Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan “Laporan
Akhir Kewirausahaan Pangan dan Gizi: Konseling Gizi Online pada Ibu Hamil” guna
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Kewirausahaan pada semester 8 ini.
Penulisan laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan, pada kesempatan ini
kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan secara moril maupun materil
sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan program konsultasi ini.
3. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga.
5. Ibu Nila Reswari Haryana, S.Gz., M.Si sebagai Dosen Pembimbing yang telah
membimbing serta memberi pengarahan selama pelaksanaan kegiatan konsultasi
hingga penyusunan laporan.
6. Kak Farha Nurmiati Zain, S.Gz selaku ahli gizi yang telah berpartisipasi dalam
program konsultasi gizi ibu hamil.
Kami menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang tentunya bersifat membangun
demi kesempurnaan laporan akhir ini di kemudian hari.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… ii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………... iii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 1
1.2 Tujuan Kegiatan……………………………………………………….. 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN……………………………………… 3
2.1 Profil Ahli Gizi………………………………………………………… 3
2.2 Sasaran ………………………………………………………………....3
2.3 Kegiatan Promosi……………………………………………………… 5
2.4 Kegiatan Konsultasi…………………………………………………….7
2.5 Keuangan………………………………………………………………. 16
BAB III HASIL SURVEI KEPUASAN………………………………………. 17
3.1 Pelaksanaan Konsultasi………………………………………………... 17
3.2 Manajemen…………………………………………………………….. 19
BAB IV ANALISIS……………………………………………………………..22
4.1 Analisis SWOT………………………………………………………... 22
4.2 Hambatan dan Solusi………………………………………………….. 24
BAB V PENUTUP………………………………………………………………25
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………..25
5.2 Saran…………………………………………………………………… 25
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 26
LAMPIRAN …………………………………………………………………… 27
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Menurut Persatuan Ahli Gizi Indonesia (1999) yang dikutip oleh Supariasa, et
al.(2002, p.13) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil terdiri
atas faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung yakni asupan
makanan atau pola konsumsi dan infeksi, sedangkan faktor tidak langsung yaitu
faktor biologis yang meliputi usia ibu hamil, jarak kehamilan dan faktor perilaku,
faktor sosial ekonomi yang meliputi pendapatan keluarga, pendidikan ibu,
pengetahuan ibu, pekerjaan ibu (Kartikasari et al, 2013).
Salah satu kebutuhan zat gizi yang meningkat selama kehamilan adalah tambahan
energi sekitar 300 kkal per hari. Pada trimester II penambahan konsumsi energi
diperlukan untuk pertumbuhan jaringan ibu seperti penambahan volume darah,
pertumbuhan uterus dan payudara. Pada trimester III tambahan energi diperlukan
guna pertumbuhan janin dan plasenta (Arisman, 2004). Jika kebutuhan ini tidak
terpenuhi dapat menimbulkan masalah KEK (Kurang Energi Kronis). KEK berisiko
menunkan kekuataan otot yang membantu proses persalinan sehingga menyebabkan
pendarahan pasca persalinan bahkan kematian pada sang ibu (Kemenkes RI, 2013).
Selain KEK (Kekurangan Energi Kronik) masalah gizi pada ibu hamil antara lain
anemia, gangguan akibat kekurangan yodium (GAKI), dan lainnya.
Berdasarkan paparan diatas, kami memiliki sebuah gagasan untuk membantu ibu
hamil dalam mengatasi pencegahan masalah gizi pada masa kehamilan dan
memberikan edukasi terkait kecukupan gizi saat kehamilan dengan memberikan
fasilitas konsultasi bersama ahli gizi yang terpercaya melalui media virtual.
Ahli Gizi
Berdasarkan hasil Riskedas 2018, prevalensi ibu hamil anemia sebesar 48, 9 %
akibat kekurangan gizi sehingga sangat membutuhkan perhatian khusus. Anemia
merupakan masalah gizi yang perlu mendapat perhatian khusus. Menurut Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil
meningkat menjadi 48,9% jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013 yang sebesar
37,1%. Ini artinya separuh dari ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Anemia
pada ibu hamil berisiko terhadap terjadinya hambatan pertumbuhan janin sehingga
bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), perdarahan pada saat persalinan,
bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya.
