MATEMATIKA
Gambar :
https://pixabay.com/id/photos/bola-warna-
warna-warni-anak-anak-2539987/
GUNAWAN MARYOTO,S.Pd.,M.Pd
1
MODUL AJAR
BILANGAN 3
A. INFORMASI UMUM
B. KOMPONEN INTI
1 Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menentukan hasil
penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat
Peserta didik dapat Mengidentifikasi sifat-
sifat penjumlahan bilangan bulat
Peserta didik dapat menentukan hasil
perkalian dan pembagian bilangan bulat
Peserta didik dapat Mengidentifikasi sifat-
sifat perkalian bilangan bulat
2
Peserta didik dapat menentukan hasil operasi
aritmetika bilangan bulat termasuk
kombinasi operasi aritmetika
2 Pemahaman Bermakna Pentingnya memahami operasi dan hasil
operasi aritmatika bilangan bulat dengan
berbagai permainan yaitu permainan Bola,
Pyramida dan persegi ajaib.
Pentingnya memahami sifat-sifat operasi
bilangan bulat untuk menyederhanakan
langkah-langkah perhitungan
3 Pertanyaan Pemantik 1) Bagaimana cara menentukan hasil
operasi pada bilangan bulat ?
2) Pernahkah kalian bermain bola untuk
menentukan hasil operasi bilangan
bulat?
3) Apakah kalian tahu Pyramida dari
negara mana ? Bagaimana cara
membangun Pyramida? Bagaimana kita
menerapkan pyramida untuk
penjumlahan bilangan Bulat?
4) Bagaimanakah hasil penjumlahan
1+2+3+4+..........+96+97+98+99=
Sifat apakah yang digunakan agar cepat
pengerjaannya?
5) Bagaimana sifat-sifat pada perkalian
bilangan bulat?
6) Bagaimana sifat-sifat bisa digunakan
untuk mempercepat langkah
perhitungan?
4 Persiapan Pembelajaran 1. Menyiapkan bahan ajar
2. Menyiapkan media LKPD
3 Menyiapkan sarana dan prasarana
4. menyiapkan assesmen.
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Tahap Kegiatan Pembelajaran Keterangan
3
Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
Keterangan:
Keterangan:
4
Penutup 1. Peserta didik diminta membuat rangkuman hasil
pembelajaran pada hari ini
2. Peserta didik diminta merefleksi pembelajaran hari ini
Apa yang sudah kamu pelajari hari ini?
Apa yang sudah kamu pahami pelajaran hari ini?
Apa yang belum kamu pahami pelajaran hari ini?
Pertemuan ke-2
Tahap Kegiatan Pembelajaran Keterangan
5
Apa yang belum kamu pahami pelajaran hari ini?
Pertemuan ke-3
Tahap Kegiatan Pembelajaran Keterangan
Pertemuan ke-4
Tahap Kegiatan Pembelajaran Keterangan
6
Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
C. LAMPIRAN
7
tidak boleh dibawa lari, harus dilemparkan/dioperkan ke anggota regu. Regu yang melakukan
pelanggaran akan diumumkan banyak pelangarannya di akhir game. skor dihitung setelah
game selesai.
Tahap Enaktif
Pada tahap enaktif, siswa dua regu bertanding memperebutkan bola untuk
dimasukkan ke keranjangnya (secara aktif menggunakan benda konkret untuk
menghitung skor yang akan diperoleh)
Game-1
Pada game ini masing –masing bola skornya sama yaitu 1 (Penjumlahan bilangan
positif)
Game -2
Pada game ini masing – masing bola skornya merah=3, biru=2, kuning=1
(penjumlahan, perkalian bilangan positif)
Game -3
Pada game ini masing –masing bola merah=3, biru=1, kuning= - 2 (penjumlahan dan
perkalian bilangan positif dan negatif)
Tahap Ikonik
Dalam tahap ini digunakan gambar bola (bukan benda kongkret/ perlahan-lahan
dibawa ke abstrak) untuk menyajikan permasalahan. Guru menggunakan CD plano
untuk menampilkan permasalahan dalam bentuk gambar.
Regu A dan regu B bertanding dan hasilnya sebagai berikut:
Aturan skor
Bola merah =3
Bola biru =1
Bola kuning = -2
: Bola merah
Bola biru
Bola kuning
8
Regu B mendapatkan bola :
Bola merah
Bola biru
Bola kuning
Berapakah skor masing-masing? Siapakah pemenangnya?
Tahap Simbolik
Pada tahap simbolik disajikan permasalahan kontekstual dimana sudah tidak ada
gambar lagi.
Masalah:
Dalam suatu pertandingan memasukkan bola ke keranjang masing-masing regu,
diperoleh : Regu A mendapatkan 12 bola merah, 8 bola biru dan 14 bola kuning, Regu
B mendapatkan 9 bola merah, 10 bola biru dan 6 bola kuning. Jika skor 1 merah=3, 1
biru=1, 1 kuning= -4, berapaka skor yang diperoleh masing-masing regu? Siapa
pemenangnya?.
Pada contoh desain pembelajaran di atas, pembelajaran diawali dengan kegiatan
enaktif yaitu memanipulasi langsung dengan benda konkret, perlahan-lahan dibawa ke
semi konkret yaitu dengan menggunakan gambar bola (tahap ikonik), setelah dilewati
dua tahap akhirnya siswa menyelesaikan masalah soal cerita ( tahap simbolik) pada
tahap simbolik siswa sudah dapat menyimpulkan aturan perkalian dan pemjumlahan
bilangan positif maupun negatif.
Bahan bacaan Pertemuan-2
Pyramida Bilangan
Aturan dalam mengisi pyramida bilangan adalah menjumlahkan isi dua kotak di
bawahnya.
