Rancak
Rancak
Oleh:
Nama : Irma Suryani
NDH : 17
Angkatan :1
NIP : 199605072022002010
Jabatan : Penata Muda-Analis Berita
1. Nama Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan I Tahun 2023
3. Peserta
a. Nama : Irma Suryani, S.I.Kom
b. NIP : 199605072022002010
c. Pangkat/gol : Penata Muda/ (III,a)
d. NDH : 17
4. Mentor
a. Nama : Kiplan, S.H
b. NIP : 1198503052010031002
c. Pangkat/gol : Penata Tk.I/(III.d)
c. Jabatan : Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
5. Coach
a. Nama : Ir. Abdul Halim, M.Si
b. NIP : 196308192002121003
c. Pangkat/gol : Pembina Utama Madya/IV.d
c. Jabatan : Widyaiswara Ahli Utama
Telah diperiksa untuk diseminarkan pada hari kamis tanggal 22 Juni 2023
Peserta
Mentor Coach
i
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
OLEH
Nama : Irma Suryani
NIP : 199605072022002010
Jabatan : Penata Muda-Analis Berita
NDH : 17
Menyetujui,
Mentor Coach
Penguji,
v
7. Seluruh peserta Latsar Golongan III Angkatan I Tahun 2023 BKPSDM Aceh
Pola Kemitraan dengan BKPSDM Kabupaten Gayo Lues atas kerjasama,
semangat, dan dukungan selama kegiatan Latsar ini.
Blangkejeren, 23 Juni
2023
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Profil Organisasi...........................................................................................2
1.2.1 Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Subulussalam…………2
1.2.2 Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
...........................................................................................................2
1.2.3 Tugas Pokok Dan Fungsi...................................................................3
1.2.4 Struktur Organisasi............................................................................5
1.2.5 Gambaran Umum Balai Penyuluhan Pertanian
Pante Ceureumen...............................................................................4
1.2.6 Tugas Pokok Jabatan Fungsional Analis Berita.................................6
1.3 Nilai-nilai Dasar ASN...................................................................................8
1..4 Smart ASN....................................................................................................12
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Identifikasi Isu...............................................................................................15
2.2 Penetapan Core Issue.....................................................................................15
2.3 Penyebab Core Issue......................................................................................17
2.4 Gagasan Pemecahan Core Issue....................................................................17
2.5 Kegiatan........................................................................................................17
2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi....................................................................18
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan....................................................................................................27
3.2 Rekomendasi..................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................28
PROFIL PESERTA.......................................................................................................29
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I PENDAHULUAN
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai landasan pelaksanaan kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI dan merupakan bagian terintegrasi dari
kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan IV Kabupaten
Aceh Barat Tahun 2022 dalam upaya mewujudkan pribadi ASN yang dapat mengaktualisasikan Nilai-
Nilai Dasar BerAKHLAK serta Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dalam tempat tugas masing-
masing. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah salah satu kementerian yang ada
di Indonesia.
Protokol dan Komunikasi Pimpinan merupakan bagian yang memiliki tugas membantu Walikota selaku
kepala daerah Kota Subulussalam dalam urusan pemerintahan di bidang keprotokolan dan komunikasi
pimpinan. Prokopim berada di bawah naungan Sekretariat Daerah Kota Subulussalam memiliki misi
mewujudkan pemerintahan yang baru, professional dan transparan maka diperlukan pembaharuan pada
kegiatan di dalamnya. Untuk melaksanakan tugasnya tersebut Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
memerlukan adanya sumberdaya manusia yang handal dan profesional dalam bidangnya.
Menurut Undang-Undang No 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara atau yang kemudian
disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN memiliki peran sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi
1
Negara No 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), seorang
CPNS wajib melakukan pelatihan dasar CPNS selama 1 tahun yang dilakukan secara terintegrasi.
Pelatihan ini terbagi menjadi 4 tahapan atau agenda yaitu (1) Sikap Perilaku Bela Negara; (2) Nilai-Nilai
Dasar PNS; (3) Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI; dan (4) Habituasi. Pelatihan ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang, sebelum nantinya CPNS diangkat menjadi PNS.