Selain itu masalah kekurangan gizi pada wanita usia subur terlihat dengan
tingginya angka Kurang Energi Kronik (KEK). Pada wanita tidak hamil, angka KEK
5
sebesar 14,4% dan 17,3% pada wanita hamil. Status gizi pada wanita usia subur dan
ibu hamil menjadi sangat penting mengingat kualitas seorang anak bermula dari
kualitas gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (sejak seorang ibu hamil hingga
seorang anak berusia 2 tahun).
Kondisi ibu hamil dengan risiko KEK, berisiko terhadap penurunan kekuatan otot
yang membantu proses persalinan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya partus
lama dan perdarahan pascasalin, bahkan kematian ibu. Risiko pada bayi dapat
mengakibatkan terjadinya kematian janin (keguguran), premature, lahir cacat, berat
badan lahir rendah (BBLR) bahkan kematian bayi. Ibu hamil dengan risiko KEK
dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, yaitu pertumbuhan fisik
(stunting), otak dan metabolisme yang menyebabkan penyakit tidak menular di usia
dewasa.
Berdasarkan masalah diatas makan kelompok gizi kewirausahaan 2018
melaksanakan konsultasi gizi ibu hamil online. Konsultasi ibu hamil merupakan
sarana untuk sharing bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap
muka secara online (Daring) antara ibu hamil dan ahli gizi. Melalui konsultasi ibu
hamil diharapkan dapat terjadi peningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan
perilaku ibu dalam hal kehamilan. Dalam kegiatan ini pengetahuan tentang gizi dan
konseling dapat diberikan untuk ibu hamil. Sehingga dapat diasumsikan bahwa
setelah konsultasi dilakukan ibu hamil semakin meningkat pengetahuan gizinya.
2.3 Kegiatan promosi
Kegiatan awal promosi yaitu dengan cara membuat akun instagram khusus
untuk konsultasi gizi ibu hamil untuk keperluan jasa konsultasi gizi. Dimana
instagram tersebut digunakan sebagai media untuk proses promosi yaitu dengan cara
memposting flayer untuk menarik konsumen, akun instagram tersebut bernama
Prokomil.zi.
power point untuk lebih memudahkan Klien dapat menyerap pengetahuan terkait
gizi.
Agar layanan konsultasi dapat berjalan dengan lancar dilakukan perekrutan ahli
gizi yang memiliki pengalaman dan ketertarikan terhadap masalah gizi ibu hamil.
Proses perekrutan dilakukan oleh tim seksi konsultasi dengan cara melakukan proses
rekrutmen melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram dan Facebook serta
akun-akun media sosial jasa informasi lowongan kerja terkait gizi.
Dalam merekrut ahli gizi, dilakukan beberapa tahapan proses rekrutmen dengan
cara:
• Melakukan proses rekrutmen dengan seleksi administrasi dengan melihat
kesesuaian kualifikasi dari para calon ahli gizi.
• Peserta yang lolos kemudian melakukan sesi wawancara dengan tim
penyelenggara sesuai tanggal yang ditentukan.
• Kemudian ahli gizi terpilih menandatangi kontrak dan perjanjian yang
dilaksanakan.
Kemudian setelah kegitan konsultasi dilakukan dengan pengordinasian langsung
bersama dengan ahli gizi. Pengordinasian kegiatan dan jadwal layanan konsultasi gizi
online dengan mengambil target sasaran klien adalah dengan cara sebagai berikut:
Pertanyaan 1 Klien :
Membuat makanan yang isiannya padat dan beragam seperti makaroni skotel. Jika
anak suka memilih makanan maka berikan makanan yang dia suka dengan cara
memodifikasi dan mem-variasikan makanan mulai dari warna, bentuk dan teksur
makanan yang akan di berikan kepada anak agar makanan harian anak dapat
terpenuhi. Cara lainnya adalah dengan mengajak anak ikut serta dalam makan
bersama orang tua agar anak dapat tertarik dan ikut mencoba makanan yang di makan
orang tuanya, dan berikan MPASI 4 bintang kepada anak agar gizinya seimbang dan
dapat terpenuhi sehingga berat badan anak dapat naik tiap bulannya.
Pertanyaan ke 2 Klien :
Apakah boleh jika MPASI 4 bintang di lakukan secara terpisah? Karena pada
kenyataannya setiap harinya pada pagi hari sang anak lebih sering mengkonsumsi
10
karbohidrat dan siang harinya anak lebih banyak mengkonsumsi makanan yang
mengandung prtein hewani.
