Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Pasar
Modal Syariah
Dosen Pengampu
Hamdan Nursidiq
Disusun oleh
BANDUNG 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami berterimakasih pada Bapak Hamdan
Nursidiq Selaku dosen mata kuliah PASAR MODAL SYARIAH yang telah memberikan
tugas uas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai “ISU-ISU TERKINI DALAM INVESTASI”.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun
orang bagi yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun
demi kebaikan di masa depan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................................................
BAB 1..............................................................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................................................
A. Rumusan Masalah.................................................................................................................
B. Tujuan Masalah....................................................................................................................
BAB II..............................................................................................................................................
PEMBAHASAN..............................................................................................................................
A. Pengertian Manajemen.........................................................................................................
BAB III............................................................................................................................................
PENUTUP.......................................................................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Isu-isu terkait dengan prediksi pasar modal pasti akan sangat menarik bagi
investor, karena dengan adanya isu tersebut para investor akan bisa memutuskan
untuk berinvestasi. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan
maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan
investasi. Keputusan investasi merupakan keputusan atau pilihan atas suatu skenario
tingkat keuntungan yang diharapkan (expected Return) dan tingkat resiko (risk) yang
siap ditanggung. Pemodal harus berhitung dengan cermat atas dua hal tersebut.
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, pemodal harus siap untuk
menanggung resiko yang besar juga. Sebaliknya, pengertian dari rendah resiko yang
ditanggung, makin rendah pula tingkat keuntungan yang dapat diharapkan Dalam
manajemen keuangan berlaku prinsip high risk high Return, yang artinya investasi
yang memberikan tingkat pengembalian yang tinggi akan diimbangi dengan
risiko yang tinggi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
Kasus skandal mega korupsi dua perusahaan asuransi pelat merah (BUMN)
yaitu PT Asabri (Persero) dan PT Asuransi Jiwasraya (AJS) dinyatakan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) telah merugikan negara hampir Rp 40 triliun. Korupsi
tersebut merupakan skandal terbesar yang terjadi di pasar modal RI. Secara spesifik,
korupsi Asabri diduga telah merugikan negara hingga Rp 22,7 triliun. Sementara
dalam kasus di Jiwasraya kerugian negara ditaksir mencapai Rp 16,8 triliun.
Kesalahannya terletak pada tata kelola investasi dan risiko yang dilakukan oleh
institusi keuangan yang melayani nasabah TNI, Polri, PNS Kementerian Pertahanan
(Asabri) serta nasabah umum (Jiwasraya) tersebut. (Dwi, 2023)
Selain itu, saham-saham tersebut terafiliasi dengan Heru Hidayat dan Benny
Tjokrosaputro (Bentjok) yang aset keduanya disita serta mereka divonis mendekam di
dalam bui dengan status sebagai terdakwa untuk kasus Jiwasraya dan status tersangka
untuk kasus Asabri. Hal ini terjadi karena adanya kerja sama antara Heru dan Benny
dengan AJS maupun Asabri dalam mengelola investasi kedua BUMN tersebut. Selain
memegang langsung saham-saham berfundamental rendah, AJS dan Asabri juga
berinvestasi di reksa dana dengan aset yang mendasari (underlying aset) berupa
saham gorengan, bahkan biasanya reksa dana ini hanya memiliki single buyer yakni
AJS atau Asabri. Bedanya porsi portofolio reksa dana gorengan AJS lebih tinggi
dibandingkan dengan Asabri secara persentase yakni 59,1% ditempatkan di reksa
dana, di mana 98% dari reksa dana tersebut merupakan reksa dana yang tidak dikelola
oleh manajer investasi (MI) yang andal. Sedangkan porsi saham AJS berada di
kisaran 22,4% di mana 95% dari sahamnya ditempatkan di saham non LQ45 (indeks
berisi 45 saham likuid). Untuk investasi Asabri, porsi investasi di reksa dana sebesar
24% dan saham sebesar 14,53%.