Pelatihan Dasar CPNS telah masuk ke dalam agenda 4 yaitu Habituasi. Pada tahap ini perserta
diminta untuk mengaplikasikan pembelajaran-pembelajaran yang telah diperoleh pada tahapan
sebelumnya dalam bentuk membuat rancangan aktualisasi dan mengaktualkannya selama tahap
habituasi di unit kerja masing-masing. Dalam rancangan ini penulis mengambil isu mengenai
“Belum tertibnya penjadwalan kegiatan kepala daerah di Sekretariat Daerah Kota Subulussalam”. Isu
tersebut dapat mempengaruhi kinerja dari pegawai sehingga perlu pemecahan permasalahan yang
tepat. Untuk menyelesaikan permasalah atau isu tersebut penulis mengajukan gagasan berupa “Upaya
Penertiban Penjadwalan Kegiatan Kepala Daerah dengan menggunakan Google Calendar di
Sekretariat Daerah Kota Subulussalam”. Isu tersebut diharapkan dapat diselesaikan dengan
menghadirkan inovasi baru.
2
1.2. Profil Organisasi
1.2.1.Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
Untuk menunjang kelancaran tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kota
Subulussalam, SDM yang dimiliki Sekretariat Daerah Kota Subulussalam cukup
beragam. Secara keseluruhan jumlah personil di Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
tahun 2022 sebanyak 83 orang.
Tabel 1
Kondisi Personil ASN Berdasarkan Golongan Ruang Nomor Tingkat Golongan Jumlah
Tabel 2
Selain itu juga terdapat tenaga kontrak/honorer :
Kondisi Pesonil ASN Berdasarkan Tingkat Jenjang Pendidikan
A. Visi
“Kota Subulussalam Sejahtera Dan Islami “
B. Misi
C. Motto
“Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih, profesional
dan transparan”
D. Nilai Organisasi
a. Professional
1) Melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan standar kompetensi jabatan;
2) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target kinerja;
3) Menjunjung tinggi kode etik; dan
4) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tugas dan fungsi.
b. Integritas
c. Disiplin
5
1.2.3. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan untuk menghindari
kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan;
2. Mempersiapkan bahan dan peralatan sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas;
3. Melakukan inventarisasi berita dari media massa (cetak/elektronik) sesuai dengan
petunjuk untuuk mendapatkan informasi dan isi berita;
4. Melakukan analisis berita sesuai prosedur dan ketentuan untuk mendalami isi sebuah
berita sebelum ditindak lanjuti;
5. Membuat sanggahan/hak jawab atas isi berita yang tidak sesuai dengan realita di
lapangan sesuai prosedur dan ketentuan dalam rangka mendapatkan jawaban dari media
yang bersangkutan;
6. Melakukan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugas terbagi habis;
7. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan untuk mendapat petunjuk
selanjutnya
11
Dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, nilai dasar ASN
dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi pada pelayanan antara
lain:
a. Mengabdi pada Negara dan Rakyat Indonesia
b. Menjalankan Tugas Secara Profesional dan tidak berpihak
c. Membuat keputusan Berdasarkan prinsip keahlian
d. Menghargai Komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kata yang sering kali kita dengar, tapi tidak mudah
dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas adalah
sesuatu yang sangat penting, tapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya.
Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang
berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab yang
berangkat dari moral individu. Sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban untuk
tanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Dalam
konteks ASN, akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggung jawabkan
segala tindak dan tanduknya sebagai pelayanan publik kepada atasan, lembaga
pembinaan, dan lebih luasnya kepada publik.
3. Kompeten
Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh
seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang didasri oleh pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan. Kompetensi
dari Internasional Labor Organization (ILO), memiliki tiga aspek penting
berkaitan dengan perilaku kompetensi yang meliputi pengetahuan, ketrampilan dan
sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan. Aspek kompetensi
menggambarkan keterkaitan aspek aspek komopetensi merupakan perpaduan
12
pengetahuan (Knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (Attitude) yang
terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai dengan tuntutan
pekerjaan.