2. Klien ke-2
Nama : Dwi
Pertanyaan 1 Klien :
a) Zat besi karena selama hamil bagian sel darah merah mengalami penurunan yang
dapat mengakibatkan anemia, sehingga ibu hamil di anjurkan untuk
11
Pertanyaan ke 2 Klien :
Klien disarankan untuk berolahraga yang ringan seperti jalan kaki pada pagi hari
sambil berjemur, peregangan pada otot paha dan betis. Klien dianjurkan untuk tidak
terlalu banyak duduk sehingga kaki tidak kaku.
3. Klien ke-3
Masalah Gizi : Merasakan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Anak Pertama
1. Saya beberapa bulan yang lalu merasakan tidak selera makan dikarenakan
merasakan mual muntah. Bagaimana cara mengatasinya ?
Keluhan mual muntah biasanya usia kandungan trimester 1 dan trimester 2. Ketika
mual muntah kambuh coba makan makanan kering-kering seperti roti kering
singkong rebus, ubi bakar, ubi goreng, tetapi di sarankan makanna yang kering”
seperti biskuit krekers, apabila mual muntah sudah berkurang coba ditingkatkan
makanan yang lebih bergizi seimbang.
Makanan yang bergizi seimbang itu yaitu satu piring dibagi seperti makanan
pokok sepertiga, sayuran sepertiga, buah-buahan seperenam, lauk pauk seperenam
ini porsi makan dalam sekali makan.
Tetapi jika masih kurang nafsu makan dikarenakan mual muntah disarankan untuk
tidak sepenuhnya dimakan bisa saja sedikit tapi sering supaya ada makanan yang
masuk. Zat gizi penting selama kehamilan ada 3 yaitu zat besi, asam folat dan
kalsium. Untuk ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi 90 tablet selama
kehamilan, jadi 1 hari 1 tablet. Jika tidak rutin mengkonsumsi tablet penambah darah
akan menyebakan anemia seperti keluhan gampang capek lemas.
13
Lihat komposisi nya terlebih dahulu, kalau untuk komposisi yang herbal itu bukan
untuk menurunkan berat badan tetapi lebih ke menjaga kesehatan seperti contohnya
ada habatusaudah atau ginseng, yang herbal- herbal seperti itu cukup terbilang tidak
apa-apa untuk dikonsumsi tetapi ketika dilihat di komposisi nya ada bahan-bahan
kimia, itu perlu diwaspadai karena takutnya itu obat-obatan yang bersifat laktasit atau
akan mempengaruhi metabolisme kita. Seperti tadi yang sudah dijelaskan, jika
metabolisme kita sudah terganggu maka nanti pengeluaran energi kita akan lebih
banyak dengan mengonsumsi suplemen seperti itu tapi nanti akan menimbulkan
masalah- masalah baru seperti penyakit jantung , diabetes. Jadi misalkan ada diantara
komposisi bahan – bahan yang asing atau bersifat kimia, sebaiknya jangan tapi kalau
14
yakin suplemen tersebut dari bahan herbal, it’s okey tapi menurut saya kegunaan nya
lebih mengarah ke menjaga kesehatan tubuh saja suplemen seperti itu.
Jadi penurunan berat badan nya bertahap aja jangan terlalu diambil pusing , target
nya berapa kilo berapa kilo. Saya sarankan mulai dari makan sayur dan buah dulu,
untuk sayur 3-4 porsi dan buah 2-3 porsi lalu dibatasin untuk pengonsumsian cemilan
berminyak diganti dengan buah atau kacang-kacangan yang bagus untuk
meningkatkan kesuburan dan juga mengandung zat gizi yang dibutuhkan selama
program hamil tersebut.
1. Bagaimana cara mengatasi rasa mual dan lemas yang masih saja sering saya
alami ketika memasuki 5 bulan kehamilan saya?
15
Yang sudah kita ketahui bersama, mual dan pusing merupakan keluhan yang
paling sering terjadi dan hal itu bisa menjadi sangat mengganggu. Selain
menimbulakn rasa tidak nyaman, keluhan ini juga bisa membuat sering muntah dan
menurunnya nafsu makan. Maka ada solusi yang bia dilakuakn misalnya ketika
hendak bangun tidur, cobalah bangun secara perlahan dan beri waktu sekitar 20-30
menit sebelum beranjak dari tempat tidur.
