Anda di halaman 1dari 38

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

USAHA MENERTIBKAN PENJADWALAN KEGIATAN KEPALA DAERAH


DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE CALENDAR DI SEKRETARIAT DAERAH
KOTA SUBULUSSALAM

Oleh:
Nama : Irma Suryani
NDH : 17
Angkatan :1
NIP : 199605072022002010
Jabatan : Penata Muda-Analis Berita

Instansi : Setdako Subulussalam

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III FORMASI UMUM ANGKATAN I
POLA KEMITRAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ACEH
DENGAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN GAYO LUES
2023
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. Nama Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan I Tahun 2023

2. Core Issue : Upaya Menertibkan Penjadwalan Kegiatan Kepala Daerah

Dengan Menggunakan Google Calendar Di Sekretariat Daerah Kota Subulussalam

3. Peserta
a. Nama : Irma Suryani, S.I.Kom
b. NIP : 199605072022002010
c. Pangkat/gol : Penata Muda/ (III,a)
d. NDH : 17
4. Mentor
a. Nama : Kiplan, S.H
b. NIP : 1198503052010031002
c. Pangkat/gol : Penata Tk.I/(III.d)
c. Jabatan : Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
5. Coach
a. Nama : Ir. Abdul Halim, M.Si
b. NIP : 196308192002121003
c. Pangkat/gol : Pembina Utama Madya/IV.d
c. Jabatan : Widyaiswara Ahli Utama

Telah diperiksa untuk diseminarkan pada hari kamis tanggal 22 Juni 2023

Blangkejeren, 22 Juni 2023

Peserta

Irma Suryani, S.I.Kom


Penata Muda/(III.a)
NIP. 199605072022002010

Mentor Coach

Kiplan, SH Ir. Abdul Halim, M.Si

Penata Tk.I/ (III.d) Pembina Utama Madya/IV.d

i
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

UPAYA MENERTIBKAN PENJADWALAN KEGIATAN KEPALA DAERAH DENGAN


MENGGUNAKAN GOOGLE CALENDAR DI SEKRETARIAT DAERAH KOTA
SUBULUSSALAM

OLEH
Nama : Irma Suryani
NIP : 199605072022002010
Jabatan : Penata Muda-Analis Berita

NDH : 17

Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS


Telah diseminarkan pada Hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023

Blangkejeren, 23 Juni 2023

Menyetujui,

Mentor Coach

Kiplan, S.H Ir. Abdul Halim, M.Si


Penata Tk.I (III/b) Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP. 198503052010031002 NIP. 196308192002121003

Penguji,

Ir. Bambang Waluyo


Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 198609192004121002
ii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdullilah kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,


karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
laporan aktualisasi ini. Tidak lupa Shalawat beserta salam penulis sanjungkan
kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam atas syafaatnya di hari akhir
nanti.
Penulisan laporan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk melakukan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN pada Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Pemerintah
Aceh Golongan III Angkatan I Formasi Umum Tahun 2023. Semoga seluruh
rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan saat aktualisasi ini dapat tmemberikan
manfaat kepada instansi yang bersangkutan secara berkelanjutan serta dapat
menjadi acuan penulis agar dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif) dalam bekerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu tidak lepas
dari bantuan dan dukungan beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Abdul Halim, M.Si selaku selaku pembimbing atau coach yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan
laporan aktualisasi ini.
2. Bapak Kiplan, S.H selaku mentor sekaligus Kepala Bagian Protokol dan
Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Subulussalam yang memberikan
dukungan penuh, arahan, bimbingan serta meluangkan waktu dalam menyusun
laporan aktualisasi ini.
3. Bapak Ir. Bambang Waluyo selaku penguji seminar rancangan yang turut andil
memberikan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan ini.
4. Seluruh Widyaiswara selaku tenaga pengajar dan narasumber yang memberikan
banyak pengetahuan dan pengalaman baru kepada kami.
5. Bapak Hendro Permana Capah S.STP selaku kepala Sub Bagian Dokumentasi
Sekretariat Daerah Kota Subulussalam yang telah memberi dukungan dan bantuan
dalam kegiatan aktualisasi ini.
6. Seluruh staf di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan yang terus memberikan
dukungan dan bantuan untuk setiap kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan
iv
aktualisasi ini

v
7. Seluruh peserta Latsar Golongan III Angkatan I Tahun 2023 BKPSDM Aceh
Pola Kemitraan dengan BKPSDM Kabupaten Gayo Lues atas kerjasama,
semangat, dan dukungan selama kegiatan Latsar ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat


kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulis
berharap semoga dengan selesainya laporan ini dapat menambah pengetahuan
dan bermanfaat bagi penulis pribadi serta seluruh pembaca. Semoga apa yang
kita dapatkan selama Latsar ini menjadi berkah dan dapat diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Blangkejeren, 23 Juni
2023
Penulis