Dalam Konteks ini, Sesuai Peraturan menteri PAN RB nomor 38 Tahun
2017 tentang Standar Kompetensi ASN, Kompetensi meliputi:
a. Kompetensi Teknis adalah Pengetahuan, ketrampilan, dan sikap/perilaku yang
dapat diminati, diukur, dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang
teknis jabatan.
4. Harmonis
Dalam Kamus Mariam Webster Harmonis (Harmonious) diartikan sebagai
having a pleasing mixture of notes. Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia
(KBBI), makna dan tulisan kata “harmonis” yang benar har – mo – nis bersangkut
paut dengan (mengenai) harmoni, seia sekata. Memperhatikan aspek filosofis dari
kata pengertian harmonis diatas, maka jika di ibaratkan suatu aliran dalam seni
musik yang membicarakan tentang hubungan antara nada satu dengan nada lainnya.
5. Loyal
Dapat didefinisikan sebagai tindakan menunjukkan dukungan dan
kepatuhan yang konstan kepada lembaga tempatnya bekerja, atau dapat diartikan
juga sebagai sikap setia.
6. Adaptif
Arti kata adaptif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah mudah
menyesuaikan (diri) dengan keadaan. Dalam konteks ini adaptif merupakan salah
satu karakter penting yang dibutuhkan oleh individu maupun organisasi untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Terdapat alasan mengapa nilai-nilai
adaptif perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan di sektor
publik, seperti di antaranya perubahan lingkungan strategis, kompetisi yang terjadi
antara instansi pemerintah, perubahan iklim, perkembangan teknologi dan lain
sebagainya.
Dari perspektif konteks ini adaptif adalah karakteristik alam yang dimiliki
makluk hidup untuk bertahan hidup dan menghadapiu segala perubahan lingkungan
atau ancaman yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan
mengubah diri sesuai dengan keadaan linkungan tetapi juga mengubah lingkungan
sesuai dengan keadaan (keinginan diri).
Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan makluk hidup tidak dapat
mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh perubahan lingkungan.
Sehungga kemampuan adaptif merupakan syarat penting bagi terjaminnya
keberlangsungan kehidupan.
Kebutuhan kemampuan beradaptasi berlaku juga bagi individu dan
14
organisasi dalam menjalankan fungsinya, dalam halm ini organisasi maupun
individu menghadapi permasalahan yang sama, yaitu perubahan lingkungan yang
konstan, sehingga berkarakterintik adaptif dibutuhkan, baik sebagai bentuk
mentalitas kolektif maupun individual.
15
7. Kolaboratif
Kolaboratif diadopsi dari bahasa inggris “collaborative” artinya (bersama
atau kelompok), sehingga metode kolaboratif adalah belajar bersama atau pelatihan
silang. Pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa metode kolaboratif itu
adalah bekerja sama secara keseluruhan.
Dalam konteks organisasi Pemerintah kolaboratif menurut penelitian yang
dilakukan Custumato (2021) menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi
keberkasilan dalam kolaborasi antar lembaga pemerintah adalah kepercayaan,
pembagian kekuasaan, gaya kepemimpinan, strategi manajemen dan formulasi pada
pencapaian kolaborasi yang efesien dan efektif antara etentitas publik.
Dari pandangan kepemerintahan kolaboratif merupakan aspek penting
membantu, meningkatkan keterampilan terbaik dan mengidentifikasi bagian mana
yang memerlukan bantuan dari orang orang dengan ke ahlian berbeda. Hasilnya
bersama rekan tim dapat bekerja sama lebih baik untuk mengisi kesenjangan
kompetensi.
Kolaborasi ditempat kerja membutuhkan keterampilan interpersonal,
keterampilan komunikasi, berbagi pengetahuan, strategi dan dapat bekerja di kantor
secara luring maupun diantara anggota tim virtual. Manfaat kolaborasi
bekerjasama sebagai tim tidak hanya mendorong produktivitas yang lebih besar,
tetapi juga membina hubungan yang sehat antara staf dan pimpinan.