Dan untuk makan siang usahakan makan siang dengan porsi sedikit, tapi sering
agar perut tidak kosong yakni bisa dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein
dan vitamin B, seperti kacang-kacangan, serta makanan berkarbohidrat tinggi dan
rendah lemak, seperti nasi, roti, biskuit, dan pasta. Hindari juga makanan atau
minuman yang berbau menyengat karena bisa membuat mual bertambah parah. Dan
ibu warlini juga dianjurkan sering minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi
selama masa kehamilan. Dan yang tidak kalah penting juga yakni luangkan waktu
untuk beristirahat di sela aktivitas .
2.5 Keuangan
No. Nama Ahli Nama Ibu Tanggal Waktu Tim Yang Mengikuti
Gizi Balita Konsultasi
Zain
Zain
17
18
6 Farha 12 Nov
Nurmiatiari 2021
Zain
Ahli Gizi atas nama Farha Nurmiatiari Zain melakukan semua layanan layanan
konsultasi dengan jumlah 7 klien. Pada konsultasi ini kami hanya memiliki 1 ahli
gizi. Tanggal 5 oktober 2021 sebanyak 1 klien yang mengikuti kegiatan konsultasi
dan terdapat 2 mahasiswa dari tim konsultan. Tanggal 23 oktober 2021 sebanyak 1
klien mengikuti layanan konsultasi, dengan 2 mahasiswa dari tim keuangan dan 1
mahasiswa dari tim marketing.
Pada tanggal 25 november memiliki 2 klien yang dilakukan dengan 2 sesi yaitu
sesi pertama pada pukul 11.20 – 11.35 dan sesi kedua dilakukan pada pukul 14.00 –
14.20. Dan sesi pertama dan kedua terdapat 1 mahasiswa dari tim konsultan. Tanggal
11 November memiliki 1 klien yang mengikuti kegiatan konsultasi dan terdapat 2
mahasiswa dari tim konsultasi dan 1 mahasiswa dari tim marketing.
a. Kualitas Konsultan
Kualitas konsultan dilihat melalui tingkat kecakapan konsultan dalam
memberikan informasi pada saat konsultasi gizi, manfaat yang diperoleh klien dari
yang telah dipaparkan oleh ahli gizi terkait pertanyaan dan materi, serta kritik dan
saran untuk ahli gizi dan tim konsultan yang diberikan oleh para klien. Hal tersebut
dapat dilihat melalui hasil evaluasi yang sudah diisi oleh klien melalui link
https://forms.gle/eZsAdB8njYZZQaPr8. Dari jawaban yang telah di isi oleh para
klien yang telah menerima konsultasi gizi maka dapat dinyatakan bahwa klien merasa
19
puas dengan tingkat kecakapan ahli gizi dalam menyampaikan materi pada saat
konsultasi gizi berlangsung.
b. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan dapat dilihat dari ahli gizi dan tim konsultan yang
memberikan setiap kesempatan kepada ibu hamil untuk bertanya mengenai materi
apapun yang terkait dengan kehamilan dan kesehatan ibu dan janin. memberikan
materi yang singkat dan jelas kepada ibu hamil yang berpartisipasi sebagai peserta di
kegiatan konsultasi gizi ini agar materi yang diberikan dapat dengan mudah
dipahami. dari tanggapan yang diberikan dari ibu hamil yang berpartisipasi sebagai
klien maka para klien mengakui bahwa kegiatan konsultasi gizi inimenambah
pengetahuan ibu hamil dan membantu klien tersebut dalam menajwab pertanyaan
seputar kehamilan serta ahli gizi dan tim konsultan memberikan pelayanan yang baik
kepada klien.
c. Kualitas SDM Pelayanan
Kualitas SDM tercukupi dikarenakan dari ahli gizi yang memberikan
konsultasi gizi telah melewati proses interview dan memiliki resume yang sangat
bagus serta sudah memiliki pengalaman dalam memberikan konsultasi sebelumnya,
dan tim konsultan bergantian dalam mendampingi ahli gizi pada saat kegiatan
konsultasi gizi dengan klien berlangsung.
d. Kepuasan Harga dan Waktu Konsutasi
Ada dua pilihan harga dan waktu konsultasi yang ditawarkan. Penawaran
pertama dengan harga 20 ribu rupiah klien mendapatkan durasi 15 menit untuk
melakukan konsultasi bersama ahli gizi. Penawaran kedua dengan harga 35 ribu
rupiah klien mendapatkan durasi 30 menit untuk melakukan konsultasi dengan ahli
gizi. Semua klien memilih penawaran dengan harga 20 ribu rupiah dan durasi 15
menit. Berdasarkan evaluasi kepuasan klien, klien merasa harga yang diberikan
tidak mahal dan sesuai dengan ilmu yang didapatkan selama kegiatan konsultasi.