Irma Suryani, S.I.Kom

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................i


HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Profil Organisasi...........................................................................................2
1.2.1 Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Subulussalam…………2
1.2.2 Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
...........................................................................................................2
1.2.3 Tugas Pokok Dan Fungsi...................................................................3
1.2.4 Struktur Organisasi............................................................................5
1.2.5 Gambaran Umum Balai Penyuluhan Pertanian
Pante Ceureumen...............................................................................4
1.2.6 Tugas Pokok Jabatan Fungsional Analis Berita.................................6
1.3 Nilai-nilai Dasar ASN...................................................................................8
1..4 Smart ASN....................................................................................................12
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Identifikasi Isu...............................................................................................15
2.2 Penetapan Core Issue.....................................................................................15
2.3 Penyebab Core Issue......................................................................................17
2.4 Gagasan Pemecahan Core Issue....................................................................17
2.5 Kegiatan........................................................................................................17
2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi....................................................................18
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................27
3.2 Rekomendasi..................................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................28
PROFIL PESERTA.......................................................................................................29

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Analisis Core Issue dengan USG.....................................................................16


Tabel 2 Keterangan Skala Likers USG...........................................................................16
Tabel 3 Matriks Rencana Aktualisasi..............................................................................19

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Subulussalam…………………4


Gambar 2. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Subulussalam............................8

vi
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) dijelaskan dalam Undang-undang ASN Nomor 5 tahun
2014 merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintahan. Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai
peran penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern,
demokratis, makmur, adil dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat
secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta melaksanakan kebijakan-
kebijakan dengan penuh tanggung jawab. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik apabila seorang
ASN menerapkan Nilai- Nilai Dasar ASN dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepadanya.
Nilai- Nilai Dasar ASN harus ditumbuh kembangkan sejak masih Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
sehingga nilai tersebut akan terpatri pada jiwa seorang ASN.

Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai landasan pelaksanaan kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dan merupakan bagian terintegrasi dari
kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan IV Kabupaten
Aceh Barat Tahun 2022 dalam upaya mewujudkan pribadi ASN yang dapat mengaktualisasikan Nilai-
Nilai Dasar BerAKHLAK serta Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dalam tempat tugas masing-
masing. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah salah satu kementerian yang ada
di Indonesia.

Protokol dan Komunikasi Pimpinan merupakan bagian yang memiliki tugas membantu Walikota selaku
kepala daerah Kota Subulussalam dalam urusan pemerintahan di bidang keprotokolan dan komunikasi
pimpinan. Prokopim berada di bawah naungan Sekretariat Daerah Kota Subulussalam memiliki misi
mewujudkan pemerintahan yang baru, professional dan transparan maka diperlukan pembaharuan pada
kegiatan di dalamnya. Untuk melaksanakan tugasnya tersebut Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
memerlukan adanya sumberdaya manusia yang handal dan profesional dalam bidangnya.
Menurut Undang-Undang No 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara atau yang kemudian
disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN memiliki peran sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi
1
Negara No 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), seorang
CPNS wajib melakukan pelatihan dasar CPNS selama 1 tahun yang dilakukan secara terintegrasi.
Pelatihan ini terbagi menjadi 4 tahapan atau agenda yaitu (1) Sikap Perilaku Bela Negara; (2) Nilai-Nilai
Dasar PNS; (3) Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI; dan (4) Habituasi. Pelatihan ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang, sebelum nantinya CPNS diangkat menjadi PNS.
Pelatihan Dasar CPNS telah masuk ke dalam agenda 4 yaitu Habituasi. Pada tahap ini perserta
diminta untuk mengaplikasikan pembelajaran-pembelajaran yang telah diperoleh pada tahapan
sebelumnya dalam bentuk membuat rancangan aktualisasi dan mengaktualkannya selama tahap
habituasi di unit kerja masing-masing. Dalam rancangan ini penulis mengambil isu mengenai
“Belum tertibnya penjadwalan kegiatan kepala daerah di Sekretariat Daerah Kota Subulussalam”. Isu
tersebut dapat mempengaruhi kinerja dari pegawai sehingga perlu pemecahan permasalahan yang
tepat. Untuk menyelesaikan permasalah atau isu tersebut penulis mengajukan gagasan berupa “Upaya
Penertiban Penjadwalan Kegiatan Kepala Daerah dengan menggunakan Google Calendar di
Sekretariat Daerah Kota Subulussalam”. Isu tersebut diharapkan dapat diselesaikan dengan
menghadirkan inovasi baru.

2
1.2. Profil Organisasi
1.2.1.Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Subulussalam

Gambar 1. Kantor Sekretariat Daerah Kota Subulussalam

Berdasarkan Qanun Kota Subulussalam Nomor 2 Tahun 2016 tentang


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Subulussalam, dan Peraturan
Walikota Subulussalam Nomor 95 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Subulussalam.
Sekretariat Daerah Kota Subulussalam, terdiri atas :
1. Sekretaris Daerah;
2. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat yang
membawahkan :
1) Bagian Tata Pemerintahan;
2) Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat;
3) Bagian Hukum;

3. Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang membawahkan :


1) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam;
2) Bagian Administrasi Pembangunan;
3) Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa;

4. Asisten Administrasi Umum yang membawahkan :


1) Bagian Umum;
2) Bagian Organisasi;
3
3) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan;
1.2.1. Sumber Daya Manusia

Untuk menunjang kelancaran tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kota
Subulussalam, SDM yang dimiliki Sekretariat Daerah Kota Subulussalam cukup
beragam. Secara keseluruhan jumlah personil di Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
tahun 2022 sebanyak 83 orang.

