GLUTAMAT)TERHADAP PERTUMBUHAN
TANAMAN JAGUNG
Disusun oleh :
1
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................................5
A. Perkembangan Dan Pertunbuhan....................................................................................................5
B. Tanaman Jagung...............................................................................................................................8
C. Monosodium Glutamat.......................................................................................................................
BAB III.....................................................................................................................................................11
A, Metode Penelitian...........................................................................................................................11
BAB IV.....................................................................................................................................................13
Penutup....................................................................................................................................................13
A. Kesimpulan .................................................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita
sehari-hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam
dan juga sebagai ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial.
Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah Pettumbuhan
dan Perkembangan. Dipembahasan ini mengenai tentang bagaimana seluruh
mahluk hidup akan mengalami pertumbuhan.
Kami mencoba mengambil salah satu mahluk hidup yang sering konsumsi
yaitu tanaman, lebih yakinnya kami mencoba meneliti bagaimana cara
jagung untuk tumbuh menjulang sehingga bisa sering kita konsumsi.
Salah satunya bagaimana faktor eksternal mempengaruhi pertumbuhan
tanaman yang sering menjadi penganti nasi sebagai bahan makanan pokok
bagi sebagian orang ini, memang jagung juga sumber karbohidrat yang
cukup tinggi.
Kami sepertinya mendapat jatah mengulas tentang bagaimana MSG
mempengaruhi pertumbuhan jagung, apakah nantinya menghambat atau
malah menyuburkan pertumbuhan dari jagung tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut :
3
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan didapat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
E. HIPOTESIS
Dari pendahuluan yang telah dibahas, maka hipotesis yang didapat
sebagai berikut :
5
Perkembangan pada tumbuhan diawali dengan fertilisasi. Pada awal
perkembangannya, embrio mendapatkan makanan dari kotiledon. Kotiledon
terdapat pada biji tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan dikotil memiliki dua
kotiledon, sedangkan monokotil memiliki satu kotiledon. Pertumbuhan awal
tumbuhan dari biji menjadi tanaman baru disebut perkecambahan.
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu epigeal dan hipogeal.
a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah
karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.
b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah,
sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan
epikotil yang memanjang ke arah atas.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di meristem (titik tumbuh) yang
terdapat pada ujng akar dan batang. Meristem akan mengalami pembelahan
mitosis. Oleh karena itu, ujung batang dan ujung batang akan bertambah
panjang dan besar.
Pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan besar dan panjang sel-sel itu
sendiri. Pada batang terdapat dua jenis tunas, yaitu tunas yang letaknya di
ujung batang yang disebut tunas terminal dan mengandung meristem apikal,
serta tunas samping yang nantinya membentuk cabang batang, daun, dan
bunga.
Batang tumbuhan selain bertambah panjang juga dapat bertambah besar. Hal
ini dikarenakan adanya aktivitas kambium, yang termasuk jaringan meristem
yang sel- selnya aktif membelah. Letak kambium di antara jaringan xilem
dan floem. Kambium akan terus membentuk jaringan xilem dan floem baru
sehingga batang makin lama akan menjadi besar. Aktivitas kambium
meninggalkan batas yang jelas pada batang. Batas ini disebut lingkaran
tahun.
2. Tanaman Jagung
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia
yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat
utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif
sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di
6
Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan
jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung
juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil
minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah
tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir
dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang
dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah
direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan
farmasi.
Kandungan gizi
8. Vitamin A : 510 SI
9. Vitamin B1 : 0,38 mg
10. Air : 12 gr
Dan bagian yang dapat dimakan 90 %. Untuk ukuran yang sama,
meski jagung mempunyai kandungan karbohidrat yang lebih rendah,
namum mempunyai kandungan protein yang lebih banyak. Jagung
merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan
7
dalam 80-150 hari.
Pemanfaatan
Selain sebagai bahan pangan dan bahan baku pakan, saat ini jagung
juga dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Lebih dari itu, saripati
jagung dapat diubah menjadi polimer sebagai bahan campuran pengganti
fungsi utama plastik. Salah satu perusahaan di Jepang telah mencampur
polimer jagung dan plastik menjadi bahan baku casing komputer yang
siap dipasarkan. Produksi jagung dan perdagangan dunia
Provinsi penghasil jagung di Indonesia : Jawa Timur : 5 jt ton; Jawa
Tengah : 3,3 jt ton; Lampung : 2 jt ton; Sulawesi Selatan: 1,3 jt ton;
Sumatera Utara : 1,2 jt ton; Jawa Barat : 700 – 800 rb ton, sisa lainnya
(NTT, NTB, Jambi dan Gorontalo) dengan rata- rata produksi jagung
nasional 16 jt ton per tahun
Produsen jagung terbesar saat ini adalah Amerika Serikat (38,85% dari
total produksi dunia), diikuti China 20,97%; Brazil 6,45%; Mexico
3,16%; India 2,34%; Afrika Selatan 1,61%; Ukraina 1,44% dan Canada
1,34%. Sedangkan untuk negara- negara Uni Eropa sebanyak 7,92% dan
negara-negara lainnya 14,34%. Total produksi jagung pada tahun
2008/2009 adalah sebesar 791,3 juta MT
3. Monosium Glutamat
9
BAB III
TAHAPAN PENELITIAN
Metode Penelitian
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian Pertumbuhan Tanaman Jagung dilakukan di :
- Alamat: MAN Kota Surabaya, Jl. Wonorejo Timur No.14, Wonorejo,
Kec. Rungkut, Surabaya, Jawa Timur 60296
- Hari/Tanggal: -
- Pukul: -
B. Alat dan Bahan
- 4 buah Poly bag
- Tanah
- Mistar
- Benih jagung
- Air
- Gelas
- MSG secukupnya
- Alat tulis
- Media Tanam (Tanah,Pupuk,dll.)
C. Cara Kerja
- Siapkan semua alat dan bahan yang dubutuhkan.
- 3 poly bag diberikan air msg
- Salah satu poly bag diberikan diberi air biasa
- Memasukkan benih jagung ke dalam media yang telah di sediakan.
- Melakukan penyiraman setiap hari agar tanaman tetap tumbuh.
- Mengukur tinggi tanaman sekali dalam sehari.
D. Unit Percobaan
Unit percobaan ini menggunakan poly bag yang telah ditanami bibit
jagung sebanyak 4 buah.
F. Variabel
10
a. Variabel bebas: msg
b. Variabel terikat: Pertumbuhan jagung
c. Variabel antara: Air, tanah, cahaya.
d. Variabel terkontrol: Tanaman jagung memakai penyiraman
menggunakan msg dan yang tidak menggunakan msg
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/kep_tumbang.pdf
http://www.anneahira.com/sistematika-penulisan-proposal-
penelitian.htm
http://www.kti-skripsi.net/2009/04/sistematika-penyusunan-tugas-
akhir.html http://www.rusmanmalili.com/pdf/tanaman-jagung.html
http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/monosodium-glutamat.pdf
12
13
14