Anda di halaman 1dari 3

KOMPENSASI TENAGA KEPENDIDIKAN ISLAM

Muhammad Zaiful Rohman


MPI C’19
www.mzaifulrohman@gmail.com
ABSTRAK
Berbicara tentang kompensasi, Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para
karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Dapat berupa fisik maupun non fisik dan
harus dihitung dan diberikan kepada seseorang yang umumnya merupakan objek yang
dikecualikan dari pajak pendapatan. Kompensasi merupakan hal yang kompleks dan sulit,
karena didalamya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional, dan dapat
dipertanggungjawabkan serta menyangkut faktor emosional dari aspek tenaga kerja.

PENDAHULUAN
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non fisik
dan harus dihitung dan diberikan kepada seseorang yang umumnya merupakan objek yang
dikecualikan dari pajak pendapatan. Kompensasi merupakan hal yang kompleks dan sulit,
karena didalamya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional, dan dapat
dipertanggungjawabkan serta menyangkut faktor emosional dari aspek tenaga kerja.
Tenaga kependidikan merupakan suatu komponen yang penting dalam penyelenggaraan
pendidikan, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti,
mengembangkan, mengelola dan memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kompensasi
Handoko (2011:155) menyatakan bahwa kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima
para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
Menurut Dessler (2015:417) menguraikan “Kompensasi adalah semua bentuk
pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari hubungan kerja
mereka”.
Sedangkan menurut Hartatik (2014:241) mengatakan bahwa kompensasi adalah
pemberian balas jasa, baik secara langsung berupa uang (finansial) maupun tidak langsung
berupa penghargaan (non-finansial).1
B. Jenis-jenis Kompensansi tenaga kependidikan
1. Kompensasi Finansial

1
Endang Puspita Sari, Helenia Touana, “Komponen Kompensasi Pekerja Level Staf Berstatus Pekerja Waktu Tak
Tertentu Pada PT Pertamina Patra Niaga Jakarta Selatan”, Jurnal Administrasi Kantor Vol. 5 No. 1, 2016, Hal.
70
Bentuk kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan dalam bentuk uang atas jasa yang
mereka sumbangkan pada pekerjaannya. Kpmpensasi finansial dibagi menjadi dua, yaitu:
- Kompensasi Langsung, adalah kompensasi yang dibayarkan secara langsung baik dalam
bentuk gaji pokok (base payment) maupun berdasarkan kinerja (kompensasi variabel). Gaji
pokok adalah gaji dasar yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jenjang jabatan
tertentu yang telah ditetapkan, biasanya dalam bentuk upah atau gaji. Kompensasi variabel
adalah kompensasi yang dibayarkan dalam bentuk uang secara langsung bila dapat
menghasilkan pekerjaan melebihi standar, kelebihannya dibayakan bonus dan insentif.
- Kompensasi Tidak Langsung, adalah kompensasi yang dibayarkan dalam bentuk uang tetapi
sistem pembayarannya dilakukan setelah jatuh tempo, atau pada peristiwa-peristiwa yang
terjadi di masa akan datang yang telah disepakati sebelumnya. Kompensasi ini bisa berupa
jaminan sosial, asuransi, liburan, dana pensiun, dan berbagai tunjangan.
2. Kompensasi Non Finansial
Imbalan yang diberikan kepada karyawan bukan dalam bentuk uang, tetapi lebih
mengarah pada pekerjaan yang menantang, imbalan karir, jaminan sosial atau bentuk-bentuk
lain yang dapat menimbulkan kepuasan kerja. Kompensasi ini dapat berupa rasa
aman,fleksibilitas karir, kebijakan organisasi, peluang kenaikan penghasilan, dan lain-lain.
Dapat dikatakan kompensasi ini berkaitan dengan kepuasan kerja yang diterima oleh setiap
pekerja.2
C. Pemberhentian Kompensasi tenaga kependidikan

Pemberhentian pegawai merupakan fungsi personalia yang menyebabkan terlepasnya


pihak organisasi dan personil dari hak dan kewajiban sebagai lembaga tempat bekerja dan
sebagai pegawai serta masing-masing pihak terikat perjanjian sebagai bekas pegawai dan
lembaga tempat bekerja.  Sebab pemberhentian tenaga kependidikan, khususnya pegawai
negeri sipil, dikelompokkan ke dalam tiga jenis 1) pemberhentian atas permohonan sendiri;
2)  pemberhentian oleh dinas atau pemerintah; dan 3) pemberhentian sebab lain-lain.
Pemberhentian oleh dinas atau pemerintah bisa dilakukan dengan beberapa alasan:

1. pegawai yang bersangkutan tidak cakap dan tidak memiliki kemampuan untuk
melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik;
2. perampingan atau penyederhanaan organisasi;
3. peremajaan, biasanya pegawai yang telah berusia 50 tahun dan berhak pensiun harus
diberhentikan dalam  jangka waktu satu tahun;
4. tidak sehat jasmani dan rohani sehingga tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik;
5. melakukan pelanggaran tindak pidana sehingga dihukum penjara atau kurungan;
6. melanggar sumpah atau janji pegawai negeri sipil.

2
Wilson Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Erlangga, 2012. Hal. 256-258
Pemberhentian karena alasan lain adalah karena meninggal dunia, hilang, habis menjalani
cuti di luar tanggungan negara dan tidak melaporkan diri kepada yang berwenang, serta telah
mencapai batas usia pensiun.3

KESIMPULAN
Dari pembahasan diatasa penulis dapat menyimpulkan bahwa, kompensasi adalah segala
sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
Jenis-jenis kompensasi tenaga kependidikan yaitu
1. Kompensasi finansial
2. Kompensasi nonfinansial
Pemberhentian pegawai merupakan fungsi personalia yang menyebabkan terlepasnya
pihak organisasi dan personil dari hak dan kewajiban sebagai lembaga tempat bekerja dan
sebagai pegawai serta masing-masing pihak terikat perjanjian sebagai bekas pegawai dan
lembaga tempat bekerja.

DAFTAR PUSTAKA
Herlina Touana, Endang Puspita Sari, “Komponen Kompensasi Pekerja Level Staf Berstatus
Pekerja Waktu Tak Tertentu Pada PT Pertamina Patra Niaga Jakarta Selatan”, Jurnal
Administrasi Kantor Vol. 5 No. 1, 2016
Bangun Wilson, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Erlangga, 2012
https://www.asikbelajar.com/manajemen-tenaga-kependidikan/, Diakses pada 19 Oktober,
23:44

3
https://www.asikbelajar.com/manajemen-tenaga-kependidikan/, Diakses pada 19 Oktober, 23:44

Anda mungkin juga menyukai