Namun, terdapat satu klien yang mengatakan bahwa harga yang diberikan mahal
tanpa memberikan alasannya.
e. Kritik dan Saran
Program kegiatan konsultasi ibu hamil ini bertujuan untuk menambah wawasan
ibu hamil terkait gizi ibu hamil yang diselenggarakan oleh mahasiswa gizi unimed.
21
Dengan adanya kegiatan ini, ibu hamil dapat mengetahui ilmu terkait gizi ibu hamil
yang sebelumnya belum diketahui. Program ini juga bermanfaat sebagai sarana
klien untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terkait gizi pada ibu hamil.
1. Strength (Kekuatan)
2. Weakness (Kelemahan)
3. Opportunites (Peluang)
● Layanan program konsultasi gizi ibu hamil dilakukan dengan akses mudah yaitu
secara daring/online sehingga dapat dijangkau oleh kelompok ibu hamil dari
berbagai wilayah serta berbagai tempat.
22
23
● Harga yang terjangkau sesuai dengan waktu yang diinginkan klien yang ingin
konsultasi.
4. Threats (Tantangan)
Kesimpulan:
1) Karena dilakukan pada saat online, jaringan yang tidak stabil pada klien
sehingga pending pada saat ahli gizi menjelaskan.
2) Kesulitan dalam mencari klien.
3) Sulit untuk megatur jadwal antara si klien dan si konselor.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Konseling gizi bertujuan membantu klien dalam upaya mengubah perilaku yang
berkaitan dengan gizi sehingga dapat meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan klien,
meliputi perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan tindakan salah
satunya pengetahuan (Supariasa, 2012). Kegiatan konsultasi dilakukan secara online
kepada ibu hamil melalui zoom meeting. Pemberian konsultasi yakni dengan cara ibu
hami melakukan pendaftaran sekaligus memberitahukan keluhan-keluhan atau hal
hal yang ingin diketahui oleh ibu hamil selama konsultasi. Kemudian kegiatan
konsultasi ahli gizi akan menyampaikan materi terkait keluhan pasien tersebut dan
memberikan materi terkait kebutuhan gizi ibu hamil atau klien tersebut. Jumlah ibu
hamil yang mengikuti kegiatan konsultasi sebanyak 6 orang. Berdasarkan hasil
survei kepuasan, klien memberikan respon positif terhadap pelayanan konsultasi
yang diberikan.
5.2 Saran
Kegiatan konsultasi gizi pada ibu hamil sangat dianjurkan untuk meningkatkan
status gizi ibu hamil dan mencegah masalah gizi seperti GAKY, KEK dan anemia
pada ibu hamil.
25
26
DAFTAR PUSTAKA
Bohari, N. H., & Gaffar, H. R. (2021). Pentingnya Gizi Pada Ibu Hamil Di Masa Pandemi
Covid 19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1886-1893.
Ernawati, A. (2017). Masalah gizi pada ibu hamil. Jurnal Litbang: Media Informasi
Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 13(1), 60-69.
Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan. Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Unicef. (2020). Maternal And Child Nutrition Unicef Programming Priorities Respond
To The Socio-Economic Impacts Of The Covid-19 Pandemic Respond , Recover ,
And Reimagine. 1–12.
PERJANJIAN KERJASAMA
PROGRAM KONSULTASI IBU HAMIL (PROKOMIL)
Pada hari Kamis, tanggal 23 September 2021. Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Annisa Miranda
Jabatan : Ketua Pelaksana PROKOMIL
Institusi : Program Studi Gizi, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan
Pasal 4
Kontraprestasi
Pihak kedua akan diberikan keuntungan sebesar 75% dari hasil pembayaran klien
kepada pihak pertama setiap per-orangnya. Pihak kedua juga akan mendapatkan e-
sertifikat selambat-lambatnya 14 hari setelah perjanjian kerjasama berakhir.
Pasal 5
Penutup
Demikian surat perjanjian ini kami buat sebenar-benarnya dalam rangkap dua yang
mana masing-masing rangkap memiliki kekuatan hak yang sama dan dalam
pembuatan perjanjian ini tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Medan, 23 September 2021
Pihak Pertama Pihak Kedua
29