16
3. ASN memiliki sifat dan sikap Hospitality (Keramahan). Hospitality/keramahan
adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tuturkata dan
sikapnya dalam setiap menjalankan aktivitas pelaksanaan tugas dan pekerjaan
khususnya dalam menampilkan pelayanan prima kepada masyarakat.
4. ASN Memiliki Kemampuan Networking. Networking adalah membangun menjalin
hubungan dengan orang lain atau organisasi yang berpengaruh positif pada
kesuksesan professional maupun personal.
5. ASN Memiliki jiwa Enterpreneurship. ASN dituntut memiliki kemampuan
entrepreneurship yakni berjiwa kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya
keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah dan cerdas dalam menangkap
dan mencipta peluang serta bertanggung jawab. Enterpreneurship juga dapat
diartikan berfikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang banyak,
kesejahteraan masyarakat dan bagaimana cara membantu mereka yang
membutuhkan dan dengan dimilikinya kemampuan Enterpreneurship ini maka
seorang ASN akan mampu meningkatkan kinerja dalam setiap waktunya.
17
sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara, Pemerintah serta
mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan diri sendiri. Untuk dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik setiap ASN diberikan hak
sebagai berikut:
a. Gaji, tunjangan, dan fasilitas
b. Cuti
b. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
c. Perlindungan
d. Pengembangan kompetensi
Selain hak tersebut, berdasarkan pasal 70 UU ASN disebutkan bahwa setiap
Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.
Selain itu berdasarkan Pasal 92 UU ASN Pemerintah juga wajib memberikan
perlindungan berupa:
a. Jaminan kesehatan.
b. Jaminan kecelakaan kerja
b. Jaminan kematian
c. Bantuan hukum.
Selaras dengan hak dan kewajiban yang didaptkannya, PNS memiliki
kewajiban yang harus dijalankannya. Kewajiban pegawai ASN yang disebutkan
dalam UU ASN adalah:
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah
yang sah.
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang.
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab.
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
18
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Nilai yang diberikan berdasarkan Skala Likers USG terdapat pada Tabel 2.
10
Dari hasil analisis USG, isu yang diangkat adalah “Belum tertibnya
penjadwalan kegiatan Kepala Daerah Kota Subulussalam”
dilakukan untuk dapat mengatasi core issue yang telah ditentukan. Core
Subulussalam.
kegiatan yang akan dihadiri kepala daerah dan nantinya akan terintegrasi
serta ajudan yang bertugas. Google calendar ini diharapkan kegiatan yang
akan dihadiri oleh kepala daerah tersusun lebih rapi dan efisien. Gagasan
unit kerja.
2.3.2.1 Kegiatan
11
3. Koordinasi dengan teman sejawat mengenai penjadwalan kegiatan
4. Pembuatan akun dan pengisian jadwal kegiatan
5. Sosialisasi google calendar
6. Mempraktekkan penggunaan aplikasi kalender kerja elektronik kepada atasan
7. Evaluasi dan laporan
12
Nama : Irma Suryani, S.I.Kom
Jabatan : Penata Muda-Analis Berita
Unit Kerja : Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
Identifikasi Isu :
1. Belum tertibnya penjadwalan kegiatan Kepala Daerah
2. Belum optimalnya penyusunan urutan nomor surat di bagian Prokopim Sekretariat Daerah Kota
Subulussalam
3. Belum optimalnya pengumpulan berita online mengenai Pemerintah Daerah Kota Subulussalam
4. Belum memadainya peralatan penunjang keprotokolan
Isu Aktual : Belum tertibnya penjadwalan kegiatan kepala Daerah Kota Subulussalam
Gagasan Pemecahan Isu : Upaya penertiban penjadwalan kegiatan kepala daerah dengan menggunakan Google Calendar di Sekretariat
Daerah Kota Subulussalam
13
Tabel 3. Matriks Rancangan Aktualisasi
Penguatan