Tabel 1
Kondisi Personil ASN Berdasarkan Golongan Ruang Nomor Tingkat Golongan Jumlah

No Tingkat Golongan Jumlah


(1) (2) (3)
1 Golongan IV 26 Orang
2 Golongan III 55 Orang
3 Golongan II 2 Orang
4 Golongan I 0 Orang
Jumlah 83 Orang

Tabel 2
Selain itu juga terdapat tenaga kontrak/honorer :
Kondisi Pesonil ASN Berdasarkan Tingkat Jenjang Pendidikan

No Tingkat Golongan Jumlah


(1) (2) (3)
1 S3 0 Orang
2 S2 10 Orang
3 S1 63 Orang
4 Diploma 9 Orang
5 SMA/Sederajat 1 Orang
6 SMP/Sederajat 0 Orang
Jumlah 83 Orang

1.2.2. Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kota Subulussalam

A. Visi
“Kota Subulussalam Sejahtera Dan Islami “

B. Misi

1. Mewujudkan Pendidikan yang berkualitas


2. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas 4
3. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Pelayanan Dasar Berbasis
Kesejahteraan Masyarakat
4. Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Memiliki Nilai Ekonomis
dan Prospek Pasar yang baik
5. Mewujudkan Pemerintahan yang baru, profesional dan transparan
6. Mewujudkan penerapan Syariat Islam Melalui Penguatan kembali
sistem sosial yang berbasis islam dalam kehidupan masyarakat.

C. Motto
“Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih, profesional
dan transparan”

D. Nilai Organisasi

a. Professional
1) Melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan standar kompetensi jabatan;
2) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target kinerja;
3) Menjunjung tinggi kode etik; dan
4) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tugas dan fungsi.
b. Integritas

1) Menolak korupsi , kolusi dan nepotisme, suap dan gratifikasi


2) Berkomitmen meningkatkan kinerja; dan
3) Menjaga sikap dan perilaku dalam berorganisasi.

c. Disiplin

1) Mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan setiap pelaksanaan program


dan kegiatan;
2) Konsisten terhadap sistem dan prosedur;
3) Pemakaian pakaian dinas dan atribut sesuai dengan ketentuan;
4) Menggunakan fasilitas kantor secra efisien;dan
5) Mentaati ketentuan jam kerja

5
1.2.3. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Subulussalam

Gambar 2. Struktur Organisasi


1.2.4. Tugas Pokok dan Fungsi Analis Berita

Adapun Tupoksi Analis Berita Yaitu:

1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan untuk menghindari
kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan;
2. Mempersiapkan bahan dan peralatan sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas;
3. Melakukan inventarisasi berita dari media massa (cetak/elektronik) sesuai dengan
petunjuk untuuk mendapatkan informasi dan isi berita;
4. Melakukan analisis berita sesuai prosedur dan ketentuan untuk mendalami isi sebuah
berita sebelum ditindak lanjuti;
5. Membuat sanggahan/hak jawab atas isi berita yang tidak sesuai dengan realita di
lapangan sesuai prosedur dan ketentuan dalam rangka mendapatkan jawaban dari media
yang bersangkutan;
6. Melakukan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis;
7. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan untuk mendapat petunjuk
selanjutnya

Nilai-Nilai Dasar ASN

Seluruh kegiatan dalam rancangan kegiatan ini memiliki keterkaitan dengan


nilai-nilai dasar PNS. Adapun nilai-nilai dasar tersebut yaitu:
1. Berorientasi Pelayanan
Sebagaimana kita ketahui, ASN sebagai suatu profesi berlandaskan pada
prinsip sebagai berikut:
a. Nilai dasar
b. Kode Etik
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan Publik
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
e. Kualifikasi Akademik
f. Jaminan Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
g. Profesional jabatan.

11
Dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, nilai dasar ASN
dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi pada pelayanan antara
lain:
a. Mengabdi pada Negara dan Rakyat Indonesia
b. Menjalankan Tugas Secara Profesional dan tidak berpihak
c. Membuat keputusan Berdasarkan prinsip keahlian
d. Menghargai Komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.

Masyarakat dalam UU Pelayanan Publik adalah seluruh pihak, baik warga


Negara amaupun penduduk sebagai perseorangan, kelompok, maupun badan
hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik
secara langsung maupun tidak langsung.

2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang sering kali kita dengar, tapi tidak mudah
dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas adalah
sesuatu yang sangat penting, tapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya.
Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang
berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab yang
berangkat dari moral individu. Sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban untuk
tanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Dalam
konteks ASN, akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggung jawabkan
segala tindak dan tanduknya sebagai pelayanan publik kepada atasan, lembaga
pembinaan, dan lebih luasnya kepada publik.

