Anda di halaman 1dari 3

Migrasi Keluar :

Migrasi keluar adalah perpindahan penduduk yang keluar dari daerah asal. Angka
migrasi keluar adalah banyaknya migran keluar dari suatu provinsi per 1.000
penduduk provinsi tersebut.

Rumusan :

Kegunaan :
Angka  migrasi  ini bermanfaat  untuk mengetahui  apakah  suatu  daerah merupakan
daerah  yang  memiliki  daya tarik  bagi  penduduk  wilayah  sekitarnya atau  wilayah
lainnya. 
Dapat  juga ditentukan  apakah  suatu  daerah merupakan  wilayah  yang  tidak
disenangi untuk  dijadikan 
tempat tinggal. Dengan kata lain daerah ini memiliki dayadorong bagi penduduknya u
ntuk pergi meninggalkan daerah tersebut.
Interpretasi :
Semakin tinggi angka migrasi keluar, maka daerah tersebut  daya  tariknya 
akan semakin  kecil  bagi  penduduk  wilayah sekitarnya atau wilayah lainnya. 

Migrasi Neto :
Angka migrasi netto adalah banyaknya migran netto (masuk dikurangi keluar) per
1.000 penduduk provinsi tersebut atau dapat juga dikatakan merupakan selisih antara
peristiwa migrasi masuk dengan migrasi keluar.
Rumusan :

Kegunaan :
Migrasi neto ini bermanfaat untuk mengetahui apakah suatu kabupaten / kota
merupakan daerah yang memiliki daya tarik bagi penduduk wilayah sekitarnya atau
wilayah lainnya. Dapat  juga  ditentukan  apakah suatu  kabupaten/kota 
merupakan wilayah yang tidak disenangi untuk dijadikan tempat tinggal. Dengan kata 
lain kabupaten/kota  ini memiliki 
daya dorong bagi penduduknya untuk pergi meninggalkan daerah tersebut. 
Interpretasi :
Angka migrasi neto yang positif artinya, jumlah penduduk yang masuk lebih banyak 
daripada jumlah penduduk yang keluar. Sedangkan kabupaten/kota yang kurang dise
nangi oleh penduduknya akibat  kelangkaan  sumberdaya  misalnya, biasanya 
memiliki angka  migrasi 
neto yang negatif, yang berarti jumlah penduduk yang keluar lebih banyak daripada j
umlah migran yang masuk.
DAFTAR PUSTAKA
BPS. 2010. Sensus Penduduk Tahun 2010. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai