LK Kolab Hamil Anemia
LK Kolab Hamil Anemia
Tugas ini diampu oleh Dhita Aulia Octaviani, SST, M.Keb yang
disusun oleh:
Laporan Kasus Kolaborasi Hamil dengan Anemia di Puskesmas Kendal II, telah
disahkan oleh pembimbing pada:
Hari :
Tanggal :
Dalam Rangka Praktik Klinik Kebidanan Stase Kolaborasi yang telah diperiksa
dan disetujui oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi Prodi Profesi
Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Semarang Tahun 2022.
Semarang,………………. 2022
Mengetahui,
Pembimbing Institusi
A. PENGKAJIAN:
Tanggal : 20 Maret 2021 Jam : 09.00 WIB
B. IDENTITAS PASIEN:
Identitas Pasien Penanggung Jawab
Status : Suami
1. Nama : Ny. N 1. Nama : Tn. S
2. Umur : 23 tahun 2. Umur : 25 tahun
3. Agama : Islam 3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SMA 4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga 5. Pekerjaan : Swasta
6. Suku bangsa : Jawa 6. Suku Bangsa : Jawa
7. Alamat : Mekarsari 5/4 8. Alamat : Mekarsari 5/4
C. DATA SUBYEKTIF
1. ALASAN DATANG:
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. KELUHAN UTAMA:
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Uraian keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita :
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang menular atau tidak
menular,keturunan atau kronis seperti dada berdebar-bedar, dada sakit
sebelah kiri (jantung), tekanan darah tinggi (hipertensi), asma(sesak
nafas), TBC(batuk berkepanjangan 1 bulan), hepatitis(penyakit kuning),
keturunan kembar, DM (sering kencing dimalam hari, sering haus) dan
HIV/AIDS (BB turun drastis).
b. Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) :
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak pernah menderita penyakit yang
menular atau tidak menular,keturunan atau kronis seperti dada berdebar-
bedar, dada sakit sebelah kiri (jantung), tekanan darah tinggi (hipertensi),
asma (sesak nafas), TBC (batuk berkepanjangan 1 bulan), hepatitis
(penyakit kuning), keturunan kembar, DM (sering kencing dimalam hari,
sering haus) dan HIV/AIDS (BB turun drastis).
Riwayat Obstetri
a. Riwayat Haid:
Menarche :13 tahun Nyeri Haid : Tidak ada
Siklus : 28 hari Lama : 8 hari
Warna darah :Merah Leukhorea : Normal
Banyaknya : 3 x ganti pembalut/hari
b. Riwayat Kehamilan sekarang :
1) Hamil ke 1, usia 36+3 minggu
2) HPHT : 8-7-2020
HPL : 15-4-2021
3) Usia Kehamilan
Bln Mg Hari
7 3
8 4 3
9 4 2
10 4 3
11 4 2
12 4 3
1 4 3
2 4
3 3 1
_______________ +
34 17 =36 minggu 3 hari
4) Gerak janin
Pertama kali : 20 minggu
Frekuensi dalam 12 jam : ± 10 kali
5) Tanda bahaya : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami salah satu
tanda bahaya pada kehamilan trimester III seperti pusing yang
hebat, nyeri perut yang hebat, demam tinggi, perdarahan per
vaginam dan lain sebagainya
6) Kekhawatiran khusus : tidak ada
7) Imunisasi TT : TT5
c. ANC : 8xRiwayat ANC
4 24-11-2020 PKM FE XXX (1x1) Tidak ada keluhan - Memenuhi kebutuhan nutrisi
Kalk XXX (1x1)
D. DATA OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK:
a. Pemeriksaan Umum:
1) Keadaan umum : Baik Tensi : 110 / 70
2) Kesadaran : Composmentis Nadi : 80 x/menit
3) BB Sebelum/Sekarang: 55/62 kg Suhu /T : 36,4 0C
4) TB : 155 cm RR : 20 x/menit
5) LILA : 26 cm IMT : 22,8 kg/m2
b. Status present
Kepala : Mesochepal, kulit kepala bersih, warna rambut hitam
Mata : Konjungtiva pucat, sklera putih, tidak ada
gangguan pengelihatan
Hidung : Tidak ada polip, tidak ada secret, bersih
Mulut : Tidak ada stomatitis, bibir lembab, tidak ada caries gigi