3. Kompeten
Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh
seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang didasri oleh pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan. Kompetensi
dari Internasional Labor Organization (ILO), memiliki tiga aspek penting
berkaitan dengan perilaku kompetensi yang meliputi pengetahuan, ketrampilan dan
sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan. Aspek kompetensi
menggambarkan keterkaitan aspek aspek komopetensi merupakan perpaduan

12
pengetahuan (Knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (Attitude) yang
terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai dengan tuntutan
pekerjaan.
Dalam Konteks ini, Sesuai Peraturan menteri PAN RB nomor 38 Tahun
2017 tentang Standar Kompetensi ASN, Kompetensi meliputi:
a. Kompetensi Teknis adalah Pengetahuan, ketrampilan, dan sikap/perilaku yang
dapat diminati, diukur, dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan.

b. Kompetensi manajerial adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap/perilaku


yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/ atau
mengelola unit organisasi, dan
c. Kompetensi sosial kultural adalah pengetahuan, ketrampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diminati, diukur dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan manyarakat majemuk dalam hal agama, suku
dan budaya, perilaku wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan
prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan, untuk memperoleh hasil
kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatan.

4. Harmonis
Dalam Kamus Mariam Webster Harmonis (Harmonious) diartikan sebagai
having a pleasing mixture of notes. Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia
(KBBI), makna dan tulisan kata “harmonis” yang benar har – mo – nis bersangkut
paut dengan (mengenai) harmoni, seia sekata. Memperhatikan aspek filosofis dari
kata pengertian harmonis diatas, maka jika di ibaratkan suatu aliran dalam seni
musik yang membicarakan tentang hubungan antara nada satu dengan nada lainnya.

Analogi yang sama dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Pola


harmoni merupakan sebuah usaha untuk mempertemukan berbagai pertentangan
dalam masyarakat. Hal ini diterapkan pada hubungan hubungan sosial ekonomi
untuk menunjukkan bahwa kebijaksanaan sosial ekonomi yang paling sempurna
hanya dapat tercapai dengan meningkatkan permusyawaratan antara anggota
masyarakat. Pola ini disebut juga dengan pola integrasi.
Berbagi kebahagiaan bersama seluruh anggota organisasi tak dapat
dielakkan jika pendapatan adalah salah satu motivator terbaik di lingkungan kerja.
Demikian pula rasa memiliki, dengan berbagi kebahagiaan dalam organisasi
13
kepada seluruh karyawan dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan meningkatkan
antusiasme para karyawan.

5. Loyal
Dapat didefinisikan sebagai tindakan menunjukkan dukungan dan
kepatuhan yang konstan kepada lembaga tempatnya bekerja, atau dapat diartikan
juga sebagai sikap setia.

Berdasarkan surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


dan reformasi Birokrasi Nomor 20 tahun 2021 tangga 26 Agustus 2021 tentang
implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara,
disebutkan bahwa dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi
transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class
Government) pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai Nilai Dasar) ASN
BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga melayani Bangsa).

6. Adaptif
Arti kata adaptif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah mudah
menyesuaikan (diri) dengan keadaan. Dalam konteks ini adaptif merupakan salah
satu karakter penting yang dibutuhkan oleh individu maupun organisasi untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Terdapat alasan mengapa nilai-nilai
adaptif perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan di sektor
publik, seperti di antaranya perubahan lingkungan strategis, kompetisi yang terjadi
antara instansi pemerintah, perubahan iklim, perkembangan teknologi dan lain
sebagainya.
Dari perspektif konteks ini adaptif adalah karakteristik alam yang dimiliki
makluk hidup untuk bertahan hidup dan menghadapiu segala perubahan lingkungan
atau ancaman yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan
mengubah diri sesuai dengan keadaan linkungan tetapi juga mengubah lingkungan
sesuai dengan keadaan (keinginan diri).
Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan makluk hidup tidak dapat
mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh perubahan lingkungan.
Sehungga kemampuan adaptif merupakan syarat penting bagi terjaminnya
keberlangsungan kehidupan.
Kebutuhan kemampuan beradaptasi berlaku juga bagi individu dan

14
organisasi dalam menjalankan fungsinya, dalam halm ini organisasi maupun
individu menghadapi permasalahan yang sama, yaitu perubahan lingkungan yang
konstan, sehingga berkarakterintik adaptif dibutuhkan, baik sebagai bentuk
mentalitas kolektif maupun individual.

