MATA KULIAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI 1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa? Jawab: Saya sangat puas dengan proses belajar pada topik ini karena saya bisa belajar mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di modul ajar yang disusun. Pembelahjaran berdifrensiasi diawali dari asesmen diagnostik, pemetaan karakteristik peserta didik, pembentukan kelompok, perencanaan pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran. Hal tersebut merupakan pengetahuan baru bagi saya. Proses belajar di topik ketiga ini membantu saya untuk dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelas 2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini? Jawab: Saya memiliki ide baru untuk menerapkan dan menggunakan model pembelajaran PBL dalam mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas. Saya memilih materi asam basa dengan topik bahasan cici-ciri dan teori asam basa. Saya juga akan mengaitkan dengan konsep Culture Responsive Teaching (CRT). 3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya? Jawab: Menurut saya, cara untuk merealisasikan ide saya yaitu membuat rancangan pembelajaran dengan model pembelajaran yang telah disebutkan diatas, yaitu problem based learning. Sebelum membuat rancangan pembelajaran saya akan melakukan asesmen diagnostik terlebih dahulu untuk memetakan kebutuhan peserta didik agar nantinya peserta didik dapat dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Setelah memetakan saya akan membuat rancangan pembelajaran PBL, menyusun asesmen formatif dan sumatif pada materi asam basa. Selanjutnya saya juga melakukan diferensiasi konten yaitu membedakan LKPD bagi kelompok mahir, cukup mahir dan perlu bimbingan. Saya akan mengajak peserta didik untuk membentuk kelompok kecil sesuai dengan yang telah saya persiapkan sebelumnya yang dibagi menjadi kelompok mahir, cukup mahir, dan perlu bimbingan 4. Apa yang melatarbelakanginya? Jawab: Latar belakang penerapan pembelajaran berdiferensiasi yaitu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik baik dari segi kemampuan, karakteristik peserta didik, gaya belajar, dan minat belajar yang berbeda. Saya ingin mengambangkan potensi yang dimiliki peserta didik dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi, sehingga diharapkan perserta didik merasa senang, nyaman, dan dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif. 5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut? Jawab: Pembelajaran berdiferensiasi yang saya terapkan nantinya diharapkan dapat menjadi jembatan bagi peserta didik agar dapat mengembangkan potensi dan bakatnya dalam dirinya. Peserta didik dapat bebas mengekspresikan cara belajarnya, sesuai dengan keinginannya agar pembelajaran dapat bermakna. 6. Apa indikator keberhasilannya? Jawab: Indikator keberhasilan dari kegiatan tersebut, bagi saya adalah ketika: a. Tujuan pembelajaran dapat tercapai b. Peserta didik merasa aman dan nyaman mengikuti proses pembelajaran c. Kebutuhan belajar peserta didik terpenuhi d. Peserta didik terlibat aktif dan senang mengikuti kegiatan pembelajaran e. Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik 7. Bagaimana langkahnya? Jawab: Langkah yang dapat saya terapkan yaitu menentukan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran ditentukan sesuai dengan capaian pembelajaran pada fase perkembangan belajar peserta didik. Langkah selanjutnya yaitu memetakan kebutuhan belajar peserta didik berdasarkan karakteristik (latar belakang, karakteristik, minat bakat, gaya belajar, tingkat kemampuan awal, tingkat kecerdasan peserta didik). Kemudian menentukan strategi dan proses asesmen/evaluasi yang akan digunakan. Lalui diikuti merancang dan menyusun modul ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dibuat. Terakhir, melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pembelajaran berdiferensiasi yang telah dilaksanakan.