Anda di halaman 1dari 4

POSTES SKENARIO 1 BLOK 11

1. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke praktik dokter umum dengan
keluhan menangis setiap buang air kecil. Ibu pasien menyatakan ujung kulit kemaluan
menggembung setiap akan buang air kecil. Pasien sering mengalami infeksi saluran
kencing berulang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan seperti gambar di bawah,
apakah penanganan paling tepat pada kasus tersebut? Diagnosis →Fimosis, Tx →
Sirkumsisi (19-080)

o Definisi → Tidak dapat ditariknya prepusium ( Prepuce )


o Etiologi → Idiopatik ( Genetika, infeksi, kelainan hormonal )
o Klasifikasi → Fisologis ( Tidak ditemukannya scar/ jaringan keloid sewaktu
prepuce ditarik dan tidak adanya keluhan dari pasien ) dan Patologis ( Pasien
mengeluhkan adanya gejala ISK dan ada scar di glans penis )
o Tatalaksana →
▪ Fisiologi → Pemberian krim kortikosteroid dan meningkatkan
higienitas alat kelamin
▪ Patologis → Sirkumsisi

2. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan
bengkak dan nyeri di kemaluan sejak 3 jam yang lalu. Nyeri semakin berat ditandai
pasien bertambah rewel. Ibu pasien menyatakan ujung kulit kemaluan menggembung
setiap akan buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan seperti gambar di
bawah ini, apakah diagnosis yang paling tepat ? Parafimosis (19-051)

• Parafimosis merupakan kondisi kulit prepusium yang jika ditarik dari glans
penis, tidak bisa dikembalikan ke posisi normal untuk menutup glans penis.
Prepusium terjebak di belakang sulkus koronarius. Parafimosis merupakan
kondisi akut dengan tanda inflamasi, kasus kronik jika pengobatan ditunda
selama beberapa hari.
Sumber : http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/download/709/472
Gambar parafimosis :
https://www.researchgate.net/publication/332877170_EC_PAEDIATRICS_Case_Rep
ort_Paraphimosis_in_a_Boy_A_Case_Report_and_Review_of_Literature

3. Seorang anak laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke klinik pratama dengan
keluhan benjolan pada buah zakar kanan yang menetap sejak lahir. Dari pemeriksaan
fisik, teraba massa kistik di dalam scrotum dengan ukuran 8x 10 cm, testis kanan
kesan tidak teraba jelas, pemeriksaan transluminasi (+). Apakah diagnosis yang
paling mungkin? Hidrokel komunikans (19-001)
POSTES SKENARIO 1 BLOK 11

• Gejala klinis pasien dengan hidrokel komunikans adalah pembengkakan pada


skrotum yang tidak nyeri, dengan perabaan kistik dan biasanya berhubungan
dengan aktivitas, serta tidak ada riwayat benjolan mengalami reduksi spontan.
• Tes transluminasi skrotum biasanya dapat membantu menegakkan
diagnosis hidrokel.
• Jika ragu mengenai karakteristik isi skrotum, dapat dilakukan USG skrotum
dengan nilai sensitivitas hampir 100% dalam mendeteksi lesi intraskrotum.
• USG Doppler juga dapat membantu membedakan hidrokel dengan varikokel
dan torsio testis, walaupun pada beberapa keadaan dapat terjadi bersamaan.

SUMBER: Sigumonrong, Yacobda, dkk. 2016. Panduan Penatalaksanaan


(Guidelines) Urologi Anak (Pediatric Urology) di Indonesia. Surabaya: Penerbit
Ikatan Ahli Urologi Indonesia.

4. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter umum karena sering
kencing sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat kencing dan keluar nanah
dari lubang kencing. Pasien mengaku riwayat hubungan seksual berganti-ganti
pasangan (+). Apakah struktur anatomi yang mengalami kelainan pada kasus
tersebut? Uretra pars bulbosa (19-035)
• Dalam kasus ini kemungkinan pasien mengalami bagian Infeksi saluran
kencing (urethritis) terutama di bagian dari Urethra pars cavernosa spesifik
bulbosa.

5. Seorang anak laki-laki berusia 6 bulan dibawa ibunya ke klinik pratama dengan
keluhan benjolan pada buah zakar kanan menetap sejak lahir. Dari pemeriksaan fisik,
teraba massa kistik di dalam scrotum, testis kanan kesan tidak teraba jelas,
pemeriksaan transluminasi (+). Apakah struktur anatomi yang mengalami kelainan
pada kasus tersebut? Tunika vaginalis (19-022)
• Hidrokel merupakan terjadinya penimbunan cairan di tunika vaginalis oleh
karena processus vaginalis-nya tidak menutup.

6. Seorang anak laki-laki, berusia 3 tahun dibawa ibunya ke praktik dokter dengan
keluhan lubang kencing terletak di bawah penis dan kencing merembes setiap kali
BAK. Pada pemeriksaan status lokalis, didapatkan muara uretra eksterna berada di
ventral penis tanpa disertai pembengkokan penis. Apakah tindakan operatif untuk
kasus ini? Diagnosis → hipospadia, Tx → uretroplasty (19-057)
• Prinsipnya kalau ada triasnya:
1. Chordee
2. MEU (meatus uretra externum) di ventral
3. Dorsal hood (preputium seperti hoodie di glans penis)
POSTES SKENARIO 1 BLOK 11

• Maka dilakukan ortoplasti (chordektomi) terlebih dahulu → meluruskan


penis.
• Namun apabila tidak terdapat chordee (dan karena itu tidak terdapat
pembengkokan penis) maka bisa langsung dilakukan uretroplasti →
merelokasi MEU di ujung penis.

7. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan sejak
1 tahun terakhir, dari pemeriksaan didapatkan batu dan terdapat daerah yang
mengalami pembesaran ditunjukkan oleh gambar (panah). Apakah struktur anatomi
yang mengalami kelainan pada kasus tersebut? Pelvis renalis (19-026)

8. Seorang laki-laki 38 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri didaerah tesis
kiri yang dialami sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluhkan sudah 10 tahun
menikah dan belum punya anak. Dari pemeriksaan fisik genitalia didapatkan adanya
pembesaran pembuluh darah di scrotum pada saat mengejan. Apakah pembuluh darah
yang mengalami kelainan? Diagnosis → varikokel, kelainan → pleksus
pampiniformis
• Manifestasi klinis pada pasien varikokel berupa pasien datang ke dokter
biasanya mengeluh belum mempunyai anak setelah beberapa tahun menikah,
atau kadang-kadang mengeluh benjolan di atas testis yang terasa nyeri.
• Penyebab dari varikokel adalah terjadinya dilatasi dari Vena pada plexus
pampiniformis akibat aliran darah balik Vena sprematika interna.
Sumber : Buku dasar-dasar urologi edisi ketiga dan buku teori kesehatan reproduksi
POSTES SKENARIO 1 BLOK 11

9. Apakah nama jaringan lemak yang membungkus ginjal? Fat perirenal (19-101)
• Pembungkus ginjal dari dalam ke
luar:
1. Fibrous capsule
2. Perirenal fat/adipose
3. Fascia gerota/renalis →
membatasi antara 2 fat,
mencegah metastasis
keganasan ginjal dan
mencegah ekstravasasi ke luar
apabila terjadi perdarahan
4. Pararenal fat
5. Peritoneum → di luar ginjal

10. Perhatikan struktur histologis di bawah, struktur apakah yang ditunjuk dengan anak
panah? Duktus koligentes/kolektivus (19-034)

Anda mungkin juga menyukai