15
7. Kolaboratif
Kolaboratif diadopsi dari bahasa inggris “collaborative” artinya (bersama
atau kelompok), sehingga metode kolaboratif adalah belajar bersama atau pelatihan
silang. Pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa metode kolaboratif itu
adalah bekerja sama secara keseluruhan.
Dalam konteks organisasi Pemerintah kolaboratif menurut penelitian yang
dilakukan Custumato (2021) menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi
keberkasilan dalam kolaborasi antar lembaga pemerintah adalah kepercayaan,
pembagian kekuasaan, gaya kepemimpinan, strategi manajemen dan formulasi pada
pencapaian kolaborasi yang efesien dan efektif antara etentitas publik.
Dari pandangan kepemerintahan kolaboratif merupakan aspek penting
membantu, meningkatkan keterampilan terbaik dan mengidentifikasi bagian mana
yang memerlukan bantuan dari orang orang dengan ke ahlian berbeda. Hasilnya
bersama rekan tim dapat bekerja sama lebih baik untuk mengisi kesenjangan
kompetensi.
Kolaborasi ditempat kerja membutuhkan keterampilan interpersonal,
keterampilan komunikasi, berbagi pengetahuan, strategi dan dapat bekerja di kantor
secara luring maupun diantara anggota tim virtual. Manfaat kolaborasi
bekerjasama sebagai tim tidak hanya mendorong produktivitas yang lebih besar,
tetapi juga membina hubungan yang sehat antara staf dan pimpinan.

1.3. Smart ASN


Smart ASN adalah merupakan pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta
profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dengan semakin
responsive terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi. Lima Kompetensi
Smart ASN antara lain:
1. ASN Menguasai IT (Information Technology). ASN tidak Gaptek yakni gagap
teknologi dan informasi yakni dapat mengoperasionalkan dan memanfaatkan
aplikasi aplikasi produk IT termasuk dapat dengan bijak memanfaatkan internet
yang digunakakan dalam meningkatkan kualitas tugas dan fungsinya dalam
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
2. ASN Menguasai Bahasa asing. Seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar juga memiliki kemampuan bahas asing seperti Bahasa
inggris, mandarin dan Bahasa lain sebagainya.

16
3. ASN memiliki sifat dan sikap Hospitality (Keramahan). Hospitality/keramahan
adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tuturkata dan
sikapnya dalam setiap menjalankan aktivitas pelaksanaan tugas dan pekerjaan
khususnya dalam menampilkan pelayanan prima kepada masyarakat.
4. ASN Memiliki Kemampuan Networking. Networking adalah membangun menjalin
hubungan dengan orang lain atau organisasi yang berpengaruh positif pada
kesuksesan professional maupun personal.
5. ASN Memiliki jiwa Enterpreneurship. ASN dituntut memiliki kemampuan
entrepreneurship yakni berjiwa kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya
keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah dan cerdas dalam menangkap
dan mencipta peluang serta bertanggung jawab. Enterpreneurship juga dapat
diartikan berfikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang banyak,
kesejahteraan masyarakat dan bagaimana cara membantu mereka yang
membutuhkan dan dengan dimilikinya kemampuan Enterpreneurship ini maka
seorang ASN akan mampu meningkatkan kinerja dalam setiap waktunya.

1.4. Manajemen ASN


Aparatur Sipil Negara menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014
dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada Instansi
Pemerintah. Peranan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah mewujudkan visi
dan misi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pegawai ASN dalam pasal 10 memiliki fungsi sebagai penyusun dan
pelaksana keijakan publik, pemberi pelayanan publik yang professional serta
berkualitas dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Tujuannya memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada masyarakat
sehingga terciptanya Pemerintahan yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan
tugasnya.
ASN memiliki peranan dalam mewujudkan pelayanan publik, serta perekat
pemersatu bangsa, maka ASN dibentuk untuk menjadi ASN yang handal dan
profesional oleh karena itu ASN perlu diajarkan tentang nilai–nilai dasar profesi
ASN yang bertujuan untuk membentuk karakter yang baik dalam diri seorang ASN.
PNS sebagai unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyrakat, setia dan taat

17
sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara, Pemerintah serta
mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan diri sendiri. Untuk dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik setiap ASN diberikan hak
sebagai berikut:
a. Gaji, tunjangan, dan fasilitas
b. Cuti
b. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
c. Perlindungan
d. Pengembangan kompetensi
Selain hak tersebut, berdasarkan pasal 70 UU ASN disebutkan bahwa setiap
Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.
Selain itu berdasarkan Pasal 92 UU ASN Pemerintah juga wajib memberikan
perlindungan berupa:
a. Jaminan kesehatan.
b. Jaminan kecelakaan kerja
b. Jaminan kematian
c. Bantuan hukum.
Selaras dengan hak dan kewajiban yang didaptkannya, PNS memiliki
kewajiban yang harus dijalankannya. Kewajiban pegawai ASN yang disebutkan
dalam UU ASN adalah:
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah
yang sah.
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang.
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab.
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

18
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Identifikasi Isu


Secara umum isu adalah suatu phenomena/kejadian yang diartikan sebagai
masalah. Dalam kasus ini isu atau permasalahan yang akan diangkat merupakan
permasalahan yang dijumpai dalam unit kerja khususnya Bagian Protokol dan
Komunikasi Pimpinan. Penentuan isu dilakukan dengan cara melakukan
environmental scanning yaitu sikap peduli terhadap isu/masalah dalam organisasi
Berdasarkan hasil environmental scanning diperoleh beberapa isu yang dapat
diangkat seperti yang terlihat pada table 3.1