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi 1. Mengkonfirmasi 1. Mendapatkan jadwal Akuntabel Terwujudnya Akuntabel,
dengan mentor jadwal pertemuan pertemuan dari mentor Melaksanakan tugas peningkatan system Kolaboratif,
mengenai kepada mentor via dengan memulai salam dengan jujur, informasi daerah dan Loyal
penjadwalan WhatsApp (screenshot) bertanggung jawab, melalui optimalisasi berupa nilai
cermat, disiplin dan jadwal kepala daerah kesopanan,
berintergritas tinggi secara digital, sesuai menghormati,
dengan rujukan menghargai
SMART ASN. dan
musyawarah
akan
2. Menyiapkan form 2. Tersedianya form Harmonis menguatkan
konsultasi dan lembar konsultasi dan lembar kesopanan dan nilai mitra
persetujuan aktualisasi persetujuan (foto) membangun diskusi dalam
kondusif organisasi
3. Bertemu mentor 3. Bertemu tatap muka Kolaboratif
dan menjelaskan serta dengan mentor dan menjalin komunikasi
konsultasi mengenai mendapat arahan dan kerjasama
kegiatan aktualisasi mengenai kegiatan
yang akan aktualisasi (foto &
dilaksanakan notulen)
4. Meminta 4. Mendapatkan surat Loyal
persetujuan mentor persetujuan melakukan Menjaga nilai etika
untuk melakukan aktualisasi dari mentor berperilaku
kegiatan aktualisasi (notulen)
14
Penguatan
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Nilai
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi
Kegiatan Organisasi
2 Konsultasi dengan 11. Mengkonsultasik 1. Mendapatkan Beroreintasi Terwujudnya Akuntabel,
Kasub Bag an jadwal jadwal pertemuan Pelayanan pemerintahan yang Kolaboratif,
Dokumentasi pertemuan dari Kasub Bag Keinginan untuk baru, profesional dan dan Loyal
kepada Kasub Dokumentasi dan memberikan pelayan transparan melalui berupa nilai
Bag mengucapkan salam prima demi kepuasan keterbukaan agenda kesopanan,
Dokumentasi via (screenshoot) masyarakat penjadwalan menghormati,
WhatsApp kegiatan pimpinan menghargai
dan
musyawarah
2.Bertemu 2. Mendapat arahan Harmonis akan
Kasubbag dan rekomendasi kesopanan dan menguatkan
Dokumentasi dari rencana membangun diskusi nilai mitra
dan kegiatan aktualisasi kondusif dalam
menjelaskan yang telah organisasi
rencana dijelaskan (foto)
kegiatan
aktualisasi
ss
15
3. Koordinasi 1. Membuat 1. Tersedianya Beroreintasi Mensosialisasi dan Akuntabel,
dengan teman undangan dan undangan dan Pelayanan mendorong tumbuhnya Kolaboratif,
sejawat presensi pertemuan presensi pertemuan Keinginan untuk partisipasi staf terkait dan Loyal
mengenai (notulen & foto) memberikan dalam pengoptimalan berupa nilai
penjadwalan pelayanan terbaik agenda penjadwalan kesopanan,
kegiatan kegiatan pimpinan; menghormati,
menghargai
dan
2. Memberikan 2. Undangan telah Harmonis musyawarah
undangan diterima oleh kesopanan dan akan
kepada teman teman sejawat membangun diskusi menguatkan
sejawat (foto) kondusif nilai mitra
dalam
organisasi
3. Melakukan 3. Bertemu tatap Kolaboratif
Pertemuan muka dengan menjalin komunikasi
dengan teman teman sejawat dan kerjasama
sejawat (foto)
4. Menjelaskan 4. Mendapatkan Loyal
rencana kegiatan masukkan dan Menjaga nilai etika
aktualisasi yang dukungan dari teman berperilaku
akan dilaksanakan sejawat (notulen &
foto)
16
4 Pembuatan akun 1. Saya membuat akun 1. Memahami fungsi Akuntabel Terwujudnya Harmonis,
dan pengisian dan pengaturan dan kegunaan dari Melaksanakan tugas peningkatan Akuntabel, dan
jadwal kegiatan awal google google calendar dengan jujur, komunikasi Kolaboratif
calendar bertanggung jawab, pimpinan dengan berupa nilai
cermat, disiplin dan mengikuti core value kesopanan,
berintergritas tinggi SMART ASN, yaitu menghormati,
digitalisasi; menghargai
Adaptif dan
2. Google calendar yang Kemampuan untuk musyawarah
2. Saya melakukan
telah beradaptasi dengan akan
pengisian jadwal
terhubung/terintegrasi kemajuan teknologi menguatkan
kegiatan pada
google calendar yang ada nilai mitra
dalam
organisasi.
