Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL OBSERVASI TANAMAN CABAI

Anggota kelompok :

1. Citra Latifsa Raya (10)

2. Fadhilah Dwi Lestari (12)

3. Hasah Aulia Riska (18)

4. Najmuts Tsaqib (27)

KELAS X E

SMA NEGERI 1 WANGON


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A. PERNYATAAN UMUM/KLASIFIKASI UMUM

• Pernyataan Umum

Tanaman cabai dalam bahasa latin "Chili" yang berarti cabai. Cabai merupakan tanaman
yang berasal dari Amerika latin tepatnya di negara Peru. Cabai masuk ke Indonesia pada awal
abad XV, dibawa oleh seorang pelaut Portugis bernama Ferdinan Magellan. Setelah itu,
penyebarannya secara tidak langsung dilakukan oleh para pedagang dan pelaut Eropa yang
mencari rempah- rempah ke pelosok Nusantara. Tanaman ini akhirnya terkenal dan sangatlah
populer di Asia Tenggara dan tergolong tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia
karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

• Klasifikasi Umum

Cabai adalah jenis tanaman termasuk dalam suku sirih-sirihan. Cabai adalah buah dan
tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun
bumbu, tergantung bagaimana pemanfaatannya. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat
populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa untuk makanan. Cabai merupakan tanaman
semusim atau berumur pendek yang tumbuh sebagai perdu atau semak. Dalam klasifikasi
tanaman cabai termasuk dalam class Angiospermae, sub class Dicotiledonae, ordo Polimoniales,
family Solanaceae, genus Capsicum dan spesies Capsicum annum L.
B. DESKRIPSI BAGIAN

Cabai digolongkan menjadi 3 jenis yaitu cabe rawit, cabe merah, dan cabai hijau. cabai merah (Chili)
merupakan buah dari tumbuhan anggota genus Capsicum. Cabe rawit merupakan buah dan tumbuhan
anggota dari genus Capsicum yang memiliki sedikit perbedaan dari cabai yang lain. Cabe rawit ini
memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari cabai hijau dan merah serta memiliki rasa pedas yang lebih
dari lainnya. Cabai hijau merupakan cabai merah yang masih muda.

• Karakteristik Tanaman cabai

Batang cabai umumnya berwarna hijau tua dan berkayu. Panjangnya dapat mencapai 30—37,5 cm
dan berdiameter 1,5—3 cm. Sementara itu, panjang cabangnya sekitar 5—7 cm dengan diameter sekitar
0,5—1 cm. Di daerah percabangan terdapat banyak tangkai dan daun.

• Bagian-bagian utama tanaman cabai meliputi :

° Akar

Akar tanaman cabai merupakan akar tunggang yang sangat kuat, terdiri atas akar utama dan
lateral.

° Batang

Batang cabai umumnya berwarna hijau tua dan berkayu. Didaerah percabangan terdapat
tangkai daun dan daun. Tangakai daun berfungsi untuk menopang daun.

° Daun

Daun cabai adalah daun tunggal. Daun muncul ditunas- tunas samping yang berurutan
dibatang utama yang tersusun spiral. Umumnya berwarna hijau dan hijau tua. Bentuk dan
daun ada yang deltoid, ovate(oval) dan lanceolate(lanset).

° Bunga

Bunga cabai bersifat tunggal dan muncul diujung ruas tunas. Mahkota bunga ada berbagai
macam warna tergantung varietas. Setiap bunga cabai mempunyai satu putik. Kepala putik
berbentuk bulat.
° Daging buah cabai

Daging buah cabe umumnya renyah dan kadang kadang lunak. Buah cabai ukurannya
beragam, mulai dari pendek sampai panjang dengan ukuran runcing atau tumpul.

° Biji

Biji cabai terdapat didalam buah dan menempel disepanjang plasenta. Warnanya beragam,
mulai dari putih hingga kuning jerami. Bagian terluarnya terdapat lapisan keras. Biji inilah
yang berperan menghasilkan bibit tanaman yang baru.

• Hasil Pengamatan Tanaman cabe rawit

Gambar diatas merupakan lahan tanaman cabe rawit dengan luas 4×6 meter. Dengan luas
lahan tersebut dapat ditanamani cabe rawit dengan jumlah 30 batang benih cabai, itu dapat
menghasilkan hingga 3 baris tanaman, setiap satu barisnya ada 10 tanaman cabe rawit dengan
jarak antara satu tanaman ke tanaman lain yaitu 40 cm.
Proses pemeliharaan tanaman cabe rawit ini dengan cara diberi pupuk kandang dan disirami
setiap harinya 1 kali dipagi atau sore hari pada musim kemarau. Bentuk pemeliharaan ini
dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bibit yang unggul.

Proses pertumbuhan cabai rawit :

Dari benih sampai berbunga membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 45 hari.

Tumbuh cabai berwarna hijau muda membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 60 hari.
Sedangkan untuk menghasilkan cabai yang merah dan siap untuk dipetik/dipanen
membutuhkan waktu sekitar 80-85 hari.

C. DESKRIPSI MANFAAT

• Manfaat Cabai

Disamping itu cabai juga memiliki banyak manfaat diantaranya:

- Sebagai penghangat badan, unsur pedas cabai yang dihasilkan oleh kandungan lemak pada
cabai juga membantu menghangatkan tubuh.

- Menghasilkan energi (fungsi penghasil energi pada cabai hanyalah untuk tambahan bahan
pokok).

- Mencerdaskan dan membangun sel baru. Unsur protein dalam cabai cukup tinggi, protein
berfungsi mencerdaskan otak, jadi konsumsi cabai perlu ditingkatkan.

- Ada beberapa antioksidan dalam cabai adalah vitamin C, vitamin E, vitamin K, fitorsterol beta
karoten,dan beta crytoxantin.

- Dengan mengonsumsi cabai akan mengurangi resiko kanker, meningkatkan kesuburan dan
menutrisi kulit, sudah tidak diragukan lagi kalau vitamin E pada cabai juga berfungsi
menyehatkan kulit dan membuatnya tetap kencang.

- Menurunkan kolestrol sekaligus mencegah penyakit jantung.

D. KESIMPULAN

Tanaman cabai memiliki banyak kandungan atau senyawa yang berguna bagi kesehatan dan
kebutuhan bahan masakan. Selain itu cabai memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dijual
belikan, selain itu keuntungan menanam cabai sendiri kita bisa jauh lebih menghemat dan
praktis, karena melihat harga cabai yang sering mengalami kenaikan harga. Dengan menanam
sendiri kita bisa mendapatkan lebih keuntungannya.

Anda mungkin juga menyukai