Tabel 3.1. Isu-isu yang dijumpai di unit kerja


No Isu
1. Belum tertibnya penjadwalan kegiatan Kepala Daerah Kota Subulussalam

2. Belum optimalnya penyusunan nomor surat di bagian protokol komunikasi pimpinan


Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
3. Belum optimalnya pengumpulan berita online mengenai Pemerintah Daerah Kota
Subulussalam
4. Belum memadainya peralatan penunjang keprotokolan

2.2. Penetapan Core Issue


Setelah didapatkan isu yang dianggap layak untuk dibahas, kemudian akan
dianalisis lebih dalam dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,
dan Growth) untuk memilih isu yang akan diangkat untuk dicari penyelesaiannya.
Analisis USG dilakukan dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) dari mulai
sangat tidak USG sampai ke sangat USG. Penjabaran metode USG adalah sebagai
berikut:
a. Urgency, yaitu menentukan seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis, atau ditindaklanjuti,
b. Seriousness, yaitu menentukan seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang akan timbul,
c. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangai segera.
9
Berdasarkan identifikasi isu diatas, maka perumusan masalah dan penetapan
isu dilakukan menggunakan analisis Core Issue dengan USG. Berikut adalah hasil
analisis USG dari isu yang diangkat.

Tabel 1. Analisis Core Issue dengan USG


Kriteria USG Total
No Isu Rangking
U S G Skor
1. Belum tertibnya penjadwalan kegiatan Kepala
Daerah Kota Subulussalam
5 5 4 14 I
2. Belum optimalnya penyusunan nomor surat
di bagian Prokopim Sekretariat Daerah Kota
4 4 4 12 II
Subulussalam
Belum memadainya peralatan penunjang
3.
keprotokolan 4 4 3 11 III

4. Belum optimalnya pengumpulan berita 4 3 3 10 IV


online mengenai Pemerintah Daerah Kota
Subulussalam

Nilai yang diberikan berdasarkan Skala Likers USG terdapat pada Tabel 2.

Tabel 2. Keterangan Skala Likers USG


Urgency (Mendesak) Serious (Serius) Growth (Pertumbuhan)
5 = Sangat Aktual 5 = Sangat Problematik 5 = Sangat Cepat
4 = Aktual 4 = Problematik 4 = Cepat
3 = Cukup Aktual 3 = Cukup Problematik 3 = Cukup Cepat
2 = Kurang Aktual 2 = Kurang Problematik 2 = Kurang Cepat
1 = Tidak Aktual 1 = Tidak Problematik 1 = Tidak Cepat

10
Dari hasil analisis USG, isu yang diangkat adalah “Belum tertibnya
penjadwalan kegiatan Kepala Daerah Kota Subulussalam”

2.3 Penyebab Core Issue


a. belum optimalnya penyusunan agenda kepala daerah dalam bentuk digital

2.3.1 Gagasan Pemecahan Core


Issue
Gagasan pemecahan isu merupakan upaya-upaya atau gagasan yang

dilakukan untuk dapat mengatasi core issue yang telah ditentukan. Core

issue pada pembahasan ini yaitu “Belum tertibnya penjadwalan kegiatan

Kepala Daerah Kota Subulussalam. Untuk mengatasi masalah tersebut

dibuat gagasan berupa “Upaya menertibkan penjadwalan kegiatan kepala

daerah dengan menggunakan Google Calendar di Sekretariat Daerah Kota

Subulussalam.

Kalender elektronik terintegrasi ini akan memuat mengenai jadwal

kegiatan yang akan dihadiri kepala daerah dan nantinya akan terintegrasi

antar kepala daerah, staf Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim)

serta ajudan yang bertugas. Google calendar ini diharapkan kegiatan yang

akan dihadiri oleh kepala daerah tersusun lebih rapi dan efisien. Gagasan

yang dibuat selanjutnya akan diaktualisasikan selama masa habituasi pada

unit kerja.

2.3.2.1 Kegiatan

Dalam penyelesaian isu tersebut, maka diperlukan kegiatan-kegiatan yang


diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi dan dapat
memberikan dampak positif. Adapun rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan
sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan mentor mengenai penjadwalan kegiatan
2. Koordinasi dengan Kasub Bagian Dokumentasi

11
3. Koordinasi dengan teman sejawat mengenai penjadwalan kegiatan
4. Pembuatan akun dan pengisian jadwal kegiatan
5. Sosialisasi google calendar
6. Mempraktekkan penggunaan aplikasi kalender kerja elektronik kepada atasan
7. Evaluasi dan laporan

12
Nama : Irma Suryani, S.I.Kom
Jabatan : Penata Muda-Analis Berita
Unit Kerja : Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
Identifikasi Isu :
1. Belum tertibnya penjadwalan kegiatan Kepala Daerah
2. Belum optimalnya penyusunan urutan nomor surat di bagian Prokopim Sekretariat Daerah Kota
Subulussalam
3. Belum optimalnya pengumpulan berita online mengenai Pemerintah Daerah Kota Subulussalam
4. Belum memadainya peralatan penunjang keprotokolan

