NIM : 021200003
Kelas : B
MIKROBA
1. Peranan mikroba dalam pengolahan bahan mentah menjadi produk setengah jadi ialah
Mikrobia dapat berperan sebagai starter pada suatu bahan atau produk pangan
dikarenakan salah satu fungsinya sebagai penghambat kerusakan dan pembusukan.
Mikrobia juga berperan dalam degradasi senyawa toksik dan digunakan sebagai bahan
dalam pembuatan pestisida. Selain itu, mikroba dapat dimanfaatkan sebagai penghasil
antibiotik dalam bidang farmasi melalui proses fermentasi, penghasil vaksin, produksi
asam amino, asam glutamat, alkoloid, dan vitamin.
2. Jenis mikroba yang biasa digunakan dalam dunia industry
a. Pangan
Rhizopus oligosporus
Streptococcus thermophilus
Lactobacillus plantarum
Endomycopsis fibuligera
b. Farmasi
Eremothecium ashbyi
Microbacterium
Brevibacterium
Bacillus megaterium
c. Kosmetik
Brevibacterium sp. Strain 9605
Lactobacillus bulgaricus
Streptomyces avermitilis
Actinosynnema mirum
3. Hal-hal yang mempengaruhi factor pertumbuhan mikroba
a. Suhu : Pertumbuhan mikroba terjadi melalui reaksi enzimatis yang akan selalu
berubah mengikuti suhu
b. pH : Pengaruh pH terhadap pertumbuhan mikroba berkaitan dengan kondisi
asam atau basanya lingkungan suatu mikroba. Umumnya bakteri dapat tumbuh
dengan baik pada pH netral (neutrofilik), yaitu 6,5 sampai 7,5. Namun, ada
juga mikroba yang tahan pada kondisi pH rendah atau asam (asidofilik) dan
mikroba yang tahan pada kondisi pH tinggi atau basa (alkalifilik).
c. Jumlah nutrisi : Perbedaan nutrisi akan mempengaruhi kinerja atau
pertumbuhan mikroba. Beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan oleh mikroba
adalah karbon, nitrogen, dan fosfor. Pada dasarnya, semua mikroba
memerlukan karbon sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitasnya.
Nitrogen dan fosfor merupakan penyusun senyawa-senyawa penting dalam sel
yang dapat menentukan aktivitas pertumbuhan mikroba
4. Grafik perkembangan mikroba
D. Fase Kematian
Fase Kematian merupakan fase dimana laju kematian lebih besar