LAPORAN PRAKTIKUM ES PUTER - KEL8 (1) V
LAPORAN PRAKTIKUM ES PUTER - KEL8 (1) V
Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Prakarya Kimia
Dosen Pengampu Dr. Sri Retno Dwi Ariani, M.Si.
Disusun oleh:
Kelompok 8
Kelas A
PENDIDIKAN KIMIA
2020
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Es puter ....................................................................................... 1
B. Pengolahan.................................................................................. 2
C. Serba serbi es puter...................................................................... 2
BAB 2 BAHAN DAN PERALATAN......................................................... 3
A. Kebutuhan bahan......................................................................... 3
B. Kebutuhan alat............................................................................. 3
BAB 3 CARA PEMBUATAN ES PUTER KELAPA MUDA
A. Perebusan.................................................................................... 5
B. Penyaringan dan pendinginan...................................................... 5
C. Penuangan.................................................................................... 5
D. Pendinginan 1.............................................................................. 5
E. Pengadukan.................................................................................. 6
F. Pendinginan 2............................................................................... 6
G. Pengulangan ............................................................................... 6
BAB IV ANALISIS USAHA ES PUTER KELAPA MUDA....................... 7
A. Pemasukan................................................................................... 7
B. Pembelian dan peralatan.............................................................. 7
C. Pengeluaran................................................................................. 8
D. Keuntungan................................................................................. 8
Label Produk dan Sketsa Desain Produk.......................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 10
LAPIRAN.........................................................................................................11-12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Es puter
1. Sejarah Es Puter
Es puter atau es dung dung (juga ditulis es dong dong, es tung tung, dan es
tong tong) adalah salah satu hidangan pencuci mulut dari Indonesia serupa es krim
berbahan dasar santan sebagai pengganti susu (Tarwotjo,1998). Es puter bertekstur
kasar dan dibekukan secara tradisional dengan sebuah alat berbentuk tabung yang
diputar-diputar di dalam es batu dan garam (Suyatno dkk., 2007).
Pada awalnya es ini diciptakan atas dorongan masyarakat yang ingin
mencicipi es krim, namun tak bisa menjangkau harganya. Susu yang mahal saat itu
diganti dengan santan. Penggantian bahan utama inilah sebenarnya yang membuat
rasa dari es ini menjadi lebih gurih. Namun, tampilannya dibuat sama persis seperti
es krim.
Sejarah es tung tung berawal dari keterbatasan orang Indonesia untuk
menikmati es krim yang pada masa itu hanya bisa dinikmati oleh kaum tertentu.
Keinginan orang indonesia untuk bisa menikmati es krim melahirkan modifikasi
pembuatan es krim dengan mengganti bahan utama yaitu susu dengan santan
kelapa. Dengan memadukan santan kepala dengan buah-buahan lokal seperti kelapa
muda, nangka, atau durian terciptalah es krim yang “lebih Indonesia” yang kita
kenal dengan sebutan es puter.
Kepopuleran es ini karena dahulu banyak pedagang es tung tung keliling yang
menawarkan dagangannya ke sekitar Jawa. Kini penjual es tung-tung dengan
membawa gerobak kecil sudah jarang ditemukan. Namun di pesta-pesta rakyat
seperti pernikahan atau arisan, es tung-tung terkadang masih bisa ditemukan.
Bahkan baru-baru ini, pabrikan es krim sekelas Wall's pun melirik varian-varian es
puter dengan rasa lokal ini.
2. Penamaan
Hidangan ini disebut es puter karena dalam pembuatannya, adonan diputar-
putar dalam alat pembuat es hingga mengkristal (Ayuningsih,2008). Sementara itu,
nama es dung dung diambil dari onomatope suara yang keluar dari gong mini
gantung yang biasanya dipukul-
Energi 48 kkal
pukul oleh penjual saat menjajakan
Protein 0,2 gr
esnya.
Lemak 1 gr
3. Kandungan es puter
Karbohidrat 10,16 gr
Kalsium 2 mg
Fosfor 3 mg B. Pengolahan
Zat Besi 0 mg
Vitamin A 0 mg 1
Vitamin B1 0 mg
Vitamin C 0 mg
1. Secara Tradisional
Secara tradisional es puter dibuat dengan memanfaatkan sifat koligatif larutan.
Memasukkan adonan es puter ke dalam panci yang diameternya lebih kecil dari
baskom alumunium. Kemudian menutup panci. Memasukkan es batu yang telah di
pecah ke dalam baskom. Menaburkan garam secara merata di atasnya kemudian
memutar panci untuk membuat larutan membeku. Jika batu es mulai mencair,
buang air dan gantilah dengan bongkahan batu es yang baru. Memutar panci 30-60
menit. Es puter siap disajikan
2. Secara modern
Secara modern dibuat dengan memasukkan adonan es puter ke dalam
freezer/pendingin. Kemudian tunggu beberapa saat sampai membeku. Es puter
telah siap disajikan
3. Serba-Serbi Es Puter
1. Manfaat Es Puter
a. Es puter merupakan hidangan pencuci mulut atau dessert khas Indonesia yang
dapat dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Dari bahan untuk membuat
es puter ini banyak menggunakan bahan-bahan alami serta buah-buahan yang
banyak mengandung vitamin serta baik untuk pertumbuhan anak-anak.
b. Usaha pembuatan es puter dimaksudkan untuk :
1) Menganekaragamkan pangan;
2) Meningkatkan nilai ekonomi;
3) Memodifikasi es krim yang ada menjadi varian baru yang lebih ekonomis;
4) Mengaplikasikan sifat koligatif larutan.