Isu Aktual : Belum tertibnya penjadwalan kegiatan kepala Daerah Kota Subulussalam

Gagasan Pemecahan Isu : Upaya penertiban penjadwalan kegiatan kepala daerah dengan menggunakan Google Calendar di Sekretariat
Daerah Kota Subulussalam

13
Tabel 3. Matriks Rancangan Aktualisasi

Penguatan
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi 1. Mengkonfirmasi 1. Mendapatkan jadwal Akuntabel Terwujudnya Akuntabel,
dengan mentor jadwal pertemuan pertemuan dari mentor Melaksanakan tugas peningkatan system Kolaboratif,
mengenai kepada mentor via dengan memulai salam dengan jujur, informasi daerah dan Loyal
penjadwalan WhatsApp (screenshot) bertanggung jawab, melalui optimalisasi berupa nilai
cermat, disiplin dan jadwal kepala daerah kesopanan,
berintergritas tinggi secara digital, sesuai menghormati,
dengan rujukan menghargai
SMART ASN. dan
musyawarah
akan
2. Menyiapkan form 2. Tersedianya form Harmonis menguatkan
konsultasi dan lembar konsultasi dan lembar kesopanan dan nilai mitra
persetujuan aktualisasi persetujuan (foto) membangun diskusi dalam
kondusif organisasi
3. Bertemu mentor 3. Bertemu tatap muka Kolaboratif
dan menjelaskan serta dengan mentor dan menjalin komunikasi
konsultasi mengenai mendapat arahan dan kerjasama
kegiatan aktualisasi mengenai kegiatan
yang akan aktualisasi (foto &
dilaksanakan notulen)
4. Meminta 4. Mendapatkan surat Loyal
persetujuan mentor persetujuan melakukan Menjaga nilai etika
untuk melakukan aktualisasi dari mentor berperilaku
kegiatan aktualisasi (notulen)
14
Penguatan
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi
2 Konsultasi dengan 11. Mengkonsultasik 1. Mendapatkan Beroreintasi Terwujudnya Akuntabel,
Kasub Bag an jadwal jadwal pertemuan Pelayanan pemerintahan yang Kolaboratif,
Dokumentasi pertemuan dari Kasub Bag Keinginan untuk baru, profesional dan dan Loyal
kepada Kasub Dokumentasi dan memberikan pelayan transparan melalui berupa nilai
Bag mengucapkan salam prima demi kepuasan keterbukaan agenda kesopanan,
Dokumentasi via (screenshoot) masyarakat penjadwalan menghormati,
WhatsApp kegiatan pimpinan menghargai
dan
musyawarah
2.Bertemu 2. Mendapat arahan Harmonis akan
Kasubbag dan rekomendasi kesopanan dan menguatkan
Dokumentasi dari rencana membangun diskusi nilai mitra
dan kegiatan aktualisasi kondusif dalam
menjelaskan yang telah organisasi
rencana dijelaskan (foto)
kegiatan
aktualisasi

3. Meminta izin 3. Mendapatkan izin Kolaboratif Terciptanya keinginan Mengedepan


dari Kasubbag menjalin komunikasi bersama untuk kan
Dokumentasi untuk dan kerjasama mpeningkatan tata Profesionalita
melaksanakan kelola pemerintah yang s dengan
kegiatan aktualisasi baik terus
(notulen) upgrading
system digital

ss

15
3. Koordinasi 1. Membuat 1. Tersedianya Beroreintasi Mensosialisasi dan Akuntabel,
dengan teman undangan dan undangan dan Pelayanan mendorong tumbuhnya Kolaboratif,
sejawat presensi pertemuan presensi pertemuan Keinginan untuk partisipasi staf terkait dan Loyal
mengenai (notulen & foto) memberikan dalam pengoptimalan berupa nilai
penjadwalan pelayanan terbaik agenda penjadwalan kesopanan,
kegiatan kegiatan pimpinan; menghormati,
menghargai
dan
2. Memberikan 2. Undangan telah Harmonis musyawarah
undangan diterima oleh kesopanan dan akan
kepada teman teman sejawat membangun diskusi menguatkan
sejawat (foto) kondusif nilai mitra
dalam
organisasi
3. Melakukan 3. Bertemu tatap Kolaboratif
Pertemuan muka dengan menjalin komunikasi
dengan teman teman sejawat dan kerjasama
sejawat (foto)
4. Menjelaskan 4. Mendapatkan Loyal
rencana kegiatan masukkan dan Menjaga nilai etika
aktualisasi yang dukungan dari teman berperilaku
akan dilaksanakan sejawat (notulen &
foto)

16
4 Pembuatan akun 1. Saya membuat akun 1. Memahami fungsi Akuntabel Terwujudnya Harmonis,
dan pengisian dan pengaturan dan kegunaan dari Melaksanakan tugas peningkatan Akuntabel, dan
jadwal kegiatan awal google google calendar dengan jujur, komunikasi Kolaboratif
calendar bertanggung jawab, pimpinan dengan berupa nilai
cermat, disiplin dan mengikuti core value kesopanan,
berintergritas tinggi SMART ASN, yaitu menghormati,
digitalisasi; menghargai
Adaptif dan
2. Google calendar yang Kemampuan untuk musyawarah
2. Saya melakukan
telah beradaptasi dengan akan
pengisian jadwal
terhubung/terintegrasi kemajuan teknologi menguatkan
kegiatan pada
google calendar yang ada nilai mitra
dalam
organisasi.

