variasi huruf jenis huruf.
5. Kata “ditulis (disusun) oleh.”
6. Kata “NIM/NRP.”
7. Hiasan, tanda-tanda, atau garis yang tidak berfungsi.
8. Kata-kata yang berisi slogan.
9. Ungkapan emosional.
10. Menuliskan kata-kata atau kalimat yang tidak berfungsi.
b. Halaman Persembahan
c. Halaman Pengesahan
5
Halaman pengesahan digunakan sebagai pembuktian bahwa karya
ilmiah yang telah ditanda-tangani oleh pembimbing, pembaca/penguji, dan
ketua jurusan telah memenuhi persyaratan administratif sebagai karya ilmiah.
Halaman pengesahan biasanya digunakan untuk penulisan skripsi, tesis, dan
disertasi, sedangkan makalah ilmiah, dan karangan lainnya (baik non-fiksi
maupun fiksi) tidak mengharuskan adanya halaman pengesahan. Penyusunan
pengesahan ditulis dengan memperhatikan persyaratan formal urutan dan tata
letak unsur-unsur yang harus tertulis di dalamnya.
Judul skripsi seluruhnya ditulis dengan huruf kapital pada posisi tengah
antara margin kiri dan kanan. Nama lengkap termasuk gelar akademis
pembimbing materi/teknis, pembaca/penguji, dan ketua program jurusan
ditulis secara benar dan disusun secara simetri kiri-kanan dan atas-bawah.
Skripsi diajukan kepada sidang penguji akademis setelah disetujui oleh
pembimbing dan pembaca/penguji. Penulis skripsi dinyatakan lulus jika
skripsinya telah diuji di hadapan sidang terbuka/tertutup dan telah ditanda-
tangani oleh semua nama yang tercantum dalam halaman pengesahan. Nama
kota dan tanggal pengesahan ditulis di atas kata ketua jurusan.
d. Kata Pengantar
6
disertasi, makalah, atau laporan formal ilmiah harus menggunakan kata
pengantar. Di dalamnya disajikan informasi sebagai berikut:
7
8. Kesalahan bahasa: ejaan, kalimat, paragraf, diksi, dan tanda baca tidak
efektif.
e. Daftar Isi
f. Daftar Gambar
g. Daftar Tabel
Bila dalam buku itu terdapat tabel-tabel, maka setiap tabel yang tertulis
dalam karangan harus tercantum dalam daftar tabel. Daftar tabel ini
menginformasikan: nama tabel dan nomor halaman.
a. Pendahuluan
8
masalah yang dibicarakan, dan menunjukkan dasar yang sebenarnya dari
uraian itu. Pendahuluan terdiri dari latar belakang, masalah, tujuan
pembahasan, pembatasan masalah, landasan teori, dan metode pembahasan.
Kesuluruhan isi pendahuluan mengantarkan pembaca kepada materi yang
akan dibahas, dianalisis-sintesis, dideskripsi, atau diuraikan dalam bab kedua
sampai bab terakhir.
9
Target, sasaran, atau upaya yang hendak dicapai, misalnya:
mendeskripsikan hubungan X terhadap Y; membuktikan bahwa
budaya tradisi dapat dilestarikan dengan kreativitas baru;
menguraikan pengaruh X terhadap Y.
Upaya pokok yang harus dilakukan, misalnya: mendeskripsikan data
primer tentang kualitas budaya tradisi penduduk asli Jakarta;
membuktikan bahwa pembangunan lingkungan pemukiman kumuh
yang tidak layak huni memerlukan bantuan pemerintah.
Tujuan utama dapat dirinci menjadi beberapa tujuan sesuai dengan
masalah yang akan dibahas. Jika masalah utama dirinci menjadi dua,
tujuan juga dirinci menjadi dua.
10
Kriteria penentuan jumlah data.
Kriteria penentuan mutu data.
Kriteria penentuan sample.
Kesesuaian data dengan sifat dan tujuan pembahasan.
b. Tubuh Karangan
1) Ketuntasan materi:
11
2) Kejelasan uraian/deskripsi:
Kejelasan konsep:
Konsep adalah keseluruhan pikiran yang terorganisasi secara utuh,
jelas, dan tuntas dalam suatu kesatuan makna. Untuk itu, penguraian dari bab
ke sub-bab, dari sub-bab ke detail yang lebih rinci sampai dengan uraian perlu
memperhatikan kepaduan dan koherensial, terutama dalam menganalisis,
menginterpretasikan (manafsirkan) dan menyintesiskan dalam suatu
penegasan atau kesimpulan. Selain itu, penulis perlu memperhatikan
konsistensi dalam penomoran, penggunaan huruf, jarak spasi, teknik kutipan,
catatan pustaka, dan catatan kaki.
Kejelasan bahasa:
12
penting; kejelasan urutan proses. Untuk menunjang kejelasan ini perlu
didukung dengan gambar, grafik, bagan, tabel, diagram, dan foto-foto.
Namun, kebenaran fakta sendiri harus diperhatikan kepastiannya.
c. Kesimpulan
13
Untuk kesimpulan-kesimpulan biasa, cukup disarikan tujuan atau isi
yang umum dari pokok-pokok yang telah diuraikan dalam tubuh
karangan itu.
Keterangan:
Jika buku itu disusun oleh dua pengarang, nama pengarang kedua
tidak perlu dibalik.
Jika buku itu disusun oleh lembaga, nama lembaga itu yang dipakai
untuk menggantikan nama pengarang.
14
Jika buku itu merupakan editorial (bunga rampai), nama editor yang
dipakai dan di belakangnya diberi keterangan ed. ‘editor’
Nama gelar pengarang lazimnya tidak dituliskan.
Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan huruf awal
nama belakang pengarang.
b) Lampiran (Apendix)
c) Indeks
Indeks adalah daftar kata atau istilah yang digunakan dalam uraian
dan disusun secara alfabetis (urut abjad). Penulisan indeks disertai nomor
halaman yang mencantumkan penggunaan istilah tersebut. Indeks berfungsi
untuk memudahkan pencarian kata dan penggunaannya dalam pembahasan.
Buku, skripsi, tesis, disertasi perlu disertai daftar riwayat hidup. Dalam
skripsi menuntut daftar RHP lebih lengkap. Daftar riwayat hidup merupakan
gambaran kehidupan penulis atau pengarang. Daftar riwayat hidup meliputi:
nama penulis, tempat tanggal lahir, pendidikan, pengalaman berorganisasi atau
pekerjaan, dan karya-karya yang telah dihasilkan oleh penulis.
15
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Jadi, aspek - aspek konvensi karya ilmiah adalah hal - hal yang
menjadi kesepakatan bersama dalam penulisan karya ilmiah. Aspek - aspek
tersebut meliputi hal - hal berikut :
Bentuk karangan
Bagian - bagian karangan
Bahan dan jumlah halaman
Perwajahan
Penomoran, dan
Penyajian
B. Saran
Dengan penulisan makalah ini diharapkan kepada seluruh pembaca agar lebih
bersemangat dan lebih mendalami mata kuliah Bahasa Sastra Indonesia dan
Pembelajarannya. Penulis menyadari bahwasanya tulisan yang sederhana ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran serta kritikan sangat diharapkan
yang bersifat membangun demi kesempurnaan tulisan ini sangat penulis.
16
DAFTAR PUSTAKA
17