2. Aspek Sosial-Ekonomi
a. Masyarakat masih belum mengetahui sepenuhnya mengenai cara memodifikasi
es krim dengan menggunakan bahan yang lebih murah.
b. Jika cara pembuatan es puter ini dapat dilakukan dan diterapkan maka dapat
diharapkan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
BAB II
BAHAN DAN PERALATAN
Setiap kali kita hendak membuat atau memproduksi sesuatu pasti diawali dengan
langkah-langkah persiapan, terutama menyiapkan bahan dan juga peralatan yang
diperlukan. Bahan dan peralatan yang diperlukan. Bahan dan peralatan yang diperlukan
untuk membuat es puter adalah sebagai berikut.
A. Kebutuhan bahan
1. Kelapa Muda
a. Pilihlah kelapa muda yang bagus, dagingnya yang lebut.
2
b. Direncanakan akan membutuhkan 5 kg daging kelapa muda per hari.
2. Santan kelapa
a. Santan yang berwarna putih, gurih, dan harum.
b. Direncanakan akan mengolah 5 liter santan per hari.
3. Daun Pandan
a. Daun pandan, berwarna hijau memiliki bau yang khas.
b. Diencanakan akan membutuhkan 10 lembar daun pandan.
4. Pewarna Makanan
a. Pewarna makanan yang dibutuhkan secukupnya saja.
5. Essense
a. Essense yang dibutuhkan secukupnya saja, jangan terlalu banyak.
6. Gula pasir
a. Direncanakan akan membutuhkan 3 kg gula pasir per hari.
7. Garam
a. Garam yang dibutuhkan secukupnya saja.
B. Kebutuhan alat
No Nama Gambar Fungsi
Merebus bahan-bahan es
1 Kompor Listrik puter
3
Tempat bahan es puter
5 Baskom
Menyaring bahan-bahan
yang sudah dipanaskan
6 Penyaring
9 Pendingin
BAB III
CARA MEMBUAT ES PUTER KELAPA MUDA
4
A. Perebusan
Merebus santan dan gula hingga mendidih sambil diaduk, menambahkan sedikit
garam dan 2 lembar daun pandan.
C. Penuangan
Memasukan daging buah kelapa, pindah ke dalam wadah yang sudah disiapkan
D. Pendinginan 1
Memasukan dalam freezer selama beberapa jam hingga permukaan air membeku
tapi bagian dalam belum menjadi es
5
E. Pengadukan
Mengaduk dengan mixer/ blender hingga bagian yang tercampur membeku
kembali (A)
F. Pendinginan 2
Menyimpan kembali ke dalam freezer (B)
G. Pengulangan
Mengulangi langkah A dan B beberapa kali hingga es siap disajikan
BAB IV
ANALISIS USAHA
6
1. Nama Produk : Es Puter Kelapa Muda
2. Jumlah produksi : 25 kemasan perhari
3. Harga produk : Rp26.000/produk kemasan 250 ml
4. Kebutuhan bahan baku daging kelapa muda 5 kg perhari
5. Periode produksi 1 bulan selama 25 hari kerja
A. Pemasukan
Hasil penjualan stroberi dalam botol per bulan
Jumlah produk perbulan = 625 kemasan
Total pemasukan perbulan = 625 x Rp20.000 = Rp16.250.000
Harga satuan
No Nama Alat Jumlah alat Harga total (Rp)
(Rp)
Pendingin
1 2.650.000 1 2.650.000
2 Kompor listrik 200.000 1 200.000
3 Mixer 500.000 1 500.000
Total (Rp) 3.350.000
Nilai Penyusutan alat (5 tahun) 55.833
2. Alat jangka panjang (tipe 2)
total harga
keterangan perhitungan nilai penyusutan alat =
waktu penyusutanalat ( bulan)
7
2 Label produk 50.000/100
625 buah 312.500
lembar
Total (Rp) 2.812.500
4. Bahan buah es puter kelapa muda (perbulan)
Jumlah kebutuhan
No. Bahan Harga (Rp) Total (Rp)
perbulan
1 Daging kelapa 125 kg 5.000.000
40.000/kg
muda
2 Gula Pasir 75 kg 17.000/kg 1.275.000
3 Santan 125 liter 25.000/liter 3.125.000
4 Daun Pandan 250 g 2000/100 g 5.000
5 Garam 250 g 5.000/250 g 10.000
6 Essence 110 ml/2 botol 4.500/botol 9.000
7 Pewarna Makanan 3 botol 9.000
3000/botol
Total (Rp) 9.433.000
C. Pengeluaran
2 Pengeluaran 13.887.499
Keuntungan tiap bulan (Rp) 2.362.501
keterangan :
*Keuntungan = pemasukan- pengeluaran
*Perhitungan diasumsikan dalam waktu satu bulan
Label Produk
8
Sketsa Desain Produk
DAFTAR PUSTAKA
9
Tarjwodjo, C.S. (1998). Dasar-Dasar Gizi Kuliner. Jakarta : Grasindo
Suyatno, dkk. (2007). Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Grasindo
LAPORAN SEMENTARA
PRAKARYA KIMIA
10
NIM : K33 Nama Asisten :
Kelompok :8
11
Merebus santan dan gula hingga Santan matang, campuran berwarna putih
mendidih sambil diaduk,
harum dan berasa gurih
menambahkan sedikit garam dan 2
lembar daun pandan.
Memasukan daging buah kelapa, Campuran berwarna pink, harum dan berisi
pindah ke dalam wadah yang daging buah kelapa.
sudah disiapkan
Memasukan dalam freezer selama Permukaan air membeku tetapi bagian dalam
beberapa jam hingga permukaan air belum begitu mengeras.
membeku tapi bagian dalam
belum menjadi es
12