17
5. Sosialisasi 1. Saya mempersiapkan 1. Notulensi hasil -Akuntabilitas -Secara umum kegiatan
penggunaan dan membuat bahan sosialisasi Bertanggungjawab penggunaan google
google calendar presentasi terhadap pembuatan calendar dalam
bahan presentasi agar menertibkan
dapat terselesaikan penjadwalan kegiatan
dengan baik, tepat akan memberikan
waktu dan sesuai kemudahan dalam
dengan kualitas yang koordinasi antar staf
diinginkan Prokopim, efektifitas
dalam pengaturan kerja
2. Saya mengadakan 2. Laporan kegiatan dan tugas .
rapat sosialisasi sosialisasi dan - Kolaboratif
penggunaan google implementasi (foto) menjalin komunikasi -Mendukung misi
calendar dan kerjasama organisasi mewujudkan
pemerintahan yang baru,
profesional dan
transparan

6. Mempraktekkan 1. Saya mempraktekkan 1. Audience mengerti Harmonis Mendukung misi Kegiatan


penggunaan dan mengajarkan atas materi dengan Kesopanan dan organisasi mewujudkan praktek materi
google calendar langsung penggunaan praktek ulang membangun diskusi pemerintahan yang baru, penggunaan
kepada atasan google calendar penggunaan (foto) kondusif profesional dan google
transparan calendar
sejalan dengan
nilai ASN
BerAKHLAK
dan
employee
branding

18
“bangga
melayani
7. Evaluasi dan 1. saya menyusun 1. Laporan kegiatan Kompeten Mendukung misi bangsa”.
pelaporan laporan hasil sosialisasi dan Berkontribusi aktif dan organisasi mewujudkan
aktualisasi implementasi (foto) berpikir kritis serta pemerintahan yang baru,
bertanggung jawab atas profesional dan
pekerjaan transparan

2. konsultasi dan 2. Laporan kegiatan Kolaborasi


pengesahan kepada diterima oleh atasan Menjalin Kerjasama
mentor (foto) terkait hasil laporan
kegiatan

19
2.2. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV


26 - 30 03 - 07 10 - 14 17 – 21
No Uraian Kegiatan
Juni Juli Juli Juli
2023 2023 2023 2023
Konsultasi
1. dengan mentor
mengenai
penertiban
penjadwalan
kegiatan

Koordinasi dengan
2. Kasub Bagian
Dokumentasi

3. Koordinasi dengan
teman sejawat

4. Pembuatan akun dan


pengisian jadwal
kegiatan

5. Sosialisasi
penggunaan
google calendar

Mempraktekkan
6.
penggunaan google
calendar kepada
atasan

Evaluasi dan
7.
Laporan

20
BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan
Diharapkan aktualisasi pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah
diuraikan diatas merupakan langkah nyata untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil
yang professional berkarakter sebagai pelayanan masyarakat melalui aktualisasi
substansi materi pokok yang telah dipelajari pada setiap tahap pembelajaran, sehingga
yang awalnya bersifat konseptual, invisible menjadi nyata, visible atau terlihat.
Langkah-langkah nyata ini membutuhkan konsistensi yang dilengkapi dimensi afektif
atau kepekaan dan kepedulian terhadap masalah-masalah yang terjadi, baik berasal
dari kinerja individu maupun unit kerja.
Pengimplementasian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan
rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu menanggulangi core issue yang diangkat
oleh penulis.

3.2. Rekomendasi
Mohon bimbingan, rekomendasi dan arahan dari mentor dan coach untuk
kelancaran rancangan aktualisasi

21
DAFTAR PUSTAKA

Amelia, R., 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI.
Handoko, R., 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Jalis, A., 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI.
Mirdin, A.A., 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Sekertariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2019. Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia. Jakarta: Sekertariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi tahun 2020 Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian. Jakarta:
Kementerian PAN-RB.
Sejati, T.A., 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Sembodo, J., 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI.
Suwarno, Y., 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI.
Rahmahendra, D., 2021 Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.

22
PROFIL PESERTA

Nama : Irma Suryani, S.I.Kom


Tempat, Tanggal Lahir : Rimo, 07 Mei 1996

NIP : 199605072022012010
NDH : 17
Pendidikan : Sarjana Ilmu Komunikasi
Jabatan : Penata Muda-Analis Berita
Unit Kerja : Bagian Protokol dan Komunikasi
Pimpinan
Instansi : Sekretariat Daerah Kota Subulussalam

23

Anda mungkin juga menyukai