17
5. Sosialisasi 1. Saya mempersiapkan 1. Notulensi hasil -Akuntabilitas -Secara umum kegiatan
penggunaan dan membuat bahan sosialisasi Bertanggungjawab penggunaan google
google calendar presentasi terhadap pembuatan calendar dalam
bahan presentasi agar menertibkan
dapat terselesaikan penjadwalan kegiatan
dengan baik, tepat akan memberikan
waktu dan sesuai kemudahan dalam
dengan kualitas yang koordinasi antar staf
diinginkan Prokopim, efektifitas
dalam pengaturan kerja
2. Saya mengadakan 2. Laporan kegiatan dan tugas .
rapat sosialisasi sosialisasi dan - Kolaboratif
penggunaan google implementasi (foto) menjalin komunikasi -Mendukung misi
calendar dan kerjasama organisasi mewujudkan
pemerintahan yang baru,
profesional dan
transparan
18
“bangga
melayani
7. Evaluasi dan 1. saya menyusun 1. Laporan kegiatan Kompeten Mendukung misi bangsa”.
pelaporan laporan hasil sosialisasi dan Berkontribusi aktif dan organisasi mewujudkan
aktualisasi implementasi (foto) berpikir kritis serta pemerintahan yang baru,
bertanggung jawab atas profesional dan
pekerjaan transparan
19
2.2. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Koordinasi dengan
2. Kasub Bagian
Dokumentasi
3. Koordinasi dengan
teman sejawat
5. Sosialisasi
penggunaan
google calendar
Mempraktekkan
6.
penggunaan google
calendar kepada
atasan
Evaluasi dan
7.
Laporan
20
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Diharapkan aktualisasi pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah
diuraikan diatas merupakan langkah nyata untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil
yang professional berkarakter sebagai pelayanan masyarakat melalui aktualisasi
substansi materi pokok yang telah dipelajari pada setiap tahap pembelajaran, sehingga
yang awalnya bersifat konseptual, invisible menjadi nyata, visible atau terlihat.
Langkah-langkah nyata ini membutuhkan konsistensi yang dilengkapi dimensi afektif
atau kepekaan dan kepedulian terhadap masalah-masalah yang terjadi, baik berasal
dari kinerja individu maupun unit kerja.
Pengimplementasian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan
rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu menanggulangi core issue yang diangkat
oleh penulis.
3.2. Rekomendasi
Mohon bimbingan, rekomendasi dan arahan dari mentor dan coach untuk
kelancaran rancangan aktualisasi
21
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, R., 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI.
Handoko, R., 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Jalis, A., 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI.
Mirdin, A.A., 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Sekertariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2019. Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia. Jakarta: Sekertariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi tahun 2020 Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian. Jakarta:
Kementerian PAN-RB.
Sejati, T.A., 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Sembodo, J., 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI.
Suwarno, Y., 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara RI.
Rahmahendra, D., 2021 Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
22
PROFIL PESERTA
NIP : 199605072022012010
NDH : 17
Pendidikan : Sarjana Ilmu Komunikasi
Jabatan : Penata Muda-Analis Berita
Unit Kerja : Bagian Protokol dan Komunikasi
Pimpinan
Instansi : Sekretariat Daerah Kota Subulussalam
23