Telinga : Tidak serumen, simetris, tidak ada gangguan pendengaran
Leher : Tidak ada pembesarab kelenjar tyroid, kelenjar linfedan
vena jugularis
Ketiak : Tidak ada pembesaran limfe
Dada : Simetris, tidak ada tarikan dinding dada, tidah ada suara
wheezing
Perut : Tidak ada nyeri tekan pada limfa, hati dan ginjal
Lipat paha : Tidak ada pembesaran limfe
Vulva : Tidak ada varises, tidak ada tanda infeksi menular
Ekstremitas : Tidak ada oedema, jari tangan dan kaki lengkap dan
sama panjang
Refleks patella : +/ +
Punggung : Tidak ada kelainan tulang punggu seperti
lordosis,skoliosis
Anus : Tidak ada hemoroid
c. Status Obstetrik
1) Inspeksi:
Muka : Tidak ada oedama, terdapat cloasma gravidarum
Mamae : Payudara membesar, areola menghitam, puting
menonjol
Abdomen : Terdapat linea nigra dan striae
Vulva :Tidak ada varises, tidak oedem
2) Palpasi
Leoplod I : TFU teraba 3 jari di bawah px, bagian bagian atas
teraba bulat, lunak dan tidak melenting (bokong)
Leoplod II : bagian kanan ibu teraba keras memanjang seperti
papan (punggung), sedangkan pada bagian kiri teraba
bagian-bagian kecil (ekstremitas)
Leoplod III : Bagian terbawah teraba bagian keras, bulat, dan
melenting (kepala), masih dapat digoyangkan
Leoplod IV : kepala belum masuk PAP (konvergen)
TFU : 29 cm TBJ : 2635 gram
3) Auskultasi :
DJJ : 145 x/menit Frekuensi : 12-12-12 /menit
4) Pemeriksaan penunjang :
Tanggal : 24 September 2020
Hb : 11,5 gr/dl
Protein urin : Negatif (-)
HBsAg : Non reaktif
Syphilis : Non reaktif
VCT : Non reaktif
E. ANALISA
Ny. N usia 23 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu 3 hari, janin tunggal, hidup intra
uteri letak membujur presentasi kepala U Puka
Masalah : konjungtiva pucat
Kebutuhan : kolaborasi dengan laboratorium untuk pengecekan kadar Hb
F. PELAKSANAAN
Tanggal 20 Maret 2021 Jam 09.15 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin baik serta
sehat, konjungtiva ibu pucat. Keadaan umum baik, tanda – tanda vital dalam
batas normal yaitu TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/menit , RR: 20x/ menit, S :
36,5°C, BB : 62 kg, TFU: 29 cm, DJJ: 145x/menit, kepala belum masuk PAP
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk cek Hb ulang dan
protein urin.
Hasil: Dilakukan cek laboratorium dengan hasil Hb: 9,8 gr/dl dan protein urin:
negatif (-)
3. Memberitahu ibu bahwa ibu mengalami anemia ringan
Hasil: ibu mengetahui kondisinya
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup serta jangan melakukan
pekerjaan yang berat-berat.
Hasil: Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran yang diberikan
5. Memberikan pendidikan kesehatan makanan yang bergizi seimbang dan
memperbanyak asupan zat besi agar kadar hemoglobin pada tubuh ibu dapat
meningkat. Makanan yang mengandung zat besi yaitu daging, hati, ikan,
sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan seperti kacang hijau, bayam. Selain
itu, buah-buahan yang dapat meningkatkan kadar Hb antara lain buah bit,
kurma, dan buah naga.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran yang diberikan
6. Memberikan suplemen Sulfas Ferosus XV 2x1/hari (dengan kandungan Ferro
sulfate 200 mg Folic acid 0.25 mg), Kalk X 1×1/hari (dengan kandungan
Kalsium Laktat 500mg) dan memberi tahu cara meminumnya dengan air putih
atau air jeruk, tidak boleh dengan teh, kopi, dll dan Sf diminum pada pagi dan
malam hari menjelang akan tidur serta tidak dikonsumsi berbarengan dengan
suplemen Kalk.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia meminum suplemen yang diberikan.