Bos Produsen minyak goreng merk Palma, Surya Darmadi, Agustus lalu
ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka terkait perkara
dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang merugikan
negara setidaknya Rp 78 triliun. Nilai kerugian negara yang diumumkan pihak
berwenang sempat beberapa kali berubah, mulai dari Rp 78 triliun, lalu naik menjadi
Rp 104,1 triliun, dan terakhir disebut Rp 86 triliun. Surya Darmadi yang telah kembali
ke Indonesia dari sebelumnya berada di Taiwan saat ini sedang menjalani persidangan
terkait kasus korupsi tersebut. (Dwi, 2023)
Kasus ini bermula ketika Bupati Indragiri Hulu tahun 1999-2008 Raja Thamsir
Rachman menerbitkan izin lokasi dan izin usaha perkebunan (IUP) kepada empat
perusahaan PT Duta Palma Group. Keempat perusahaan tersebut adalah PT Banyu
Bening Utama pada tahun 2003, seta PT Panca Argo Lestari, PT Palma Satu, dan PT
Sebrida Subur pada tahun 2007.Perizinan itu berada di lahan kawasan hutan yakni di
hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK), hutan penggunaan lainnya (HPL)
maupun hutan produksi terbatas (HPT) di Kabupaten Indragiri Hulu. Kendati
demikian kelengkapan perizinan lokasi dan usaha perkebunan dibuat secara melawan
hukum tanpa adanya izin prinsip dengan tujuan agar izin pelepasan kawasan hutan
bisa diperoleh. Sampai saat ini PT Duta Palma Group tidak memiliki izin pelepasan
kawasan hutan atau HGU. Tak hanya itu, PT Duta Palma Group juga tidak pernah
memenuhi kewajiban hukum untuk menyediakan pola kemitraan sebesar 20 persen
dari total luas areal kebun yang dikelola. (Puspadini, 2023)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Isu-isu terkait dengan investasi menjadi dominasi isu yang berkembang pada
sistem internasional. Investasi kini memainkan peran penting dalam proses
internasionalisasi bisnis. Perubahan yang sangat besar telah terjadi baik dari segi
ukuran, cakupan, dan metode investasi dalam dekade terakhir. Perubahan-perubahan
ini terjadi karena perkembangan teknologi, pengurangan pembatasan bagi investasi
asing dan akuisisi di banyak negara, serta deregulasi dan privatisasi diberbagai
industri. Perusahaan-perusahaan multinasional besar dan kolongmerat-kolongmerat
masih menjadi bagian terbesar di FDI.
DAFTAR PUSTAKA
(t.thn.). CNBC.
Citradi, T. W. (2021, Februari 17). Terkuak! Modus Asabri-Jiwasraya Saat Kejeblos Saham
Gorengan. Diambil kembali dari CNBC Indonesia:
https://www.cnbcindonesia.com/market/20210216172733-17-223799/terkuak-modus-asabri-
jiwasraya-saat-kejeblos-saham-gorengan
dhf. (2023, 01 30). Kronologi Indosurya, Rekor Penipuan Rp 106T, Tersangka Bebas. Diambil
kembali dari CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230130083213-17-
409151/kronologi-indosurya-rekor-penipuan-rp-106t-tersangka-bebas/amp
Dwi, F. (2023, 01 15). Rugi Bandar! 4 Kasus Korupsi Pasar Uang Terbesar di Indonesia. Diambil
kembali dari CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230115145635-17-
405525/rugi-bandar-4-kasus-korupsi-pasar-uang-terbesar-di-indonesia/amp
Jiwasraya, P. (t.thn.). CNBC Indonesia. CNBC Indonesia.
Puspadini, M. (2023, 02 23). Tok! Terdakwa Korupsi Terbesar Surya Darmadi Divonis 15 Tahun.
Diambil kembali dari CNBC Indonesia:
https://www.cnbcindonesia.com/market/20230223171127-17-416451/tok-terdakwa-korupsi-
terbesar-surya-darmadi-divonis-15-tahun/amp
Saptohutumo, A. P. (2022, Oktober 07). Jejak Kasus Indra Kenz dan Penipuan Binomo hingga
Tuntutan 15 Tahun Penjara. Diambil kembali dari Kompas.Com:
https://amp.kompas.com/nasional/read/2022/10/07/05150031/jejak-kasus-indra-kenz-dan-
penipuan-binomo-hingga-tuntutan-15-tahun-penjara