27=15+12
12=7+5
27
15=8+7 15 12
8 7 5
9
Aturan Persegi Ajaib dan bilangan ajaib:
Dalam persegi ajaib, jumlah bilangan dalam kolom, baris dan diagonal adalah sama
besar, jumlahnya dinamakan bilangan ajaib
10
Lembar Kerja Peserta Didik 3.1
Perhatikan aturan dan contoh dalam mengisi kotak yang kosong dalam pyramida
bilangan
Pyramida Bilangan
Aturan dalam mengisi pyramida bilangan adalah menjumlahkan isi dua kotak di
bawahnya.
27 27=15+12
15=8+7
15 12
7 12=7+5
8 5
4 6 23 14 8 17 23 45
d) e) f)
48 67
23 15
12
18 45
8 5
g) 2 h) i)
-3 5
4 -7 12
-23 14 8 17 25 -45
j) k) l)
41 0
-12 23 -12
8 5 -18 45
11
12
Lembar Kerja Peserta Didik 3.2
Perhatikan aturan dan contoh dalam mengisi kotak yang kosong dalam pyramida
bilangan
Pyramida Bilangan
Aturan dalam mengisi pyramida bilangan adalah menjumlahkan isi dua kotak di
bawahnya.
27 27=15+12
15=8+7
15 12
7 12=7+5
8 5
a) b) c)
27
15 12
8 7 5 23 14 8 17 23 45
d) e) f)
48 67
12 23 15
8 5 18 45
g) h) i)
2
-3 5
4 -7 12 -23 14 8 17 25 -45
j) k) l)
41 0
23 -12
-12
-18 45
8 5
13
14
Lembar Kerja Peserta Didik 3.3
B. Sifat Assosiatif
Lengkapilah Tabel di bawah !
a B C (a+b)+c a+(b+c)
3 5 8
4 12 –5
9 –2 –4
34 17 28
–10 8 29
Contoh:
Penggunaan sifat komutatif untuk mempercepat langkah: 1) 125+16+75=….
Jawab:
125+16+75=125+75+16sifat komutatif
= 200+16
= 216
15
Tentukan hasil dari soal no.6 s/d no. 10 (tanpa menghitung satu persatu)
6) 1 + 2 + 3 + 7+8 +9=….
7) 1 + 2 + 3 + ... + 48 + 49 + 50 =….
8) 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + ... + 99=….
9) 1 − 2 + 3 − 4 + 5 − 6 + 7 − 8 + ... – 100 =….
10) −100 − 99 − 98 − … − 2 − 1 − 0 + 1 + 2 + ... + 48 + 49 + 50=….
16
Lembar Kerja Peserta Didik 3.4
Perhatikan aturan dan contoh dalam mengisi kotak yang kosong dalam pyramida
bilangan
Pyramida Bilangan
Aturan dalam mengisi pyramida bilangan adalah mengalikan isi dua kotak di
bawahnya.
-160 -160=16x(-10)
16=8x2
16 -10
2 -10=2x(-5)
8 -5
b) b) c)
6 3 5 7 3 8 -3 5 2
d) e) f) -160
-8
-6 -2 4 -3 -6 -4 -2
g) h) i)
48 72
-6 -15 6 -6
3 -3
j)
-224
-16
-8
17
Sifat komutatif, assosiatif
Lengkapilah tabel dibawah !
No a b c axb bxa (axb)xc bxc ax(bxc)
1 5 3 8
2 7 -4 3
3 8 -3 -2
Sifat Distributif
Lengkapilah tabel dibawah !
No a b c b+c ax(b+c) axb axc (axb) +(bxc)
1 3 5 7
2
3
Hitung Campuran :
1. Tentukan
hasilnya: a.
12+6:2 =….
b. 18x2-18x3=….
c. 24+(15:5)=….
d. 27x16+27x4=….
e. 25x26-25x6=….
18
Assesmen
Kuis
1) Tentukan hasilnya
895–29+105=….
965+125–65=….
2) Tentukan hasilnya:
29x16+29x4=….
50x27-50x7=….
19
2. Refleksi
Refleksi Peserta didik
1. Apa yang sudah kamu pelajari hari ini?
Glosarium:
Tahap Enaktif : Dalam tahap ini penyajian yang dilakukan melalui tindakan anak secara
langsung terlihat dalam memanipulasi (mengotak atik) objek. Pengetahuan itu dipelajari
secara aktif, dengan menggunakan benda-benda konkrit atau menggunakan situasi yang
nyata.
Tahap Ikonik :Makna dari ikon adalah mata. Dalam tahap ini, penyajian pengetahuan
direpresentasikan dalam bentuk bayangan visual (visual imagery), gambar atau diagram, yang
menggambarkan kegiatan konkret atau situasi konkret yang terdapat pada tahap enaktif.
Tahap Simbolik: Tahap pembelajaran di mana pengetahuan itu direpresentasikan dalam
bentuk simbol-simbol abstrak (abstract symbols), yaitu simbol-simbol arbiter yang dipakai
berdasarkan kesepakatan orang-orang dalam bidang yang bersangkutan), baik simbol-simbol
verbal (misalnya huruf-huruf, kata-kata, kalimat-kalimat), lambang-lambang matematika,
maupun lambang-lambang abstrak yang lain.
Referensi
Arends, Richard. Classroom Instruction and management. New York: The
McGraw Hill Companies,Inc
As’ari Abdur R dkk (2017) Matematika Kelas VII semester 1. Puskurbuk balitbang
Kemendikbud
Buku siswa Matematika untuk SMP kelas VII
Judul Asli : Mathematics for Junior High School 1stLevel . Puskurbuk Kemendikbud 2021
Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Depdikbud 1999
20