7. Memberi tahu ibu untuk kunjungan ulang pada satu minggu yang mendatang
atau jika ada keluhan
Hasil : ibu mengerti dan bersedia kunjungan pada satu bulan mendatang atau
jika ada keluhan
CATATAN PERKEMBANGAN
P=
1. Menganjurkan ibu untuk rutin
mengonsumsi suplemen SF yang telah
diberikan bidan sesuai anjuran pemakaian
Hasil: ibu bersedia untuk rutin
mengonsumsi suplemen yang diberikan
bidan
2. Memberikan pendkes makanan yang
mengandung Fe yaitu daging merah,
kacang kacangan, sayuran hijau, hati ayam,
ubi jalar ungu, jambu, buah naga, buah bit,
kurma. Serta menjelaskan pada ibu untuk
mengkonsumsi makanan yang
mengandung vitamin C agar pembentukan
Hb lebih cepat.
Hasil : ibu mengerti dan akan berusaha
mengonsumsi makanan yang dianjurkan
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan
kunjungan ulang pada 27 Maret 2021 atau
segera jika ada keluhan
Hasil: ibu mengatakan akan melakukan
kunjungan ulang atau segera jika ada
keluhan
CATATAN PERKEMBANGAN
A=
Ny. N usia 23 tahun G1P0A0 usia kehamilan
37 minggu 3 hari, janin tunggal, hidup intra
uteri presentasi kepala U Puka
P=
1. Memberitahu hasil pemeriksaan
Hasil: ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Melakukan kolaborasi dengan laboratorium
untuk pemerikaan kadar Hb ulang
Hasil: kadar Hb ibu adalah 10,5 g/dl
3. Memberitahu ibu bahwa kadar Hb ibu
sudah menigkat namun masih perlu
ditingkatkan lagi
Hasil: ibu senang dan akan berusaha
meningkatkan kadar Hb nya lagi
4. Memberikan ibu Sulfas Ferosus XV
2x1/hari (dengan kandungan Ferro sulfate
200 mg Folic acid 0.25 mg), Kalk X
1×1/hari (dengan kandungan Kalsium
Laktat 500mg) dan memberi tahu cara
meminumnya dengan air putih atau air
jeruk, tidak boleh dengan teh, kopi, dll dan
Sf diminum pada pagi dan malam hari
menjelang akan tidur serta tidak
berbarengan dengan suplemen Kalk.
5. Hasil : Ibu mengerti dan bersedia
meminum suplemen yang diberikan.
Hasil: ibu bersedia untuk rutin
mengonsumsi suplemen yang diberikan
bidan
6. Menganjurkan ibu untuk melakukan
kunjungan ulang 1 minggu atau segera jika
ada keluhan
Hasil: ibu mengatakan akan melakukan
kunjungan ulang atau segera jika ada
keluhan
PEMBAHASAN
Arisman (2007) Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Atikah. 2011. Ilmu Gizi & Gizi Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Proverawati, A. and Asfuah, S. (2009) Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Rahayu, R. (2017) ‘Efektivitas Penambahan Sari Kurma Dalam Pemenuhan Gizi Ibu
Hamil Anemia Di Puskesmas Wedi, Kabupaten Klaten’, Jurnal Kebidanan
dan Kesehatan Tradisional, 2(2), pp. 97–103. doi: 10.37341/jkkt.v2i2.45.
Tarwoto. 2010. Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil, Konsep dan
Penatalaksanaannya. Jakarta : Trans Info Media.
Usman, M. and Kurnaesih, E. (2019) ‘Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Terhadap
Peningkatan Hemoglobin Pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia Di
SMAN 4 Pangkep’, jurnal ilmiah kesehatan Diagnosis, 13(6), pp. 643–649.
Varney, H. and Jan M.K, C. (2010) Buku Ajar Asuhan Kebidanan. 4th edn. 2010:
EGC.