Rematoid Artritis

Rematoid Artritis (RA) adalah penyakit artritis yang sering dijumpai di masyarakat dan merupakan
penyakit autoimun kronik yang ditandai dengan kerusakan sendi sehingga menimbulkan kecacatan
bahkan kematian

Rematoid Artritis merupakan salah satu kelainan multisistem yang etiologinya belum diketahui secara
pasti dengan karakteristik sinovitis yang destruktif. AR terjadi akibat interaksi yang kompleks antara
faktor genetik dan lingkungan.

a. Menurut Sistem Informasi Surveilans PTM

Jumlah orang dengan Rematoid Artritis yang dilaporkan oleh Puskesmas melalui sistem informasi
surveilans PTM menurut jenis kelamin adalah 1.531, dengan jumlah terbanyak pada perempuan sebesar
1.155 (Lihat Grafik 2.12.1).

Jumlah orang dengan Rematoid Artritis menurut kelompok umur sebagian besar pada kelompok umur
35-59 tahun sebesar 930 (Lihat Grafik 2.12.2).
a. Menurut Sistem Informasi Ruma Sakit (SIRS)

Berdasarkan SIRS tahun 2015, kasus Rematoid Artritis paling banyak ditemukan pada

perempuan (971 kasus) dibanding laki-laki (517 kasus). (Lihat Grafik 2.12.3).
Berdasarkan SIRS tahun 2015, kasus Rematoid Artritis paling banyak ditemukan pada kelompok umur
45-64 tahun yaitu 430 kasus, paling sedikit pada kelompok umur <15 tahun sebesar 63 kasus. (Lihat
Grafik 2.12.4).